sebagai element yang meliputi bentuk binatang, kesan alam dan bentuk hayalananimasi. Berikuat adalah contoh tahapan pemilihan gambar yang
disesuaikan dengan gagasan penulis. Setelah gambar terkumpul kemudian penulis melakukan proses selanjutnya yaitu pembuatan sket pada kertas
gambar yang nantinya akan dilanjutkan dengan proses pewarnaan.
Gambar 3.2
Gambar 3.3 Gambar 3.5 Sket pada kertas
Gambar 3.4
3.2.7 Pengembangan Sket menjadi Gambar Colouring
Sebelum saya mulai menggambar saya mencoba untuk mendapatkan bayangan yang jelas dalam pikiran saya mengenai wujud akhir gambar saya
kelak. Semua masalah yang menyangkut desain, pola pewarnaan dan perwatakan saya olah dalam pikiran saya sebelum mulai mewujudkan desain
tersebut dengan tipis tetapi tidak terlalu serampangan dengan pensil. Syakir,
2003: 53
Setelah membuat sketgoresan sosok dengan menggunakan pensil di atas kertas, kemudian dilanjutkan dengan memberi warna dengan cat air. Pada
proses pewarnaan awal figur binatang lebih dulu diutamakan lalu berlanjut ke barang atau benda pendukung dari sosok binatang itu sendiri sesuai dengan
profesi yang dijalaninya, kemudian baru memberi warna background sesuai yang penulis inginkan. Warna background bergantung pada crita dan kesan
dalam karya. Sesuai dengan sosok binatang yang digambarkan, dengan mengacu pada intensitas warna dimana warna becground tidak lebih kuat
dibandingkan dengan warna subjek gambar ataupun sebaliknya. Pemilihan intensitas warna pada background bertujuan untuk menonjolkan atau
memunculkan figur yang digambarkan. Setelah pemberian warna dasar selesai menggunakan cat air selanjutnya adalah pembuatan detail gambar dengan
tehnik arsir menggunakan pensil warna, spidol warna dan pen warna. Dalam mengarsir pada bidang gambar, penulis menggunakan pensil
warna Faber Castell classic colour. Dalam tehnik arsir penulis menggunakan gabungan warna gelap seperti merah maron, ungu, hijau tua, biru tua untuk
menciptakan kesan warna gelap. Dan menggunakan campuran warna-warna muda seperti merah jambu, biru awan, kuning abu-abu dan hijau muda untuk
bagian gambar atau bentuk yang terlihat terang. Demikian dilakukan pada
setiap pengarsiran sehingga didapatkan warna gelap terang yang sesuai dengan yang diinginkan. Ketika tahap pembuatan detail gambar terkadang penulis
menambahkan bahan seperti cat poster, pen warna dan spidol warna. Agar bentuk visual yang diinginkan lebih terlihat sedikit berbeda terutama saat
pembuatan point of interest.
3.2.8 Finishing dan Konsultasi Dosen Pembimbing