ANALISA KEGAGALAN TERHADAP KERUSAKAN WATER TUBEPADA KETEL UAP YOSHIMINE ( KAPASITAS 80 TON/ JAM ) DI PABRIK GULA KEBON AGUNG MALANG

ANALISA KEGAGALAN TERHADAP KERUSAKAN WATER TUBEPADA
KETEL UAP YOSHIMINE ( KAPASITAS 80 TON/ JAM )DI PABRIK GULA
KEBON AGUNG MALANG
Oleh: TEGUH PRAYITNO ( 99510258 )
Mechanical Engineering
Dibuat: 2006-06-12 , dengan 2 file(s).

Keywords: Kerusakan Water Tube, ketel uap
Water Tube merupakan bagian ketel uap yang rawan terjadi kegagalan (failure) operasi atau
konstruksi. Hal ini terutama karena pada operasi ketel uap, water tube menerima kombinasi
beban mekamis berupa tekanan uap dan beban termal berupa temperatur uap yang relatif
tinggi.Temperatur kerja yang tinggi ini menyebabkan perubahan sifat fisik dan mekanis
(penurunan kekuatan) material pipa.
Dalam penelitian ini ada 3 cara yang digunakan untuk menganalisa yaitu pertama dengan metode
statistik dimana digunakan untuk menganalisa data yang di dapat dari observasi lapangan yaitu
berupa tekanan uap keluar, temperatur uap keluar dan kapasitas uap keluar yang dihasilkan,
kedua dengan melakukan analisa tegangan pada pipa dan yang ketiga dengan menggunakan
analisa deformasi akibat perubahan suhu.
Dari hasil pengolah data ditarik suatu kesimpulan bahwa tekanan uap keluar dan kapasitas uap
keluar yang dihasil dalam pengamatan rata-rata menunjukkan ketel uap beroperasi pada daerah
aman terhadap tekanan dan kapasitas kemampuan kerjanya, sedangkan temperatur uap keluar

yang dihasilkan dalam pengamatan rata-rata melewati temperature uap yang disyaratkan atau
over heating. Berdasarkan dari analisa deformasi akibat perubahan suhu, tebal dinding water tube
mengalami perubahan dimensi kearah radial yang mana perubahan ini yang menjadi penyebab
kerusakan dari water tube. Jadi yang menjadi penyebab atau faktor utama kerusakan yang terjadi
pada water tube adalah pengaruh perubahan suhu yang sangat tinggi.