PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK BIJI ANGGUR (Vitis vinifera L.) SEBAGAI ANTIOKSIDAN TERHADAP PENURUNAN KADAR MDA PLASMA DARAH TIKUS PUTIH (Rattus novergicus strain wistar) YANG DIPAPAR ASAP ROKOK SECARA AKUT
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Saat ini diperkirakan ada sekitar 1,3 milyar orang perokok didunia. Indonesia
adalah negara terbesar ketiga pengguna rokok setelah Cina dan India yang mencapai
146.860.000 jiwa(WHO,2008).
Konsumsi rokok Indonesia setiap tahun diperkirakan mencapai 199 miliar
batang rokok. Akibatnya adalah kematian sebanyak 5 juta orang pertahunnya. Bila hal
ini tidak dapat dicegah, maka jumlah kematian akan meningkat dua kali
mendekati 10 juta orang pertahun pada tahun 2020. Merokok juga diestimasikan 90%
menyebabkan kanker paru – paru pada pria, dan sekitar 70% pada wanita. Di negara–
negara industri, sekitar 56% - 80% merokok menyebabkan penyakit pernafasan
kronis dan sekitar 22% penyakit kardiovaskular(Sharon, 2007).
Rokok merupakan sumber utama radikal bebas yang berasal dari lingkungan,
disamping polusi udara, paparan bahan kimia dan radiasi ion. Diketahui bahwa asap
rokok mengandung radikal bebas yang sangat tinggi. Dalam satu hisapan diperkirakan
sebanyak 1014 molekul radikal bebas masuk ke dalam tubuh. Asap rokok juga dapat
memicu terbentuknya radikal bebas dalam tubuh(Yuneawati, Ali,2004).
Dampak buruk dari merokok dapat diakibatkan akumulasi kerusakan oksidatif
yang disebabkan oleh ROS, yang disebut stres oksidatif. Stres oksidatif adalah suatu
kondisiyang terjadi karena ketidakseimbangan antara produksi radikal bebas dan
1
antioksidan. Keadaan ini akan menyebabkan kerusakan serius pada makromolekul
biologi dan disregulasi metabolisme normal dan fungsi fisiologi (Tjakradidjaja,2011).
Salah satu indikator yang dipakai untuk menentukan stres oksidatif pada
manusia adalah kadar MDA (Malondialdehyde) yang merupakan hasil peroksidasi
lipid di dalam tubuh akibat radikal bebas(Winarsi, 2007).
Berdasarkan penelitian Ali, dkk (2004) diketahui bahwa terdapat hubungan
antara lama pemaparan rokok kretek dengan peningkatan kadar MDA (salah satu
parameter peningkatan aktifitas radikal bebas dalam tubuh).
Sebagai respon terhadap kerusakan oksidatif, antioksidan di produksi. Salah
satu sumber antioksidan yang memiliki efektivitas tinggi terkandung dalam biji anggur.
Ekstrak biji anggur mengandung polifenol, salah satunya yang utama adalah flavonoid.
Flavonoid, memiliki kekuatan 20 kali lipat lebih baik dibanding vitamin E, dan 50 kali
lipat dari vitamin C(John S, 2003).
Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan apakah antioksidan dalam ekstrak
biji anggur dapat berpengaruh terhadap penurunan kadar MDA plasma darah tikus
putih (Rattus novergicus straint wistar) yang diberi paparan asap rokok sebagai radikal
bebas.
1.2
Rumusan Masalah
Apakah
pemberian
menurunkan kadar MDA
ekstrak
dalam
biji anggur (Vitis vinifera L.) dapat
plasma darah
tikus
novergicus straint wistar) yang dipapar asap rokok secara akut.
1.3
Tujuan Penelitian
1.3.1
Tujuan Umum
putih (Rattus
Untuk membuktikan pengaruh pemberian ekstrak biji anggur sebagai
antioksidan dapat menurunkan kadar MDA plasma darah tikus putih strain
wistar yang dipapar asap rokok secara akut
1.3.2 Tujuan Khusus
1) Untuk mengetahui peningkatan kadar MDA plasma darah pada tikus
putih strain wistar yang dipapar asap rokok secara akut.
2) Untuk mengetahui dosis yang efektif dari ekstrak biji anggur dalam
menurunkan kadar MDA tikus putih strain wistar yang dipapar asap
rokok secara akut.
1.4
Manfaat Penelitian
1.4.1
Manfaat Akademis
Manfaat akademis yang diharapkan peneliti adalah :
1) Menambah informasi ilmiah tentang pengaruh pemberian ekstrak biji
anggur terhadap penurunan kadar MDA plasma darah tikus putih strain
wistar yang dipapar asap rokok akut
2) Menjadi dasar untuk melakukan penelitian selanjutnya yang berkaitan
dengan pengaruh ekstrak biji anggur.
1.4.2 Manfaat Masyarakat
Memberi informasi kepada masyarakat bahwa biji anggur dapat
menurunkan kadar MDA dalam darah.
HASIL PENELITIAN
PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK BIJI ANGGUR (Vitis vinifera L.)
SEBAGAI ANTIOKSIDAN TERHADAP PENURUNAN KADAR MDA
PLASMA DARAH TIKUS PUTIH (Rattus novergicus strain wistar) YANG
DIPAPAR ASAP ROKOK SECARA AKUT
Oleh :
Nandy Mayangsari
09020016
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
FAKULTAS KEDOKTERAN
2013
HASIL PENELITIAN
PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK BIJI ANGGUR (Vitis vinifera L.)
SEBAGAI ANTIOKSIDAN TERHADAP PENURUNAN KADAR MDA
PLASMA DARAH TIKUS PUTIH (Rattus novergicus strain wistar) YANG
DIPAPAR ASAP ROKOK SECARA AKUT
KARYA TULIS AKHIR
Diajukan kepada
Universitas Muhammadiyah Malang
untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan
dalam Menyelesaikan Program Sarjana
Fakultas Kedokteran
Oleh :
Nandy Mayangsari
09020016
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
FAKULTAS KEDOKTERAN
2013
i
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN HASIL PENELITIAN
Telah disetujui sebagai hasil penelitian
untuk memenuhi persyaratan
Pendidikan Sarjana Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Malang
16 Maret 2013
Pembimbing I
dr. Isbandiyah Sp.PD
Pembimbing II
dr. Indah Serinurani Efendi
Mengetahui
Fakultas Kedokteran
Dekan,
dr. Irma Suswati M.Kes
ii
LEMBAR PENGUJIAN
Karya Tulis Akhir oleh Nandy Mayangsari ini
telah diuji dan dipertahankan di depan Tim Penguji
pada tanggal 16 Maret 2013
Tim Penguji
Prof. Dr. dr. Djoni Djunaedi Sp. PD , KPTI
,Ketua
dr. Isbandiyah Sp. PD
,Anggota
dr. Indah Serinurani Efendi
,Anggota
iii
KATA PENGANTAR
Assalamua’alikum wr. bb
Segala puji bagi Allah SWT atas segala rahmat dan hidayah-Nya sehingga
penulis dapat menyelesaikan Karya Tulis Akhir yang berjudul “ Pengaruh Pemberian
Ekstrak Biji Anggur (Vitis vinifera) Sebagai Antioksidan Terhadap Penurunan Kadar
MDA Plasma Darah Tikus Putih (Rattus novergicus strain wistar) Yang Dipapar
Asap Rokok Secara Akut ”
Ketertarikan penulis akan topik ini didasari oleh semakin banyaknya jumlah
perokok di Indonesia sedangkan peran antioksidan alami yang masih belum banyak
diketahui oleh masyarakat umum.
Dalam penulisan Karya Tulis Akhir ini penulis banyak mendapatkan bimbingan
dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu dalam kesempatan ini penulis
mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada :
1. dr. Irma Suswati M.Kes, selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas
Muhammadiyah Malang
2. dr. Meddy Setiawan Sp.PD, selaku Pembantu Dekan I Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Malang
3. dr. Fathiyah Safithri M.Kes, selaku Pembantu Dekan II Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Malang
4. dr. Iwan Sys Sp.KJ, selaku Pembantu Dekan III Fakultas Kedokteran Universitas
Muhammadiyah Malang
5. dr. Isbandiyah Sp.PD, selaku pembimbing I atas segala waktu saran, dukungan
sehingga Karya Tulis Akhir ini dapat terselesaikan
iv
6. dr. Indah Serinurani Efendi, selaku pembimbing II atas segala waktu saran,
dukungan sehingga Karya Tulis Akhir ini dapat terselesaikan
7. Prof. Dr. dr. Djoni Djunaedi Sp.PD, KPTI, selaku penguji atas segala saran kritik
dan tambahan ilmu demi kesempurnaan penelitian ini
8. Orang tua dan Keluarga penulis yang senantiasa memberikan do’a, kasih sayang,
nasehat, serta dukungan moril maupun materiil sehingga penulis dapat
menyelesaikan Karya Tulis Akhir ini.
9. Para dosen pengajar, Staff Tata Usaha, Lab. Biomedik dan Farmakologi Fakultas
Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang yang telah memberikan ilmu
dan pengetahuan serta segala fasilitas dan kemudahan dalam penelitian ini.
10. Best friend “ Geng Goong” untuk semua dukungan, bantuan, masukan sehingga
penulis dapat menyelesaikan Karya Tulis Akhir ini.
11. Teman-teman angkatan 2009 Fakultas Kedoteran Universitas Muhammadiyah
Malang dan semua pihak yang telah membantu dan memberi dukungan yang
tidak bisa penulis sebutkan satu persatu.
Penulis menyadari bahwa penulisan Karya Tulis Akhir ini masih jauh dari
sempurna, oleh karena itu penulis membuka diri untuk segala saran dan kritik yang
membangun, serta penulis berharap agar Karya Tulis Akhir ini dapat berguna dan
bermanfaat bagi semua pihak.
Wassalamua’laikum wr. wb
Malang, Maret 2013
Penulis
v
ABSTRAK
Nandy Mayangsari. 2013. Pengaruh Pemberian Ekstrak Biji Anggur (Vitis vinifera)
Terhadap Penurunan Kadar MDA Plasma Darah Tikus Putih ( Rattus
novergicus strain wistar) yang dipapar Asap Rokok secara Akut. Tugas Akhir.
Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang. Pembimbing : (I)
Isbandiyah*, (II) Indah Serinurani Efendi**.
Latar Belakang: Asap rokok merupakan sumber radikal bebas. Biji anggur (Vitis
vinifera) mengandung proantocyanidin yang berfungsi sebagai antioksidan yang
dapat menurunkan kadar MDA. MDA adalah parameter radikal bebas dalam tubuh
yang merupakan hasil peroksidasi lipid
Tujuan: Membuktikan pengaruh ekstrak biji anggur (Vitis vinifera) terhadap
penurunan kadar MDA plasma tikus putih yang dipapar asap rokok secara akut.
Metode: eksperimental , The Post Test Only Control Group Design. Sampel dibagi 5
kelompok. Kelompok 1 ( kontrol negatif), kelompok 2 ( kontrol positif) diberi
paparan asap rokok 2 batang selama 15menit/ hari selama 14 hari, dan 3 kelompok
diberi ekstrak biji anggur (Vitis vinifera) dosis 0,9 mg/200gBB/hari, 2,7
mg/200gBB/hari, 5,4 mg/200gBB/hari selama 14 hari.
Hasil penelitian dan Diskusi: Uji One Way Anova didapatkan pengaruh yang
bermakna (nilai sig = 0,000 < p (0,05)) antar kelompok perlakuan. Hasil uji Tukey
5%, didapatkan notasi yang berbeda antar kelompok perlakuan, berarti didapat
pengaruh pemberian ekstrak biji anggur dan penurunan kadar MDA plasma.
Kesimpulan: Pemberian ekstrak biji anggur (Vitis vinifera) dapat menurunkan kadar
MDA plasma darah tikus putih (Rattus novergicus strain wistar) yang dipapar asap
rokok secara akut.
Kata Kunci: Ekstrak biji anggur, Proanthocyanidin, MDA, Asap Rokok
*Staff pengajar Ilmu Penyakit Dalam FK UMM
**Staff pengajar FK UMM
vi
ABSTRACT
Nandy Mayangsari , 2013. Effect of Grape Seed Extract (Vitis vinifera) to Decrease
Blood Plasma MDA White Rat (Rattus novergicus strain wistar) were exposed
in Acute Cigarette Smoke. Final Assigment. Faculty of Medicine, University
of Muhammadiyah Malang. Supervisor: (I) Isbandiyah *, (II) Indah Seinurani
Efendi**.
Background: Tobacco smoke is a source of free radicals. Grape seed (Vitis vinifera)
contains proantocyanidin that act as antioxidants that can reduce levels of MDA.
MDA is a parameter of free radicals in the body which is the result of lipid
peroxidation.
Objective: Demonstrate the effect of grape seed extract (Vitis vinifera) to decrease
plasma MDA levels of white rats acutely exposed to cigarette smoke.
Methods: Experimental, The Post Test Only Control Group Design. Samples were
divided 5 groups. Group 1 (negative control), group 2 (positive control) were given 2
sticks of cigarette smoke exposure for 15 minutes / day for 14 days, and the third
group was given a grape seed extract (Vitis vinifera) dose of 0.9 mg/200 gBB / day ,
2.7 mg / 200 gBB / day, 5.4 mg/200 gBB / day for 14 days.
Results and Discussion: One Way ANOVA test found a significant effect (sig = 0.000
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Saat ini diperkirakan ada sekitar 1,3 milyar orang perokok didunia. Indonesia
adalah negara terbesar ketiga pengguna rokok setelah Cina dan India yang mencapai
146.860.000 jiwa(WHO,2008).
Konsumsi rokok Indonesia setiap tahun diperkirakan mencapai 199 miliar
batang rokok. Akibatnya adalah kematian sebanyak 5 juta orang pertahunnya. Bila hal
ini tidak dapat dicegah, maka jumlah kematian akan meningkat dua kali
mendekati 10 juta orang pertahun pada tahun 2020. Merokok juga diestimasikan 90%
menyebabkan kanker paru – paru pada pria, dan sekitar 70% pada wanita. Di negara–
negara industri, sekitar 56% - 80% merokok menyebabkan penyakit pernafasan
kronis dan sekitar 22% penyakit kardiovaskular(Sharon, 2007).
Rokok merupakan sumber utama radikal bebas yang berasal dari lingkungan,
disamping polusi udara, paparan bahan kimia dan radiasi ion. Diketahui bahwa asap
rokok mengandung radikal bebas yang sangat tinggi. Dalam satu hisapan diperkirakan
sebanyak 1014 molekul radikal bebas masuk ke dalam tubuh. Asap rokok juga dapat
memicu terbentuknya radikal bebas dalam tubuh(Yuneawati, Ali,2004).
Dampak buruk dari merokok dapat diakibatkan akumulasi kerusakan oksidatif
yang disebabkan oleh ROS, yang disebut stres oksidatif. Stres oksidatif adalah suatu
kondisiyang terjadi karena ketidakseimbangan antara produksi radikal bebas dan
1
antioksidan. Keadaan ini akan menyebabkan kerusakan serius pada makromolekul
biologi dan disregulasi metabolisme normal dan fungsi fisiologi (Tjakradidjaja,2011).
Salah satu indikator yang dipakai untuk menentukan stres oksidatif pada
manusia adalah kadar MDA (Malondialdehyde) yang merupakan hasil peroksidasi
lipid di dalam tubuh akibat radikal bebas(Winarsi, 2007).
Berdasarkan penelitian Ali, dkk (2004) diketahui bahwa terdapat hubungan
antara lama pemaparan rokok kretek dengan peningkatan kadar MDA (salah satu
parameter peningkatan aktifitas radikal bebas dalam tubuh).
Sebagai respon terhadap kerusakan oksidatif, antioksidan di produksi. Salah
satu sumber antioksidan yang memiliki efektivitas tinggi terkandung dalam biji anggur.
Ekstrak biji anggur mengandung polifenol, salah satunya yang utama adalah flavonoid.
Flavonoid, memiliki kekuatan 20 kali lipat lebih baik dibanding vitamin E, dan 50 kali
lipat dari vitamin C(John S, 2003).
Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan apakah antioksidan dalam ekstrak
biji anggur dapat berpengaruh terhadap penurunan kadar MDA plasma darah tikus
putih (Rattus novergicus straint wistar) yang diberi paparan asap rokok sebagai radikal
bebas.
1.2
Rumusan Masalah
Apakah
pemberian
menurunkan kadar MDA
ekstrak
dalam
biji anggur (Vitis vinifera L.) dapat
plasma darah
tikus
novergicus straint wistar) yang dipapar asap rokok secara akut.
1.3
Tujuan Penelitian
1.3.1
Tujuan Umum
putih (Rattus
Untuk membuktikan pengaruh pemberian ekstrak biji anggur sebagai
antioksidan dapat menurunkan kadar MDA plasma darah tikus putih strain
wistar yang dipapar asap rokok secara akut
1.3.2 Tujuan Khusus
1) Untuk mengetahui peningkatan kadar MDA plasma darah pada tikus
putih strain wistar yang dipapar asap rokok secara akut.
2) Untuk mengetahui dosis yang efektif dari ekstrak biji anggur dalam
menurunkan kadar MDA tikus putih strain wistar yang dipapar asap
rokok secara akut.
1.4
Manfaat Penelitian
1.4.1
Manfaat Akademis
Manfaat akademis yang diharapkan peneliti adalah :
1) Menambah informasi ilmiah tentang pengaruh pemberian ekstrak biji
anggur terhadap penurunan kadar MDA plasma darah tikus putih strain
wistar yang dipapar asap rokok akut
2) Menjadi dasar untuk melakukan penelitian selanjutnya yang berkaitan
dengan pengaruh ekstrak biji anggur.
1.4.2 Manfaat Masyarakat
Memberi informasi kepada masyarakat bahwa biji anggur dapat
menurunkan kadar MDA dalam darah.
HASIL PENELITIAN
PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK BIJI ANGGUR (Vitis vinifera L.)
SEBAGAI ANTIOKSIDAN TERHADAP PENURUNAN KADAR MDA
PLASMA DARAH TIKUS PUTIH (Rattus novergicus strain wistar) YANG
DIPAPAR ASAP ROKOK SECARA AKUT
Oleh :
Nandy Mayangsari
09020016
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
FAKULTAS KEDOKTERAN
2013
HASIL PENELITIAN
PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK BIJI ANGGUR (Vitis vinifera L.)
SEBAGAI ANTIOKSIDAN TERHADAP PENURUNAN KADAR MDA
PLASMA DARAH TIKUS PUTIH (Rattus novergicus strain wistar) YANG
DIPAPAR ASAP ROKOK SECARA AKUT
KARYA TULIS AKHIR
Diajukan kepada
Universitas Muhammadiyah Malang
untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan
dalam Menyelesaikan Program Sarjana
Fakultas Kedokteran
Oleh :
Nandy Mayangsari
09020016
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
FAKULTAS KEDOKTERAN
2013
i
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN HASIL PENELITIAN
Telah disetujui sebagai hasil penelitian
untuk memenuhi persyaratan
Pendidikan Sarjana Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Malang
16 Maret 2013
Pembimbing I
dr. Isbandiyah Sp.PD
Pembimbing II
dr. Indah Serinurani Efendi
Mengetahui
Fakultas Kedokteran
Dekan,
dr. Irma Suswati M.Kes
ii
LEMBAR PENGUJIAN
Karya Tulis Akhir oleh Nandy Mayangsari ini
telah diuji dan dipertahankan di depan Tim Penguji
pada tanggal 16 Maret 2013
Tim Penguji
Prof. Dr. dr. Djoni Djunaedi Sp. PD , KPTI
,Ketua
dr. Isbandiyah Sp. PD
,Anggota
dr. Indah Serinurani Efendi
,Anggota
iii
KATA PENGANTAR
Assalamua’alikum wr. bb
Segala puji bagi Allah SWT atas segala rahmat dan hidayah-Nya sehingga
penulis dapat menyelesaikan Karya Tulis Akhir yang berjudul “ Pengaruh Pemberian
Ekstrak Biji Anggur (Vitis vinifera) Sebagai Antioksidan Terhadap Penurunan Kadar
MDA Plasma Darah Tikus Putih (Rattus novergicus strain wistar) Yang Dipapar
Asap Rokok Secara Akut ”
Ketertarikan penulis akan topik ini didasari oleh semakin banyaknya jumlah
perokok di Indonesia sedangkan peran antioksidan alami yang masih belum banyak
diketahui oleh masyarakat umum.
Dalam penulisan Karya Tulis Akhir ini penulis banyak mendapatkan bimbingan
dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu dalam kesempatan ini penulis
mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada :
1. dr. Irma Suswati M.Kes, selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas
Muhammadiyah Malang
2. dr. Meddy Setiawan Sp.PD, selaku Pembantu Dekan I Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Malang
3. dr. Fathiyah Safithri M.Kes, selaku Pembantu Dekan II Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Malang
4. dr. Iwan Sys Sp.KJ, selaku Pembantu Dekan III Fakultas Kedokteran Universitas
Muhammadiyah Malang
5. dr. Isbandiyah Sp.PD, selaku pembimbing I atas segala waktu saran, dukungan
sehingga Karya Tulis Akhir ini dapat terselesaikan
iv
6. dr. Indah Serinurani Efendi, selaku pembimbing II atas segala waktu saran,
dukungan sehingga Karya Tulis Akhir ini dapat terselesaikan
7. Prof. Dr. dr. Djoni Djunaedi Sp.PD, KPTI, selaku penguji atas segala saran kritik
dan tambahan ilmu demi kesempurnaan penelitian ini
8. Orang tua dan Keluarga penulis yang senantiasa memberikan do’a, kasih sayang,
nasehat, serta dukungan moril maupun materiil sehingga penulis dapat
menyelesaikan Karya Tulis Akhir ini.
9. Para dosen pengajar, Staff Tata Usaha, Lab. Biomedik dan Farmakologi Fakultas
Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang yang telah memberikan ilmu
dan pengetahuan serta segala fasilitas dan kemudahan dalam penelitian ini.
10. Best friend “ Geng Goong” untuk semua dukungan, bantuan, masukan sehingga
penulis dapat menyelesaikan Karya Tulis Akhir ini.
11. Teman-teman angkatan 2009 Fakultas Kedoteran Universitas Muhammadiyah
Malang dan semua pihak yang telah membantu dan memberi dukungan yang
tidak bisa penulis sebutkan satu persatu.
Penulis menyadari bahwa penulisan Karya Tulis Akhir ini masih jauh dari
sempurna, oleh karena itu penulis membuka diri untuk segala saran dan kritik yang
membangun, serta penulis berharap agar Karya Tulis Akhir ini dapat berguna dan
bermanfaat bagi semua pihak.
Wassalamua’laikum wr. wb
Malang, Maret 2013
Penulis
v
ABSTRAK
Nandy Mayangsari. 2013. Pengaruh Pemberian Ekstrak Biji Anggur (Vitis vinifera)
Terhadap Penurunan Kadar MDA Plasma Darah Tikus Putih ( Rattus
novergicus strain wistar) yang dipapar Asap Rokok secara Akut. Tugas Akhir.
Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang. Pembimbing : (I)
Isbandiyah*, (II) Indah Serinurani Efendi**.
Latar Belakang: Asap rokok merupakan sumber radikal bebas. Biji anggur (Vitis
vinifera) mengandung proantocyanidin yang berfungsi sebagai antioksidan yang
dapat menurunkan kadar MDA. MDA adalah parameter radikal bebas dalam tubuh
yang merupakan hasil peroksidasi lipid
Tujuan: Membuktikan pengaruh ekstrak biji anggur (Vitis vinifera) terhadap
penurunan kadar MDA plasma tikus putih yang dipapar asap rokok secara akut.
Metode: eksperimental , The Post Test Only Control Group Design. Sampel dibagi 5
kelompok. Kelompok 1 ( kontrol negatif), kelompok 2 ( kontrol positif) diberi
paparan asap rokok 2 batang selama 15menit/ hari selama 14 hari, dan 3 kelompok
diberi ekstrak biji anggur (Vitis vinifera) dosis 0,9 mg/200gBB/hari, 2,7
mg/200gBB/hari, 5,4 mg/200gBB/hari selama 14 hari.
Hasil penelitian dan Diskusi: Uji One Way Anova didapatkan pengaruh yang
bermakna (nilai sig = 0,000 < p (0,05)) antar kelompok perlakuan. Hasil uji Tukey
5%, didapatkan notasi yang berbeda antar kelompok perlakuan, berarti didapat
pengaruh pemberian ekstrak biji anggur dan penurunan kadar MDA plasma.
Kesimpulan: Pemberian ekstrak biji anggur (Vitis vinifera) dapat menurunkan kadar
MDA plasma darah tikus putih (Rattus novergicus strain wistar) yang dipapar asap
rokok secara akut.
Kata Kunci: Ekstrak biji anggur, Proanthocyanidin, MDA, Asap Rokok
*Staff pengajar Ilmu Penyakit Dalam FK UMM
**Staff pengajar FK UMM
vi
ABSTRACT
Nandy Mayangsari , 2013. Effect of Grape Seed Extract (Vitis vinifera) to Decrease
Blood Plasma MDA White Rat (Rattus novergicus strain wistar) were exposed
in Acute Cigarette Smoke. Final Assigment. Faculty of Medicine, University
of Muhammadiyah Malang. Supervisor: (I) Isbandiyah *, (II) Indah Seinurani
Efendi**.
Background: Tobacco smoke is a source of free radicals. Grape seed (Vitis vinifera)
contains proantocyanidin that act as antioxidants that can reduce levels of MDA.
MDA is a parameter of free radicals in the body which is the result of lipid
peroxidation.
Objective: Demonstrate the effect of grape seed extract (Vitis vinifera) to decrease
plasma MDA levels of white rats acutely exposed to cigarette smoke.
Methods: Experimental, The Post Test Only Control Group Design. Samples were
divided 5 groups. Group 1 (negative control), group 2 (positive control) were given 2
sticks of cigarette smoke exposure for 15 minutes / day for 14 days, and the third
group was given a grape seed extract (Vitis vinifera) dose of 0.9 mg/200 gBB / day ,
2.7 mg / 200 gBB / day, 5.4 mg/200 gBB / day for 14 days.
Results and Discussion: One Way ANOVA test found a significant effect (sig = 0.000