BAB Penjadwalan Mesin
Keterangan :
A.
B.
C.
D.
E.
F.
G.
H.
Pencucian
Penimbangan
Pemotongan
Pencampuran
Pemasakan
Penirisan
Pengemasan
Penyimpanan
Penjadwalan Mesin A Job 1 Mesin Paralel
ALGORITMA SPT
Langkah 1 : Urutan semua tugas di order/pesanan SPT.
Langkah 2 : Mengambil job/order satu demi satu, menjadwalkan mereka di mesin sesuai
urutannya dengan memprioritaskan mesin yang paling siap terlebih dahulu
Contoh : Pencucian
Job
1
2
3
4
Total
Proses Time
15
15
15
5
50
Urutan SPT adalah 4-1-3-2
Hasil Penjadwalannya :
Gambar 1. Ilustrasi Penjadwalan untuk SPT Mesin A
Penjadwalan Mesin B Job 2 Mesin Seri
ALGORITMA SPT
Langkah 1 : Urutan semua tugas di order/pesanan SPT.
Langkah 2 : Mengambil job/order satu demi satu, menjadwalkan mereka di mesin sesuai
urutannya dengan memprioritaskan mesin yang paling siap terlebih dahulu
Contoh : Penimbangan
Job
1
2
3
4
5
6
7
8
Total
Proses Time
5
5
5
5
10
5
5
10
50
Urutan SPT adalah 1-2-3-4-6-7-5-8
Hasil Penjadwalannya :
Gambar 1. Ilustrasi Penjadwalan untuk SPT Mesin B
Penjadwalan Mesin C Job 3 Mesin Paralel
ALGORITMA SPT
Langkah 1 : Urutan semua tugas di order/pesanan SPT.
Langkah 2 : Mengambil job/order satu demi satu, menjadwalkan mereka di mesin sesuai
urutannya dengan memprioritaskan mesin yang paling siap terlebih dahulu
Contoh : Pemotongan
Job
1
2
Total
Proses Time
15
10
25
Urutan SPT adalah 2-1
Hasil Penjadwalannya :
Gambar 1. Ilustrasi Penjadwalan untuk SPT Mesin C
Penjadwalan Mesin D Job 4 Mesin Seri
ALGORITMA SPT
Langkah 1 : Urutan semua tugas di order/pesanan SPT.
Langkah 2 : Mengambil job/order satu demi satu, menjadwalkan mereka di mesin sesuai
urutannya dengan memprioritaskan mesin yang paling siap terlebih dahulu
Contoh : Pencampuran
Job
1
Total
Proses Time
10
10
Urutan SPT adalah 1
Hasil Penjadwalannya :
Gambar 1. Ilustrasi Penjadwalan untuk SPT Mesin D
Penjadwalan Mesin E Job 5 Mesin Seri
ALGORITMA SPT
Langkah 1 : Urutan semua tugas di order/pesanan SPT.
Langkah 2 : Mengambil job/order satu demi satu, menjadwalkan mereka di mesin sesuai
urutannya dengan memprioritaskan mesin yang paling siap terlebih dahulu
Contoh : Pemasakan
Job
1
Total
Proses Time
20
20
Urutan SPT adalah 1
Hasil Penjadwalannya :
Gambar 1. Ilustrasi Penjadwalan untuk SPT Mesin E
Penjadwalan Mesin F Job 6 Mesin Paralel
ALGORITMA SPT
Langkah 1 : Urutan semua tugas di order/pesanan SPT.
Langkah 2 : Mengambil job/order satu demi satu, menjadwalkan mereka di mesin sesuai
urutannya dengan memprioritaskan mesin yang paling siap terlebih dahulu
Contoh : Penirisan
Job
1
2
3
4
5
6
Total
Proses Time
6
5
7
10
9
8
45
Urutan SPT adalah 2-1-3-6-5-4
Hasil Penjadwalannya :
Gambar 1. Ilustrasi Penjadwalan untuk SPT Mesin F
Penjadwalan Mesin G Job 7 Mesin Paralel
ALGORITMA SPT
Langkah 1 : Urutan semua tugas di order/pesanan SPT.
Langkah 2 : Mengambil job/order satu demi satu, menjadwalkan mereka di mesin sesuai
urutannya dengan memprioritaskan mesin yang paling siap terlebih dahulu
Contoh : Pengemasan
Job
1
2
Total
Proses Time
60
60
120
Urutan SPT adalah 1-2
Hasil Penjadwalannya :
Gambar 1. Ilustrasi Penjadwalan untuk SPT Mesin G
A.
B.
C.
D.
E.
F.
G.
H.
Pencucian
Penimbangan
Pemotongan
Pencampuran
Pemasakan
Penirisan
Pengemasan
Penyimpanan
Penjadwalan Mesin A Job 1 Mesin Paralel
ALGORITMA SPT
Langkah 1 : Urutan semua tugas di order/pesanan SPT.
Langkah 2 : Mengambil job/order satu demi satu, menjadwalkan mereka di mesin sesuai
urutannya dengan memprioritaskan mesin yang paling siap terlebih dahulu
Contoh : Pencucian
Job
1
2
3
4
Total
Proses Time
15
15
15
5
50
Urutan SPT adalah 4-1-3-2
Hasil Penjadwalannya :
Gambar 1. Ilustrasi Penjadwalan untuk SPT Mesin A
Penjadwalan Mesin B Job 2 Mesin Seri
ALGORITMA SPT
Langkah 1 : Urutan semua tugas di order/pesanan SPT.
Langkah 2 : Mengambil job/order satu demi satu, menjadwalkan mereka di mesin sesuai
urutannya dengan memprioritaskan mesin yang paling siap terlebih dahulu
Contoh : Penimbangan
Job
1
2
3
4
5
6
7
8
Total
Proses Time
5
5
5
5
10
5
5
10
50
Urutan SPT adalah 1-2-3-4-6-7-5-8
Hasil Penjadwalannya :
Gambar 1. Ilustrasi Penjadwalan untuk SPT Mesin B
Penjadwalan Mesin C Job 3 Mesin Paralel
ALGORITMA SPT
Langkah 1 : Urutan semua tugas di order/pesanan SPT.
Langkah 2 : Mengambil job/order satu demi satu, menjadwalkan mereka di mesin sesuai
urutannya dengan memprioritaskan mesin yang paling siap terlebih dahulu
Contoh : Pemotongan
Job
1
2
Total
Proses Time
15
10
25
Urutan SPT adalah 2-1
Hasil Penjadwalannya :
Gambar 1. Ilustrasi Penjadwalan untuk SPT Mesin C
Penjadwalan Mesin D Job 4 Mesin Seri
ALGORITMA SPT
Langkah 1 : Urutan semua tugas di order/pesanan SPT.
Langkah 2 : Mengambil job/order satu demi satu, menjadwalkan mereka di mesin sesuai
urutannya dengan memprioritaskan mesin yang paling siap terlebih dahulu
Contoh : Pencampuran
Job
1
Total
Proses Time
10
10
Urutan SPT adalah 1
Hasil Penjadwalannya :
Gambar 1. Ilustrasi Penjadwalan untuk SPT Mesin D
Penjadwalan Mesin E Job 5 Mesin Seri
ALGORITMA SPT
Langkah 1 : Urutan semua tugas di order/pesanan SPT.
Langkah 2 : Mengambil job/order satu demi satu, menjadwalkan mereka di mesin sesuai
urutannya dengan memprioritaskan mesin yang paling siap terlebih dahulu
Contoh : Pemasakan
Job
1
Total
Proses Time
20
20
Urutan SPT adalah 1
Hasil Penjadwalannya :
Gambar 1. Ilustrasi Penjadwalan untuk SPT Mesin E
Penjadwalan Mesin F Job 6 Mesin Paralel
ALGORITMA SPT
Langkah 1 : Urutan semua tugas di order/pesanan SPT.
Langkah 2 : Mengambil job/order satu demi satu, menjadwalkan mereka di mesin sesuai
urutannya dengan memprioritaskan mesin yang paling siap terlebih dahulu
Contoh : Penirisan
Job
1
2
3
4
5
6
Total
Proses Time
6
5
7
10
9
8
45
Urutan SPT adalah 2-1-3-6-5-4
Hasil Penjadwalannya :
Gambar 1. Ilustrasi Penjadwalan untuk SPT Mesin F
Penjadwalan Mesin G Job 7 Mesin Paralel
ALGORITMA SPT
Langkah 1 : Urutan semua tugas di order/pesanan SPT.
Langkah 2 : Mengambil job/order satu demi satu, menjadwalkan mereka di mesin sesuai
urutannya dengan memprioritaskan mesin yang paling siap terlebih dahulu
Contoh : Pengemasan
Job
1
2
Total
Proses Time
60
60
120
Urutan SPT adalah 1-2
Hasil Penjadwalannya :
Gambar 1. Ilustrasi Penjadwalan untuk SPT Mesin G