Model Pengembangan Prosedur Pengembangan Ujicoba Produk Cetak Biru Produk

37 6. Revisi produk akhir, dilakukan berdasarkan evaluasi dan analisis uji coba lapangan melalui pengamatan dan diperlukan instrumen baik pengamatan maupun melalui angket untuk siswa dan pengamat. 7. Hasil akhir model pembelajaran penjasorkes yang dihasilkan melalui revisi setelah dilakukan uji coba lapangan skala besar.

3.2 Model Pengembangan

Model pengembangan yang akan dilaksanakan pada penelitian ini adalah model pembelajaran kekuatan otot tungkai melalui pendekatan lingkungan persawahan.

3.3 Prosedur Pengembangan

Prosedur pengembangan dalam pembelajaran kekuatan otot tungkai melalui pendekatan lingkungan persawahan, meliputi: 1. Pemanasan 2. Pelajaran Inti tentang kekuatan otot tungkai 3. Penenangan 4. Anak mengisi angket

3.4 Ujicoba Produk

3.4.1 Desain Uji Coba 1. Ujicoba Kelompok Kecil Ujicoba kelompok kecil dilaksanakan pada siswa kelas IV SD Negeri 03 Watukumpul Kecamatan Watukumpul Kabupaten 38 Pemalang Tahun Pelajaran 20102011 yang berjumlah 10 anak. Ujicoba dilaksanakan di persawahan. 2. Ujicoba Kelompok Besar Ujicoba kelompok besar dilaksanakan pada siswa kelas V SD Negeri 03 Watukumpul Kecamatan Watukumpul Kabupaten Pemalang Tahun Pelajaran 20102011 yang berjumlah 40 anak. Ujicoba dilaksanakan di persawahan 3.4.2 Subyek Penelitian Subyek penelitian yang terlibat dalam uji coba model pengembangan adalah sebagai berikut: 1. Peneliti 2. Dua orang teman sejawat guru penjasorkes 3. Satu orang sebagai ahli 4. Siswa kelas V SD Negeri 03 Watukumpul Kecamatan Watukumpul Kabupaten Pemalang Tahun Pelajaran 20102011 yang berjumlah 40 anak.

3.5 Cetak Biru Produk

Cetak biru produk dalam penelitian pengembangan ini meliputi pemanasan, kegiatan inti dan penenangan yang dapat dijabarkan sebagai berikut: 3.5.1 Pemanasan 1. Berjalan 5 menit menuju persawahan 39 2. Anak di suruh jalan di pematang persawahan untuk pengenalan lokasi 3.5.2 Kegiatan Inti Kekuatan otot tungkai dengan pemanfaatan persawahan sebagai sarana pembelajaran Penjas dengan cara : 1. Permainan berebut bola dalam kotak a. Alat-alat : 1 Bola kasti 2 Kotak kardus 3 Raffia 4 Bendera kecil 5 Peluit b. Cara bermain : Anak berdiri pada sudut lapangan dengan sikap start melayang, setelah ada aba-aba dari guru anak lari mengambil bola 1 buah yang ada dalam kotak, di taruh di sudutnya masing-masing, setelah ditaruh disudut, mengambil lagi sampai terkumpul tiga buah bola, siapa yang tercepat adalah sebagai pemenangnya. 2. Lari Dalam Lumpur Melompati Gulungan Jerami dan Meloncat Meraih Bola a. Alat-alat 1 Bola besar 2 Tali Rafia 40 3 Bendera Kecil 4 Gulungan Jerami 5 Peluit b. Cara Bermain Lari dalam lumpur melompati gulungan jerami dan meloncat meraih bola. Anak dibagi menjadi 4 kelompok. Setiap kelompok mempunyai 10 anak Setelah ada aba-aba dari guru anak nomor 1 lari melompati gulungan jerami kemudian meloncat meraih bola yang digantung setelah itu kembali ke kelompokmasing-masing dilanjutkan anak nomor 2 dan seterusnya, regu yang sapai garis finish adalah yang menjadi pemenangnya. 3.5.3 Penenangan 1. Melemaskan otot lengan 2. Melemaskan otot punggung 3. Melemaskan otot kaki 4. Berseru Ya.. sekeras-kerasnya tiga kali.

3.6 Jenis Data

Dokumen yang terkait

MODEL PENGEMBANGAN KELINCAHAN GERAK DALAM PENJASORKES MELALUI PENDEKATAN LINGKUNGAN PERSAWAHAN PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 07 PURWOHARJO KECAMATAN COMAL KABUPATEN PEMALANG TAHUN PELAJARAN 2012 2013

0 7 114

Pengembangan Model Pembelajaran Kelincahan Gerak Dalam Penjasorkes Melalui Pendekatan Lingkungan Perkebunan Pada Siswa Kelas V SD Negeri 01 Majakerta Kecamatan Watukumpul Kabupaten Pemalang

0 4 132

Pengembangan Model Pembelajaran Kekuatan Otot Tungkai Dalam Penjasorkes Melalui Pendekatan Lingkungan Hutan Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 03 Majakerta Kecamatan Watukumpul Kabupaten Pemalang

0 4 133

Model Pembelajaran Keseimbangan Dalam Penjasorkes Melalui Pendekatan Lingkungan Persawahan Pada Siswa Kelas III SD Negeri 01 Watukumpul Kecamatan Watukumpul Kabupaten Pemalang

0 13 120

Model Pembelajaran Keseimbangan Gerak Dalam Penjasorkes Melalui Pendekatan Lingkungan Hutan Pinus Pada Siswa Kelas III SD Negeri 03 Gunungjaya Kecamatan Belik Kabupaten Pemalang

0 5 130

MODEL PEMBELAJARAN KESEIMBANGAN GERAK DALAM PENJASORKES MELALUI PENDEKATAN LINGKUNGAN PERSAWAHAN PADA SISWA KELAS III SD NEGERI 2 PAGERWOJO KECAMATAN LIMBANGAN KABUPATEN KENDAL

0 9 150

MODEL PEMBELAJARAN KESEIMBANGAN GERAK DALAM PENJASORKES MELALUI PENDEKATAN LINGKUNGAN PERSAWAHAN PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI KAYUPURING KECAMATAN GRABAG KABUPATEN MAGELANG

0 10 99

MODEL PEMBELAJARAN KID’S ATLETIK FORMULA 1 DALAM PENJASORKES MELALUI PENDEKATAN LINGKUNGAN PERKEBUNAN PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 01 MAJALANGU KECAMATAN WATUKUMPUL KABUPATEN PEMALANG

0 7 114

“Model Pembelajaran Keseimbangan Gerak Dalam Penjasorkes Melalui Pendekatan Lingkungan Persawahan Pada Siswa Kelas III SD Negeri 06 Kabunan Kecamatan Taman Kabupaten Pemalang Tahun Pelajaran 2010/2011.

0 0 2

(ABSTRAK) MODEL PEMBELAJARAN KESEIMBANGAN GERAK DALAM PENJASORKES MELALUI PENDEKATAN LINGKUNGAN PERSAWAHAN PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI KAYUPURING KECAMATAN GRABAG KABUPATEN MAGELANG.

0 0 2