Use Case Diagram Activity Diagram Sequence Diagram Class Diaagram

46 6. Service Perangkat lunak harus dapat menampilkan proses pemahaman dengan menggunakan bantuan animasi sederhana agar proses pemahaman dapat menjadi lebih menarik.

3.2 Perancangan

Perancangan perangkat lunak merupakan penggambaran, perencanaan dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi. Tahap perancangan mempunyai dua maksud atau tujuan utama yaitu: 1. Untuk memenuhi kebutuhan kepada pemakai. 2. Untuk memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangun yang lengkap kepada pemograman komputer dan ahli-ahli teknik lainnya yang terlibat.

3.2.1 Perancangan UML

3.2.1.1 Use Case Diagram

Sistem yang dibuat dapat dimodelkan dengan menggunakan use case diagram seperti terlihat pada gambar berikut: Universitas Sumatera Utara 47 Gambar 3.1 Use Case Diagram

3.2.1.2 Activity Diagram

Algoritma Baby-Step Giant-Step dan Pohlig-Hellman dapat digunakan untuk mencari solusi dari problema logaritma diskrit ini. Setiap algoritma masing- masing memiliki batasan grup tersendiri. Gambaran proses kerja dari kedua algoritma ini dapat dilihat pada gambar activity diagram berikut: 1. Baby-Step Giant-Step Algoritma baby-step giant-step ini berdasarkan pada sebuah waktu-jarak space-time tradeoff. Algoritma ini merupakan modifikasi sederhana dari pengujian perkalian trial multiplication, metode naive untuk menemukan logaritma diskrit. Berikut diberikan gambaran kasar dari proses kerjanya dalam bentuk activity diagram: Universitas Sumatera Utara 48 Input nilai p, sebuah generator g dan sebuah elemen y. Untuk semua nilai j dimana 0 ≤ j m : Hitung α j dan simpan pasangan nilai j, α j pada sebuah tabel Hitung nilai α −m γ ← β Solusi = im + j Cek apakah γ adalah komponen kedua α j dari sembarang pasangan pada tabel Ya γ ← γ α −m Tidak i = 0 i = i + 1 i m 1 Ya Tidak User Sistem x= Solusi Gambar 3.2 Activity Diagram dari Baby-Step Giant-Step 2. Pohlig-Hellman Algoritma ini akan dijelaskan dalam grup yang dibentuk dengan mengambil semua elemen dari Z p yang relatif prima terhadap nilai p. Berikut diberikan gambaran kasar dari proses kerjanya dalam bentuk activity diagram: Universitas Sumatera Utara 49 Gambar 3.3 Activity Diagram dari Pohlig-Hellman

3.2.1.3 Sequence Diagram

Rancangan sequence diagram dari sistem yang dibuat dapat digambarkan seperti terlihat pada gambar berikut: Gambar 3.4 Sequence Diagram Universitas Sumatera Utara 50

3.2.1.4 Class Diaagram

Rancangan class diagram dari sistem yang dibuat dapat digambarkan seperti terlihat pada gambar berikut: Gambar 3.5 Class Diagram

3.2.2 Penggunaan Komponen