Hubungan Pola Konsumsi Lemak Jenuh dan Obesitas Sentral terhadap Kadar Kolesterol Total (Studi pada Mahasiswa di Universitas Muhammadiyah Malang)

(1)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kolesterol merupakan salah satu turunan lemak. Bila kadar kolesterol dalam tubuh cukup, maka zat ini sangat berguna bagi tubuh untuk menjalankan fungsi beberapa organ tubuh seperti empedu, hormon, dan menggerakkan fungsi beberapa bahan makanan. Kolesterol dalam plasma terikat dengan protein dan lipid-lipid lain yang disebut dengan lipoprotein plasma, contohnya kilomikron, HDL, LDL, VLDL dan FFA. Kolesterol dalam tubuh berasal dari makanan (eksogen) dan disintesis oleh tubuh (endogen) (Fatma, 2010). Kolesterol total dalam tubuh dibagi menjadi dua yaitu kolesterol HDL (high density lipoprotein) yang merupakan “kolesterol baik” karena kemampuannya untuk membersihkan arteri, dan kolesterol LDL (low density lipoprotein) atau

“kolesterol jahat” yang membuat endapan dan menyumbat arteri. Fungsi

utama LDL mengangkut kolesterol ke jaringan yang memerlukannya untuk membran sel dan sintesis metabolit (Mary, 2009).

Berdasarkan laporan World Health Organization (WHO) tercatat 4,4 juta kematian akibat hiperkolesterolemia atau sebesar 7,9% dari jumlah total kematian di usia relative muda. Bahwa kadar kolesterol darah meningkat dari 150 mg/dl menjadi 260 mg/dl, maka resiko penyakit jantung meningkat tiga kali lipat. Suatu penelitian yang dilakukan oleh klinik riset lipid di Amerika Serikat juga menemukan korelasi yang sama antara kadar kolesterol darah dan resiko penyakit kardiovaskular seperti penyakit jantung koroner dan stroke


(2)

(WHO, 2008). Badan Kesehatan Dunia (WHO) mencatat lebih dari 7 juta orang meninggal akibat penyakit jantung koroner (PJK) di seluruh dunia pada tahun 2002. Angka ini diperkirakan meningkat hingga 11 juta orang pada tahun 2020. Di Indonesia, kematian akibat PJK mencapai 26% dari angka kematian total. Hasil Survei Kesehatan Rumah Tangga Nasional (SKRTN), mengungkapkan bahwa dalam 10 tahun terakhir angka kematian akibat PJK cenderung mengalami peningkatan. Berdasarkan laporan dari rumah sakit daerah Jawa Tengah , kasus tertinggi penyakit Jantung Koroner terdapat di kota Semarang, yaitu sebesar 4.784 kasus. Data di RSUD Tugurejo Semarang, pada tahun 2012 menunjukkan bahwa jumlah penderita Penyakit Jantung Koroner adalah 1.716 orang dan jumlah penderita PJK pada bulan Januari sampai Februari 2013 adalah 205 orang, sehingga prosentasenya sekitar 74% dalam Arsip Rekam Medik 2011 (Septianggi, Mulyati & Sulistya, 2013).

Hiperlipidemia merupakan masalah global yang banyak menjadi sorotan di masyarakat. Salah satu konsekuensi hiperlipidemia yang paling penting adalah peningkatan kolesterol serum yang merupakan faktor predisposisi terjadinya atreloklesrosis yang selanjutnya dapat menyebabkan penyakit kardiovaskular yang merupakan penyebab utama kematian baik di Negara maju maupun Negara berkembang. Tujuh belas juta orang di dunia meninggal karena penyakit kardiovakular pada tahun 2005. Delapan puluh persen dari angka kematian ini terjadi di Negara berkembang, apabila masalah ini tidak segera diambil tindakan yang benar, maka mulai tahun 2015 diperkirakan 20 juta orang setiap tahun akan meninggal karena penyakit kardiovaskular (WHO, 2011).


(3)

Prevalensi hiperlipidemia di seluruh dunia sangatlah tinggi, baik pada pria maupun wanita. Data penelitian di Beijing tahun 2006 menunjukkan bahwa sekitar 56% dari penduduk usia ≥45 tahun menderita hiperlipidemia. Pada penelitian yang dilakukan oleh Katamso terhadap 656 responden yang dilakukan di empat kota besar di Indonesia (Jakarta, Bandung, Yogyakarta, dan Padang) didapatkan keadaan paling banyak di kota Padang dan Jakarta sebesar >56%, diikuti dengan kota Bandung sebesar 52,2% dan Yogyakarta sebesar 27,7% (Ardanan, Kaligis & Mewo, 2011) .

Hiperlipidemia adalah peningkatan lipid atau lemak dalam darah. Salah satunya adalah lemak jenuh. Lemak jenuh adalah lemak yang dalam struktur kimianya mengandung asam lemak jenuh. Konsumsi lemak jenis ini dalam jumlah berlebihan dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah dan trigliserida yang merupakan komponen-komponen lemak di dalam darah yang berbahaya bagi kesehatan. Bahan makanan yang banyak mengandung lemak jenuh adalah lemak hewan, lemak susu, mentega, keju cream, santan, minyak kelapa, margarin, kue-kue yang terbuat dari bahan tersebut (Fatma, 2010). Para dokter ahli penyakit jantung merekomendasikan konsumsi minyak atau lemak dibatasi maksimum 30% dari total kalori yang dikonsumsi per hari, dari 30% makan tersebut disarankan 10% merupakan asam lemak jenuh (saturated fatty acid), 10% merupakan lemak yang mengandung asam lemak tidak jenuh tunggal (monounsaturated fatty acid) dan 10% lainnya mengandung asam lemak tidak jenuh jamak (polyunsaturated fatty acid) (Muchtadin, 2009). Tingginya prevalensi PJK di Indonesia ternyata dibarengi dengan tingginya konsumsi asam lemak jenuh. Salah satu penelitian yang dilakukan oleh Sartika tahun 2009, bahwa konsumsi rata-rata asam lemak jenuh di indonseia sebesar 15.54% dari total energi yang


(4)

dikonsumsi. Berdasarkan penelitian Aurthor tahun 2011 dalam jurnal Yusuf, Sirajuddin dan Najamuddin, menyatakan bahwa rata-rata konsumsi asam lemak jenuh masyrakat Indonesia adalah 38,1 g/kapita/ hari atau 18,3% yang berarti menglami peningkatan dibandingkan sebelumnya (Yusuf, Sirajuddin & Najamuddin, 2013).

World Health Organization (WHO) memprediksi bahwa Penyakit Tidak Menular (PTM) berkontribusi sebesar 56% dari semua kematian dan 44% dari beban penyakit pada negara-negara yang ada di Asia Tenggara. Faktor risiko utama yang menyebabkan terjadinya PTM tersebut adalah hipertensi, obesitas dan lemak darah yang tidak normal. Perilaku berisiko yang sangat berpengaruh terhadap faktor risiko tersebut antara lain, pola makan yang tidak sehat dan fisik yang tidak aktif (Balitbangkes, 2008). Perubahan dalam gaya hidup yang tidak sehat terutama di perkotaan. Salah satunya perubahan pola makan. Perubahan dari pola makan tradisional yang tadinya tinggi karbohidrat kompleks, tinggi serat dan rendah lemak berubah ke pola makan baru yang rendah karbohidrat kompleks, refined karbohidrat dan tinggi lemak sehingga menggeser mutu makanan ke arah yang tidak seimbang. Perubahan gaya hidup pada golongan tertentu menyebabkan masalah gizi lebih berupa kegemukan dan obesitas (Almatsier, 2009).

Obesitas adalah akumulasi jaringan lemak di bawah kulit yang berlebihan. Perbandingan yang normal antara lemak tubuh dengan berat badan adalah sekitar 25-30% pada wanita dan 18-23% pada pria (Fatma, 2010). Pola penyebaran lemak tubuh pada pria biasanya di sekitar perut (obesitas sentral). Menurut berbagai penelitian, obesitas sentral dapat diartikan sebagai suatu


(5)

kondisi kronis yang ditandai oleh kelebihan lemak tubuh disertai penumpukan lemak viseral di perut (Jeffrey, 2009).

Menurut WHO, yang disebut remaja adalah mereka yang berada pada tahap transisi anatara masa kanak-kanak dan dewasa. Batasan usia remaja menurut WHO adalah 12-24 tahun. Menurut Menteri Kesehatan RI tahun 2010, batasan usia remaja adalah antara 10-19 tahun dan belum menikah. Masa remaja merupakan salah satu periode tumbuh kembang yang penting dan menentukan pada periode perkembangan berikutnya. Remaja yang mengalami obesitas, kelak pada masa dewasa cendrung obesitas. Hal ini telah dibuktikan bahwa insiden obesitas pada periode transisi antara remaja dan dewasa muda dalam kurun waktu meningkat yaitu 10,9% menjadi 22,1%. Pada jurnal Pengaruh Komposis Asupan Makanan terhadap Komponen Sindrom Metabolik pada Remaja, melaporkan bahwa 50% wanita dewasa dengan obesitas memiliki riwayat obesitas menjelang massa puberitas (Sargowo & Andarini, 2011). Di Indonesia sendiri berdasarkan hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdes) tahun 2010 menunjukkan prevalensi obesitas pada remaja usia 13-15 tahun yang berjenis kelamin laki-laki sebesar 2,9% dan perempuan 2,0 % sedangkan untuk usia 16-18 tahun masing-masing sebesar 1,3% dan 1,5% (Surentu, Tiho, & Mewo, 2013). Obesitas pada remaja penting untuk diperhatikan karena remaja yang mengalami obesitas berpeluang 80% mengalami obesitas pada usia dewasa. Remaja yang mengalami obesitas sepanjang hidupnya lebih beresiko untuk menglami permasalahan pada kesehatannnya seperti penyakit jantung, stroke, diabetes, dan beberapa jenis kanker. Obesitas juga dapat menyebabkan permasalah psikologis dan sosial karena lebih sering ditolak oleh rekan-rekan mereka serta dikucilkan karena


(6)

berat badan mereka (Suryaputra & Nadhiroh, 2012). Selain itu dalam jurnal Hubungan Obesitas dengan Kadar LDL dan HDL pada Mahasiswa, menyatakan bahwa obesitas pada usia remaja berhubungan dengan peningkatan resiko kejadian penyakit jantung koroner, hipertensi, hiperkolesterolemia, diabetes mellitus dan gangguan metabolik. Hasil dari jurnal didapatkan hubungan yang bermakna antara obeistas dengan kadar HDL dan LDL (Ercho, Berawi & Susantiningsih, 2013).

Pada tahun-tahun terakhir telah dapat dibuktikan bahwa distribusi jaringan lemak berpengaruh pada tingginya risiko PJK. Risiko penyakit jantung dan penyakit metabolik lain yang dikenal dengan sindrom metabolik sangat berhubungan dengan obesitas sentral/android/ visceral/upper body obesity dibandingkan dengan obesitas ginoid/lower body obesity. Pada suatu penelitian di U.S. Department of Agriculture (USDA) dan U.S. Department of Health and Human Services (USDHHS) tahun 2010, menyatakan bahwa konsumsi lemak jenuh yang berlebihan dapat meningkatkan LDL kolesterol yang akan berikatan dengan lipoprotein. LDL kolesterol adalah salah satu penyebab resiko penyakit kardiovaskular (Hoenselaar, 2012).

Berdasarkan latar masalah dan fenomena yang terjadi maka penulis termotivasi untuk meneliti Hubungan Pola Konsumsi Lemak Jenuh dan Obesitas Sentral terhadap Kadar Kolesterol Total. Hasil survei awal yang telah dilakukan menemukan bahwa mahasiswa banyak melakukan sedikit aktivitas berat di luar ruangan dan lebih sering melakukan aktivitas ringan seperti mengerjakan tugas dan duduk di depan laptop sehingga dapat memiliki resiko penumpukan lemak yang tidak diubah menjadi energi. Pola konsumsi mahasiswa yang terlalu sering mengkonsumsi lemak jenuh seperti telur, daging,


(7)

ayam dan jeroan serta makanan yang merupakan produksi hewani juga berperan penting dalam meningkatkan kadar kolesterol dalam darah dan hal ini dapat terjadi pada mahasiswa karena keterbatasan waktu untuk mengelola makanan sendiri di rumah. Di Malang, terutama Universitas Muhammadiyah Malang penelitian tentang lemak terhadap kejadian hiperkolesterolemia belum banyak, sehingga penulis merasa tertarik untuk mengetahui lebih lanjut apakah ada Hubungan Pola Konsumsi Lemak Jenuh dan Obesitas Sentral terhadap kejadian peningkatan Kadar Kolesterol Total.

1.2 Rumusan Masalah

Rumusan masalah pada penelitian ini yaitu bagaimana Hubungan Pola Konsumsi Lemak Jenuh dan Obesitas Sentral terhadap Kadar Kolesterol Total Studi Pada Mahasiswa di Universitas Muhammadiyah Malang.

1.3 Tujuan Penelitian

1.3.1 Tujuan Umum

Menjelaskan Hubungan Pola Konsumsi Lemak Jenuh dan Obesitas Sentral terhadap Kadar Kolesterol Total.

1.3.2 Tujuan Khusus

1.3.2.1 Mengidentifikasi gambaran kadar kolestrol total 1.3.2.2 Mendeskripsikan pola konsumsi lemak jenuh 1.3.2.3 Mengidentifikasi gambaran obesitas sentaral

1.3.2.4 Menganalisis hubungan antara pola konsumsi lemak jenuh dan obesitas sentral terhadap kadar kolesterol total


(8)

1.4 Manfaat Penelitian

1.4.1 Bagi ilmu keperawatan

Hasil penelitian dapat menjelaskan Hubungan Pola Konsumsi Lemak Jenuh dan Obesitas Sentral terhadap Kadar Kolesterol Total. Penelitian ini dapat juga dimanfaatkan sebagai pedoman dalam melakukan penelitian-penelitian tentang Pola Konsumsi Lemak Jenuh dan Obesitas Sentral terhadap Kadar Kolesterol Total selanjutnya.

1.4.2 Bagi institusi pendidikan

Hasil penelitian ini dapat dijadikan informasi dan masukan yang bermanfaat bagi Sekolah Menengah Atas dan instansi terkait untuk dijadikan dasar dalam menjaga derajat kesehatan. Serta sebagai acuan untuk meningkatkan kurikulum terutama dalam ilmu kesehatan. 1.4.3 Bagi penelitian selanjutnya

Menambah pengetahuan peneliti terkait Hubungan Pola Konsumsi Lemak Jenuh dan Obesitas Sentral terhadap Kadar Kolesterol Total sehingga bisa digunakan sebagai acuan dalam pengembangan keilmuan khususnya ilmu Keperawatan Medikal Bedah.

1.4.4 Bagi institusi pelayanan

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah informasi dan data tentang kadar kolesterol dalam darah pada orang dewasa. Sehingga perawat dilayanan dapat meningkatkan mutu pelayanan yang berkualitas dalam memberikan asuhan keperawatan pada penderita kolesterol.


(9)

1.4.5 Bagi masyarakat

Hasil penelitian ini diharapkan dapat berguna dalam menambah pengetahuan kepada masyarakat khususnya penderita kolesterol tentang bahayanya mengkonsumsi lemak jenuh secara berlebihan serta bahayanya memiliki obesitas sentaral. Manfaatnya masyarakat akan terhindar dari penyakit jantung yang berbahaya.

1.5 Keaslian Penelitian

Penelitian pertama yang dilakukan oleh Lilik hidayanti dan Andik Setiyono tahun 2012 dengan judul Hubungan Konsumsi Lemak Jenuh dan Obesitas Sentral terhadap Kadar Kolesterol Total pada Dosen Universitas Siliwingi Tasikmalaya (Studi Kasus di Universitas Siliwangi Tasikmalaya). Penelitian tersebut menggunakan desain cross sectional. Sampel diambil secara acak (random Sampling) dengan sample berjumlah 64 orang Dosen dan Karyawan Universitas Siliwangi Tasikmalaya.

Hasil penelitian di atas malaporkan bahwa analisis yang dilakukan yaitu analissis univariat mengguanakan distribusi frekuensi dan analisis bivariate menggunakan uji chi-square. Dengan hasil menunjukkan rata-rata usia responden 49,27 tahun, responden laki-laki berjumlah 35 orang dan perempuan 29 orang, rata-rata responden sering mengkonsumsi makanan lemak jenuh 56,3% paling sering adalah konsumsi jeroan 95,3% dan telur ayam 90,6% yang mengalami obesitas sentral 37,5%, rata-rata kadar kolesterol total responden tinggi 53,12%. Analisis menggunakan chi square menunjukkan bahwa ada hubungan antara konsumsi lemak jenuh dengan kolesterol total dengan nilai p <0,05 (P=0,23). Ada hubungan antara obesitas sentral dengan


(10)

kolesterol total dengan nilai p <0,05 (P=0,39). Hasil Uji Parsial menunjukkan bahwa ada hubunngan antara kebiasaan konsumsi lemak jenuh dengan kadar kolesterol total setelah variabel kebiasaan olahraga dianggap konstan (P=0,016), serta ada hubungan antara obesitas sentral dengan kadar kolesterol total setelah variabel kebiasaan olahraga dianggap konstan (P=0,011). Disarankan pada responden untuk mengontrol pola makan yang dan melakukan pemeriksaan kolesterol darah setiap 6 bulan sekali, dengan disertai melakukan olahraga rutin tiap 3 kali atau lebih per minggu dengan durasi waktu lebih dari 30 menit.

Penelitian kedua selanjutnya yang dilakukan oleh Vera Harikedua dan Naomi Tando tahun 2012 dengan judul Aktivitas Fisik dan Pola Makan dengan Obesitas Sentral pada Tokoh Agama di Kota Manado Provinsi Sulawesi Utara. Penelitian dilaksanakan pada bulan desember 2010 sampai dengan Febuari 2011. Penelitian tersebut menggunakan desain cross sectional. Sample diambil berdasarkan sistematik random sampling sebanyak 147 orang.

Hasil penelitian diatas melaporkan bahwa prevalensi obesitas sentral pada tokoh agama di kota Manado dalam penelitian ini adalah 67,34%. Hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan antara karakteristik subjek penelitian (jenis kelamin dan tingkat pendidikan) dengan obesitas sentral. Asupan makanan beresiko mempunyai hubungan yang sangat bermakna dengan terjadinya obesitas sentral p<0,01 terutama pada asupan protein yang tertinggi (RP) = 13,2 (Cl 95% 4,81-36,32), selanjutnya 8.42 kali pada asupan tinggi lemak, 2.71 kali pada asupan rendah kalium, 2.69 kali pada asupan tinggi karbohidrat sederhana, 2.62 kali pada asupan tinggi natrium dan 2.74 pada asupan rendah serat. Terjadinya obesitas sentral lebih banyak 13.2


(11)

kali lebih besar ditemukan pada subjek dengan asupan makanan tinggi protein dibandingkan dengan asupan makanan beresiko lainnya.

Penelitian ketiga selanjutnya dilakukan oleh Sufiati Bintanah dan Muryati pada tahun 2010. Dengan judul Hubungan Konsumsi Lemak dengan Kejadian Hiperkolesterolemia pada Pasien Rawat Jalan di Poliklinik Jantung Rumah Sakit Umum Daerah Kraton Kabupaten Pekalongan. Penelitian ini dengan menggunakan desain penelitian kasus kontrol, dengan perbandingan kasus dan control. Populasi dari penelitian ini adalah semua pasien rawat jalan di poliklinik Jantung RSUD Kraton Kabupaten Pekalongan. Pengambilan sampel dilakukan secara quota sampling yaitu pengambilan sampel secara berjatah. Jumlah sampel kasus sebanyak 17 orang, dan jumlah sampel kontrol sebanyak 17 orang.

Hasil dikategorikan kedalam baik dan kurang, baik jika konsumsi lemak <25% dari konsumsi energi total per hari dan kurang jika konsumsi lemak 25 % dari konsumsi energi total per hari, kemudian dibuat table distribusi frekuensinya. Analisa data dilakukan dengan menggunakan uji Person Chi Square, yaitu dengan tingkat kepercayaan 95 % dan dengan melihat besarnya p-value. Apabila p-value lebih kecil dari (alpha) atau kurang dari 0,05 berarti hubungan tersebut bermakna secara statistik. Berdasarkan derajat hubungan atau kelompok mana yang memiliki resiko lebih besar dibanding kelompok yang lain. Dilakukan dengan menggunakan Odd Ratio. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini menunjukkan ada hubungan antara konsumsi lemak dengan kejadian Hiperkolesterolemia ( p-value = 0,016 ). Dengan Odd Ratio diperoleh nilai sebesar 5,95 yang berarti konsumsi lemak sampel yang tinggi (25% energi total) mempunyai kecenderungan terkena Hiperkolesterolemia sebesar 5,95


(12)

kali dibandingkan dengan konsumsi lemak yang rendah ( < 25 % energi total). Menurut hasil penelitian diperoleh bahwa sebagian besar (76,5 %) sampel mempunyai asupan lemak tinggi ( lebih besar dari anjuran ), sedangkan pada sampel kontrol hanya terdapat 6 orang (35,3%), yang sebagian besar berasal dari lemak jenuh yang dikonsumsi oleh sampel. Jenis lemak jenuh yang dikonsumsi antara lain yaitu minyak kelapa, kelapa, santan kental, daging berlemak dan jeroan. Hal tersebut diduga disebabkan ada hubungan antara konsumsi lemak dengan kejadian hiperkolesterolemia.


(13)

i

HUBUNGAN POLA KONSUMSI LEMAK JENUH DAN

OBESITAS SENTRAL TERHADAP KADAR

KOLESTEROL TOTAL

(Studi pada Mahasiswa di Universitas Muhammadiyah Malang)

SKRIPSI

Untuk memenuhi persyaratan mencapai derajat Sarjana Keperawatan

(S.Kep) pada Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas

Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang

Oleh:

ANDINI ELOK RESTYANI

NIM. 201110420311069

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

2015


(14)

(15)

(16)

iv

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Andini Elok Restyani NIM : 20110420311069 Program Studi : Ilmu Keperawatan

Judul Skripsi : Hubungan Pola Konsumsi Lemak Jenuh dan Obesitas Sentral terhadap Kadar Kolesterol Total Studi pada Mahasiswa di Universitas Muhammadiyah Malang

Menyatakan dengan sebenarnya bahwa tugas akhir yang saya tulis ini benar-benar hasil karya sendiri, bukan merupakan pengambil alihan tulisan atau pikiran orang lain yang saya akui sebagai tulisan atau pikiran saya sendiri.

Apabila di kemudian hari dapat dibuktikan bahwa tugas akhir ini adalah hasil jiplakan, maka saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan tersebut.

Malang, April 2015

Andini Elok Restyani Nim : 201110420311069


(17)

v

LEMBAR PERSEMBAHAN

Puji syukur atas segala karunia, ridho, rizki dan karunia yang Allah SWT berikan, sehingga saya dapat menyelesaikan tugas akhir skripsi dan mendapatkan gelar sarjana. Segala sujud ku persembahkan kepada Allah SWT atas segala kemudahan dan kesulitan yang diberikan. Terima kasih atas cinta Allah yang membuat segala hal yang sulit menjadi lebih mudah, segala tangis menjadi bahagia dan segala ujian yang membuat menjadi semakin dewasa.

Terima kasih kedapa kedua orang tuaku, papah dan mamah atas segala motivasi, materi dan doa yang diberikan. Hasil tugas akhir ini kupersembahkan untuk kalian, setidaknya dengan ini biasa membuat kalian sedikit bangga. Terima kasih untuk papah atas doanya,

semangatnya yang selalu berkata “dijalanin aja sayang” dan kesabarannya untuk

mendengarkan segala keluh kesah. Terima kasih untuk mamah atas doa dalam setiap

solat malamnya, semangatnya yang selalu berkata “jangan lupa salat sayang”, dan

pengertiannya yang selalu tau apa yang aku butuhkan tanpda aku katakan. Terima kasih karena mamah dan papah selalu menjadi alasan aku untuk hidup menjadi orang yang lebih baik tiap harinya.

Terima kasih untuk dosen pembimbing saya bapak Faqih Ruhyanuddin, M.Kep.Sp.KMB yang sangat baik dalam membingbing saya dan selalu sabar dengan segala kekurangan saya dan terima kasih untuk mama Henny Dwi Susanty M.Kep.Sp.Mat yang selalu mendengar kan keluhan saya dalam mengerjakan tugas akhir.

Terima kasih untuk sahabat-sahabatku tuyul-tuyul ajeng, epi, suci, dan wily atas segala bantuan, pengertian dan semangat yang selalu diberikan. Terima kasih untuk kelompok 5 dewi, ayu, pai, an, resty, nanda, gita, fera, lutfi, risky, serta ningsih yang dalam detik-detik terakhir berjuang dalam proses penulisan skripsi. Dan yang terakhir terima kasih untuk PSIK B 2011, yang sudah menjadi keluarga ku selama 4 tahun dimalang.


(18)

vi

Jika engkau bukan seorang pecinta maka jangan pandang hidupmu adalah hidup. Sebab tanpa cinta, segala perbuatan tidak akan dihitung pada hari perhitungan nanti. Sebab waktu yang berlalu tanpa cinta akan menjelma menjadi wajah yang memalukan dihadapannya.

Burung-burung kesadaran telah turun dari langit, agama yang dikirim langit ke bumi. Demikian pentingnya penyatuan dengan Allah dan betapa menderitanya keterpisahan dengannya.


(19)

vii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT karena atas rahmat dan bimbingan-Nya saya dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul “Hubungan Pola Konsumsi Lemak Jenuh dan Obesitas Sentral Terhadap Kadar Kolesterol Total Studi pada Mahasiswa di Universitas Muhammadiyah Malang”. Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Keperawatan (S, Kep) pada Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.

Bersama dengan ini, perkenankanlah saya mengucapkan terima kasih yang kepada: 1. Faqih Ruhyanuddin, M.Kep, Sp.KMB selaku dosen pembimbing I yang

senantiasa memberikan semangat, motivasi, masukan, bimbingan serta pengarahan kepada saya.

2. Henny Dwi Susanti, M.Kep, Sp.Mat selaku dosen pembimbing II, terima kasih atas masukan, bimbingan, pengarahan dan semua ilmu yang telah diberikan kepada saya.

3. Nurul Aini, S.Kep, Ns, M.Kep selaku ketua Program Studi Ilmu Keperawatn Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.

4. Henik Tri Rahayu, S.Kep, Ns,M.S selaku dosen penguji I yang sudah memberikan masukan untuk kesempurnaan skripsi saya.

5. Indah Dwi Pratiwi, S.Kep,Ns, M.Ng selaku dosen penguji II yang sudah memberikan kemudahan dan masukan dalam penyempurnaan penulisan skripsi saya.

6. Seluruh pengajar, civitas akademik, dan staf karyawan Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammdiyah Malang.


(20)

viii

7. Kedua orang tuaku yang tidak pernah berhenti memberikan dukungan. Semangat, doa, dan bantuan baik dalam moral, material dan spiritual kepada saya selama menempuh pendidikan.

8. Seluruh dosen Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammdiyah Malang yang telah mengajar, membimbing serta mendidik saya selama belajar di kampus tercinta.

9. Teman-teman PSIK 2011 khususnya kelas B dan kelompok 5

10. Semua pihak yang telah membantu penyelesaian skripsi ini yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu.

Semoga Allah SWT senantiasa memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga kita semua bisa terus berkarya untuk Indonesia, dan semoga Allah selalu mencurahkan kasih sayang-Nya dan kemudahan bagi kita semua dalam menggapai cita-cita demi kehidupan bangsa yang lebih baik,

Amin.

Wassalamualaikum. Wr. Wb.

Malang, April 2015


(21)

ix

Hubungan Pola Konsumsi Lemak Jenuh dan Obesitas

Sentral terhadap Kadar Kolesterol Total

(Studi pada Mahasiswa di Universitas Muhammadiyah Malang)

Andini Elok Restyani1, Faqih Ruhyanudin,M.Kep.S,.KMB2, Henny Dwi

Susanti,M.Kep.Sp,Mat3

ABSTRAK

Latar Belakang: Gaya hidup para remaja kurang memperhatikan peningkatan kadar kolesterol total. Faktor yang mempengaruhi tingginya kadar kolesterol total dalam darah yaitu umur, jenis kelamin, genetik, pola konsumsi, aktivitas fisik, merokok dan obesitas sentral. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pola konsumsi lemak jenuh dan obesitas sentral terhadap kadar kolesterol total pada remaja yang berusia 18-22 tahun.

Metode: Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian assosiatif dengan desain penelitian cross sectional, terhadap 37 responden dengan purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan memberikan kuesioner dan mengukur kolesterol dengan digital test.

Hasil: Didapatkan hasil dengan uji korelasi product moment, menunjukkan р (0,001 < 0,05) menunjukkan ada hubungan signifikan antara dua variabel, pola konsumsi lemak jenuh dan obesitas sentral terhadap kadar kolesterol total, sehingga dinyatakan bahwa Hoditolak.

Kesimpulan: Peningkatan kadar kolesterol total dipengaruhi konsumsi lemak jenuh yang tinggi dan besar lingkar perut yang dapat meningkatkan kadar LDL dan trigliserida dalam darah. Saran untuk remaja agar menjaga pola konsumsi dan lingkar perut.

Kata Kunci: Konsumsi Lemak Jenuh,Obesitas Sentral, Kolesterol Total

1. Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Malang

2. Dosen Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Malang

3. Dosen Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Malang


(22)

x

The Correlation between the Consumption Pattern of

Saturated Fatty Acid and Central Obesity

on Total Cholesterol Degree

(Studied of Students Academic at University of Muhammadiyah Malang)

Andini Elok Restyani1, Faqih Ruhyanudin,M.Kep.S,.KMB2, Henny Dwi Susanti,M.Kep.Sp,Mat3

Abstract

Background: life style at teen age had lack concern about the rising of total cholesterol degree. There were a number of factors that influence the height of total cholesterol degree inside the blood such as age, sex, gene, consumption pattern, physical activity, smoking and central obesity. This study aimed to know the correlation between the consumption pattern of saturated fat and central obesity on total cholesterol degree of teenager 18-22 age range.

Method: The research method which was used in this study was associative research with cross sectional research design on 37 respondents by using purposive sampling. Data collection was done by giving questionnaire and cholesterol measuring with digital test.

Result: The finding was obtained by using correlation of product moment showed p (0,001 < 0,05) there was significance correlation between two variables. Consumption pattern of saturated fatty acid and central obesity on total cholesterol degree, therefore Ho was .

Conclusion: The height of total cholesterol degree influence, Consumption height of Saturated Fatty acid and central obesity can do it height LDL cholesterol and trigliserida in the blood. Suggestion at teen to weke consumption pattern and central obesity.

Keywords: Consumption of Saturated Fatty acid, Central Obesity, Total Cholesterol

1. Student in the Study Program of Nursing Science, Faculty of Health Science, University of Muhammadiyah Malang

2. Lecturer in the Study Program of Nursing Science, Faculty of Health Science, University of Muhammadiyah Malang

3. Lecturer in the Study Program of Nursing Science, Faculty of Health Science, University of Muhammadiyah Malang


(23)

xi

DAFTAR ISI

Halaman Judul ... i

Lembar Persetujuan ... ii

Lembar Pengesahan ... iii

Keaslian Penelitian ... iv

Moto ... v

Lembar Persembahan ... vi

Kata Pengantar ... vii

Abstrak Indonesia ... ix

Abstrak Inggris ... x

Daftar Isi ... xi

Daftar Table ... xiv

Daftar Gambar ... xvi

Daftar Lampiran ... xvii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Rumusan Masalah... 7

1.3 Tujuan Penelitian ... 7

1.3.1 Tujuan Umum ... 7

1.3.2 Tujuan Khusus ... 7

1.4 Manfaat Penelitian ... 8

1.4.1 Bagi Ilmu Keperawatan ... 8

1.4.2 Bagi Institusi Pendidikan ... 8

1.4.3 Bagi Penelitian Selanjutnya ... 8

1.4.4 Bagi Institusi Pelayanan ... 8

1.4.5 Bagi Masyrakat ... 9

1.5 Keaslian Penelitian ... 9

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 13

2.1 Kolesterol ... 13

2.1.1 Definisi Kolesterol ... 13

2.1.2 Pembentukan Kolesterol ... 14

2.1.3 Penyebab Kolesterol Tinggi ... 14

2.1.4 Efek Buruk Kolesterol ... 16

2.2 Pola Konsumsi Lemak Jenuh ... 17

2.2.1 Definisi Pola Konsumsi ... 17

2.2.2 Definisi Lemak Jenuh ... 19

2.2.3 Pengangkutan Lemak ... 22

2.2.4 Klasfikasi Asam Lemak ... 23

2.2.5 Metabolisme Lemak ... 26

2.2.6 Fungsi Lemak ... 27

2.2.7 Dampak Mengkonsumsi Lemak Jenuh ... 27

2.3 Obesitas Sentral ... 28


(24)

xii

2.3.2 Patafisiologi Obesitas Sentral ... 30

2.3.3 Penilaian Obesitas Sentral ... 30

2.3.4 Faktor Resiko Obesitas Sentral ... 32

2.3.5 Efek Obesitas Sentral ... 33

2.3.6 Pencegahan Dan Penganggulangan Obesitas Sentral ... 34

2.4 Hubungan Konsumsi Lemak Jenuh Dan Obesitas Sentral Terhadap Kolesterol Total ... 36

BAB III KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS PENELITIN ... 38

3.1 Kerangka Konseptual ... 38

3.2 Hipoptesis Penelitian ... 40

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN ... 42

4.1 Desain Penelitian ... 42

4.2 Populasi, Sample Dan Teknik Sample ... 44

4.2.1 Populasi ... 44

4.2.2 Sample ... 44

4.2.3 Teknik Sampling ... 45

4.3 Variabel Penelitian ... 46

4.3.1 Variabel Independen ... 46

4.3.2 Variabel Dependen ... 46

4.4 Definisi Operasional ... 46

4.5 Tempat Penelitian ... 48

4.6 Waktu Penelitian ... 48

4.7 Instrumen Penelitian ... 48

4.7.1 Uji Validitas ... 50

4.7.2 Uji Reabilitas ... 51

4.8 Proses Pengumpulan Data ... 51

4.8.1 Tahap Persiapan ... 52

4.8.2 Tahap Pelaksanaan ... 52

4.9 Analisis Data ... 53

4.9.1 Pre Analisa ... 53

4.9.2 Analisis Data Penelitian ... 54

4.10 Etika Penelitian ... 55

BAB V HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS DATA ... 58

5.1 Karakteristik Sample Berdasarkan Usia ... 58

5.2 Karakteristik Sample ... 59

5.3 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Kebiasaan Pola Konsumsi Lemak Jenuh Mahasisiwa Di Universitas Muhammdyah Malang ... 60

5.4 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Obesitas Sentral Mahasiswa Di Universitas Muhammadyah Malang ... 62

5.5 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Kadar kolesterol Total Responden Mahasiswa Di Universitas Muhammdyah Malang ... 63


(25)

xiii

5.6 Hasil Uji Analisis Pearsons Product Moment Responden Berdasarkan Hubungan Pola Konsumsi Lemak Jenuh Dan Obesitas Sentral Terhadap Kadar Kolesterol Total

Mahasiswa Universitas Muhammdyah Malang ... 64

BAB VI PEMBAHASAN ... 67

6.1 Identifikasi Karakteristik Responden ... 67

6.2 Pola Konsumsi Lemak Jenuh... 72

6.3 Gambaran Obesitas Sentral ... 73

6.4 Gambaran Kadar Kolesterol Total... 75

6.5 Hubungan Antara Pola Konsumsi Lemak Jenuh Dan Obesitas Sentral Terhadap Kadar Kolesterol Total ... 77

6.6 Keterbatasan Penelitian ... 79

6.7 Implikasi Keperawatan ... 80

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN ... 82

7.1 Kesimpulan ... 82

7.2 Saran ... 82


(26)

xiv

DAFTAR TABEL

Table 2.1 Tingkat Kadar Kolesterol ... 15

Table 2.2 Pedoman Memilih Makanan Yang Mengandung Lemak Jenuh Dan Kolesterol ... 17

Table 2.3 Sumber Makanan Lemak Jenuh Berdasarkan Jenis Lemak ... 24

Table 2.4 Bahan Makanan Mengandung Lemak Jenuh ... 28

Table 2.5 Klasifikasi Obesitas Dewasa Berdasarkan Nilai BMI ... 32

Table 2.6 Pendekatan Terhadap Pencegahan Berat Badan Berlebihan Dan Obesitas Pada Tingkat Individu Maupun Masyarakat ... 35

Table 4.1 Data Jumlah Mahasiswa Ilmu Keperawatan Angkatan 2011-2014 Di Universitas Muhammadyah Malang ... 44

Table 4.2 Definisi Oprasional Variabel Hubungan Polakonsumsi Lemak Jenuh Dan Obesitas Sentral Terhdap Kadar Kolesterol Total ... 47

Table 4.3 Kisi-Kisi Kuesioner Penilaian Hubungan Pola Konsumsi Lemak Jenuh Dan Obesitas Sentral Terhadap Kadar Kolesterol Total ... 49

Table 4.4 Klasifikasi Berat Badan Lebih Dan Obesitas Berdasarkan IMT ... 49

Table 5.1 Distribusi Frekuensi Karakteristik Sample Pola Konsumsi Lemak Jenuh Dan Obesitas Sentral Di Universitas Muhammadiyah Malang Berdasarkan Usia ... 58

Tabel 5.2 Distribusi Frekuensi Karakteristik Sample Pola Konsumsi Lemak Jenuh Dan Obesitas Sentral Di Universitas Muhammdiyah Malang Maret 2015... 59

Tabel 5.3 Distribusi Frekuenasi Pola Konsumsi Lemak Jenuh Mahasiswa Di Universitas Muhammadiyah Malang Maret 2015 ... 60

Tabel 5.4 Klasifikasi Pola Konsumsi Lemak Jenuh Mahasiswa Di Universitas Muhammdiyah Malang Maret 2015 ... 60

Tabel 5.5 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Jenis-Jenis Makanan Sumber Lemak Jenuh Pada Mahasiswa Di Universitas Muhammadiyah Malang ... 61

Table 5.6 Distribusi Frekuenasi Obesitas Sentral Mahasiswa Di Universitas Muhammadiyah Malang Maret 2015... 62

Table 5.7 Klasifikasi Obesitas Sentral Mahasiswa Di Universitas Muhammdiyah Malang Maret 2015 ... 63

Table 5.8 Distribusi Frekuenasi Kadar Kolesterol Total Mahasiswa Di Universitas Muhammadiyah Malang Maret 2015... 63 Table 5.9 Klasifikasi Kadar Kolesterol Total Pada Mahasiswa


(27)

xv

Di Universitas Muhammdiyah Malang Maret 2015 ... 64 Table 5.10 Hasil Uji normalitas Shapiro wilk Pola Konsumsi

Lemak Jenuh dan Obesitas Sentral Dengan Kadar Kolesterol

Total Mahasiswa Universitas Muhammdiyah Malang ... 64 Table 5.11 Hasil Uji Korelasi Product Moment Pola Konsumsi

Lemak Jenuh Dengan Kadar Kolesterol Total Mahasiswa

Universitas Muhammdiyah Malang ... 65 Table 5.12 Hasil Uji Korelasi Product Moment Obesitas Sentral

Dengan Kadar Kolesterol Total Mahasiswa Universitas


(28)

xvi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Kerangka Konsep Hubungan Konsumsi Lemak Jenuh Dan

Obesitas Sentral terhadap Kadar Kolesterol Total ... 33 Gambar 4.1 Kerangka Sistematik Hubungan Konsumsi Lemak Jenuh

Dan Obesitas Sentral terhadap Kadar Kolesterol Total ... 37 Gambar 5.1 Klasifikasi Obesitas Sentral Mahasiswa Di Universitas


(29)

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Surat studi pendahuluan ... 88

Lampiran 2 Surat ijin penelitian ... 89

Lampiran 3 Surat Selesai Penelitian ... 90

Lampitan 4 Informed consent ... 91

Lampiran 5 Lembar persetujuan responden ... 92

Lampiran 6 Lembar kuesioner ... 93

Lampiran 7 SOP kolesterol ... 99

Lampiran 8 SOP obesitas sentral ... 100

Lampiran 9 Analisis uji validitas dan reabilitas ... 101

Lampiran 10 Analisis data ... 105


(30)

xviii

DAFTAR PUSTAKA

Agostoni, C., Bresson, J., Tait, S., Flynn, A., Golly, I., Korhonen, H., Lagiou, P., & Løvik, M. (2010). Scientific Opinion On Dietary Reference Values For Fats, Including Saturated Fatty Acids, Polyunsaturated Fatty Acids, Monounsaturated Fatty Acids, Trans Fatty Acids, And Cholesterol. European Food Safety Authority Journal. Almatsier, S. (2009). Prinsip dasar ilmu gizi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama Ardanan, Y., Kaligis, S.H., & Mewo, Y.M. (2011). Gambaran Kadar Kolesterol Low Density

Lipoprotein Darah Pada Mahasiswa Angkatan 2011 Dengan Indeks Massa Tubuh ≥ 23 Kg/M.

Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi

Ariandani, B. (2011). Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemilihan Makanan Jajan Pada Anak Sekolah Dasar. Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro

Arikunto, S. (2013). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta Arisman. (2011). Obesitas Diabetes Mellitus Dan Dislipidemia Konsep Teori Dan Penangan Aplikatif Seri Buku Ajar Ilmu Gizi. Jakarta: EGC

Author. (2011). Anjuran Minum Air 8 Gelas Sehari Tak Menyesatkan. Kompas

Aziz, A. (2007). Riset Keperawatan Dan Teknik Penulisan Ilmiah Ed 2. Jakarta: Salemba Medika

Balitbangkes, (2008). Riset kesehatan dasar. Jakarta: Depkes.

Bintanah, S., & Muryati. (2010). Hubungan Konsumsi Lemak Dengan Kejadian Hiperkolesterolemia Pada Pasien Rawat Jalan Di Poliklinik Jantung Rumah Sakit Umum Daerah Kraton Kabupaten Pekalongan. Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia. Vol 6 no

Bull, E & Morrell, J. (2007). Simple Guide Kolesterol. Jakatra: Erlangga

Chaston, TB., & Dixon, J.B. (2008). Factors Associated With Percent Change in Viseral Versus Subcutaneous Abdominal Fat duringweight Loss : Finding from a Systematic Review, International Journal Of Obesity.

Denise, K.H. (2008). Overweigth and Obesity in Young and Middle Age and Early Retirement : The ARIC Study. Journal of Obesity, 17, 143-149.

Departemen Kesehatan RI. (2009). Panduan 13 Pesan Dasar Gizi Seimbang. Direktorat Bina Gizi Masyarakat: Jakarta

Eng, J.Y., & Moy, F.M. (2011). Validation Of A Food Frequency Questionnaire To Assess Dietary Cholesterol, Total Fat And Different Types Of Fat Intakes Among Malay Adults. Asia Pacivic Journal Clinik Nutrition. Page 639-645


(31)

xix

Ercho, N.C., Berawi, K., & Susantiningsih, T. (2013). Hubungan Obesitas Dengan Kadar LDL Dan HDL Pada Mahasiswa Preklinik Fakultas Kedokteran Universitas Lampung. Jurnal Universitas Lampung

Farida, Y. (2004). Pengantar Ilmu Pangan Dan Gizi. Jakarta: Penebar Swadaya Fatma. (2010). Gizi Usia Lanjut. Jakarta: erlangga

Fifinella, V. (2009). Awas Bahaya Laten Kolesterol. Jogjakarta: In Azna Books

Fikri, Fairus. (2009). Bahaya Kolesterol Memahami, Mendeteksi Dan Mengontrol Kolesterol. Jogjakarta: Kata Hati

Gooder, P.K., Lewis, N.M., Heidal, K., & Hill, M. (2008). Development And Pilot Testing Of An Omega-3 Fatty Acid Food Frequency Questionnaire. Journal Of Food Composition And Analysis. Page 11

Gotera, W., Aryana, S., Suastika, K., Santoso, A., & Kuswardhani, T. (2006). Hubungan Antara Obesitas Sentral dengan Adiponektin Pada Pasien Geritari dengan Penyakit Jantung Koroner Bagian Kardiologi, Divisi Geriatri, FK Unud/RSUP Sanglah, Denpasar. Jurnal Penyakit Dalam. Volume 7 Nomor 2

Harikedua, V.T., & Tando, N.M. (2012). Aktivitas Fisik Dan Pola Makan Dengan Obesitas Sentral Pada Tokoh Agama Manado. Jurnal GIZIDO. Vol 4 no 1 Mei 2012 Hoenselaar, R. (2012). Saturated Fat And Cardiovascular Disease: The Discrepancy Between The Scientific Literature And Dietary Advice. Journal Nutrition. Page 118-123 Izadi, Z., Nasirpour, A., Izadi, M., &Izadi, T. (2012). Minireview Reducing Blood Cholesterol By A Healthy Diet. International Food Research Journal. 19(1): 29-37

Jeffrey, A. (2009). Stronger Relationship Between Central Adiposity And C Reactive

Protein In Older Women Tahn Men’, Source Menopause. Journal Of Obesity. Vol 16, 84-89

Kingham, K. (2009). Makan Oke Hidup Oke Dengan Kolesterol Tinggi. Jakarta: Erlangga Kim, H.S., lee, K., & choi, H. (2004). Development And Validation Of Computerized Semiquantitative Food Frequency Questionnaire For Koreans With High Risk Of Hypercholesterolemia. Journal Community Nutrition.

Mary, L.B. (2009). At a Glance : Ilmu Gizi. Jakarta: Erlangga Muchtadi, D. (2009). Pengantar Ilmu Gizi. Bandung: Alfabeta

Laurentia, Y.S. (2012). Dislipidemia pada Obesitas dan Tidak Obesitas di RSUP Dr. Kariadi dan Laboratorium Klinik Swasta di Semarang. Jurnal Fakultas Kedokteran Universitas Diponogoro. Hal:3


(32)

xx

Mexitalia., Utari, A., Sakundamo, M., Yamauchi, T., & Subagio, H. (2009). Sindrom Metabolik Pada Remaja. Jurnal Fakultas Kedokteran Universitas Diponogoro. Hal: 51 Mumpuni, Y., & Wulandari, A. (2011). Cara Jitu Mengatasi Kolesterol. Yogyakarta: PT C.V Andi

Notoatmodjo, S. (2012). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta

Nuraeni, D., Hidayanti, L & Setiyono, A. (2012). Hubungan Kebiasaaan Konsumsi Lemak Jenuh Dan Obesitas Sentral Dengan Kadar Kosterol Total. Jurnal Universitas Siliwangi

Nursalam. (2008). Konsep Dan Penerapan Metedologi Penelitian Ilmu Keperawatan Pedoman Skripsi Tesis Dan Instrumen Penelitian Keperawatan Ed 2. Jakarta: Salemba Medika

Rahmania, A., Ahmadi, M.H., Misgavama, S., Farhadia, F., & Shariatpanahi, Z.V. (2014). Body Composition And Abdominal Obesity In Patients With And Without Coronary Heart Disease. Journal Compilation Cardio Res And Elmer Press Inc. Page 68-71 Rahmat, D., & Wiradimadja, R. (2011). Pendugaan Kadar Kolesterol Daging Dan Telur Berdasarkan Kadar Kolesterol Darah Pada Puyuh Jepang. Jurnal Ilmu Ternak Fakultas Perternakan Universitas Padjadjaran Vol 11 no 1 hal 35-38

Ristianingrum, I., Rahmawati, I., & Rujito, L. (2010). Hubungan Antara Indeks Massa Tubuh (IMT) Dengan Tes Fungsi Paru. jurnal Mandala of Health. Volume 4, Nomor 2 Sargowo, D., & Andarini, S. (2011). Pengaruh Komposisi Asupan Makanan Terhadap Komponen Sindrom Metabolic Pada Remaja. Jurnal Kardiologi Indonesia. Vol 32 No 1 Sartika, R. (2009). Pengaruh Asam Lemak Jenuh, Tidak Jenuh Dan Asam Lemak Trans Terhadap Kesehatan. Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional, 2.

Septianggi, F.N., Mulyati, T., & Sulistya, H. (2013). Hubungan Asupan Lemak dan Asupan Kolesterol dengan Kadar Kolesterol Total pada Penderita Jantung Koroner Rawat Jalan di RSUD Tugurejo Semarang. Program Studi D III Gizi Fakultas Ilmu Keperawatan dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Semarang. vol 2

Shields, M., Tremblay, M.S., Gorber, S.C., & Janssen, I. (2012). Abdominal Obesity And Cardiovascular Disease Risk Factors Within Body Mass Index Categories. Journal Statistics Canada. Vol 23 no 2

Snetselar, D., Resnicow, K., Slora, S., Haris, D., Wasserman, R., Schwartz, R., Myers, E., & Smith, K. (2008). Study Design And Baseline Description Of The BMI Trial Reducing Peadiatric Obesity In Primary Care. Journal Of Pediatric Obesity. Vol 7


(33)

xxi

Sukeksi, A., & Anggraini, H. (2010). Kadar Kolesterol Darah Pada Penderita Obesitas Di Kelurahan Kopri Sambiroto Semarang Fakultas Ilmu Keperawatan Dan Kesehatan Universitas Muhammadyah Semarang. Jurnal Universitas Muhammadyah Semarang Surentu, J., Tiho, M., & Mewo, Y. (2013). Hubungan Kadar Kolesterol High Density Lipoprotein Dengan Kadar High Sensitivity C-Reactive Protein Pada Remaja Obesitas. Jurnal Universitas Sam Ratulangi.

Suryaputra, K., & Nadhiroh, S. (2012). Perbedaan Pola Makan Dan Aktivitas Fisik Antara Remaja Obesitas Dengan Non Obesitas. Jurnal Makara Kesehatan. Vol 16 No 1 Tisnadjaja, D. (2006). Bebas Kolesterol Dan Demam Berdarah Dengan Angkak. Jakarta: Penebar Swadaya

Tuminah, S. (2009). Efek Asam Lemak Jenuh Dan Asam Lemak Tak Jenuh "Trans" Terhadap Kesehatan. Jurnal Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Volume XIX Valckx, S., Alvarez, M., Pauw, I., Fievez, V., Vlaminck, B., Fransen, E., Bols, P., & Leroy, J. (2014). Fatty Acid Composition Of The Follicular Fluid Of Normal Weigh, Overweight And Obese Women Undergoing Assisted Reproductive Treatment: A Descriptive Cross Sectional Study. Jurnal Biomed Center. Page 2 of 11

Veghari, G., Sedaghat, M., Joshaghani, A., Hoseini, A., Niknajad, A., Angizeh, E., Tazik, E., & Moharloei, P. (2010). The Prevalence And Associated Factors Of Central Obesity In Northern Iran. Iranian Cardiovascular Research Journal. Vol 4 No 4

Vika, Y. (2011). Hubungan Antara Pola Makan Dengan Terjadinya Karies Gigi Pada Anak Usia Sekolah Dasar Dusun Sidorejo Kecamatan Tulungangung. Fakultas UMM Kedokteran World Health Organitation. (2011). The Challenge Of Obesity In The WHO European Region And The Strategies For Response. Journal Europe. 20-23

World Health Organization. (2008). Centralized Pan Asian Survey On The Under Treatment Of Hypercholesterolemia. Vol 26 page 445-454

Yusuf, F., Sirajuddin, S., & Najamuddin, U. (2013). Analisis Kadar Asam Lemak Jenuh Dalam Gorengan Dan Minyak Bekas Hasil Penggorengan Makanan Jajanan Di Lingkungan Workshop Universitas Hasanuddin. Jurnal Fakultas Kesehatan Masyrakat


(1)

xvi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Kerangka Konsep Hubungan Konsumsi Lemak Jenuh Dan

Obesitas Sentral terhadap Kadar Kolesterol Total ... 33 Gambar 4.1 Kerangka Sistematik Hubungan Konsumsi Lemak Jenuh

Dan Obesitas Sentral terhadap Kadar Kolesterol Total ... 37 Gambar 5.1 Klasifikasi Obesitas Sentral Mahasiswa Di Universitas


(2)

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Surat studi pendahuluan ... 88

Lampiran 2 Surat ijin penelitian ... 89

Lampiran 3 Surat Selesai Penelitian ... 90

Lampitan 4 Informed consent ... 91

Lampiran 5 Lembar persetujuan responden ... 92

Lampiran 6 Lembar kuesioner ... 93

Lampiran 7 SOP kolesterol ... 99

Lampiran 8 SOP obesitas sentral ... 100

Lampiran 9 Analisis uji validitas dan reabilitas ... 101

Lampiran 10 Analisis data ... 105


(3)

xviii

DAFTAR PUSTAKA

Agostoni, C., Bresson, J., Tait, S., Flynn, A., Golly, I., Korhonen, H., Lagiou, P., & Løvik, M. (2010). Scientific Opinion On Dietary Reference Values For Fats, Including Saturated Fatty Acids, Polyunsaturated Fatty Acids, Monounsaturated Fatty Acids, Trans Fatty Acids, And Cholesterol. European Food Safety Authority Journal. Almatsier, S. (2009). Prinsip dasar ilmu gizi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama Ardanan, Y., Kaligis, S.H., & Mewo, Y.M. (2011). Gambaran Kadar Kolesterol Low Density

Lipoprotein Darah Pada Mahasiswa Angkatan 2011 Dengan Indeks Massa Tubuh ≥ 23 Kg/M. Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi

Ariandani, B. (2011). Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemilihan Makanan Jajan Pada Anak Sekolah Dasar. Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro

Arikunto, S. (2013). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta Arisman. (2011). Obesitas Diabetes Mellitus Dan Dislipidemia Konsep Teori Dan Penangan Aplikatif Seri Buku Ajar Ilmu Gizi. Jakarta: EGC

Author. (2011). Anjuran Minum Air 8 Gelas Sehari Tak Menyesatkan. Kompas

Aziz, A. (2007). Riset Keperawatan Dan Teknik Penulisan Ilmiah Ed 2. Jakarta: Salemba Medika

Balitbangkes, (2008). Riset kesehatan dasar. Jakarta: Depkes.

Bintanah, S., & Muryati. (2010). Hubungan Konsumsi Lemak Dengan Kejadian Hiperkolesterolemia Pada Pasien Rawat Jalan Di Poliklinik Jantung Rumah Sakit Umum Daerah Kraton Kabupaten Pekalongan. Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia. Vol 6 no

Bull, E & Morrell, J. (2007). Simple Guide Kolesterol. Jakatra: Erlangga

Chaston, TB., & Dixon, J.B. (2008). Factors Associated With Percent Change in Viseral Versus Subcutaneous Abdominal Fat duringweight Loss : Finding from a Systematic Review, International Journal Of Obesity.

Denise, K.H. (2008). Overweigth and Obesity in Young and Middle Age and Early Retirement : The ARIC Study. Journal of Obesity, 17, 143-149.

Departemen Kesehatan RI. (2009). Panduan 13 Pesan Dasar Gizi Seimbang. Direktorat Bina Gizi Masyarakat: Jakarta

Eng, J.Y., & Moy, F.M. (2011). Validation Of A Food Frequency Questionnaire To Assess Dietary Cholesterol, Total Fat And Different Types Of Fat Intakes Among Malay Adults. Asia Pacivic Journal Clinik Nutrition. Page 639-645


(4)

xix

Ercho, N.C., Berawi, K., & Susantiningsih, T. (2013). Hubungan Obesitas Dengan Kadar LDL Dan HDL Pada Mahasiswa Preklinik Fakultas Kedokteran Universitas Lampung. Jurnal Universitas Lampung

Farida, Y. (2004). Pengantar Ilmu Pangan Dan Gizi. Jakarta: Penebar Swadaya Fatma. (2010). Gizi Usia Lanjut. Jakarta: erlangga

Fifinella, V. (2009). Awas Bahaya Laten Kolesterol. Jogjakarta: In Azna Books

Fikri, Fairus. (2009). Bahaya Kolesterol Memahami, Mendeteksi Dan Mengontrol Kolesterol. Jogjakarta: Kata Hati

Gooder, P.K., Lewis, N.M., Heidal, K., & Hill, M. (2008). Development And Pilot Testing Of An Omega-3 Fatty Acid Food Frequency Questionnaire. Journal Of Food Composition And Analysis. Page 11

Gotera, W., Aryana, S., Suastika, K., Santoso, A., & Kuswardhani, T. (2006). Hubungan Antara Obesitas Sentral dengan Adiponektin Pada Pasien Geritari dengan Penyakit Jantung Koroner Bagian Kardiologi, Divisi Geriatri, FK Unud/RSUP Sanglah, Denpasar. Jurnal Penyakit Dalam.Volume 7 Nomor 2

Harikedua, V.T., & Tando, N.M. (2012). Aktivitas Fisik Dan Pola Makan Dengan Obesitas Sentral Pada Tokoh Agama Manado. Jurnal GIZIDO. Vol 4 no 1 Mei 2012 Hoenselaar, R. (2012). Saturated Fat And Cardiovascular Disease: The Discrepancy Between The Scientific Literature And Dietary Advice. Journal Nutrition.Page 118-123 Izadi, Z., Nasirpour, A., Izadi, M., &Izadi, T. (2012). Minireview Reducing Blood Cholesterol By A Healthy Diet. International Food Research Journal. 19(1): 29-37

Jeffrey, A. (2009). Stronger Relationship Between Central Adiposity And C Reactive

Protein In Older Women Tahn Men’, Source Menopause. Journal Of Obesity. Vol 16,

84-89

Kingham, K. (2009). Makan Oke Hidup Oke Dengan Kolesterol Tinggi. Jakarta: Erlangga Kim, H.S., lee, K., & choi, H. (2004). Development And Validation Of Computerized Semiquantitative Food Frequency Questionnaire For Koreans With High Risk Of Hypercholesterolemia. Journal Community Nutrition.

Mary, L.B. (2009). At a Glance : Ilmu Gizi. Jakarta: Erlangga Muchtadi, D. (2009). Pengantar Ilmu Gizi. Bandung: Alfabeta

Laurentia, Y.S. (2012). Dislipidemia pada Obesitas dan Tidak Obesitas di RSUP Dr. Kariadi dan Laboratorium Klinik Swasta di Semarang. Jurnal Fakultas Kedokteran Universitas Diponogoro. Hal:3


(5)

xx

Mexitalia., Utari, A., Sakundamo, M., Yamauchi, T., & Subagio, H. (2009). Sindrom Metabolik Pada Remaja. Jurnal Fakultas Kedokteran Universitas Diponogoro. Hal: 51 Mumpuni, Y., & Wulandari, A. (2011). Cara Jitu Mengatasi Kolesterol. Yogyakarta: PT C.V Andi

Notoatmodjo, S. (2012). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta

Nuraeni, D., Hidayanti, L & Setiyono, A. (2012). Hubungan Kebiasaaan Konsumsi Lemak Jenuh Dan Obesitas Sentral Dengan Kadar Kosterol Total. Jurnal Universitas Siliwangi

Nursalam. (2008). Konsep Dan Penerapan Metedologi Penelitian Ilmu Keperawatan Pedoman Skripsi Tesis Dan Instrumen Penelitian Keperawatan Ed 2. Jakarta: Salemba Medika

Rahmania, A., Ahmadi, M.H., Misgavama, S., Farhadia, F., & Shariatpanahi, Z.V. (2014). Body Composition And Abdominal Obesity In Patients With And Without Coronary Heart Disease. Journal Compilation Cardio Res And Elmer Press Inc. Page 68-71 Rahmat, D., & Wiradimadja, R. (2011). Pendugaan Kadar Kolesterol Daging Dan Telur Berdasarkan Kadar Kolesterol Darah Pada Puyuh Jepang. Jurnal Ilmu Ternak Fakultas Perternakan Universitas Padjadjaran Vol 11 no 1 hal 35-38

Ristianingrum, I., Rahmawati, I., & Rujito, L. (2010). Hubungan Antara Indeks Massa Tubuh (IMT) Dengan Tes Fungsi Paru. jurnal Mandala of Health. Volume 4, Nomor 2 Sargowo, D., & Andarini, S. (2011). Pengaruh Komposisi Asupan Makanan Terhadap Komponen Sindrom Metabolic Pada Remaja. Jurnal Kardiologi Indonesia. Vol 32 No 1 Sartika, R. (2009). Pengaruh Asam Lemak Jenuh, Tidak Jenuh Dan Asam Lemak Trans Terhadap Kesehatan. Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional, 2.

Septianggi, F.N., Mulyati, T., & Sulistya, H. (2013). Hubungan Asupan Lemak dan Asupan Kolesterol dengan Kadar Kolesterol Total pada Penderita Jantung Koroner Rawat Jalan di RSUD Tugurejo Semarang. Program Studi D III Gizi Fakultas Ilmu Keperawatan dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Semarang. vol 2

Shields, M., Tremblay, M.S., Gorber, S.C., & Janssen, I. (2012). Abdominal Obesity And Cardiovascular Disease Risk Factors Within Body Mass Index Categories. Journal Statistics Canada. Vol 23 no 2

Snetselar, D., Resnicow, K., Slora, S., Haris, D., Wasserman, R., Schwartz, R., Myers, E., & Smith, K. (2008). Study Design And Baseline Description Of The BMI Trial Reducing Peadiatric Obesity In Primary Care. Journal Of Pediatric Obesity. Vol 7


(6)

xxi

Sukeksi, A., & Anggraini, H. (2010). Kadar Kolesterol Darah Pada Penderita Obesitas Di Kelurahan Kopri Sambiroto Semarang Fakultas Ilmu Keperawatan Dan Kesehatan Universitas Muhammadyah Semarang. Jurnal Universitas Muhammadyah Semarang Surentu, J., Tiho, M., & Mewo, Y. (2013). Hubungan Kadar Kolesterol High Density Lipoprotein Dengan Kadar High Sensitivity C-Reactive Protein Pada Remaja Obesitas. Jurnal Universitas Sam Ratulangi.

Suryaputra, K., & Nadhiroh, S. (2012). Perbedaan Pola Makan Dan Aktivitas Fisik Antara Remaja Obesitas Dengan Non Obesitas. Jurnal Makara Kesehatan. Vol 16 No 1 Tisnadjaja, D. (2006). Bebas Kolesterol Dan Demam Berdarah Dengan Angkak. Jakarta: Penebar Swadaya

Tuminah, S. (2009). Efek Asam Lemak Jenuh Dan Asam Lemak Tak Jenuh "Trans" Terhadap Kesehatan. JurnalMedia Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Volume XIX Valckx, S., Alvarez, M., Pauw, I., Fievez, V., Vlaminck, B., Fransen, E., Bols, P., & Leroy, J. (2014). Fatty Acid Composition Of The Follicular Fluid Of Normal Weigh, Overweight And Obese Women Undergoing Assisted Reproductive Treatment: A Descriptive Cross Sectional Study. Jurnal Biomed Center. Page 2 of 11

Veghari, G., Sedaghat, M., Joshaghani, A., Hoseini, A., Niknajad, A., Angizeh, E., Tazik, E., & Moharloei, P. (2010). The Prevalence And Associated Factors Of Central Obesity In Northern Iran. Iranian Cardiovascular Research Journal. Vol 4 No 4

Vika, Y. (2011). Hubungan Antara Pola Makan Dengan Terjadinya Karies Gigi Pada Anak Usia Sekolah Dasar Dusun Sidorejo Kecamatan Tulungangung. Fakultas UMM Kedokteran World Health Organitation. (2011). The Challenge Of Obesity In The WHO European Region And The Strategies For Response. Journal Europe. 20-23

World Health Organization. (2008). Centralized Pan Asian Survey On The Under Treatment Of Hypercholesterolemia. Vol 26 page 445-454

Yusuf, F., Sirajuddin, S., & Najamuddin, U. (2013). Analisis Kadar Asam Lemak Jenuh Dalam Gorengan Dan Minyak Bekas Hasil Penggorengan Makanan Jajanan Di Lingkungan Workshop Universitas Hasanuddin. Jurnal Fakultas Kesehatan Masyrakat


Dokumen yang terkait

Hubungan Pola Konsumsi Pangan dengan Tingkat Kolesterol Drah Total Pada Pegawai Negeri Sipil Di Kanwil Direktorat Jendral Perbendaharaan Provinsi Sumatera Utara Kota Medan Tahun 2013

1 43 93

HUBUNGAN ASUPAN SERAT DAN LEMAK TOTAL DENGAN KADAR KOLESTEROL TOTAL PADA ANGGOTA POLISI POLRES REMBANG Hubungan Asupan Serat dan Lemak Total dengan Kadar Kolesterol Total pada Anggota Polisi Polres Rembang.

0 3 17

HUBUNGAN ASUPAN ASAM LEMAK JENUH, TAK JENUH DAN KEBIASAAN MEROKOK DENGAN KADAR KOLESTEROL HDL Hubungan Asupan Asam Lemak Jenuh, Tak Jenuh Dan Kebiasaan Merokok Dengan Kadar Kolesterol Hdl Pada Pasien Penyakit Jantung Koroner Di Rsud Dr. Moewardi.

0 2 18

HUBUNGAN ASUPAN ASAM LEMAK JENUH DAN TAK JENUH DENGAN KADAR KOLESTEROL HDL PADA PASIEN PENYAKIT JANTUNG KORONER Hubungan Asupan Asam Lemak Jenuh, Tak Jenuh Dan Kebiasaan Merokok Dengan Kadar Kolesterol Hdl Pada Pasien Penyakit Jantung Koroner Di Rsud Dr

0 1 12

Gambaran Kadar Kolesterol Total pada Mahasiswa Overweight dan Obesitas di Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara

0 0 11

Gambaran Kadar Kolesterol Total pada Mahasiswa Overweight dan Obesitas di Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara

0 0 2

Gambaran Kadar Kolesterol Total pada Mahasiswa Overweight dan Obesitas di Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara

0 0 4

Gambaran Kadar Kolesterol Total pada Mahasiswa Overweight dan Obesitas di Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara

0 0 6

Gambaran Kadar Kolesterol Total pada Mahasiswa Overweight dan Obesitas di Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara

0 0 3

Gambaran Kadar Kolesterol Total pada Mahasiswa Overweight dan Obesitas di Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara

0 0 9