Tujuan Pembelajaran Kegiatan Belajar

8

2. Uraian Materi

a. Jenis – jenis Bahan Kimia Untuk pengobatan 1 Kalium Permanganat PK Kalium permanganat PK dengan rumus kimia KMnO 4 sebagai serbuk maupun larutan berwarna violet. Sering dimanfaatkan untuk mengobati penyakit ikan akibat ektoparasit dan infeksi bakteri terutama pada ikan-ikan dalam kolam. Bila dilarutkan dalam air akan terjadi reaksi kimia sebagai berikut; KMnO 4  K+ + MnO 4 - MnO 4 -MnO 2 + 2On On - Oksigen elemental. Oksidator Sifat Kimia dari PK adalah : MENGAMATI OBSERVASI : Lakukan pengamatan terhadap kualitas air pada perairan kolam, sungai dan danau dengan cara : 1 Membaca uraian materi tentang pengobatan biota air yang terserang penyakit. 2 Mencari informasi tentang pengobatan biota air yang terserang penyakit. 3 Mencari informasi suatu metoda pengobatan biota air yang terserang penyakit. 4 Mencari informasi bahan yang digunakan untuk pengobatan biota air yang terserang penyakit. 9 a Oksidator kuat b Sifat bahan aktif beracun adalah merusak dinding-dinding sel melalui proses oksidasi. c Mangan oksida membentuk kompleks protein pada permukaan epithelium, sehingga menyebabkan warna coklat pada ikan dan sirip, juga membentuk kompleks protein pada struktur pernapasan parasit yang akhirnya menyebabkan kematian. d Secara umum tingkat keracunan PK akan meningkat pada lingkungan perairan yang alkalin basa. e Tingkat keracunannya tinggi bila diberikan melebihi daya toleransi ikan atau udang. f Dapat mengoksidasi bahan organik. 2 Garam NaCl Garam berupa kristal berwarna putih yang sudah sangat lama dikenal masyarakat sebagai garam dapur dalam kehidupan sehari-hari. Akan tetapi perbedaannya garam ikan dengan garam dapur atau garam meja adalah pada kemurniannya. Garam ikan hanya mengandung NaCl saja, karena kehadiran zat kimia lainnya pada garam ini dikhawatirkan akan mempunyai dampak yang tidak diinginkan pada ikan yang bersangkutan. Sedangkan garam dapur sering telah mengalami penambahan dengan berbagai zat kimia lainnya yang diperlukan oleh manusia, seperti Iodium, atau bahan lainnya. Oleh karena itu sering kali secara umum disebutkan bahwa garam yang digunakan untuk ikan adalah garam tidak beriodium. Apabila tidak terlalu mendesak maka penggunaan garam yang memang sudah dikhususkan untuk ikan akan lebih aman.