Analisis laporan keuangan koperasi perikanan mina jaya provinsi DKI Jakarta
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN KOPERASI
PERIKANAN MINA JAYA PROVINSI DKI JAKARTA
PROGRAM STUD1
MANAJEMEN BISMS DAN EKONOMI PERIKANAN-KELAUTAN
DEPARTEMEN SOSIAL EKONOMI PERlKANAN DAN KELAUTAN
FAKULTAS P E R W A N DAN ILMU KELAUTAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2004
ABSTRAK
ACHMAD RAMADHANI Y. Analisis Laporan Keuangan Koperasi Perikanan
Mina Jaya Provinsi DKI Jakarta. Dibimbing oleh ISTIQLALIYAH
MUFLIKHATI dan MOCH PIUHATNA SOBARI.
Koperasi sebagai satu sistem ekonomi sangat berperan dalam meningkatkan
pendapatan dan pemerataan pendapatan anggotanya. Koperasi adalah perusahaan yang
harus dapat memberikan pelayanan ekonomi kepada anggotanya dan masyarakat
lingkungannya. Kinerja koperasi dapat dilihat dari laporan keuangan.
Analisis laporan keuangan pada dasarnya adalah menghubungkan angka-angka
yang terdapat pada setiap pos laporan keuangan, yang kemudian akan dapat
menerangkan dan menjelaskan perubahan yang tejadi pada setiap tahunnya. Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan dan kondisi keuangan Koperasi
Perikanan Mina Jaya. Hal ini dapat diperoleh dengan menganalisis laporan keuangan
koperasi. Laporan Keuangan ini dapat dianalisis dengan analisis rasio, horisontal,
ve~tikaldan analisis trend. Analisis rasio untuk mengukur tingkat likuiditas,
solvabilitas, rentabilitas, dan aktivitas terlladap laporan keuangan Koperasi Pe~ikanan
Mina Jaya. Analisis trend digunakan untuk mengetahui kecenderungan serta
memperkirakan kondisi keuangan Koperasi Perikanan Mina Jaya.
Hasil analisis menunjukkan bahwa kondisi keuangan Koperasi Perikanan Mina
Jaya berdasarkan analisis rasio adalah cenderung mampu melaksanakan atau
memenuhi kewajiban keuangannya. Rentabilitas Koperasi Perikanan Mina Jaya antara
tahun 1998 sampai tahun 2000 cukup rendah, akan tetapi pada tahun 2001 dan tahun
2002 cukup mampu memperoleh laba. Sisa hasil usaha yang diperoleh Koperasi
Perikanan Mina Jaya dari tahun 1998 sampai dengan tahun 2002 terjadi peningkatan,
kecuali pada tahun 1999 yang mengalami penurunan, ini karena adanya peningkatan
biaya yang disebabkan krisis ekonomi.
PERIKANAN MINA JAYA PROVINSI DKI JAKARTA
PROGRAM STUD1
MANAJEMEN BISMS DAN EKONOMI PERIKANAN-KELAUTAN
DEPARTEMEN SOSIAL EKONOMI PERlKANAN DAN KELAUTAN
FAKULTAS P E R W A N DAN ILMU KELAUTAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2004
ABSTRAK
ACHMAD RAMADHANI Y. Analisis Laporan Keuangan Koperasi Perikanan
Mina Jaya Provinsi DKI Jakarta. Dibimbing oleh ISTIQLALIYAH
MUFLIKHATI dan MOCH PIUHATNA SOBARI.
Koperasi sebagai satu sistem ekonomi sangat berperan dalam meningkatkan
pendapatan dan pemerataan pendapatan anggotanya. Koperasi adalah perusahaan yang
harus dapat memberikan pelayanan ekonomi kepada anggotanya dan masyarakat
lingkungannya. Kinerja koperasi dapat dilihat dari laporan keuangan.
Analisis laporan keuangan pada dasarnya adalah menghubungkan angka-angka
yang terdapat pada setiap pos laporan keuangan, yang kemudian akan dapat
menerangkan dan menjelaskan perubahan yang tejadi pada setiap tahunnya. Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan dan kondisi keuangan Koperasi
Perikanan Mina Jaya. Hal ini dapat diperoleh dengan menganalisis laporan keuangan
koperasi. Laporan Keuangan ini dapat dianalisis dengan analisis rasio, horisontal,
ve~tikaldan analisis trend. Analisis rasio untuk mengukur tingkat likuiditas,
solvabilitas, rentabilitas, dan aktivitas terlladap laporan keuangan Koperasi Pe~ikanan
Mina Jaya. Analisis trend digunakan untuk mengetahui kecenderungan serta
memperkirakan kondisi keuangan Koperasi Perikanan Mina Jaya.
Hasil analisis menunjukkan bahwa kondisi keuangan Koperasi Perikanan Mina
Jaya berdasarkan analisis rasio adalah cenderung mampu melaksanakan atau
memenuhi kewajiban keuangannya. Rentabilitas Koperasi Perikanan Mina Jaya antara
tahun 1998 sampai tahun 2000 cukup rendah, akan tetapi pada tahun 2001 dan tahun
2002 cukup mampu memperoleh laba. Sisa hasil usaha yang diperoleh Koperasi
Perikanan Mina Jaya dari tahun 1998 sampai dengan tahun 2002 terjadi peningkatan,
kecuali pada tahun 1999 yang mengalami penurunan, ini karena adanya peningkatan
biaya yang disebabkan krisis ekonomi.