Jenis – jenis pesawat sederhana

b. Membuat permukaan benda menjadi aus c. Mengurangi tenaga dalam bentuk bunyi dan panas. Gaya gesek dapat diperbesar atau diperkecil. Cara memperkecil antara lain : a. Dengan menghaluskan permukaan kedua benda yang bergesekan b. Memberi oli atau minyak pelumas c. Mengampelas permukaan Cara memperbesar antara lain : a. Permukaan ban dan telapak sepatu dibuat beralur b. Memasang karet pada alas sandal atau sepatu KD : 5.2 Menjelaskan pesawat sederhana yang dapat membuat pekerjaan lebih mudah dan lebih cepat. Pesawat Sederhana A. Pengertian Semua jenis alat yang digunakan untuk memudahkan pekerjaan manusia disebut pesawat. Kesederhanaan dalam penggunaannya menyebabkan alat – alat tersebut dikenal dengan sebutan pesawat sederhana. Gabungan beberapa pesawat sederhana dapat membentuk pesawat rumit, contohnya mesin cuci, sepeda, mesin cuci, mesin mobil dan lain – lain. Pesawat digunakan untuk memperingan, mempercepat atau memperbanyak hasil pekerjaan kita. Kemudahan yang didapat pada pesawat sederhana disebut keuntungan mekanis. Semakin besar keuntungan mekanis, semakin mudah pekerjaan yang dilakukan.

B. Jenis – jenis pesawat sederhana

Berdasarkan jenisnya, pesawat sederhana dibedakan menjadi empat yaitu : tuas pengungkit, bidang miring, katrol dan roda berporos. 1. Pengungkittuas Tuas dapat berupa batang kayu, bambu, atau besi. Fungsi tuas adalah untuk memindahkan gaya. Tuas terdiri dari beberapa bagian yaitu : a. Titik beban Bagian pengungkit yang berhubungan dengan beban, merupakan titik tempat beban bekerja. b. Titik tumpu Bagian pengungkit yang berhubungan dengan tumpunya. Titik tumpu disebut juga fulkrum. c. Titik kuasa Bagian pengungkit tempat bekerjanya gaya pada tuas. Jarak antara titik tumpu dan titik kuasa disebut lengan kuasa, sedangkan titik tumpu disebut lengan beban. Berdasarkan letak titik beban, titik kuasa dan titik tumpunya, pengungkit dibedakan menjadi tiga jenis yaitu : a. Pengungkit jenis I Pengungkit jenis I ini titik tumpunya berada antara titik beban dan titik kuasa. Misalnya : mencabut paku dengan kakatua, jungkat – jungkit, gunting, mengungkit batu dengan linggis. b. Pengungkit jenis II Pengungkit jenis II ini titik bebannya berada di antara titik tumpu dan titik kuasanya. Contoh : kereta beroda dua pengangkut dagangan, alat pemecah kemiri, kereta pengangkut tanah beroda satu, pembuka kaleng. c. Pengungkit jenis III Pengungkit jenis III ini titik kuasanya berada di antara titik tumpu dan titik beban. Misalnya : sekop pemindah pasir, alat penjepit, dayung, kail, sapu 2. Bidang miring Bidang miring adalah suatu permukaan yang dibuat miring atau landai. Bidang miring sering digunakan untuk memindahkan suatu benda ke tempat yang ketinggiannya berbeda. Contoh bidang miring : a. Tangga untuk naik ke tempat yang lebih tinggi b. Papan yang dimiringkan untuk memudahkan kerja c. Jalan di pegunungan yang dibuat berkelok – kelok, dan lain – lain. 3. Katrol Katrol adalah roda yang dapat berputar pada porosnya. Katrol selalu digunakan bersama tali. Katrol digunakan untuk mengangkat benda. Pda prinsipnya katrol sama dengan tuas, karena mempunyai titik tumpu, beban, dan kuasa. Katrol digolongkan menjadi empat jenis yaitu : a. Katrol tetap b. Katrol bebas c. Katrol gandatakal d. Blok katrol 4. Roda dan Poros Roda merupakan penemuan manusia yang sangat penting. Roda banyak digunakan untuk alat – alat transportasi, misalnya mobil dan sepeda motor.

C. Memilih pesawat sederhana yang sesuai