9
BAB 2 LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian Musik
Definisi musik sangat beragam. Menurut Kamtini dan Husni Wardi 2005 : 9, Musik adalah bagian dari kehidupan dan perkembangan jiwa manusia. Sejak
anak dilahirkan, dia telah memiliki aspek tertentu dari musik yang menjadi bagian pengalaman alami dari kehidupannya. Musik adalah penghayatan isi hati manusia
yang diungkapkan dalam bentuk bunyi yang teratur dengan melodi atau ritme serta mempunyai unsur atau keselarasan yang indah Hadi, 1985: 5. Musik
adalah gerakan bunyi, dan musik merupakan totalitas fenomena akustik yang apabila diuraikan terdiri dari tiga pokok yaitu: 1 Unsur yang bersifat material, 2
Unsur yang bersifat spiritual, 3 Unsur yang bersifat moral Maryoto, 1989: 9. Musik bukanlah sekedar emosi atau rasa akan tetapi juga rasio atau akal
budi. Menurut Gunawan 1987: 7, musik juga didefinisikan sebagai bentuk penyajian yang ada rangkaiannya dengan nada-nada atau suara yang dapat
menimbulkan rasa puas bagi penyaji maupun penghayatnya.Menurut Banoe 2003 : 28 musik adalah cabang seni yang membahas dan menetapkan berbagai suara
kedalam pola-pola yang dapat dimengerti dan dipahami manusia. Musik diambil dari kata muse yaitu nama dewa seni dan ilmu dalam mitologi yunani kuno.
Musik yang baik adalah memiliki unsur-unsur melodi, ritme dan harmoni. Pengertian yang lain diungkapkan oleh Jamalus 1988: 1, bahwa musik
adalah suatu hasil karya seni bunyi dalam bentuk lagu atau komposisi-komposisi
musik yang mengungkapkan pikiran dan perasaan penciptanya melalui unsur- unsur musik yaitu irama, melodi, harmoni, bentuk atau struktur dan ekspresi
sebagai satu kesatuan. Unsur-unsur musik itulah yang menjadikan sebuah ciri khas dalam sebuah musik.
Musik adalah bagian dari kehidupan dan perkembangan jiwamanusia. Sejak lahir anak telah memiliki beberapa unsur musik sepertisuara dan melodi.
Beberapa unsur musik diantaranya: a.
Suara Dalam musik gelombang suara biasanya dibahas tidak dalam panjang
gelombangnya maupun periodenya, melainkan dalam frekuensinya. Aspek-aspek dasar suara dalam musik dijelaskan dalam tala tinggi nada, durasi beberapa
lama suara ada, intensitas dan timbre warna bunyi. b.
Nada Suara dapat dibagi-bagi ke dalam nada yang miliki tinggi nada tertentu
menurut frekuensinya ataupun menurut jarak relatif tinggi nada tersebut terhadap tinggi nada patokan. Nada dapat diatur dalam tangga nada yang berbeda-beda,
tangga nada yang paling lazim adalah tangga nada mayor, tangga nada minor dan tangga nada pentatonik.
Menurut Jamalus 1988: 2, musik adalah suatu hasil karya seni bunyi dalam bentuk lagu atau kimposisi-komposisi musik yang mengungkapkan pikiran
dan perasaan penciptanya melalui unsur-unsur musik yaitu irama, melodi, harmoni, bentuk atau struktur lagu sebagai satu kesatuan. Unsur-unsur musik yang
terdiri dari beberapa pokok adalah sebagai berikut:
1. Irama
Ritme adalah pengaturan bunyi dalam waktu.Birama merupakan pembagian kelompok ketukan dalam waktu.Tanda birama menunjukkan jumlah ketukan
dalam birama dan not mana yang dihitung dan dianggap sebagai satu ketukan.Menurut Sudarsono 1991: 14 dalam praktek sehari-hari irama
mempunyai dua pengertian. Pengertian pertama irama diartikan sebagai pukulan atau ketukan yang selalu tetap dalam suatu lagu berdasarkan pengelompokan
pukulan kuat dan pukulan lemah. Pengertian kedua irama diartikan sebagai pukulan-pukulan berdasarkan panjang pendek atau nilai nada-nada dalam suatu
lagu.Jamalus 1988: 8 mengartikan irama sebagai rangkaian gerak yang menjadi unsur dasar dalam musik. Irama dalam musik terbentuk dari sekelompok bunyi
dengan bermacam-macam lama waktu dan panjang. Irama tersusun atas dasar ketukan atau ritme yang berjalan secara teratur. Ketukan tersebut terdiri dari
ketukan kuat dan ketukan lemah. 2.
Melodi Melodi adalah serangkaian nada dalam waktu. Rangkaian tersebut dapat
dibunyikan sendiri yaitu tanpa iringan atau dapat merupakan bagian dari rangkaian akord dalam waktu. Melodi adalah susunan rangkaian nada bunyi
dengan getaran tertentu yang terdengar beraturan serta berirama dan mengungkapkan suatu gagasan Jamalus, 1988: 15. Rangkaian atau perpaduan
nada-nada tersebut memperindah suasana dan memberikan kepuasan bagi siapa saja yang menikmatinya. Misalnya nada naik, nada turun, dan juga nada datar.
Gerak melodi naik berarti langkah dari satu nada ke nada lain yang lebih tinggi. Gerak melodi turun adalah langkah dari satu nada ke nada lain yang lebih rendah.
Gerak melodi datar adalah langkah dari satu nada ke nada lain pada tinggi nada yang tetap.
3. Harmoni
Rochaeni 1989: 34 mengartikan harmoni sebagai gabungan beberapa nada yang dibunyikan secara serempak atau arpegic berurutan walau tinggi rendah
nada tersebut tidak sama tetapi selaras kedengarannya dan mempunyai kesatuan yang bulat.Harmoni secara umum dapat dikatakan sebagai kejadian duanada atau
lebih dengan tinggi berbeda dibunyikan bersamaan, walaupun harmoni juga dapat terjadi bila nada-nada tersebut dibunyikan berurutan. Harmoni yang terdiri dari
tiga nada atau lebih yang dibunyikan bersamaan biasanya disebut akord.
2.2 Ekspresi