3.5 Teknik Analisis Keabsahan Data
Peneliti dalam melakukan teknik pemeriksaan keabsahan data dengan menggunakan trianggulasi yaitu teknik pemeriksaan keabsahan data yang
memanfaatkan sesuatu yang lain diluar data itu untuk keperlauan pengecekan atau
sebagai pembanding terhadap data tersebut moleong, 1996: 178.
Pengumpulan data dalam penelitian dengan cara observasi, pencatatan dan wawancara dengan informan, oleh karena itu untuk mendapatkan data yang valid
dan ada kecocokan satu sama lain, peneliti mengadakan tri anggulasi sumber data melalui pemeriksaan terhadap sumber lainnya yaitu membandingkan data hasil
pengamatan dengan data hasil wawancara.
Moleong 2000: 173 merumuskan untuk menetapkan keabsahan truthworthiness data diperlukan teknik pemeriksaan yaitu:
3.5.1 Derajat kepercayaan scredibility
Tahapan ini menyangkut tingkat kepercayaan yang bisa dicapai dan juga menyangkut pembuktian oleh peneliti pada kenyataan ganda yang sedang diteliti.
3.5.2 Keteralihan transferability
Keteralihan berhubungan dengan kesamaan antara pengirim dan penerima.Untuk melakukan pengalihan seorang peneliti hendaknya mencari dan
mengumpulkan kejadian tentang kesamaan konteks melalui beberapa data deskriptif.
3.5.3 Ketergantungan dependability
Membahas tentang kecocokan antara beberapa studi yang sama dan menghasilkan hasil yang sama pula. Namun tidak menutup kemungkinan terjadi
kesalahan. Hal ini disebabkan oleh peninjauannya, yang konsepnya memperhitungkan segala-galanya, yaitu yang ada pada reliabilitas itu sendiri
ditambah faktor-faktor yang bersangkutan. 3.5.4
Kepastian confirmability Tahapan ini pemastian bahwa sesuatu itu objektif atau tidak tergantung
pada persetujuan beberapa orang terhadap pandangan, pendapat, dan penemuan seseorang. Dapatlah dikatakan bahwa pengalaman seseorang itu subjektif
sedangkan jika disepakati oleh beberapa orang atau banyak orang barulah dapat dikatakan objektif. Jadi, dalam hal ini objektifitas-subjektivitasnya suatu hal itu
bergantung pada orang seorang. Pengumpulan data dalam penelitian dengan cara observasi, pencatatan dan wawancara dengan informan, oleh karena itu untuk
mendapatkan data yang valid dan ada kecocokan satu sama lain, peneliti mengadakan trianggulasi sumber data melalui pemeriksaan terhadap sumber
lainnya yaitu membandingkan data hasil pengamatan dengan data hasil wawancara.
Teknik pemeriksaan keabsahan data dalam penelitian ini dilakukan melalui beberapa tahapan yaitu:
3.5.4.1
Peneliti membandingkan data hasil pengamatan observasi di lapangan dengan wawancara. Pengamatan terhadap ekspresi musikal siswa
terhadap musik dilakukan untuk mengetahui dan mendeskripsikan
ekspresi musikal siswa pada lagu, gerak dan tari yang terdapat didalamnya.
3.5.4.2
Peneliti membandingkan data yang didapat dari informan utama peneliti dengan data dari informan lainnya. Dalam penelitian ini terdapat
informan utama yaitu Kepala Sekolah dan Guru Kelompok di TK Pembina Slawi.
3.5.4.3 Membandingkan apa yang disampaikan oleh informan peneliti tentang situasi peneliti dengan apa yang terjadi di lapangan. Hal ini dilakukan
dengan cara melihat secara langsung bentuk ekspresi musikal siswa. 3.5.4.4 Membandingkan keadaan dan perspektif dari informan dengan keadaan-
keadaan pada masyarakat secara umum. Peneliti berusaha menggali informasi lain dari sumber-sumber di luar sekolah TK Negeri Pembina
Slawi.
39
BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN