PENGARUH EKSTRAK DAUN SAMBILOTO (Andrographis paniculata Nees) TERHADAP PENURUNAN KADAR MDA(Malondialdehyde) PLASMA DARAH TIKUS PUTIH (Rattus novergicus strain wistar) YANG DIPAPAR ASAP ROKOK SECARA SUBAKUT
KARYA TULIS AKHIR
PENGARUH EKSTRAK DAUN SAMBILOTO (Andrographis paniculata
Nees) TERHADAP PENURUNAN KADAR MDA(Malondialdehyde)
PLASMA DARAH TIKUS PUTIH (Rattus novergicus strain wistar) YANG
DIPAPAR ASAP ROKOK SECARA SUBAKUT
Oleh :
MIRATUNISA AZZAHRAH
201210330311041
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
FAKULTAS KEDOKTERAN
2016
HASIL PENELITIAN
PENGARUH EKSTRAK DAUN SAMBILOTO (Andrographis paniculata Nees)
TERHADAP PENURUNAN KADAR MDA(Malondialdehyde) PLASMA
DARAH TIKUS PUTIH (Rattus novergicus strain wistar) YANG DIPAPAR
ASAP ROKOK SECARA SUBAKUT
KARYA TULIS AKHIR
Diajukan kepada
Universitas Muhammadiyah Malang
untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan
dalam Menyelesaikan Program Sarjana
Fakultas Kedokterran
Oleh :
MIRATUNNISA AZZAHRAH
201210330311041
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
FAKULTAS KEDOKTERAN
2016
ii
LEMBAR PENGESAHAN
KARYA TULIS AKHIR
Telah disetujui sebagai hasil penelitian
untuk memenuhi persyaratan
Pendidikan Sarjana Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Malang
Tanggal 15 Februari 2016
Pembimbing I
dr. Fathiyah Safithri, M.Kes
Pembimbing II
dr. Moch. Ma’roef, Sp.OG
Mengetahui,
Dekan Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Malang
dr. Irma Suswanti, M.Kes
iii
LEMBAR PENGUJIAN
Karya Tulis Akhir oleh Miratunnisa azzahrah ini
Telah diuji dan dipertahankan di depan Tim Penguji
Pada tanggal 15 Februari 2016
Tim Penguji
dr. Fathiyah Safithri, M.Kes
Ketua
dr. Moch. Ma’roef, Sp.OG
Anggota
dr. Anung Putri Illahika, M.Si
Anggota
iv
KATA PENGANTAR
Bismillahirramanirrahim. Alhamdulilahhirobil’alamin, puji syukur penulis
panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas rahmat dan hidayah-Nya sehingga
penulis dapat menyelesaikan karya tulis akhir ini dengan bantuan dari berbagai
pihak.
Penelitian
(Andrographis
yang
berjudul
Paniculata
Nees)
“Pengaruh
Terhadap
Ekstrak
Daun
Penurunan
Sambiloto
Kadar
MDA
(Malondialdehyde) Plasma Darah Tikus Putih (Rattus Novergicus Strain Wistar)
Yang Dipapar Asap Rokok Secara Subakut” ini diajukan untuk memenuhi salah
satu persyaratan untuk mencapai gelar Sarjana Kedokteran Jurusan Pendidikan
Dokter pada Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang.
Penulis menyadari bahwa penyusunan karya tulis akhir ini jauh dari
sempurna, walaupun demikian penulis telah berusaha semaksimal mungkin serta
mendapatkan bantuan dan bimbingan dari Dosen Pembimbing dalam rangka
penyusunan. Tanpa bantuan dan dorongan dari berbagai pihak, sangatlah tidak
mudah menjalani masa perkuliahan hingga pada penyusunan karya tulis akhir ini.
Malang, 15 Februari 2016
Penulis
v
UCAPAN TERIMAKASIH
Penulis menyadari bahwa tanpa bantuan berbagai pihak, karya tulis akhir ini
tidak akan bisa diselesaikan dengan tepat waktu, oleh karena itu penulis
menyampaikan ucapan terimakasih kepada berbagai pihak tersebut di bawah ini :
1. Tuhan Yang Maha Esa, Allah S.W.T., yang selalu memberikah rahmat
kepada penulis dan memberikan kekuatan dan pertolongan yang sangat
tidak terduga sehingga dapat menyelesaikan karya tulis akhir ini.
2. dr. Irma Suswati, M.Kes, selaku dekan Fakultas Kedokteran Universitas
Muhammadiyah Malang.
3. dr. Fathiyah Safithri, M.Kes, selaku pembimbing I yang dengan penuh
kesabaran dan pengertian berkenan membimbing dan mengarahkan
penulis dalam menyelesaikan karya tulis akhir ini.
4. dr. Moch. Ma’roef, Sp.OG, selaku pembimbing II yang penuh kesabaran
dan telah berkenan membimbing dan mengarahkan dalam menyelesaikan
karya tulis akhir ini.
5. dr. Anung Putri Illahika, M.Si, sebagai penguji yang telah berkenan
menguji, mengoreksi, memberi masukan dan menerima hasil penelitian
ini.
6. dr. Moch. Ma’roef, Sp.OG, selaku Pembantu Dekan 1 Fakultas
Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang.
7. dr. Rahayu,Sp. S, selaku Pembantu Dekan 2 Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Malang.
8. dr. Iwan Sis Indrawanto, Sp. KJ, selaku Pembantu Dekan 3 Fakultas
Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang.
vi
9. dr. Nanang Mardi Raharjo, Sp. THT (Alm.), selaku dosen wali yang
senantiasa memberi dukungan pada penulis selama proses perkuliahan.
10. Seluruh Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang
yang telah memberikan ilmu dan dukungan kepada penulis dalam
menyelesaikan studi.
11. Orang Tua tercinta, mamah Nuryati (Alm.) dan dae Muhammad Nor, AR
yang senantiasa menyayangi penulis dan tidak henti-hentinya mendukung,
mendo’akan, dan percaya bahwa penulis akan bisa menyelesaikan karya
tulis akhir ini, dan kakak-kakak ku tercinta d’Eka dan d’Yayan yang
begitu sabar mendengarkan keluh-kesah penulis dan adikku Fawaz dan Ibu
d’ Rayu yang senantiasa mendukung penulis.
12. Seluruh Staf Karyawan FK UMM, terimakasih atas semua bantuannya
kepada penulis.
13. Keluarga di kosan Bendungan Tangga, Mba’ Nita, Anna, Dina, Alfi yang
senantiasa memotivasi penulis dalam menyelesaikan karya tulis akhir ini.
14. Teman-teman tersayang dari semester 1 yang senantiasa membantu dan
memotivasi penulis, Ani, Erizi, Husna, Uniq, Yudha, Tias, terimakasih
teman-teman.
15. Keluarga besar FK UMM 2012 yang sama-sama berjuang bersama untuk
menjadi Dokter.
16. Semua pihak yang telah membantu penulis dalam penyusunan dan
penyelesaian karya tulis akhir, yang tidak dapat disebutkan satu persatu.
vii
Penulis menyadari bahwa penelitian ini masih jauh dari sempurna, oleh
karena itu penulis mengharapkan masukan dari berbagai pihak. Semoga penelitian
ini dapat bermanfaat bagi penulis dan berbagai pihak.
Malang, 15 Februari 2016
Penulis
viii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL............................................................................
ii
LEMBAR PENGESAHAN.................................................................
iii
LEMBAR PENGUJIAN......................................................................
iv
KATA PENGANTAR..........................................................................
v
UCAPAN TERIMAKASIH................................................................ .
vi
ABSTRAK............................................................................................
ix
ABSTRACT..........................................................................................
x
DAFTAR ISI........................................................................................
xi
DAFTAR TABEL................................................................................
xiv
DAFTAR GAMBAR...........................................................................
xv
DAFTAR SINGKATAN......................................................................
xvi
BAB1
PENDAHULUAN ........................................................
1
1.1
Latar Belakang....................................................
1
1.2
Rumusan masalah................................................
3
1.3
Tujuan penelitian.................................................
3
1.3.1
Tujuan umum........................................
3
1.3.2
Tujuan khusus.......................................
3
Manfaat Penelitian..............................................
3
1.4.1
Manfaat akademik................................
3
1.4.2
Manfaat klinis......................................
4
1.4.3
Manfaat masyarakat.............................
4
TINJAUAN PUSTAKA............................................. .
5
1.4
BAB 2
ix
Sambiloto ( Andrographis paniculata Ness)......
5
2.1.1
Taksonomi............................................
5
2.1.2.
Morfologi tanaman sambiloto..............
5
2.1.3.
Kimia dan kandungan bahan aktif.......
6
2.2. Rokok dan Peroksidasi Lipid.............................
8
2.1
2.2.1.
Kandungan rokok.................................
8
2.2.2.
Jenis-jenis rokok...................................
13
2.2.3.
Asap rokok sebagai radikal bebas........
14
2.2.4.
Peroksidasi Lipid..................................
15
2.3. Radikal Bebas.....................................................
17
2.4
Definisi radikal bebas...........................
17
2.3.2.
Pembentukan radikal bebas..................
17
2.3.3.
Tipe radikal bebas dalam tubuh............
18
2.3.4.
Sumber radikal bebas............................
18
Hubungan Asap Rokok, Radikal Bebas dan
Kerusakan Saluran Pernapasan...........................
21
2.5
Antioksidan........................................................
23
2.6
Sambiloto Sebagai Antioksidan.........................
24
2.6.1
Flavonoid...............................................
24
2.6.2
Andrographolid....................................
25
Malondialdehida (MDA)...................................
26
2.7
BAB 3
2.3.1.
KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS..
30
3.1
Kerangka Konsep..............................................
30
3.2
Hipotesis............................................................
31
x
BAB 4
METODE PENELITIAN
4.1
Jenis Penelitian..................................................
32
4.2
Lokasi dan Waktu Penelitian............................
32
4.3
Populasi dan Sampel..........................................
32
4.3.1
Populasi...............................................
32
4.3.2
Sampel.................................................
32
4.3.3
Replikasi..............................................
32
4.3.4
Teknik pengambilan sampel................
33
4.3.5
Karakteristik sampel penelitian (kriteria
inklusi dan eksklusi)..........................
33
Variabel penelitian..............................
33
4.3.6.1
Variabel bebas....................
34
4.3.6.2
Variabel tergantung............
34
Definisi operasional variabel..............
34
4.4
Alat dan Bahan Penelitian................................
34
4.5
Prosedur Penelitian...........................................
34
4.6
Analisa Data.....................................................
39
4.7
Alur Penelitian..................................................
40
4.3.6
4.3.7
BAB 5
HASIL DAN ANALISIS PENELITIAN
5.1
Hasil Penelitian.................................................
41
5.2
Analisis Data....................................................
43
BAB 6
PEMBAHASAN......................................................
48
BAB 7
KESIMPULAN DAN SARAN...............................
51
DAFTAR PUSTAKA
xi
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 : Medical Plant Rich in Flavonoid.............................................
25
Tabel 5.1 : Kadar MDA Plasma Darah Tikus Putih (ng/mL)....................
40
Tabel 5.2 : Hasil Uji Tukey......................................................................
43
xii
DAFTAR GAMBAR
2.1
Andrographis paniculata Ness................................................
5
2.2
Kandungan rokok....................................................................
9
2.3
Struktur Kimia Malondialdehid (MDA).................................
25
5.1
Grafik Rerata Kadar MDA Plasma Darah Tikus Putih...........
42
xiii
DAFTAR SINGKATAN
ANOVA
: Analysis of Variance
CO
: Carbon Monoksida
NO
: Nitrit Oxide
NO2
: Nitrit Peroksida
H2O2
: Hidrogen peroksida
H2S
: Sulfida Acid
HNE
: 4-hidroksi-nonenal
MDA
: Malondialdehyde
OH
: Radical Hidroksil
PAH
:Polycyclic Aromatic Hydrocarbons
PUFA
: Poly Unsaturated Fatty Acid
ROI
: Reactive Oxygen Intermediate
ROS
: Reactive Oxygen Species
SOD
: Superoxyde dismutase
TBARS
: Thiobarbituratic acid Reactive Substance
TBA
: Tiobutirat
TCA
: Tricloroasetat
WHO
: World Health Organization
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 : Hasil Kadar MDA
Lampiran 2 : Analisa Data
Lampiran 3 : Dokumentasi Penelitian
Lampiran 4 : Surat Determinasi
Lampiran 5 : Surat Keterangan Ekstrak
Lampiran 6 : Surat Laik Etik
Lampiran 7 : Surat Keterangan bimbingan
Lampiran 8 : Surat Keterangan Penelitian
xv
DAFTAR PUSTAKA
Aliya , 2010, The Lung, In : Kumar, Abbas, Fausto, dkk, Pathologic Basis of
Disease, 8th edn, Robbins and Cotran, USA, pp. 576 – 737.
Arief S, 2010, Radikal Bebas, Naskah Publikasi Ilmu Kesehatan Anak FK
UNAIR, Surabaya, Jurnal Ilmu Kesehatan Anak, Vol. 1, hal.1-9.
http//www.pediatrik.com/06224113752-xOzu61.doc (diakses 10 september
2015).
Botham, 2009, Lipid yang Penting Secara Fisiologis, In : Wulandari N,dkk,
Biokimia Harper, Ed. 27, EGC Medical Publisher, Jakarta, hal. 128-138.
Chao and Lin, 2010, Isolation and Identification of Bioactive Compounds in
Andrographis paniculata, Chines Medicine, pp. 1 – 175.
Darbar, Bose , Bhaumik , dkk, 2009,Antioxidant and Hepatoprotective Effect of
Andrographis
paniculata
Leaf
Extract
on
Diclofenact
Induced
Hepatotoxicity In Rats, Pharmacologyonline, Vol. 2, pp. 95-108.
Dalle-Donne, 2010, Biomarkers of Oxidative Damage in HumanDisease, Clinical
Chemistry Vol.52, No. 4, pp. 601–623.
Ganjar I., Rohman A., 2010, Kimia Farmasi Analisis, Pustaka pelajar,
Yogyakarta, hal. 72-72, 456-474.
Guan SP, Tee W, Ng DSW, dkk, 2012, Andrographolide Protects Against
Cigarette Smoke-induced Oxidative Lung Injury Via Augmentation of Nrf2
Activity, British Journal of Farmacology, pp. 1707-1718.
xvi
Jawi, I.M., Suprapta, D.N., Subawa, A.A.N, 2008, Ubi Jalar Ungu Menurunkan
Kadar MDA dalam Darah dan Hati Mencit setelah Aktivitas Fisik
Maksimal, Jurnal Veteriner, 9(2) Juni, hal. 65-72.
Kumar , Mahat R, Batra J, 2015, Evaluation of lipid parameters, Liver Function
Test, CRP and MDA (as a marker of lipid perokxidation) in chronic
cigarette smokers,Internasional Journal of Biomedical and Advance
Research, 6, pp: 115-119.
Kurnia, Permatasari, Subandi, 2011, Pengaruh Ekstrak Jintan Hitam Terhadap
MDA dan Sel Spermatogonium Tikus yang Dipapar Asap Rokok Kretek
Subakut, Jurnal Kedokteran Brawijaya, vol. 26, No. 3, hal. 161 – 165.
Kusumalaningsih, S. 2010. Tumbuhan Obat dan Khasiatnya, Ed. 3, Penebar
Swadaya, Jakarta, hal: 50-56.
Jarukamjor K. And Nemoto N., 2008, Pharmacological Aspect of Andrographolid
paniculata
on
Health
and
It’s
Major
Diterpenoid
Constituen
Andrographolid, Journal of Health Science. Vol. 54 No4, pp. 370 – 381.
Lykkesfeldt, Viscovich, Poulsen H, 2008, Plasma malondialdehyde is induced by
smoking: a study with balanced antioxidant profiles, British Journal of
Nutrition, 92, pp: 203-206.
Mitev D, Gradeva H, Stoyanova Z, dkk, 2010, Evaluation of Thiol Compounds
And Lipid Peroxidative Products In Plasma of Patients With COPD, Trakia
Journal of Sciences, Vol. 8, Suppl. 2,pp 306-314.
xvii
Muhammad I. Efek Antioksidan Vitamin C Terhadap Tikus (Rattus norvegicus L)
Jantan Akibat Pemaparan Asap Rokok [dissertation]. Bandung; 2009
(disertasi)
Notoatmodjo S., 2012, Metodologi Penelitian Kesehatan, Ed. 1 Rev, Rineka
Cipta, Jakarta, hal. 115-130.
Purboyo A, Efek Antioksidan Ekstrak Etanol Daun Jambu Biji (Psidium guajava
L.) pada Kelinci yang dibebani glukosa, Surakarta, 2009. (disertasi)
Rais, 2015, Isolasi dan Penentuan Kadar Flavonoid Ekstrak Etanolik Herba
Sambiloto (Andrographis paniculata Ness), Pharmaҫiana, Vol. 5, No. 1, hal.
101-106.
Rima A, Suradi, Eddy S, dkk. Korelasi Antara Jumlah Makrofag, Neutrofil Dan
Kadar Enzim Matrix Metalloproteinase (MMP)-9 Pada Cairan Kurasan
Bronkial Perokok. Surakarta. J Respir Ind .2007;27(3):3
Sharon, 2010, Bahaya Tembakau dan Bentuk – Bentuk Sediaan Tembakau,
diunduh September 2015
.
Shashank and Abhay, 2013, Chemistry and Biological Activities of Flavonoids :
An Overview, The Scientific World Journal, Vol. 2013, Article ID 162750,
pp. 16,
xviii
Sri, 2011, Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Akar, Kulit Batang, dan Daun
Tanaman Sambiloto (Andrographis paniculata) Dengan Metode Linoleat –
Tiosianat, Fitofarmaka, Vol. 1 No. 2, hal. 9-13.
Tjakradidjaja, Fransusca A, Anita S, 2011, Pomegranate (Punicagranatum L)
powder reduced malondialdehyde (MDA) level in cigarette smoke exposed
rats. Med J Indonesia, pp.20:34-9.
Thirumalai T., Theresa S. V., Ekumalai, dkk, 2010, In Vivo of Cigarette Smoke on
Lipid Peroxidation and Antioxidant status in Male albino Mice, Journal
Pharm. Sci. And Res., Vol. 2, pp. 579-582.
World Health Organitation, 2015, Global Surveillance, Prevention and Control of
Chronic Respiratory Disease: A Comprehensive Approach, WHO
Publication, pp. 5-7.
World Health Organitation, 2012, WHO Global Report : Mortality Attributable to
Tobacco, WHO Publication, pp. 14-30.
Winarsi, Hery, 2010, antioksidan Alami dan Radikal Bebas, Ed. 1, Kanisius,
Yogyakarta, hal. 79-177.
xix
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Saat ini Indonesia menempati posisi ke-4 dengan jumlah terbesar
perokok di dunia dan lebih dari 5 juta orang meninggal karena menghisap
langsung rokok, sedangkan 600 ribu orang meninggal karena terpapar asap
rokok (WHO, 2012). Asap rokok mengandung molekul radikal bebas
sebanyak 1016 molekul radikal bebas per satu hisapan. Radikal bebas dapat
menyebabkan
banyak
penyakit
pada
berbagai
organ
tubuh
Asap rokok dapat memicu terbentuknya radikal bebas dalam tubuh seperti
nitrit oksida (NO) dan nitrit peroksida (NO2) dalam fase gas
(Kusumalaningsih, 2010, Muhammad, 2009).
Dampak buruk dari merokok dapat diakibatkan akumulasi kerusakan
oksidatif yang disebabkan oleh ROS (Reactive Oxygen Species), yang
disebut stres oksidatif. Radikal bebas dapat meningkatkan pengeluaran
makrofag dan neutrofil antara lain di saluran nafas dan menginaktivasi
antiprotease yang dapat menimbulkan ketidakseimbangan proteaseantiprotease, mekanisme tersebut menyebabkan Penyakit Paru Obstruktif Kronik
(PPOK) (Aliya , 2010). Stres oksidatif menginduksi peroksidasi lipid (Dalle-
Donne, 2006). Hasil dari peroksidasi lipid adalah MDA (Malondialdehyde)
(Winarsi, 2007). Telah dilaporkan sebelumnya bahwa perokok memiliki
konsentrasi MDA plasma yang lebih tinggi dibandingkan dengan yang tidak
merokok dan konsentrasi MDA plasma pada pasien PPOK yang merokok
1
2
dan mantan perokok lebih tinggi dibandingkan dengan pasien yang tidak
merokok (Lykkesfeldt, 2008; Mitev, 2010).
Peroksidasi lipid dapat dihambat dengan pemberian antioksidan.
Antioksidan merupakan senyawa pemberi elektron ( electron donor) dan
yang dapat menghambat reaksi oksidasi dengan mengikat radikal bebas dan
molekul yang sangat reaktif. Akibatnya kerusakan sel akan dihambat
(Winarsi, 2010).
Salah satu sumber antioksidan alami adalah Andrographis paniculata
Nees atau yang dikenal dengan nama sambiloto. Sambiloto mengandung
polifenol, salah satunya yang utama adalah flavonoid dengan kadar 46,322
g/kg
(4,63%)
terhadap
quersetin
dalam
ekstrak.
Sambiloto
juga
mengandung Andrographolide sebanyak 2,5 – 4,8 % di dalam ekstrak
kering daun yang dapat menghambat produksi ROS dan adhesi dari
neutrofil (Guan SP, Tee W dan Ng DSW, 2012). Berdasarkan penelitian Sri
(2011) ekstrak daun sambiloto memiliki daya antioksidan lebih besar yaitu
76,63 % dibandingkan daya antioksidan vitamin E yaitu 75,37 %.
Berdasarkan latar belakang tersebut, penelitian ini bertujuan untuk
membuktikan apakah antioksidan dalam ekstrak daun sambiloto dapat
menurunkan kadar MDA plasma darah tikus putih (Rattus novergicus strain
wistar) yang diberi paparan asap rokok sebagai radikal bebas.
1.2
Rumusan Masalah
Apakah pemberian ekstrak daun sambiloto (Andrographis paniculata
Nees) dapat menurunkan kadar MDA plasma darah pada tikus putih
3
(Rattus novergicus strain wistar) yang dipapar asap rokok secara subakut.
1.3
Tujuan Penelitian
1.3.1 Tujuan Umum
Untuk membuktikan pemberian ekstrak daun sambiloto sebagai
antioksidan dapat menurunkan kadar MDA plasma darah tikus putih strain
wistar yang dipapar asap rokok secara subakut.
1.3.2 Tujuan Khusus
1. Untuk membuktikan terjadi peningkatan kadar MDA plasma darah pada
tikus putih strain wistar yang dipapar asap rokok secara subakut.
2. Untuk mengetahui dosis optimal ekstrak daun sambiloto dalam
menurunkan kadar MDA pada tikus putih strain wistar yang dipapar
asap rokok secara subakut.
3. Untuk mengetahui hubungan dosis dengan efek ekstrak daun sambiloto
dalam menurunkan kadar MDA pada tikus putih strain wistar yang
dipapar asap rokok secara subakut.
1.4
Manfaat Penelitian
1.4.1 Manfaat akademik
1. Menambah informasi ilmiah tentang pengaruh ekstrak daun sambiloto
terhadap penurunan kadar MDA plasma darah tikus putih stain wistar
yang dipapar asap rokok secara subakut.
4
2. Menjadi dasar untuk melakukan penelitian selanjutnya yang berkaitan
dengan antioksidan dalam ekstrak daun sambiloto.
1.4.2 Manfaat klinis
Mengetahui manfaat ekstrak daun sambiloto (Andrographis paniculata
Nees) sebagai antioksidan alami sebagai terapi pencegahan terjadinya
peroksidasi lipid.
1.4.3 Manfaat masyarakat
Memberikan informasi kepada masyarakat bahwa daun sambiloto dapat
menjadi salah satu sumber antioksidan.
PENGARUH EKSTRAK DAUN SAMBILOTO (Andrographis paniculata
Nees) TERHADAP PENURUNAN KADAR MDA(Malondialdehyde)
PLASMA DARAH TIKUS PUTIH (Rattus novergicus strain wistar) YANG
DIPAPAR ASAP ROKOK SECARA SUBAKUT
Oleh :
MIRATUNISA AZZAHRAH
201210330311041
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
FAKULTAS KEDOKTERAN
2016
HASIL PENELITIAN
PENGARUH EKSTRAK DAUN SAMBILOTO (Andrographis paniculata Nees)
TERHADAP PENURUNAN KADAR MDA(Malondialdehyde) PLASMA
DARAH TIKUS PUTIH (Rattus novergicus strain wistar) YANG DIPAPAR
ASAP ROKOK SECARA SUBAKUT
KARYA TULIS AKHIR
Diajukan kepada
Universitas Muhammadiyah Malang
untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan
dalam Menyelesaikan Program Sarjana
Fakultas Kedokterran
Oleh :
MIRATUNNISA AZZAHRAH
201210330311041
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
FAKULTAS KEDOKTERAN
2016
ii
LEMBAR PENGESAHAN
KARYA TULIS AKHIR
Telah disetujui sebagai hasil penelitian
untuk memenuhi persyaratan
Pendidikan Sarjana Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Malang
Tanggal 15 Februari 2016
Pembimbing I
dr. Fathiyah Safithri, M.Kes
Pembimbing II
dr. Moch. Ma’roef, Sp.OG
Mengetahui,
Dekan Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Malang
dr. Irma Suswanti, M.Kes
iii
LEMBAR PENGUJIAN
Karya Tulis Akhir oleh Miratunnisa azzahrah ini
Telah diuji dan dipertahankan di depan Tim Penguji
Pada tanggal 15 Februari 2016
Tim Penguji
dr. Fathiyah Safithri, M.Kes
Ketua
dr. Moch. Ma’roef, Sp.OG
Anggota
dr. Anung Putri Illahika, M.Si
Anggota
iv
KATA PENGANTAR
Bismillahirramanirrahim. Alhamdulilahhirobil’alamin, puji syukur penulis
panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas rahmat dan hidayah-Nya sehingga
penulis dapat menyelesaikan karya tulis akhir ini dengan bantuan dari berbagai
pihak.
Penelitian
(Andrographis
yang
berjudul
Paniculata
Nees)
“Pengaruh
Terhadap
Ekstrak
Daun
Penurunan
Sambiloto
Kadar
MDA
(Malondialdehyde) Plasma Darah Tikus Putih (Rattus Novergicus Strain Wistar)
Yang Dipapar Asap Rokok Secara Subakut” ini diajukan untuk memenuhi salah
satu persyaratan untuk mencapai gelar Sarjana Kedokteran Jurusan Pendidikan
Dokter pada Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang.
Penulis menyadari bahwa penyusunan karya tulis akhir ini jauh dari
sempurna, walaupun demikian penulis telah berusaha semaksimal mungkin serta
mendapatkan bantuan dan bimbingan dari Dosen Pembimbing dalam rangka
penyusunan. Tanpa bantuan dan dorongan dari berbagai pihak, sangatlah tidak
mudah menjalani masa perkuliahan hingga pada penyusunan karya tulis akhir ini.
Malang, 15 Februari 2016
Penulis
v
UCAPAN TERIMAKASIH
Penulis menyadari bahwa tanpa bantuan berbagai pihak, karya tulis akhir ini
tidak akan bisa diselesaikan dengan tepat waktu, oleh karena itu penulis
menyampaikan ucapan terimakasih kepada berbagai pihak tersebut di bawah ini :
1. Tuhan Yang Maha Esa, Allah S.W.T., yang selalu memberikah rahmat
kepada penulis dan memberikan kekuatan dan pertolongan yang sangat
tidak terduga sehingga dapat menyelesaikan karya tulis akhir ini.
2. dr. Irma Suswati, M.Kes, selaku dekan Fakultas Kedokteran Universitas
Muhammadiyah Malang.
3. dr. Fathiyah Safithri, M.Kes, selaku pembimbing I yang dengan penuh
kesabaran dan pengertian berkenan membimbing dan mengarahkan
penulis dalam menyelesaikan karya tulis akhir ini.
4. dr. Moch. Ma’roef, Sp.OG, selaku pembimbing II yang penuh kesabaran
dan telah berkenan membimbing dan mengarahkan dalam menyelesaikan
karya tulis akhir ini.
5. dr. Anung Putri Illahika, M.Si, sebagai penguji yang telah berkenan
menguji, mengoreksi, memberi masukan dan menerima hasil penelitian
ini.
6. dr. Moch. Ma’roef, Sp.OG, selaku Pembantu Dekan 1 Fakultas
Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang.
7. dr. Rahayu,Sp. S, selaku Pembantu Dekan 2 Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Malang.
8. dr. Iwan Sis Indrawanto, Sp. KJ, selaku Pembantu Dekan 3 Fakultas
Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang.
vi
9. dr. Nanang Mardi Raharjo, Sp. THT (Alm.), selaku dosen wali yang
senantiasa memberi dukungan pada penulis selama proses perkuliahan.
10. Seluruh Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang
yang telah memberikan ilmu dan dukungan kepada penulis dalam
menyelesaikan studi.
11. Orang Tua tercinta, mamah Nuryati (Alm.) dan dae Muhammad Nor, AR
yang senantiasa menyayangi penulis dan tidak henti-hentinya mendukung,
mendo’akan, dan percaya bahwa penulis akan bisa menyelesaikan karya
tulis akhir ini, dan kakak-kakak ku tercinta d’Eka dan d’Yayan yang
begitu sabar mendengarkan keluh-kesah penulis dan adikku Fawaz dan Ibu
d’ Rayu yang senantiasa mendukung penulis.
12. Seluruh Staf Karyawan FK UMM, terimakasih atas semua bantuannya
kepada penulis.
13. Keluarga di kosan Bendungan Tangga, Mba’ Nita, Anna, Dina, Alfi yang
senantiasa memotivasi penulis dalam menyelesaikan karya tulis akhir ini.
14. Teman-teman tersayang dari semester 1 yang senantiasa membantu dan
memotivasi penulis, Ani, Erizi, Husna, Uniq, Yudha, Tias, terimakasih
teman-teman.
15. Keluarga besar FK UMM 2012 yang sama-sama berjuang bersama untuk
menjadi Dokter.
16. Semua pihak yang telah membantu penulis dalam penyusunan dan
penyelesaian karya tulis akhir, yang tidak dapat disebutkan satu persatu.
vii
Penulis menyadari bahwa penelitian ini masih jauh dari sempurna, oleh
karena itu penulis mengharapkan masukan dari berbagai pihak. Semoga penelitian
ini dapat bermanfaat bagi penulis dan berbagai pihak.
Malang, 15 Februari 2016
Penulis
viii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL............................................................................
ii
LEMBAR PENGESAHAN.................................................................
iii
LEMBAR PENGUJIAN......................................................................
iv
KATA PENGANTAR..........................................................................
v
UCAPAN TERIMAKASIH................................................................ .
vi
ABSTRAK............................................................................................
ix
ABSTRACT..........................................................................................
x
DAFTAR ISI........................................................................................
xi
DAFTAR TABEL................................................................................
xiv
DAFTAR GAMBAR...........................................................................
xv
DAFTAR SINGKATAN......................................................................
xvi
BAB1
PENDAHULUAN ........................................................
1
1.1
Latar Belakang....................................................
1
1.2
Rumusan masalah................................................
3
1.3
Tujuan penelitian.................................................
3
1.3.1
Tujuan umum........................................
3
1.3.2
Tujuan khusus.......................................
3
Manfaat Penelitian..............................................
3
1.4.1
Manfaat akademik................................
3
1.4.2
Manfaat klinis......................................
4
1.4.3
Manfaat masyarakat.............................
4
TINJAUAN PUSTAKA............................................. .
5
1.4
BAB 2
ix
Sambiloto ( Andrographis paniculata Ness)......
5
2.1.1
Taksonomi............................................
5
2.1.2.
Morfologi tanaman sambiloto..............
5
2.1.3.
Kimia dan kandungan bahan aktif.......
6
2.2. Rokok dan Peroksidasi Lipid.............................
8
2.1
2.2.1.
Kandungan rokok.................................
8
2.2.2.
Jenis-jenis rokok...................................
13
2.2.3.
Asap rokok sebagai radikal bebas........
14
2.2.4.
Peroksidasi Lipid..................................
15
2.3. Radikal Bebas.....................................................
17
2.4
Definisi radikal bebas...........................
17
2.3.2.
Pembentukan radikal bebas..................
17
2.3.3.
Tipe radikal bebas dalam tubuh............
18
2.3.4.
Sumber radikal bebas............................
18
Hubungan Asap Rokok, Radikal Bebas dan
Kerusakan Saluran Pernapasan...........................
21
2.5
Antioksidan........................................................
23
2.6
Sambiloto Sebagai Antioksidan.........................
24
2.6.1
Flavonoid...............................................
24
2.6.2
Andrographolid....................................
25
Malondialdehida (MDA)...................................
26
2.7
BAB 3
2.3.1.
KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS..
30
3.1
Kerangka Konsep..............................................
30
3.2
Hipotesis............................................................
31
x
BAB 4
METODE PENELITIAN
4.1
Jenis Penelitian..................................................
32
4.2
Lokasi dan Waktu Penelitian............................
32
4.3
Populasi dan Sampel..........................................
32
4.3.1
Populasi...............................................
32
4.3.2
Sampel.................................................
32
4.3.3
Replikasi..............................................
32
4.3.4
Teknik pengambilan sampel................
33
4.3.5
Karakteristik sampel penelitian (kriteria
inklusi dan eksklusi)..........................
33
Variabel penelitian..............................
33
4.3.6.1
Variabel bebas....................
34
4.3.6.2
Variabel tergantung............
34
Definisi operasional variabel..............
34
4.4
Alat dan Bahan Penelitian................................
34
4.5
Prosedur Penelitian...........................................
34
4.6
Analisa Data.....................................................
39
4.7
Alur Penelitian..................................................
40
4.3.6
4.3.7
BAB 5
HASIL DAN ANALISIS PENELITIAN
5.1
Hasil Penelitian.................................................
41
5.2
Analisis Data....................................................
43
BAB 6
PEMBAHASAN......................................................
48
BAB 7
KESIMPULAN DAN SARAN...............................
51
DAFTAR PUSTAKA
xi
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 : Medical Plant Rich in Flavonoid.............................................
25
Tabel 5.1 : Kadar MDA Plasma Darah Tikus Putih (ng/mL)....................
40
Tabel 5.2 : Hasil Uji Tukey......................................................................
43
xii
DAFTAR GAMBAR
2.1
Andrographis paniculata Ness................................................
5
2.2
Kandungan rokok....................................................................
9
2.3
Struktur Kimia Malondialdehid (MDA).................................
25
5.1
Grafik Rerata Kadar MDA Plasma Darah Tikus Putih...........
42
xiii
DAFTAR SINGKATAN
ANOVA
: Analysis of Variance
CO
: Carbon Monoksida
NO
: Nitrit Oxide
NO2
: Nitrit Peroksida
H2O2
: Hidrogen peroksida
H2S
: Sulfida Acid
HNE
: 4-hidroksi-nonenal
MDA
: Malondialdehyde
OH
: Radical Hidroksil
PAH
:Polycyclic Aromatic Hydrocarbons
PUFA
: Poly Unsaturated Fatty Acid
ROI
: Reactive Oxygen Intermediate
ROS
: Reactive Oxygen Species
SOD
: Superoxyde dismutase
TBARS
: Thiobarbituratic acid Reactive Substance
TBA
: Tiobutirat
TCA
: Tricloroasetat
WHO
: World Health Organization
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 : Hasil Kadar MDA
Lampiran 2 : Analisa Data
Lampiran 3 : Dokumentasi Penelitian
Lampiran 4 : Surat Determinasi
Lampiran 5 : Surat Keterangan Ekstrak
Lampiran 6 : Surat Laik Etik
Lampiran 7 : Surat Keterangan bimbingan
Lampiran 8 : Surat Keterangan Penelitian
xv
DAFTAR PUSTAKA
Aliya , 2010, The Lung, In : Kumar, Abbas, Fausto, dkk, Pathologic Basis of
Disease, 8th edn, Robbins and Cotran, USA, pp. 576 – 737.
Arief S, 2010, Radikal Bebas, Naskah Publikasi Ilmu Kesehatan Anak FK
UNAIR, Surabaya, Jurnal Ilmu Kesehatan Anak, Vol. 1, hal.1-9.
http//www.pediatrik.com/06224113752-xOzu61.doc (diakses 10 september
2015).
Botham, 2009, Lipid yang Penting Secara Fisiologis, In : Wulandari N,dkk,
Biokimia Harper, Ed. 27, EGC Medical Publisher, Jakarta, hal. 128-138.
Chao and Lin, 2010, Isolation and Identification of Bioactive Compounds in
Andrographis paniculata, Chines Medicine, pp. 1 – 175.
Darbar, Bose , Bhaumik , dkk, 2009,Antioxidant and Hepatoprotective Effect of
Andrographis
paniculata
Leaf
Extract
on
Diclofenact
Induced
Hepatotoxicity In Rats, Pharmacologyonline, Vol. 2, pp. 95-108.
Dalle-Donne, 2010, Biomarkers of Oxidative Damage in HumanDisease, Clinical
Chemistry Vol.52, No. 4, pp. 601–623.
Ganjar I., Rohman A., 2010, Kimia Farmasi Analisis, Pustaka pelajar,
Yogyakarta, hal. 72-72, 456-474.
Guan SP, Tee W, Ng DSW, dkk, 2012, Andrographolide Protects Against
Cigarette Smoke-induced Oxidative Lung Injury Via Augmentation of Nrf2
Activity, British Journal of Farmacology, pp. 1707-1718.
xvi
Jawi, I.M., Suprapta, D.N., Subawa, A.A.N, 2008, Ubi Jalar Ungu Menurunkan
Kadar MDA dalam Darah dan Hati Mencit setelah Aktivitas Fisik
Maksimal, Jurnal Veteriner, 9(2) Juni, hal. 65-72.
Kumar , Mahat R, Batra J, 2015, Evaluation of lipid parameters, Liver Function
Test, CRP and MDA (as a marker of lipid perokxidation) in chronic
cigarette smokers,Internasional Journal of Biomedical and Advance
Research, 6, pp: 115-119.
Kurnia, Permatasari, Subandi, 2011, Pengaruh Ekstrak Jintan Hitam Terhadap
MDA dan Sel Spermatogonium Tikus yang Dipapar Asap Rokok Kretek
Subakut, Jurnal Kedokteran Brawijaya, vol. 26, No. 3, hal. 161 – 165.
Kusumalaningsih, S. 2010. Tumbuhan Obat dan Khasiatnya, Ed. 3, Penebar
Swadaya, Jakarta, hal: 50-56.
Jarukamjor K. And Nemoto N., 2008, Pharmacological Aspect of Andrographolid
paniculata
on
Health
and
It’s
Major
Diterpenoid
Constituen
Andrographolid, Journal of Health Science. Vol. 54 No4, pp. 370 – 381.
Lykkesfeldt, Viscovich, Poulsen H, 2008, Plasma malondialdehyde is induced by
smoking: a study with balanced antioxidant profiles, British Journal of
Nutrition, 92, pp: 203-206.
Mitev D, Gradeva H, Stoyanova Z, dkk, 2010, Evaluation of Thiol Compounds
And Lipid Peroxidative Products In Plasma of Patients With COPD, Trakia
Journal of Sciences, Vol. 8, Suppl. 2,pp 306-314.
xvii
Muhammad I. Efek Antioksidan Vitamin C Terhadap Tikus (Rattus norvegicus L)
Jantan Akibat Pemaparan Asap Rokok [dissertation]. Bandung; 2009
(disertasi)
Notoatmodjo S., 2012, Metodologi Penelitian Kesehatan, Ed. 1 Rev, Rineka
Cipta, Jakarta, hal. 115-130.
Purboyo A, Efek Antioksidan Ekstrak Etanol Daun Jambu Biji (Psidium guajava
L.) pada Kelinci yang dibebani glukosa, Surakarta, 2009. (disertasi)
Rais, 2015, Isolasi dan Penentuan Kadar Flavonoid Ekstrak Etanolik Herba
Sambiloto (Andrographis paniculata Ness), Pharmaҫiana, Vol. 5, No. 1, hal.
101-106.
Rima A, Suradi, Eddy S, dkk. Korelasi Antara Jumlah Makrofag, Neutrofil Dan
Kadar Enzim Matrix Metalloproteinase (MMP)-9 Pada Cairan Kurasan
Bronkial Perokok. Surakarta. J Respir Ind .2007;27(3):3
Sharon, 2010, Bahaya Tembakau dan Bentuk – Bentuk Sediaan Tembakau,
diunduh September 2015
.
Shashank and Abhay, 2013, Chemistry and Biological Activities of Flavonoids :
An Overview, The Scientific World Journal, Vol. 2013, Article ID 162750,
pp. 16,
xviii
Sri, 2011, Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Akar, Kulit Batang, dan Daun
Tanaman Sambiloto (Andrographis paniculata) Dengan Metode Linoleat –
Tiosianat, Fitofarmaka, Vol. 1 No. 2, hal. 9-13.
Tjakradidjaja, Fransusca A, Anita S, 2011, Pomegranate (Punicagranatum L)
powder reduced malondialdehyde (MDA) level in cigarette smoke exposed
rats. Med J Indonesia, pp.20:34-9.
Thirumalai T., Theresa S. V., Ekumalai, dkk, 2010, In Vivo of Cigarette Smoke on
Lipid Peroxidation and Antioxidant status in Male albino Mice, Journal
Pharm. Sci. And Res., Vol. 2, pp. 579-582.
World Health Organitation, 2015, Global Surveillance, Prevention and Control of
Chronic Respiratory Disease: A Comprehensive Approach, WHO
Publication, pp. 5-7.
World Health Organitation, 2012, WHO Global Report : Mortality Attributable to
Tobacco, WHO Publication, pp. 14-30.
Winarsi, Hery, 2010, antioksidan Alami dan Radikal Bebas, Ed. 1, Kanisius,
Yogyakarta, hal. 79-177.
xix
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Saat ini Indonesia menempati posisi ke-4 dengan jumlah terbesar
perokok di dunia dan lebih dari 5 juta orang meninggal karena menghisap
langsung rokok, sedangkan 600 ribu orang meninggal karena terpapar asap
rokok (WHO, 2012). Asap rokok mengandung molekul radikal bebas
sebanyak 1016 molekul radikal bebas per satu hisapan. Radikal bebas dapat
menyebabkan
banyak
penyakit
pada
berbagai
organ
tubuh
Asap rokok dapat memicu terbentuknya radikal bebas dalam tubuh seperti
nitrit oksida (NO) dan nitrit peroksida (NO2) dalam fase gas
(Kusumalaningsih, 2010, Muhammad, 2009).
Dampak buruk dari merokok dapat diakibatkan akumulasi kerusakan
oksidatif yang disebabkan oleh ROS (Reactive Oxygen Species), yang
disebut stres oksidatif. Radikal bebas dapat meningkatkan pengeluaran
makrofag dan neutrofil antara lain di saluran nafas dan menginaktivasi
antiprotease yang dapat menimbulkan ketidakseimbangan proteaseantiprotease, mekanisme tersebut menyebabkan Penyakit Paru Obstruktif Kronik
(PPOK) (Aliya , 2010). Stres oksidatif menginduksi peroksidasi lipid (Dalle-
Donne, 2006). Hasil dari peroksidasi lipid adalah MDA (Malondialdehyde)
(Winarsi, 2007). Telah dilaporkan sebelumnya bahwa perokok memiliki
konsentrasi MDA plasma yang lebih tinggi dibandingkan dengan yang tidak
merokok dan konsentrasi MDA plasma pada pasien PPOK yang merokok
1
2
dan mantan perokok lebih tinggi dibandingkan dengan pasien yang tidak
merokok (Lykkesfeldt, 2008; Mitev, 2010).
Peroksidasi lipid dapat dihambat dengan pemberian antioksidan.
Antioksidan merupakan senyawa pemberi elektron ( electron donor) dan
yang dapat menghambat reaksi oksidasi dengan mengikat radikal bebas dan
molekul yang sangat reaktif. Akibatnya kerusakan sel akan dihambat
(Winarsi, 2010).
Salah satu sumber antioksidan alami adalah Andrographis paniculata
Nees atau yang dikenal dengan nama sambiloto. Sambiloto mengandung
polifenol, salah satunya yang utama adalah flavonoid dengan kadar 46,322
g/kg
(4,63%)
terhadap
quersetin
dalam
ekstrak.
Sambiloto
juga
mengandung Andrographolide sebanyak 2,5 – 4,8 % di dalam ekstrak
kering daun yang dapat menghambat produksi ROS dan adhesi dari
neutrofil (Guan SP, Tee W dan Ng DSW, 2012). Berdasarkan penelitian Sri
(2011) ekstrak daun sambiloto memiliki daya antioksidan lebih besar yaitu
76,63 % dibandingkan daya antioksidan vitamin E yaitu 75,37 %.
Berdasarkan latar belakang tersebut, penelitian ini bertujuan untuk
membuktikan apakah antioksidan dalam ekstrak daun sambiloto dapat
menurunkan kadar MDA plasma darah tikus putih (Rattus novergicus strain
wistar) yang diberi paparan asap rokok sebagai radikal bebas.
1.2
Rumusan Masalah
Apakah pemberian ekstrak daun sambiloto (Andrographis paniculata
Nees) dapat menurunkan kadar MDA plasma darah pada tikus putih
3
(Rattus novergicus strain wistar) yang dipapar asap rokok secara subakut.
1.3
Tujuan Penelitian
1.3.1 Tujuan Umum
Untuk membuktikan pemberian ekstrak daun sambiloto sebagai
antioksidan dapat menurunkan kadar MDA plasma darah tikus putih strain
wistar yang dipapar asap rokok secara subakut.
1.3.2 Tujuan Khusus
1. Untuk membuktikan terjadi peningkatan kadar MDA plasma darah pada
tikus putih strain wistar yang dipapar asap rokok secara subakut.
2. Untuk mengetahui dosis optimal ekstrak daun sambiloto dalam
menurunkan kadar MDA pada tikus putih strain wistar yang dipapar
asap rokok secara subakut.
3. Untuk mengetahui hubungan dosis dengan efek ekstrak daun sambiloto
dalam menurunkan kadar MDA pada tikus putih strain wistar yang
dipapar asap rokok secara subakut.
1.4
Manfaat Penelitian
1.4.1 Manfaat akademik
1. Menambah informasi ilmiah tentang pengaruh ekstrak daun sambiloto
terhadap penurunan kadar MDA plasma darah tikus putih stain wistar
yang dipapar asap rokok secara subakut.
4
2. Menjadi dasar untuk melakukan penelitian selanjutnya yang berkaitan
dengan antioksidan dalam ekstrak daun sambiloto.
1.4.2 Manfaat klinis
Mengetahui manfaat ekstrak daun sambiloto (Andrographis paniculata
Nees) sebagai antioksidan alami sebagai terapi pencegahan terjadinya
peroksidasi lipid.
1.4.3 Manfaat masyarakat
Memberikan informasi kepada masyarakat bahwa daun sambiloto dapat
menjadi salah satu sumber antioksidan.