Modal Sendiri Modal Pinjaman

b. Cadangan-cadangan yang disishkan guna perluasan usaha c. Penyusutan yang belum dipergunakan untuk membeli harta baru pengganti yang disusut itu Wasis 1998:31. 2. Sumber Eksternal Eksternal Sources Sumber eksternal merupakan usaha pemenuhan kebutuhan dana yang berasal dari luar perusahaan. Sumber-sumber ekstern ini dapat berupa modal-modal pinjaman modal asing baik yang berupa uang, bahan maupun lainnya. Modal pinjaman ini dapat berupa hutang jangka pendek maupun hutang jangka panjang. Setiap jenis koperasi dalam bentuk-bentuk koperasi konsumsi, koperasi produksi, maupun koperasi simpan pinjam dan koperasi serba usaha memiliki sumber modal tertentu untuk menggerakkan usahanya. 2. Tujuan Pembentukan Modal Menurut Wdyanti 1998:136 tujuan pembentukan modal koperasi tidak lain adalah untuk memenuhi kebutuhan anggotanya. Sedangkan menurut Riyanto 2001:3 bagi perusahaan pembentukan modal dana adalah agar perusahaan tersebut dapat menjalankan usahanya.

2.3 Modal Sendiri

Menurut Riyanto 2001:21 modal sendiri adalah modal yang berasal dari perusahaan itu sendiri cadangan, laba atau berasal dari pengambil bagian, peserta atau pemilik modl saham, modal peserta, dll.Pada dasarnya modal sendiri adalah modal yang berasal dari pemilik perusahaan dan yang tertanam di dalam perusahaan untuk waktu yang tidak tentu lamanya Riyanto 2001:240. Modal sendiri dalam koperasi bersumber dari: a. Simpanan Pokok Simpanan pokok adalah simpanan yang sudah ditentukan jumlahnya dan sama besarnya bagi setiap anggota, serta diwajibkan kepada anggota untuk menyerahkan kepada koperasi pada waktu masuk menjadi anggota. b. Simpanan Wajib Simpanan wajib adalah simpanan yang sudah ditentukan jumlahnya dan wajib disimpan oleh setiap anggota pada waktu tertentu. Simpanan wajib hanya boleh diambil kembali dengan cara yang telah ditentukan dalam anggaran dasar, supaya modal koperasi tidak goyah. c. Dana Cadangan Dana cadangan merupakan bagian dari penyisihan SHU yang tidak dibagikan kepada anggotanya yang dimaksudkan untuk memupuk modal sendiri serta dapat untuk menutup kerugian koperasi bila diperlukan. d. Hibah Hibah adalah modal yang diterima oleh koperasi secara Cuma- Cuma dari pihak lain dan menjadi modal sendiri Ign.Sukamdiyo 1997:77. Bagi koperasi modal sendiri merupakan sumber permodalan yang utama, hal tersebut karena alasan: 1. Alasan kepemilikan Modal yang berasal dari anggota merupakan salah satu wujud kepemilikan anggota terhadap koperasi beserta usahanya. Anggota yang memodali usahanya sendiri akan merasa lebih bertanggung jawab terhadap keberhasilan usaha tersebut. 2. Alasan Ekonomi Modal yang berasal dari anggota akan dapat dikembangkan secara lebih efisien dan murah karena tidak diperkenankan persyaratan bunga. 3. Alasan Resiko Modal sendiri anggota juga mngandung resiko yang lebih kecil dibandingkan dengan modal dari luar, khususnya pada saaat usaha tidak berjalan dengan lancar. Widyanti 1998:136-137

2.4 Modal Pinjaman

Menurut Purwanto 1986:30 pinjaman adalah modal yang berasal dari luar perusahaan dan bukan dari perusahaan itu sendiri. Dalam UU No.7 Tahun 1992 pinjaman adalah penyediaan uang atau tagihan yang dipersamakan dengan itu didasasrkan persetujuan atau kesepakatan pinjaman antar bank dan pihak lain yang mewajibkan peminjam untuk melunasi hutang setelah jangka waktu tertentu dengan jumlah bunga imbalan penghasilan hasil keuntungan. Modal pinjaman modal asing adalah modal yang berasal dari luar perusahaan yang sifatnya sementara bekerja di dalam perusahaan, dan bagi perusahaan yang bersangkutan modal tersebut merupakan “utang” yang pada saatnya harus dibayar kembali Riyanto 2001:227. Menurut Undang-undang No. 25 Tahun 1992 modal pinjaman koperasi dapat berasal dari: a. Anggota Modal pinjaman dari anggota adalah pinjaman yang diperoleh dari anggota koperasi yang bersangkutan, termasuk calon anggota yang memenuhi syarat. b. Koperasi lain dan atau anggotanya Modal pinjaman dari koperasi lain dan atau anggotanya adalah pinjaman yang diperoleh dari koperasi lain atau anggotanya yang didasari dengan perjanjian kerja sama antar koperasi. c. Bank dan Lembaga Keuangan lainya Modal pinjaman ini diperoleh dari bank atau lembaga keuangan lainya, dilakukan berdasarkan ketentuan perundang-undangan yang berlaku. d. Penerbitan Obligasi dan surat utang lainya Modal pinjaman ini diperoleh dari penerbitan obligasi atau surat utang lainya, dilakukan berdasarkan perundang-undangan yang berlaku. e. Sumber lain yang syah Modal pinjaman ini diperoleh dari bukan anggota yang dilakukan tidak melalui penawaran secara umum.

2.5 Sisa Hasil Usaha SHU

Dokumen yang terkait

PENGARUH MODAL SENDIRI DAN CURRENT RATIO TERHADAP SISA HASIL USAHA (SHU) DI KPRI KOTA SEMARANG TAHUN 2013

0 21 98

PENGARUH STRUKTUR MODAL TERHADAP SISA HASIL USAHA (SHU) PADA KOPERASI PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA (KPRI) SE KOTA SEMARANG

7 49 123

PENGARUH MODAL SENDIRI DAN MODAL PINJAMAN TERHADAP PEROLEHAN SISA HASIL USAHA (SHU) PADA KOPERASI PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA (KPRI) DI KABUPATEN PATI

0 19 99

ANALISIS PENGARUH MODAL SENDIRI DAN MODAL PINJAMAN TERHADAP PEROLEHAN BESARNYA SISA HASIL USAHA (SHU) PADA KPRI KOTA SURAKARTATAHUN 2008

0 2 12

PENGARUH MODAL SENDIRI, MODAL PINJAMAN DAN VOLUME USAHA TERHADAP SISA HASIL USAHA Pengaruh Modal Sendiri, Modal Pinjaman Dan Volume Usaha Terhadap Sisa Hasil Usaha (Studi Kasus Pada Koperasi Di Kabupaten Sukoharjo Tahun 2012).

0 2 16

PENDAHULUAN Pengaruh Modal Sendiri, Modal Pinjaman Dan Volume Usaha Terhadap Sisa Hasil Usaha (Studi Kasus Pada Koperasi Di Kabupaten Sukoharjo Tahun 2012).

0 2 7

PENGARUH MODAL SENDIRI, MODAL PINJAMAN DAN VOLUME USAHA TERHADAP SISA HASIL USAHA Pengaruh Modal Sendiri, Modal Pinjaman Dan Volume Usaha Terhadap Sisa Hasil Usaha (Studi Kasus Pada Koperasi Di Kabupaten Sukoharjo Tahun 2012).

0 2 17

(ABSTRAK) PENGARUH MODAL SENDIRI DAN MODAL PINJAMAN TERHADAP PEROLEHAN SISA HASIL USAHA (SHU) PADA KOPERASI PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA (KPRI) DI KABUPATEN PATI.

0 0 2

PENGARUH MODAL SENDIRI DAN MODAL PINJAMAN TERHADAP SISA HASIL USAHA (SHU) KOPERASI KOTA SUKABUMI

0 3 13

PENGARUH MODAL SENDIRI DAN MODAL PINJAMAN TERHADAP SISA HASIL USAHA PADA PRIMER KOPERASI KARTIKA SEJAHTERA PALEMBANG

0 0 14