Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan, maka peneliti
mengambil judul penelitian tentang ”PENGARUH MODAL SENDIRI DAN MODAL PINJAMAN TERHADAP SISA HASIL USAHA SHU PADA
KOPERASI PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA KPRI SE KABUPATEN DEMAK
”.
1.2 Rumusan Masalah
Perolehan besarnya SHU bagi koperasi menjadi sangat penting, karena dengan meningkatnya SHU, maka akan meningkat pula kesejahteraan para
anggotanya dan masyarakat pada umumnya. Diperlukan perhatian yang khusus dalam upaya meningkatkan SHU. Masalah
yang utama dalam koperasi untuk meningkatkan SHU selama ini adalah dalam hal permodalan, tanpa adanya modal yang cukup koperasi tidak mungkin dapat
meningkatkan perolehan SHU. Dalam hal ini modal yang dimiliki koperasi baik modal sendiri maupun modal pinjaman yang digunakan untuk menjalankan usaha
akan sangat menentukan perolehan SHU. Maka dari itu KPRI harus benar-benar memperhatikan struktur finansial dan struktur modal yang efektif dalam upaya
meningkatkan perolehan SHU. Berdasarkan uraian di atas maka yang menjadi permasalahan dalam
penelitian ini adalah: 1.
Bagaimana struktur finansial dan struktur modal pada KPRI se kabupaten Demak?
2. Adakah pengaruh modal sendiri dan modal pinjaman terhadap SHU pada KPRI
se kabupaten Demak? 3.
Seberapa besar pengaruh modal sendiri dan modal pinjaman terhadap SHU pada KPRI se kabupaten Demak?
1.3 Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah maka penelitian ini memiliki tujuan sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui bagaimana struktur finansial dan struktur modal yang
dimiliki KPRI di kabupaten Demak. 2.
Untuk mengetahui adakah pengaruh modal sendiri dan modal pinjaman terhadap SHU yang diperoleh KPRI di kabupaten Demak.
3. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh modal sendiri dan modal
pinjaman terhadap SHU yang diperoleh KPRI di kabupaten Demak.
1.4 Manfaat Penelitian
Adapun hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut:
1. Manfaat Teoritis
Bagi penulis, penelitian ini berguna sebagai bahan latihan dan penerapan ilmu yang telah diperoleh di bangku kuliah ke dalam praktek nyata.
2. Manfaat Praktis
a. Dapat menjadi sumbangan teoritis dalam
pengembangan perkoperasian terutama menyangkut masalah SHU.
b. Memberikan masukan bagi pengurus KPRI untuk mengetahui
pentingnya penetapan struktur finansial dan struktur modal yang efektif, serta untuk mengetahui seberapa besar pengaruh modal
sendiri dan modal pinjaman terhadapSHU, sehingga pengurus akan dapat mengambil keputusan yang tepat demi kemajuan KPRI.
BAB II LANDASAN TEORI