PENERAPAN METODE INKUIRI TERBIMBING BERKELOMPOK PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP SHALAHUDDIN MALANG

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Pendidikan merupakan suatu hal yang sangat penting dalam kehidupan
manusia. Menurut UU RI tahun 2003 Pendidikan adalah usaha sadar dan
terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar
peserta didik dapat secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki
kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak
mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan
negara. Tujuan dari pendidikan itu sendiri adalah menciptakan seseorang yang
berkualitas dan berkarakter sehingga memiliki pandangan yang luas ke depan
untuk mencapai suatu cita-cita yang diharapkan dan mampu beradaptasi secara
cepat dan tepat di dalam berbagai lingkungan.
Dalam dunia pendidikan terdapat suatu ilmu yang menjadi dasar dari
sebuah pengetahuan, yaitu Matematika. Menurut Depdiknas (2007), matematika
merupakan ilmu universal yang mendasari perkembangan teknologi modern,
mempunyai peran penting dalam berbagai disiplin dan memajukan daya pikir
manusia. Matematika merupakan suatu disiplin ilmu yang tidak hanya berupa
kumpulan pengetahuan atau kumpulan fakta-fakta tetapi matematika juga
merupakan cara kerja, cara berfikir, dan cara memecahkan masalah dengan

menggunakan logika perhitungan. Pendidikan matematika diharapkan dapat
menjadi wahana bagi siswa untuk mempelajari kemampuan dan potensi
pengembangan diri lebih lanjut dalam menerapkannya dalam kehidupan seharihari.
Tidak dapat dipungkiri bahwa pelajaran matematika merupakan bagian
yang tidak dapat terpisahkan dari kehidupan manusia. Hal ini dikarenakan selain
sebagai pintu masuk menguasai sains dan teknologi yang berkembang dengan
pesat saat ini, dengan belajar matematika kita dapat mengembangkan kemampuan
berpikir secara sistematis, logis, kritis, dan kreatif yang dibutuhkan dalam
kehidupan sehari-hari. Namun, bagi sebagian besar orang menganggap bahwa

1

2

matematika adalah pelajaran yang sulit bahkan ada yang beranggapan matematika
sebagai “momok” yang menakutkan. Mendengar kata matematika saja sudah
berkeringat (Sriyanto, 2007).
Hasil Trends in International Mathematics and Sience Study (TIMSS)
pada tahun 2011 untuk bidang matematika, Indonesia berada di urutan 38 dari 42
negara dengan nilai rata-rata 386. Sedangkan hasil penelitian Organization for

Economic Cooperation and Development (OECD) melalui Programme for
International Student Assessment (PISA) terhadap kemampuan literasi membaca,
matematika, dan sains siswa berusia 15 tahun pada tahun 2012, Indonesia berada
di urutan ke-64 dari 65 negara. Untuk matematika, nilai rata-rata siswa Indonesia
375, sementara Thailand 427 dan Singapura 573. Hal ini menunjukkan bahwa
kemampuan matematika siswa SMP di Indonesia masih di bawah rata-rata
kemampuan matematika negara lain di dunia. Oleh karena itu, diperlukan usaha
untuk memperbaiki proses pendidikan dalam rangka membenahi hasil belajar
matematika siswa.
Keberhasilan pembelajaran matematika tergantung pada proses belajar
mengajar di dalam kelas. Siswa harus berperan aktif saat pembelajaran
berlangsung dengan mengelola dan memanfaatkan informasi-informasi yang
diperoleh tersebut dengan baik. Dengan demikian, siswa dapat mengembangkan
pengetahuannya dan diberikan kesempatan untuk mengeluarkan pendapat maupun
ide-ide yang ada di benaknya. Selain itu, guru juga ikut berperan dalam
keberhasilan pembelajaran matematika terutama dalam hal penggunaan metode
pembelajaran. Penggunaan metode pembelajaran yang tepat bertujuan agar materi
yang disampaikan dalam proses belajar mudah dipahami dan dimengerti siswa
serta tujuan pembelajaran dapat tercapai lebih optimal.
Dari hasil wawancara yang peneliti lakukan dengan guru matematika

kelas VIII-B di SMP Shalahuddin Malang, guru masih menggunakan
pembelajaran konvensional. Guru sering menggunakan metode ceramah dalam
pembelajarannya. Guru matematika tersebut menjelaskan bahwa hasil belajar
siswa di kelas tersebut dapat dikatakan belum maksimal. Hal ini dapat dilihat dari
hasil UTS yang telah dilaksanakan, dari 29 siswa hanya 14 siswa yang tuntas.

3

Kendala yang dihadapi adalah aktivitas belajar siswa masih kurang, sebagian
siswa kurang memperhatikan penjelasan guru, materi yang disampaikan masih
kurang dipahami siswa sehingga siswa terkadang masih bingung dalam
penggunaan rumus yang tepat apabila diberikan soal. Dalam pelaksanaan remidi
juga terlihat bahwa siswa masih mengandalkan temannya yang lain untuk
mengerjakan soal remidi. Meskipun guru berada di dalam kelas, siswa masih
ramai sendiri mencari jawaban ke teman yang lain.
Melihat

kondisi

tersebut,


pembelajaran

dilaksanakan

kurang

memanfaatkan potensi siswa dan penggunaan media juga masih belum optimal.
Metode pembelajaran matematika yang dapat diterapkan dalam mengatasi kendala
yang terjadi selama proses pembelajaran dan dapat melibatkan keaktifan siswa
adalah metode inkuiri terbimbing. Metode inkuiri terbimbing adalah suatu
kegiatan pembelajaran dimana guru membimbing siswa-siswanya dengan
menggunakan

langkah-langkah

yang

sistematis


sehingga

siswa

merasa

menemukan sesuatu (Muhsetyo, 2007), apa yang diperoleh siswa bukanlah
temuan-temuan baru bagi guru, tetapi bagi siswa dapat mereka rasakan sebagai
temuan baru. Jadi, metode inkuiri terbimbing merupakan suatu kegiatan belajar
yang melibatkan seluruh kemampuan siswa untuk mencari dan menyelidiki suatu
permasalahan secara sistematis, logis, analitis, sehingga dengan bimbingan dari
guru mereka dapat merumuskan sendiri penemuannya dengan penuh percaya diri.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Siti Hatmin (2008)
bahwa pembelajaran berbasis inkuiri dapat meningkatkan motivasi belajar dan
hasil belajar siswa dengan melibatkan siswa dalam proses kegiatan pembelajaran
secara aktif, sehingga konsep yang dicapai lebih baik. Penelitian lain yang sama
juga dilakukan oleh Aprilia (2013) yang menyebutkan bahwa penerapan metode
inkuiri terbimbing dapat meningkatkan kemandirian dan hasil belajar siswa dalam
pembelajaran


matematika..

Metode

pembelajaran

inkuiri

terbimbing

memungkinkan siswa untuk terlibat secara aktif dalam menemukan sendiri
beberapa konsep pada materi yang sedang dipelajari dengan bimbingan guru.
Metode pembelajaran inkuiri terbimbing ini diharapkan dapat terjadi interaksi
aktif antara guru dengan siswa.

4

Pada pembelajaran matematika dengan metode inkuiri terbimbing yang
menempatkan guru sebagai fasilitator, siswa juga membutuhkan kerjasama
dengan siswa lainnya untuk membangun pengetahuan matematika yang akan

mereka temukan. Untuk itu, siswa diarahkan untuk belajar secara berkelompok.
Dalam kelompok belajar diharapkan siswa dapat saling bertukar pendapat dan
bekerja sama

memberikan ide terhadap permasalahan yang diberikan.

Berdasarkan latar belakang di atas, maka peneliti melaksanakan penelitian dengan
mengambil judul “Penerapan Metode Inkuiri Terbimbing Berkelompok Pada
Pembelajaran Matematika Siswa Kelas VIII SMP Shalahuddin Malang”.

1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan permasalahan
sebagai berikut :
a. Bagaimana penerapan metode inkuiri terbimbing berkelompok pada
pembelajaran matematika siswa kelas VIII SMP Shalahuddin Malang ?
b. Bagaimana hasil belajar siswa pada pembelajaran matematika dengan
menggunakan metode inkuiri terbimbing berkelompok ?
c. Bagaimana respon siswa terhadap pembelajaran matematika dengan
menggunakan metode inkuiri terbimbing berkelompok ?


1.3 Pembatasan Masalah
Untuk membatasi permasalahan yang terdapat pada rumusan masalah
dalam penelitian ini, maka perlu diberikan beberapa batasan masalah sebagai
berikut :
a) Penelitian ini dilakukan pada pembelajaran matematika siswa kelas VIII-B
di SMP Shalahuddin Malang semester genap tahun ajaran 2014/2015.
b) Materi yang disampaikan dalam penelitian ini adalah bangun ruang sisi
datar yaitu bangun prisma dan limas.

5

1.4 Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, tujuan yang ingin dicapai dalam
penelitian ini adalah :
a. Mendeskripsikan proses pelaksanaan penerapan metode inkuiri terbimbing
berkelompok pada pembelajaran matematika siswa kelas VIII SMP
Shalahuddin Malang.
b. Mendeskripsikan hasil belajar siswa pada pembelajaran matematika dengan
menggunakan metode inkuiri terbimbing berkelompok.
c. Mendeskripsikan respon siswa dalam pembelajaran matematika dengan

menggunakan metode inkuiri terbimbing berkelompok.

1.5 Definisi Operasional
Sebelum membahas lebih lanjut tentang masalah dalam penelitian ini,
maka sebagai gambaran ruang lingkup objek penelitian dan menghindarkan
kesalahpahaman dan kesalahan dalam menafsirkan serta mempermudah dalam
memahami, maka perlu adanya penegasan istilah sebagai berikut :
a) Pembelajaran Inkuiri adalah rangkaian kegiatan pembelajaran yang
menekanan pada proses berpikir kritis dan analisis untuk mencari dan
menemukan sendiri jawaban dari suatu masalah yang dipertanyakan.
Metode Inkuiri Terbimbing merupakan suatu metode pembelajaran inkuiri
yang dalam pelaksanaannya guru menyediakan bimbingan atau petunjuk
yang cukup luas kepada siswa. Sebagian perencanannya dibuat oleh guru,
siswa tidak merumuskan problem atau masalah. Dalam penelitian ini,
metode inkuiri terbimbing berkelompok adalah metode inkuiri terbimbing
yang dilaksanakan dalam kelompok kecil yang terdiri dari 4 sampai 5 siswa
yang bertujuan untuk mempermudah langkah guru dalam memberikan
bimbingan maupun arahan sehingga tidak memakan waktu yang lama.
b) Hasil belajar adalah perubahan tingkah laku secara positif serta kemampuan
yang dimiliki siswa setelah terjadinya proses pembelajaran yang dicapai

dalam bentuk angka-angka atau skor setelah diberikan tes di akhir
pembelajaran. Dalam penelitian ini,hasil belajar berupa prestasi belajar yang

6

diraih oleh siswa yang penilaiannya ditentukan melalui ketuntasan belajar
siswa. Ketuntasan belajar yang ditentukan sekolah khususnya untuk mata
pelajaran matematika yaitu kurang lebih atau sama dengan 70. Siswa yang
telah mencapai kriteria ketuntasan belajar dianggap telah memahami materi
pelajaran yang diajarkan dan hasil/prestasi belajarnya sudah tergolong baik.
c) Respon berasal dari kata response yang berarti balasan atau tanggapan.
Dalam penelitian ini, Respon siswa adalah tanggapan yang diberikan siswa
terhadap pembelajaran matematika menggunakan metode inkuiri terbimbing
berkelompok pada materi bangun ruang sisi datar. Data respon diperoleh
melalui pemberian angket kepada seluruh siswa kelas VIII-B SMP
Shalahuddin Malang yang terkait dengan ketertarikan, pemahaman, dan
keterlaksanaan pembelajaran.

1.6 Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan mampu memberikan informasi tentang

penerapan metode inkuiri terbimbing berkelompok pada pembelajaran matematika
siswa kelas VIII SMP Shalahuddin Malang. Penelitian ini juga diharapkan dapat
bermanfaat bagi berbagai pihak, antara lain sebagai berikut :
1) Bagi Siswa
Dapat memberikan pengalaman belajar yang baru bagi siswa dalam upaya
mencapai tujuan belajar, mengasah keterampilan dalam menemukan dan
membentuk konsep secara individu maupun melalui bimbingan guru serta
sebagai wahana baru dalam proses meningkatkan hasil belajar pada
pembelajaran matematika sehingga siswa dapat memperoleh hasil yang
optimal dan memenuhi standar ketuntasan.
2) Bagi Guru
Dapat digunakan oleh guru sebagai pedoman atau acuan untuk menentukan
metode pembelajaran yang cocok dan efektif diterapkan pada pembelajaran
matematika siswa kelas VIII SMP Shalahuddin Malang.

7

3) Bagi Sekolah
Hasil penelitian diharapkan dapat diterapkan oleh sekolah pada mata
pelajaran yang lain sebagai pedoman untuk memperbaiki proses
pembelajaran sehingga dapat meningkatkan kualitas dari sekolah.
4) Bagi Peneliti
Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan masukan untuk penelitian
lebih lanjut pada pokok bahasan matematika yang lain.

LAPORAN TUGAS AKHIR
Topik Tugas Akhir :
Penelitian Pendidikan Matematika

PENERAPAN METODE INKUIRI TERBIMBING BERKELOMPOK
PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP
SHALAHUDDIN MALANG

TUGAS AKHIR
Diajukan Kepada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Muhammadiyah Malang
Sebagai Salah Satu Prasyarat untuk Mendapatkan
Gelar Sarjana Pendidikan Matematika

Oleh :
NANDYA ANGGRAENI
NIM: 201110060311190

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2015

KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Allah SWT. yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang, karena dengan rahmat dan hidayah-Nya, penulis dapat menyelesaikan
Tugas Akhir dengan judul “Penerapan Metode Inkuiri Terbimbing Berkelompok
pada Pembelajaran Matematika Siswa Kelas VIII SMP Shalahuddin Malang”.
Shalawat serta salam semoga tercurahkan kepada Rasulullah SAW, keluarga, dan
para sahabatnya.
Tugas Akhir ini merupakan hasil penelitian menggunakan jenis penelitian
pendidikan matematika. Adapun dari skripsi ini menerapkan metode pembelajaran
dengan menggunakan metode inkuiri terbimbing berkelompok pada materi
bangun ruang sisi datar yaitu prisma dan limas. Dilakukannya penelitian ini
dengan tujuan agar dapat mendeskripsikan aktivitas guru dan siswa, hasil belajar,
serta respon siswa dengan diterapkannya metode pembelajaran tersebut.
Penulis menyadari bahwa Tugas Akhir ini dapat selesai berkat bimbingan,
bantuan, dan motivasi dari banyak pihak. Oleh karena itu dengan ketulusan hati
penulis menghaturkan rasa hormat dan terimakasih kepada:
1. Drs. Imam Turmudzi, M.Si, selaku dosen pembimbing I yang telah
meluangkan banyak waktu dan kesabaran dalam memberi petunjuk,
bimbingan, dan pengarahan kepada penulis sehingga terselesaikan skripsi ini,
2. Drs. Hendarto Cahyono, M.Si, selaku dosen pembimbing II yang telah
memberikan pengarahan dan bimbingan dengan penuh kesabaran kepada
penulis sehingga terselesaikan skripsi ini,
3. Drs. H. Mashuri, B.Sc, selaku kepala SMP Shalahuddin Malang yang telah
memberikan izin pada penulis untuk melakukan penelitian,
4. Mineil Alphafiani, S.Pd, selaku guru matematika kelas VIII-B SMP
Shalahuddin Malang yang telah memberikan izin, dan telah membantu dalam
kelancaran penelitian,
Semoga Allah SWT. menunjukkan jalan dan memberikan cahaya-Nya,
serta melapangkan dada kita dengan limpahan iman, rahmat, dan keindahan
tawakal. Penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat begitu pula dengan

produk yang dihasilkan bagi semua pihak yang berkepentingan. Namun demikian
tiada manusia yang sempurna, oleh karena itu kritik dan saran yang membangun
sangat penulis harapkan untuk menjadikan skripsi ini lebih sempurna.

Malang, 24 Agustus 2015

Penulis

DAFTAR ISI
Halaman Judul .......................................................................................

i

Lembar Persetujuan ...............................................................................

ii

Lembar Pengesahan ...............................................................................

iii

Surat Pernyataan ....................................................................................

iv

Motto .....................................................................................................

v

Persembahan ..........................................................................................

vi

Kata Pengantar ......................................................................................

vii

Abstrak .................................................................................................

ix

Abstract ................................................................................................

x

Daftar Isi ...............................................................................................

xi

Daftar Tabel ..........................................................................................

xiii

Daftar Gambar ......................................................................................

xiv

Daftar Lampiran ....................................................................................

xv

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang .........................................................................

1

1.2 Rumusan Masalah ..................................................................

4

1.3 Pembatasan Masalah ..............................................................

4

1.4 Tujuan Penelitian .....................................................................

5

1.5 Definisi Operasional ................................................................

5

1.6 Manfaat Penelitian ...................................................................

6

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1

Belajar dan Pembelajaran Matematika ...................................

8

2.2

Pembelajaran Inkuiri ..............................................................

12

2.3

Pembelajaran Kooperatif ........................................................

21

2.4

Penerapan Metode Inkuiri Terbimbing Berkelompok Pada
Pembelajaran Matematika .......................................................

22

2.5

Hasil Belajar ...........................................................................

23

2.6

Hubungan Pembelajaran Inkuiri Terbimbing dengan
Hasil Belajar ...........................................................................

24

2.7

Respon Siswa .........................................................................

25

2.8

Penelitian yang Relevan .........................................................

26

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1

Pendekatan dan Jenis Penelitian ..............................................

28

3.2

Lokasi dan Waktu Penelitian ..................................................

28

3.3

Subjek Penelitian ....................................................................

29

3.4

Data dan Sumber Data ............................................................

29

3.5

Teknik Pengumpulan Data ......................................................

30

3.6

Prosedur Penelitian .................................................................

31

3.7

Instrumen Penelitian ...............................................................

33

3.8

Analisis Data ...........................................................................

43

BAB IV
4.1

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Deskripsi Penelitian ...............................................................

47

4.1.1 Penerapan Metode Inkuiri Terbimbing Berkelompok Pada
Pembelajaran Matematika ...............................................

47

4.1.2 Hasil Belajar Siswa dalam Pembelajaran Matematika
Menggunakan Metode Inkuiri Terbimbing Berkelompok .

64

4.1.3 Respon Siswa terhadap Pembelajaran Matematika

4.2
BAB V

Menggunakan Metode Inkuiri Terbimbing Berkelompok .

66

Pembahasan Penelitian ..........................................................

69

PENUTUP

5.1

Kesimpulan ...........................................................................

74

5.2

Saran .....................................................................................

75

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................

76

LAMPIRAN ..........................................................................................

78

DAFTAR TABEL

2.1

Sintaks Pembelajaran Inkuiri terbimbing .......................................

20

3.1

Indikator Aktivitas Siswa ..............................................................

33

3.2

Pedoman Penskoran Aktivitas Siswa .............................................

34

3.3

Indikator Aktivitas Guru ...............................................................

37

3.4

Pedoman Penskoran Aktivitas Guru .............................................

38

3.5

Kisi-Kisi Instrumen Tes Hasil Belajar ..........................................

42

3.6

Indikator Respon Siswa ................................................................

42

3.7

Kriteria Aktivitas Guru dan Siswa ................................................

44

3.8

Kriteria Respon ............................................................................

45

4.1

Jadwal Penelitian ..........................................................................

47

4.2

Kriteria Aktivitas ..........................................................................

60

4.3

Rata-rata Aktivitas Guru Selama Pembelajaran Berlangsung ........

61

4.4

Rata-rata Aktivitas Siswa Selama Pembelajaran Berlangsung .......

62

4.5

Rata-rata Aktivitas Siswa Pada Setiap Aspek ................................

63

4.6

Ketuntasan Belajar Siswa Pada Pembelajaran Matematika
Menggunakan Metode Inkuiri Terbimbing Berkelompok ..............

65

4.7

Kriteria Respon ............................................................................

66

4.8

Rata-rata Respon Siswa Terhadap Pembelajaran Matematika
Menggunakan Metode Inkuiri Terbimbing Berkelompok ..............

67

DAFTAR GAMBAR

2.1

Siklus Dasar Pembelajaran Inkuiri ................................................

13

4.1

Pengerjaan siswa dalam menggambarkan jaring-jaring prisma ......

51

4.2

Salah satu kesalahan siswa dalam tahap mengumpulkan data .......

51

4.3

Pengerjaan siswa tahap pengumpulan data untuk menentukan
volume prisma ..............................................................................

4.4

56

Pengerjaan siswa tahap pengumpulan data untuk menentukan
volume limas ................................................................................

57

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) .......................

79

Lampiran 2 Lembar Kerja Siswa 1 ......................................................

89

Lampiran 3 Lembar Kerja Siswa 2 ......................................................

95

Lampiran 4 Soal Tes Akhir .................................................................

100

Lampiran 5 Pedoman Penskoran Tes Akhir .........................................

101

Lampiran 6 Lembar Observasi Aktivitas Guru ....................................

104

Lampiran 7 Lembar Observasi Aktivitas Siswa ...................................

106

Lampiran 8 Angket Respon Siswa .......................................................

108

Lampiran 9 Hasil Analisis Hasil Belajar Siswa ....................................

110

Lampiran 10 Surat Keterangan Melakukan Penelitian ...........................

111

Lampiran 11 Dokumentasi Proses Pembelajaran ...................................

112

DAFTAR PUSTAKA
Abdullah, Ridwan. 2013. Inovasi Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.
Amstrong, T. 7 Kinds of Smart Menemukan dan Meningkatkan Kecerdasan Anda
Berdasarkan Teori Multiple Intelligence. Terjemahan T. Hermaya.
Jakarta: Gramedia.
Arikunto, Suharsimi. 2010. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi
Aksara.
A.M. Sardiman. 2011. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta:
Rajawali.
Budiningsih, Asri. 2005. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Carol C. Kuhlthau. At.All. Guided Inquiry : Learning in the 21st Century artikel
diakses dari http://cissl.rutgers.edu/guidedinquiry/introduction pada
tanggal 21 Maret 2015.
Depdiknas. 2007. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Departemen Pendidikan
Nasional.
------------. 2013. Kurikulum Berbasis Kompetensi Dasar Matematika SD dan MI.
Jakarta: Pusat Kurikulum Balitbang Depdiknas.
Dimyati dan Mudjiono. 2002. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Hamalik, Oemar. 2006. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Hanafiah, Nanang dan Cucu Suhana. 2010. Konsep Strategi Pembelajaran.
Bandung: Refika Aditama.
H. Baharuddin dan Wahyuni, Esa Nur. 2008. Teori Belajar dan Pembelajaran.
Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.
Isjoni. 2010. Cooperative Learning : Efektifitas Pembelajaran Kelompok.
Bandung: Alfabeta.
Moleong, Lexy J. 2007. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya Offset.
Muhsetyo Gatot, dkk. 2007. Pembelajaran Matematika SD. Jakarta: Univ.
Terbuka.
Mulyasa. 2008. Menjadi Guru Profesional Menciptakan Pembelajaran Kreatif
dan Menyenangkan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Sanjaya, Wina. 2009. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses
Pendidikan. Jakarta: Kencana Perdana Media Group.
Sriyanto. 2007. Happy With Math. Yogyakarta: Galang Press.
Supriadie, Didi dan Darmawan. 2012. Komunikasi Pembelajaran. Bandung: PT
Remaja Rosdakarya.
Sudjana, Nana. 2005. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar (Cet. XV).
Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
-----------------. 2010. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar (Cet. XV).
Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Sugihartono, dkk. 2007. Psikologi Pendidikan. Yogyakarta: UNY Pres.
Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif,
Kualitatif dan R&D). Bandung: Alfabeta.
Suherman, Erman. 2003. Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer.
Bandung: UPI.
Suryobroto. 2009. Proses Belajar Mengajar di Sekolah. Jakarta: Rineka Cipta.
Sutikno, M. Sobri. 2009. Belajar dan Pembelajaran : Upaya Kreatif dalam
Mewujudkan Pembelajaran yang Berhasil. Bandung: Prospect.
Syaodih, Nana. 2012. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya.
Trianto. 2011. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif Progresif: Konsep,
Landasan, dan Implementasinya pada Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan (KTSP). Jakarta: Bumi Aksara.

Dokumen yang terkait

PENERAPAN METODE MAKE A MATCH DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI SMP SHALAHUDDIN MALANG

0 8 23

PENERAPAN PENDEKATAN SCIENTIFIC MENGGUNAKAN GUIDED INQUIRY PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 3 MALANG

0 5 24

Pengaruh model pembelajaran inkuiri terbimbing (guided inquiry) terhadap hasil belajar siswa Pada materi litosfer

6 18 182

Penerapan Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing dengan Metode Pictorial Riddle terhadap Pemahaman Konsep Pemantulan Cahaya Pada Siswa SMP Kelas VIII

0 11 155

Penerapan Strategi Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Pada Materi Listrik Dinamis Untuk Siswa Kelas X

2 14 163

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING TERHADAP HASIL BELAJAR KETERAMPILAN SISWA KELAS VIII SMP AL-ITTIHADIYAH MEDAN.

0 2 19

PENINGKATAN KEMANDIRIAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI STRATEGI INKUIRI TERBIMBING DALAM Peningkatan Kemandirian dan Hasil Belajar Matematika Melalui Strategi Inkuiri Terbimbing dalam Pokok Bahasan Teorema Pythagoras (PTK Bagi Siswa Kelas VIII SMP

0 2 16

PENGARUH METODE INKUIRI DAN METODE EKSPOSITORI TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS PENGARUH METODE INKUIRI DAN METODE EKSPOSITORI TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP MUHAMMADIYAH X SURAKARTA.

0 2 15

PENERAPAN PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS DASAR PADA PELAJARAN BIOLOGI SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 7 SURAKARTA.

0 0 15

PENINGKATAN KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIKA MELALUI PEMBELAJARAN INKUIRI PADA SISWA KELAS VIII B SMP DIPONEGORO 10 PEKUNCEN

0 0 15