HIPOTESIS LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS

tulang sendi, atau jarak gerakan, yang harus lebih lentuk, yang harus dikembangkan agar berada dalam sisi yang aman. Berdasarkan hal tersebut, maka dapat diprediksikan bahwa adanya hubungan kelentukan pergelangan kaki terhadap jauhnya tendangan bola. 2.1.6.4 Hubungan Panjang Tungkai, Kekuatan Otot Tungkai dan Kelentukan Pergelangan Kaki Terhadap Tendangan Jarak Jauh Pemain U-15 SSB Tunas Muda Banyubiru Kab. Semarang. Hal yang harus diperhatikan dan dipelajari dalam permainan sepakbola guna mendukung kemampuan melakukan suatu gerakan yang diharapkan apabila semua kondisi fisik yang baik pasti berperan besar dalam melakukan gerakan, Misalkan semakin panjang tungkai seseorang maka semakin baik pula hasilnya dalam hal ini tendangan jarak jauh. Kekuatan merupakan aspek yang penting dalam kaitanya pada tendangan jarak jauh karena semakin besar kekuatan otot tungkai maka akan semakin baik pula hasil tendangannya. Kelentukan pergelangan kaki juga ada kaitanya dengan tendangan jarak jauh karena semakin meregang pergelangan kaki atau memilki tingkat kelentukan yang tinggi maka hasil dari tendangan jarak jauh juga jauh dan keras. Dari uraian yang sudah dibahas diatas maka dapat di simpulkan bahwa ada hubungan positif antara panjang tungkai, kekuatan otot tungkai, dan kelentukan pergelangan kaki terhadap tendangan jarak jauh.

2.2 HIPOTESIS

Hipotesis adalah pernyataan yang masih lemah kebenarannya dan masih perlu dibuktikan kebenarannya Sutrisno Hadi, 1987: 257. Menurut Suharsimi Arikunto, hipotesis adalah suatu jawaban yang bersifat sementara terhadap permasalahan peneliti sampai terbukti melalui data yang terkumpul 1994: 62. Berdasarkan kajian teoritis yang berhubungan dengan permasalahan dan didukung dengan kerangka hasil penelitian yang berhubungan maka dapat dirumuskan hipotesis penelitian sebagai berikut: 2.2.1 Ada hubungan antara panjang tungkai terhadap tendangan jarak jauh pemain U-15 SSB Tunas Muda Banyubiru kab. Semarang. 2.2.2 Ada hubungan antara kekuatan otot tungkai terhadap tendangan jarak jauh pemain U-15 SSB Tunas Muda Banyubiru kab. Semarang. 2.2.3 Ada hubungan antara kelentukan pergelangan kaki terhadap tendangan jarak jauh pemain U-15 SSB Tunas Muda Banyubiru kab .Semarang. 2.2.4 Ada hubungan antara panjang tungkai kekuatan otot tungkai dan kelentukan pergelangan kaki terhadap tendangan jarak jauh pemain U-15 SSB Tunas Muda Banyubiru kab. Semarang.

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 JENIS DAN DESAIN PENELITIAN

Dalam melaksanakan penelitian harus sesuai dengan cara-cara yang telah dilakukan. Berbobot atau tidaknya suatu penelitian ditentukan oleh bagaimana cara-cara yang digunakan atau metode yang digunakan dalam penelitian. Sutrisno Hadi mengatakan bahwa metode sebagaimana kita kenal sekarang memberikan garis-garis yang cermat dan mengajukan syarat-syarat yang benar, maksudnya adalah untuk menjaga agar pengetahuan yang dicapai dari suatu penelitian dapat mempunyai harga ilmiah yang setinggi-tingginya 1998: 4. Penggunaan metode penelitian dalam suatu penelitian harus dapat mengarah tujuan penelitian agar dapat dipahami oleh pembaca. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian dengan menggunakan teknik survey tes dan pengukuran, survey pada umumnya merupakan cara pengumpulan data dari sejumlah unit atau individu dalam waktu yang bersamaan. Survey dalam teknik tes dan pengukuran yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengukuran panjang tungkai, kekuatan otot tungkai, kelentukan pergelangan kaki dan tes tendangan jarak jauh pada pemain U-15 SSB Tunas Muda Banyubiru kab. Semarang.

3.1.1 Desain Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian non eksperimen, dengan metode penelitiannya adalah survey tes desain yang digunakan adalah “one-shot case 32

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN PANJANG TUNGKAI, POWER OTOT TUNGKAI DAN KEKUATAN OTOT PERUT TERHADAP HASIL TENDANGAN JARAK JAUH PADA SSB PUTRA PERKASA MANDIRI

1 7 121

HUBUNGAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI DAN PANJANG TUNGKAI TERHADAP HASIL TENDANGAN JARAK JAUH PADA PEMAIN SEPAKBOLA LIPIO UNNES TAHUN 2012

0 11 100

SUMBANGAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI DAN KELENTUKAN PERGELANGAN KAKI TERHADAP KETERAMPILAN MENGGIRING BOLA PADA PEMAIN SSB IKA UNDIP TAHUN 2012

0 9 98

SUMBANGAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI, KELENTUKAN TUNGKAI DAN PANJANG TUNGKAI TERHADAP HASIL TENDANGAN JARAK JAUH PADA PEMAIN GARUDA F.C U 23 KAB.TEGAL TAHUN 2012

0 11 107

Hubungan Panjang Tungkai, Kekuatan Otot Tungkai, dan Kelentukan Tungkai Terhadap Tendangan Jarak Jauh pada pemain SSB APAC INTI Tahun 2011

0 9 96

UMBANGAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI DAN KESEIMBANGAN TERHADAP HASIL TENDANGAN JARAK JAUH PEMAIN SSB DIPONGGOLO BUMIHARJO KECAMATAN WINONG PATI TAHUN 2011

0 11 92

KONTRIBUSI ANTARA KEKUATAN OTOT TUNGKAI DAN KELENTUKAN PERGELANGAN KAKI DENGAN KETERAMPILAN MENGGIRING BOLA PADA PERMAINAN SEPAKBOLA BAGI PEMAIN SSB PORTIS SAENTIS PERCUT TAHUN 2013.

0 3 20

SUMBANGAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI DAN KESEIMBANGAN TERHADAP HASIL TENDANGAN JARAK JAUH PEMAIN SSB DIPONGGOLO BUMIHARJO KECAMATAN WINONG PATI TAHUN 2011.

0 0 1

HUBUNGAN PANJANG TUNGKAI KEKUATAN OTOT TUNGKAI KEKUATAN AYUNAN TUNGKAI DAN KEKUATAN OTOT PERUT DENGAN KEMAMPUAN TENDANGAN JARAK JAUH PADA PESERTA EKSTRAKURIKULER SEPAKBOLA DI SMA MUHAMMADIYAH 7 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016.

0 4 99

HUBUNGAN ANTARA KOORDINASI MATA KAKI, PANJANG TUNGKAI DAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI TERHADAP KEMAMPUAN SHOOTING SEPAKBOLA PADA PEMAIN USIA 13-15 TAHUN SSB PERSEMAN KABUPATEN KARANGANYAR TAHUN 2018

0 0 20