Bahan Fisika Semester I Mekanika
Pengertian Mekanika
Mekanika merupakan ilmu fisika yang tertua. Tulisan tertua yang berisi ilmu ini dibuat oleh Archimedes
(287-212 sebelum Masehi) yang membahas prinsip pengungkit dan prinsip kemampuan mengapung.
Mekanika sebagai salah satu cabang Fisika adalah merupakan alat ampuh sekali membahas penomena
alam yang berhubung dengan pergerakan benda-benda/sistem di alam semesta ini baik secara abiotis
maupun biotis ataupun interaksinya. Setelah masalah fisis suatu peristiwa alam telah diketahui dengan
seksama , maka untuk mengetahui masalah tersebut lebih sempurna (tepat/eksak) perlu dipergunakan
matematika.
Metoda Mekanika :
1. Kinematika : Yaitu mempelajari gerakan titik materi secara Ilmu Ukur tanpa menghiraukan gaya.
2. Dinamika : yaitu mempelajari aksi gaya atas gaya , terbagi atas :
- Kinetika, ialah cabang dinamika yang mempelajari gerak titik materi oleh gaya yang bekerja padanya.
- Statika, ialah cabang dinamika yang mempelajari kesetimbangan benda (titik materi) yang bekerja
atasnya.
Besaran Mekanika dan Satuannya dalam S.I.
Di dalam Mekanika hanya memakai 3 besaran dasar yaitu panjang, massa dan waktu dan 2 besaran
tambahan yaitu : sudut datar dan sudut ruang , sedangkan besaran lainnya dapat diturunkan dari
padanya. Tiap-tiap besaran mempunyai lambang sendiri-sendiri dan juga mempunyai satuannya sendirisendiri di dalam S.I.
Prinsip-Prinsip Mekanika
Prinsip-prinsip mekanika sangat tergantung pada matematika yang teliti. Jadi peranan mate-matika
sangat penting dalam mekanika teknik, yang merupakan penerapan prinsip-prinsip mekanika pada
penyelesaian persoalan praktis, Buku ini menitik beratkan pengembangan prinsip-prinsip tersebut dan
penerapan-penerapannya. Prinsip dasar mekanika sebenarnya tidak banyak, te-tapi aplikasinya sangat
luas dan metode yang digunakan dalam mekanika dipakai di bidang-bidang teknik lainnya.
Pelajaran mekanika terdiri atas dua bagian: Statika, yang membahas kesetimbangan benda di bawah
pengaruh gaya, dan dinamika, yang membahas gerakan benda.
Besaran
Besaran adalah segala sesuatu yang dapat diukur dan dinyatakan dengan angka-angka.
Besaran ada dua macam, yaitu:
1) Besaran pokok, yaitu besaran yang satuannya telah ditetapkan lebih dahulu dan dipakai sebagai dasar
besaran yang lain.
Contoh: panjang, massa, waktu, dan suhu.
2) Besaran turunan, yaitu besaran yang diturunkan dari satu atau beberapa besaran pokok. Contoh: Luas
diturunkan dengan mengalikan dua besaran pokok panjang. Kecepatan, diturunkan dengan membagi
besaran pokok panjang dengan besaran pokok waktu.
B e s a ra n Po ko k d a n B e s a ra a n Tu r u n a n
Besaran pokok adalah besaran yang tidak tergantung pada besaran lain dan besaran turunan adalah
besaran yang diturunkan dari besaran-besaran pokok.Pada tahun 1960, suatu komite internasional telah
menetapkan 7besaran yang merupakan besaran pokok berdimensi dan 2 besaran pokok tidak
berdimensi (besaran pelengkap). Sistem tersebut dikenal sebagai “System International (SI)”. Adapun
besaran-besaran pokok yang ditetapkan di dalam Sistem International (SI) tersebut adalah :
Standar Untuk Besaran Panjang, Massa, dan Waktu
Hukum-hukum fisika dapat dinyatakan dalam besaran-besaran dasar.Besaran-besaran dasar mempunyai
definisi yang jelas. Besaran-besarandasar disebut juga besaran Pokok. Di dalam mekanika, ada tiga
besaran pokok, yaitu Panjang (L), Massa (M), dan Waktu(T). Oleh karena itu semua besaran-besaran di
dalam mekanika dapat dinyatakan dengan besaran-besaran pokok tersebut. Besaran-besaran di dalam
fisika pada umumnya merupakan kombinasi dari beberapa besaran yang lebih mendasar.Misalnya,
besaran kecepatan merupakan kombinasi dari besaran panjang dan besaran waktu.
Mekanika merupakan ilmu fisika yang tertua. Tulisan tertua yang berisi ilmu ini dibuat oleh Archimedes
(287-212 sebelum Masehi) yang membahas prinsip pengungkit dan prinsip kemampuan mengapung.
Mekanika sebagai salah satu cabang Fisika adalah merupakan alat ampuh sekali membahas penomena
alam yang berhubung dengan pergerakan benda-benda/sistem di alam semesta ini baik secara abiotis
maupun biotis ataupun interaksinya. Setelah masalah fisis suatu peristiwa alam telah diketahui dengan
seksama , maka untuk mengetahui masalah tersebut lebih sempurna (tepat/eksak) perlu dipergunakan
matematika.
Metoda Mekanika :
1. Kinematika : Yaitu mempelajari gerakan titik materi secara Ilmu Ukur tanpa menghiraukan gaya.
2. Dinamika : yaitu mempelajari aksi gaya atas gaya , terbagi atas :
- Kinetika, ialah cabang dinamika yang mempelajari gerak titik materi oleh gaya yang bekerja padanya.
- Statika, ialah cabang dinamika yang mempelajari kesetimbangan benda (titik materi) yang bekerja
atasnya.
Besaran Mekanika dan Satuannya dalam S.I.
Di dalam Mekanika hanya memakai 3 besaran dasar yaitu panjang, massa dan waktu dan 2 besaran
tambahan yaitu : sudut datar dan sudut ruang , sedangkan besaran lainnya dapat diturunkan dari
padanya. Tiap-tiap besaran mempunyai lambang sendiri-sendiri dan juga mempunyai satuannya sendirisendiri di dalam S.I.
Prinsip-Prinsip Mekanika
Prinsip-prinsip mekanika sangat tergantung pada matematika yang teliti. Jadi peranan mate-matika
sangat penting dalam mekanika teknik, yang merupakan penerapan prinsip-prinsip mekanika pada
penyelesaian persoalan praktis, Buku ini menitik beratkan pengembangan prinsip-prinsip tersebut dan
penerapan-penerapannya. Prinsip dasar mekanika sebenarnya tidak banyak, te-tapi aplikasinya sangat
luas dan metode yang digunakan dalam mekanika dipakai di bidang-bidang teknik lainnya.
Pelajaran mekanika terdiri atas dua bagian: Statika, yang membahas kesetimbangan benda di bawah
pengaruh gaya, dan dinamika, yang membahas gerakan benda.
Besaran
Besaran adalah segala sesuatu yang dapat diukur dan dinyatakan dengan angka-angka.
Besaran ada dua macam, yaitu:
1) Besaran pokok, yaitu besaran yang satuannya telah ditetapkan lebih dahulu dan dipakai sebagai dasar
besaran yang lain.
Contoh: panjang, massa, waktu, dan suhu.
2) Besaran turunan, yaitu besaran yang diturunkan dari satu atau beberapa besaran pokok. Contoh: Luas
diturunkan dengan mengalikan dua besaran pokok panjang. Kecepatan, diturunkan dengan membagi
besaran pokok panjang dengan besaran pokok waktu.
B e s a ra n Po ko k d a n B e s a ra a n Tu r u n a n
Besaran pokok adalah besaran yang tidak tergantung pada besaran lain dan besaran turunan adalah
besaran yang diturunkan dari besaran-besaran pokok.Pada tahun 1960, suatu komite internasional telah
menetapkan 7besaran yang merupakan besaran pokok berdimensi dan 2 besaran pokok tidak
berdimensi (besaran pelengkap). Sistem tersebut dikenal sebagai “System International (SI)”. Adapun
besaran-besaran pokok yang ditetapkan di dalam Sistem International (SI) tersebut adalah :
Standar Untuk Besaran Panjang, Massa, dan Waktu
Hukum-hukum fisika dapat dinyatakan dalam besaran-besaran dasar.Besaran-besaran dasar mempunyai
definisi yang jelas. Besaran-besarandasar disebut juga besaran Pokok. Di dalam mekanika, ada tiga
besaran pokok, yaitu Panjang (L), Massa (M), dan Waktu(T). Oleh karena itu semua besaran-besaran di
dalam mekanika dapat dinyatakan dengan besaran-besaran pokok tersebut. Besaran-besaran di dalam
fisika pada umumnya merupakan kombinasi dari beberapa besaran yang lebih mendasar.Misalnya,
besaran kecepatan merupakan kombinasi dari besaran panjang dan besaran waktu.