ANALISIS LAPORAN KEUANGAN pada koperasi

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN

KELOMPOK 1
MARYAM NUR FAJRINA 111200103
NI PUTU NADYA K.P 11200106
SUCI ANGGANI 111200115
WILUJENG DAMAYANTI 111200118

Analisis


Rasio lancar Kimia Farma berada dibawah rata-rata industrinya yaitu sebesar 2,7 sementara
rata-rata industrinya 3,2. Sementara itu kalbe farma sebesar 3,7 hal ini mengartikan bahwa
sebesar $3,7 aset lancar yang tersedia untuk memenuhi tiap $1 kewajiban yang jatuh tempo
saat ini. Kimia Farma setiap $2,7 aset lancar yang tersedia untuk memenuhi tiap – tiap $1



kewajiban.
Untuk acid test ratio Kalbe Farma mempunyai $2,5 aset likuid selanjutnya Kimia Farma




mempunyai $1,3 aset likuid untuk menutupi $1 kewajiban.
Rata – rata industri untuk Account Receivable adalah sebesar 8 kali, sementara untuk Kalbe



Farma 7 kali dan Kimia Farma 9kali , semakin cepat atau semakin kecil semakin baik.
Rata – rata industri untuk menagih piutang adalah 46 hari. Kalbe Farma dapat menagih
selama 50 hari sedangkan Kimia Farma 41 hari, ini menunjukan kemampuan Kimia Farma



untuk menagih piutang lebih baik / cepat dibanding Kalbe Farma dan rata – rata industrinya.
Untuk inventory turnover Kalbe Farma lebih baik yaitu sebesar 3 kali, dibandingkan dengan



rata-rata industrinya yakni sebesar 4 kali dan Kimia Farma sebesar 5 kali.
Rata – rata industi operating inome on investment adalah sebesar 18,5% sementara untuk

Kalbe Farma sebesar 24,1% lebih tinggi dari Kimia Farma yang artinya setiap $1 yang
diinvestasikan dapat menghasilkan 24,1% laba operasi bersih sementara untuk Kimia Farma



setiap $1 yang diinvestasikan menghasilkan 12,9% laba operasi bersih
Rata – rata industri operating profit margin adalah sebesar 11,6% dan diantara kedua
perusahaan farmasi tersebut , Kalbe Farma memiliki operating profit margin sebesar 18,2%
yang artinya setiap penjualan dapat menghasilkan laba operasi sebesar 18,2% sedangkan
untuk Kimia Farma sangat rendah karena setiap penjualan hanya dapat menghasilkan 5%



laba operasi.
Rata – rata industri untuk total aset turnover adalah 2 kali. Untuk Kalbe Farma sebesar 1 kali



sedangkan untuk Kimia Farma 2 kali yang berarti total aset turnover Kalbe Farma lebih baik.
Rata – rata industri untuk debt ratio adalah sebesar 25,7 % untuk Kalbe Farma debt ratio

sebesar 21,2% yang artinya di dalam aset terdapat sebesar 21,2% hutang atau kewajiban
yang harus ditanggung. Sementara untuk Kimia Farma debt ratio sebesar 30,1% yang artinya



didalam total aset terdapat 30,1% kewajiban atau hutang.
Rata – rata industri untuk time interest earned adalah sebesar 85,6 sedangkan untuk Kalbe
Farma adalah sebesar 151,8 yang artinya laba Kalbe Farma sebesar 151,8 kali bunga tetap

yang menjadi komitmen. Sementara untuk Kimia Farma adalah sebesar 20,2 yang mana laba


Kimia Farma sebesar 20,2 kali bunga tetapnya.
Rata – rata industri untuk ROE adalah sebesar 18,7%. Untuk Kalbe Farma adalah sebesar
23,6% yang artinya setiap investasi dari common equity maka akan mendapatkan
pengembalian laba bersih sebesar 23,6% dan untuk Kimia Farma sebesar 13,7% yang artinya
setiap common equity mendapatkan titik pengembalian net income sebesar 13,7%.

EARNING MANAJEMEN KIMIA FARMA
1. Terdapat penurunan arus kas dari aktivitas operasi, yakni tahun 2010 sebesar

$139.874.007 sedangkan tahun 2011 sebesar $81.552.753.104
2. Tidak ada penrunan terus menerus, meskipun penjualan meningkat yakni di tahun
2010 sebesar 3.183.829.303.909 dan di tahun 2011 sebesar 3.481.166.441.259
3. Tidak terjadinya pertumbuhan piutang yang terlalu besar dibandingkan penjualan
karena hanya sebesar 0,5%.
4. Jumlah persediaan dibandingkan dengan penjualan sebesar 13% persediaan dari
penjualan tahun 2013, untuk persediaan dengan HPP 19%, persediaa dari total HPP
tahun 2011, jadi tidak ada selisih yang besar.
5. Tidak ada kenaikan aset tidak berwujud yang signifikan, karena kenaikan aset hanya
5%.
6. Kenaikan pendapatan dibayar dimuka pun kenaikan juga tidak signifikan.

Jadi, kimia farma melakukan Earning Manajemen

EARNING MANAJEMEN KALBE FARMA
1. Tidak terdapat keturunan arus kas dari aktivitas operasi, justru adanya
peningkatan tahun 2010 sebesar 1.253.907.863.696, sedangkan pada tahun
2011 menjadi 1.473.495.223.306.
2. Tidak ada penurunan terus menerus, meskipun penjualan tahun 2011
meningkat


dari

10.911.860.141.523,

pada

tahun

2010

menjadi

10.226.789.206.229.
3. Tidak terjadinya pertumbuhan piutang yang terlalu besar dibandingkan
dengan penjualan, karena peningkatan piutang hanya sebesar 2%-3% saja.
4. Jumlah persediaan dibandingkan dengan penjualan 15% persediaan dari
penjualan tahun 2011, untuk persediaan dengan HPP 30%, persediaan dari
total HPP tahun 2011. Jadi tidak ada selisih yang besar.


5. Tidak ada kenaikkan aset tidak berwujud yang signifikan, karena kenaikkan
aset hanya 9%.
6. Kenaikkan pendapat dibayar dimuka pun kenaikkannya juga tidak signifikan.

Jadi, kalbe farma tidak menerapkan Earning Manajemen
(manipulasi laba).