Respon produktivitas dan kualitas susu pada suplementasi sabun mineral dan mineral organik serta kacang kedelai sangrai dalam ransum ternak ruminansia

RESPONS PRODUKTIVITAS DAN KUALITAS SUSU
PADA SUPLEMENTASI SABUN MINERAL DAN
MINERAL ORGANIK SERTA KACANG
KEDELAI SANGRAI DALAM RANSUM
TERNAK RUMINANSIA

ADAWIAH

SEKOLAH PASCASARJANA
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2005

2

PERNYATAAN MENGENAI DISERTASI DAN
SUMBER INFORMASI
Dengan ini saya menyatakan bahwa Disertasi Respons Produktivitas dan
Kualitas Susu pada Suplementasi Sabun Mineral dan Mineral Organik serta
Kacang Kedelai Sangrai dalam Ransum Ternak Ruminansia adalah karya saya
sendiri dan belum diajukan dalam bentuk apapun kepada perguruan tinggi mana

pun. Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan
maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan
dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir disertasi ini.
Bogor, September 2005
Adawiah
NIM P04600012

3

ABSTRAK
ADAWIAH. Respons Produktivitas dan Kualitas Susu pada Suplementasi Sabun

Mineral dan Mineral Organik serta Kacang Kedelai Sangrai dalam Ransum
Ternak Ruminansia. Dibimbing oleh TOHA SUTARDI, TOTO TOHARMAT,
WASMEN MANALU dan NAHROWI.
Peningkatan Produksi dan kualitas susu ternak ruminansia dibatasi oleh
kualitas pakan baik makronutrien maupun mikronutrien. Tujuan penelitian
adalah untuk memproteksi asam lemak esensial dalam rumen, meningkatkan
kadar conjugated linoleic acid susu dan produktivitas ternak ruminansia.
Penelitian dibagi dalam 3 tahap. (1) Pembuatan supleman. (2) Percobaan

in vivo pada domba. Percobaan ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok
dengan 8 perlakuan dan 4 kelompok pada 32 domba Garut betina (bobot awal
23.38 ± 3.56 kg). Delapan ransum yang diuji adalah MI: Ransum basal + minyak
ikan; MJ: Ransum basal + minyak jagung; CaMI : Ransum basal + CaMI; CaMj:
Ransum basal + CaMJ; ZnMI: Ransum basal + ZnMI; ZnMJ: Ransum basal +
ZnMJ; KS: Ransum basal + kedelai sangrai dan CM: Ransum basal + campuran
mineral (Zn, Cu, Cr, dan Se organik). (3) Percobaan in vivo pada sapi perah
laktasi. Percobaan ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok pada 20 sapi
perah laktasi. Ransum yang diuji adalah: B: Ransum basal; KS: Ransum basal +
kedelai sangrai; CM: Ransum KS + campuran mineral (Zn, Cu, Cr, dan Se
organik); CaMJ: Ransum CM + sabun kalsium minyak jagung; CaMI: Ransum
CM + sabun kalsium minyak ikan.
Suplementasi MI, CaMI, CaMJ, KS, dan CM meningkatkan (p

Dokumen yang terkait

Pengaruh Suplementasi Hidrolisat Bulu Ayam, Mineral Esensial dalam Ransum Berbasis Limbah Perkebunan terhadap Rasio Konversi Pakan dan Income Over Feed Cost pada Domba (The Effect of Hidrolyzed Poultry Feather and Mineral Essential Supplementation in Pl

0 32 6

Respon produktivitas dan kualitas susu pada suplementasi sabun mineral dan mineral organik serta kacang kedelai sangrai dalam ransum ternak ruminansia

0 6 106

Manipulasi komposisi asam lemak susu Bernilai farmakologis melalui suplementasi sabun mineral dalam ransum berbasis serat kasar tinggi pada sapi perah

0 3 2

Suplementasi Sabun Mineral dan Mineral Organik serta Kacang Kedelai Sangrai pada Domba

0 6 8

Respons terhadap Suplementasi Sabun Mineral dan Mineral Organik serta Kacang Kedelai Sangrai pada Indikator Fermentabilitas Ransum dalam Rumun Domba

0 10 8

Respont terhadap Suplement Sabun Mineral dan Mineral Organik serta Kacang Kiedelai Sanrai pada Indikator Fermenbilitas Ransum dalam Rumen Domba

0 3 8

Mineral pada Susu Kambing Peranakan Etawah yang Diberi Ransum Bersuplemen Kedelai Sangrai, Selenium, Kromium, Vitamin A, Ddan E

0 5 173

Efek Suplementasi Kompleks Mineral-Minyak Dan Mineral-Organik Dalam Ransum Terhadap Kecernaan Ransum, Populasi Mikroba Rumen Dan Performa Produksi Domba Jantan.

0 0 9

Suplementasi Sabun Mineral dan Mineral Organik serta Kacang Kedelai Sangrai pada Domba

0 0 8

Respons terhadap Suplementasi Sabun Mineral dan Mineral Organik serta Kacang Kedelai Sangrai pada Indikator Fermentabilitas Ransum dalam Rumen Domba

0 0 8