Metode Pengumpulan Data METODE PENELITIAN

3.2.2 Fokus Penelitian Penelitian yang akan dilakukan berfokus pada: 1. Latar belakang wanita dan ibu rumah tangga di kampung Kradenan Baru kelurahan Bendan Duwur kecamatan Gajah Mungkur pemerintah kota Semarang memilih pekerjaan sebagai wanita pemecah batu yang mencakup aspek ekonomi, aspek sosial dan lingkungannya. 2. Bagaimana pola pengelolaan ekonomi pada keluarga wanita pemecah batu di kampung Kradenan Baru kelurahan Bendan Duwur kecamatan Gajah Mungkur pemerintah kota Semarang yang mencakup aspek perencanaannya Planning, pelaksanaannya Actuating, penilaiannya Evaluating, serta sistem manajemen yang digunakan. 3.2.3 Sumber Data Penelitian Pada penelitian ini penulis memperoleh data dari beberapa responden dan informan, responden pada penelitian ini adalah masyarakat kampung Kradenan Baru kelurahan Bendan Duwur kecamatan Gajah Mungkur pemerintah kota Semarang, wanita pemecah batu dan pejabat pemerintahan di kelurahan Bendan Duwur sebagai pelengkap dalam peroleh data di lapangan, sedangkan sumber data yang lain adalah dapat berupa orang informan, buku, majalah, koran atau kenyataan-kenyataan yang dapat penulis amati.

3.3 Metode Pengumpulan Data

Tujuan penelitian ini adalah mengumpulkan sebanyak-banyaknya data dan juga informasi mengenai latar belakang wanita atau ibu rumah tangga di kampung Kradenan Baru kelurahan Bendan Duwur kecamatan Gajah Mungkur pemerintah kota Semarang memilih pekerjaan sebagai wanita pemecah batu. Dan untuk mengetahui bagaimana pola yang digunakan dalam mengelola ekonomi keluarga wanita pemecah batu di kampung Kradenan Baru kelurahan Bendan Duwur kecamatan Gajah Mungkur pemerintah kota Semarang. Untuk mengumpulkan data-data dapat diperoleh dari: 3.3.1 Wawancara Wawancara ini dilakukan untuk memperoleh data atau informasi yang tepat dan objektif. Wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu, percakapan itu dilakukan oleh dua pihak yaitu pihak pewawancara dan yang diwawancarai Moleong, 2002: 135. Wawancara dalam penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan keterangan lebih rinci dan mendalam mengenai persepsi responden guna memperoleh informasi mengenai fenomena-fenomena tertentu serta situasi dan keadaan tertentu pula. Dari fenomena yang ada di lapangan, analisis data di dalam penelitian kualitatif dapat dilakukan bersamaan dengan proses pengumpulan data. Dalam penelitian ini penulis melakukan wawancara langsung dengan para responden yaitu dengan membawa sejumlah pertanyaan yang disampaikan secara lisan dan dijawab secara lisan pula sesuai isi pedoman wawancara yang telah disusun. Setiap jawaban yang disampaikan responden dan informan kemudian ditulis secara lengkap. 3.3.2 Observasi Dalam pelaksanaan teknik observasi ini diterapkan cara observasi sistematik. Observasi ini didefinisikan sebagai observasi yang diselenggarakan dengan menentukan secara sistematik faktor-faktor yang akan diobservasi lengkap dengan kategorinya Maman Rachman, 1999: 80. Dengan kata lain peneliti mengadakan observasi wilayah atau ruang lingkup observasi telah dibatasi secara tegas sesuai dengan masalah dan tujuan penelitian. Dalam menggunakan teknik observasi sistematik ini, alat yang digunakan adalah catatan berkala yang dilakukan dengan memasukkan tiap-tiap gejala yang diamati ke dalam kategori tertentu tanpa memperhatikan urutan kejadiannya, dengan memberikan interprestasi terhadap gejala yang timbul oleh peneliti atau observer sendiri yang kemudian dimasukkan atau digolongkan dalam gejala yang diamati kedalam salah satu kategori yang diterapkan. Adapun penggunaan teknik observasi ini dilakukan untuk memperoleh sumber data primer, yaitu berupa gambaran-gambaran umum terhadap focus penelitian berupa latar belakang kehidupan keluarga wanita pemecah batu sehari- hari, bagaimanan keadaan rumahnya, pakaiannya, pola konsumsi keluarganya dan lain-lain. Gambaran umum terhadap tiap-tiap gejala yang diamati dicatat dengan dikelompokkan sesuai dengan fokus penelitian dengan memberikan interprestasi terhadap gejala yang timbul untuk mendapatkan data yang lebih lengkap. Dengan adanya teknik observasi ini maka diharapkan dapat ditemukan suatu kebenaran dari hasil pengumpulan data yang telah dilakukan sebelumnya yaitu teknik wawancara. Dalam penelitian ini penulis akan mengobservasi bagaimana pola konsumsi keluarga wanita pemecah batu sehari-hari apakah sesuai dengan yang dikatakan ketika wawancara ataukah tidak sesuai, melihat bagaimana kondisi rumah tempat tinggalnya, pakaiannya dan gaya hidup sehari-harinya, serta bagaimana interaksinya dengan masyarakat sekitar apakah sesuai dengan hasil wawancara atau tidak. 3.3.3 Dokumentasi Moleong 2002, 161 mengatakan bahwa metode dokumentasi adalah cara pengumpulan data melalui peninggalan tertulis seperti arsip-arsip dan juga termasuk buku-buku tentang pendapat, teori, dalil, atau hukum-hukum yang berhubungan dengan masalah penelitian. Dengan metode dokumentasi ini merupakan alat pengumpul data yang utama karena pembuktian hipotesis yang diajukan secara logis dan rasional melalui pendapat, teori atau hukum-hukum yang diterima. Adapun metode dokumentasi berupa data atau gambar mengenai kehidupan wanita pemecah batu di kampung Kradenan Baru kelurahan Bendan Duwur kecamatan Gajah Mungkur pemerintah kota Semarang. Dengan metode dokumentasi ini penulis telah berhasil mengumpulkan beberapa data dari pihak kelurahan setempat seperti peta, monografi kelurahan Bendan Duwur dan daftar pengurus di kelurahan Bendan Duwur serta daftar banyaknya jumlah wanita pemecah batu di kelurahan Bendan Duwur.

3.4 Teknik Cuplikan