Organisasi – organisasi Pergerakan Nasional Tokoh – tokoh Pergerakan Nasional Sumpah Pemuda

Perang Padri terjadi di Minangkabau, SumBar. Dipimpin Tuanku Imam Bonjol, dibantu Tuanku Nan Renceh, Tuanku Tambuse,, dan Tuanku Nan Cerdik. 3. Pangeran Diponegoro Lahir di Yogyakarta, 11 November 1785. Nama kecilnya Raden Mas Antawirya, termasuk bangsawan Mataram. Sebab terjadinya perang Diponegoro : a. Belanda akan membuat jalan kereta api melintasi makam leluhur Pangeran Diponegoro tanpa ijin di Tegalrejo . b. Belanda bertindak sewenang – wenang di Yogyakarta. 4. Raja Buleleng dan I Gusti Ketut Jelantik. Perlawanan rakyat Bali dimulai dengan peristiwa dtawannya kapal Belanda yang terdampar di Pantai Buleleng. Di Bali berlaku hukum “Tawan Karang” yaitu setiap ada kapal yang terdampar di perairan Bali, maka kapal dan isinya disita dan menjadi milik kerajaan. 5. Pangeran Antasari Pada tahun 1857, terjadi pergantian sultan di kerajaan Banjar akibat adanya perselisihan antara Pangeran Tamjidillah dengan Pangeran Hidayat. Dengan bantuan Belanda, akhirnya Pangeran Tamjidillah menduduki jabatan Sultan Banjar. Namun, para bangsawan menentangnya, karena yang berhak atas tahta Kesultanan Banjar adalah Pangeran Hidayat. 6. Teuku Umar dan Cut Nyak Dien Perang Aceh dipimpin oleh Teuku Umar dibantu Teuku Panglima Polim, Cut Meutiah, Cut Nyak Dien, dan Teuku Muhammad Dawod Sultan Aceh. 7. Si Singamangaraja XII Perang terjadi karena tindakan Belanda yang berusaha menguasai Sumatera Utara, dan Belanda melakukan serangan terhadap benteng pertahanan Si Singamangaraja XII.

C. Tokoh – Tokoh Masa Pergerakan Nasional 1. Latar Belakang Pergerakan Nasional

Pergerakan nasional lahir dari penderitaan rakyat. Bangsa Indonesia terbelakang di semua bidang. Ekonominya dikuasai oleh bangsa asing. Di bidang pendidikan, bangsa Indonesia tertinggal. Rakyat masih buta huruf. Jumlah sekolah sangat sedikit. Pendidikan hany boleh diikuti oleh anak pegawai yang bergaji besar, anak bangsawan, atau anak orang kaya.

2. Organisasi – organisasi Pergerakan Nasional

a. Budi Utomo b. Sarekat Dagang Islam c. Indische Partij d. Perhimpunan Indonesia e. Partai Nasional Indonesia f. Partindo atau PNI baru g. GAPI h. Organisasi – organisasi non politik

3. Tokoh – tokoh Pergerakan Nasional

a. Raden Ajeng Kartini b. Dewi Sartika c. Ki Hajar Dewantara d. Ernest Francois Douwes Dekker

4. Sumpah Pemuda

a. Organisasi – organisasi Pemuda Organisasi pemuda yang pertama berdiri adalah Tri Koro Darmo. Dipimpin oleh Satiman Wiryosanjoyo. Pada tahun 1918 berganti nama menjadi Jong Java. Para pemuda dari daerah lain banyak belajar di kota – kota besar di Jawa seperti Jakarta, Surabaya, Bandung, dan Yogyakarta. Mereka mendirikan organisasi untuk tolong – menolong, sebab jauh dari kampung halaman. Pemuda Sumatera mendirikan Jong Sumatranen Bond, pemuda Ambon mendirikan Jong Ambon. Sesudah itu berdiri pula Jong Celebes Sulawesi, dan Jong Batak Bond. Pemuda sunda mendirikan Sekar Rukun. b. Kongres Pemuda I Lama – kelamaan sifat kedaerahan organisasi pemuda itu hilang. Mereka menyadari bahwa mereka adalah satu bangsa. Karena itu mereka berusaha mempersatukan semua organisasi itu menjadi satu organisasi tunggal. Pada bulan April 1926, para pemuda mengadakan kongres. Kongres itu disebut Kongres Pemuda I. c. Kongres Pemuda II Sesudah kongres pemuda I, mereka sering mengadakan pertemuan. Akhirnya dicapai kesepakatan tentang : 1 Cita – cita Indonesia merdeka 2 Semua organisasi pemuda harus dipersatukan d. Lahirnya Indonesia Muda Pada tanggal 31 Desember 1930 mendirikan organisasi baru yaitu Indonesia Muda. Ketuanya adalah Suwaji Prawiroharjo dan sebagai wakilnya adalah Jusupadi. e. Peranan tokoh – tokoh sumpah pemuda Moh. Yamin Sugondo Djoyopuspito Mr. Sartono Purnomowulan S. Mangunsarkoro Ramelan Mr. Sunario Th. Pangemanan f. Peranan sumpah pemuda dalam mempersatukan bangsa Indonesia 1 Sebagai perintis menuju ke kemerdekaan bangsa Indonesia 2 Memajukan bangsa Indonesia, khususnya kaum muda dalam berorganisasi 3 Kehendak untuk berserikat dan berkumpul 4 Ajang kesepakatan menggunakan bahasa Indonesia sebagai sarana pemersatu bangsa 5 Mengembangkan kesadaran hak menentukan nasib sendiri.

D. Masa Penjajahan Jepang 1. Pendudukan Jepang di Indonesia