VARIASI PENGGUNAAN AGREGAT BENTUK PECAH DAN BENTUK BULAT PADA CAMPURAN ASPAL BETON TERHADAP KARAKTERISTIK MARSHALL

VARIASI PENGGUNAAN AGREGAT BENTUK PECAH DAN BENTUK
BULAT PADA CAMPURAN ASPAL BETON TERHADAP KARAKTERISTIK
MARSHALL
Oleh: SITI NURFARIDA ( 02520120 )
Civil Engineering
Dibuat: 2008-04-15 , dengan 3 file(s).

Keywords: Agregat Kasar Bentuk Bulat, Stabilitas Marshall, Kelelehan Plastis, Hasil Bagi
Marshall, Rongga Udara.
Karakteristik konstruksi perkerasan jalan aspal beton banyak dipengaruhi oleh bahan campuran
dan pelaksanaanya. Bahan perkerasan campuran aspal beton sesuai dengan campuran merata
antara agregat dan aspal sesuai dengan aturan yang ada.
Penelitian ini dilakukan di laboratorium jalan raya Universitas Muhammadiyah Malang.
Pelaksanaan penelitian ini meliputi beberapa tahapan yaitu pemeriksaan material, mencari aspal
optimum, pembuatan benda uji dengan variasi penggunaan agregat kasar bentuk bulat sebesar
0%, 20%, 40%, 60%,80% untuk mengetahui pengaruh masing-masing variasi terhadap
karakteristik marshall. Pembuatan benda uji untuk menentukan perbedaan karakteristik marshall
dengan membandingkan antara penggunaan agregat kasar bentuk bulat sebesar 0% dengan
agregat bentuk bulat sebesar 60%.
Penggunaan agregat kasar bentuk bulat mempengaruhi karakteristik marshall campuran aspal
beton yaitu menyebabkan nilai stabilitas marshall semakin menurun sampai 527,86 kg, nilai

kelelehan plastis semakin meningkat sampai 5,25 mm, nilai hasil bagi marshall semakin
menurun sampai 100,545kg/mm, nilai rongga udara semakin meningkat sampai 6,179%.
Prosentase optimum penggunaan agregat kasar bentuk bulat agar tetap memenuhi persyaratan
Bina Marga adalah sebesar 28,5% dan divariasikan dengan 71,5% bentuk pecah yang
menghasilkan nilai stabilitas marshall 1125 Kg, kelelehan plastis 3,5 mm, hasil bagi marshall
300 kg/mm, rongga udara 4,5 %.

construction characteristic of asphalt pavement concreting of Concrete many influenced by
mixture material. Concrete asphalt mixture concreting material as according to mixture flattens
between aggregates and asphalt as according to the order.
This research done in roadway laboratory Universitas Muhammadiyah Malang. execution of
This research covers some steps that is inspection of material, looks for optimum asphalt, making
of specimen with various usage of harsh aggregate of globularity equal to 0%, 20%, 40%,
60%,80% to know influence each variation to characteristic marshall. Making of specimen to
determine difference of characteristic marshall by comparing between usages of harsh aggregate
of globularity equal to 0% with globularity aggregate equal to 60%.
Usage of harsh aggregate of globularity influences characteristic marshall concrete asphalt
mixture that is causing stability value marshall increasingly declines to 527,86 kgs, discharge
flow increasingly increases to 5,25 mm, rate of return for marshall quotient declines until
100,545kg/mm, air void value increasingly increases until 6,179%. Percentage of optimum of

usage of harsh aggregate of globularity that still fulfill clauses of Bina Marga is equal to 28,5%

and various with 71,5% form of breaking yielding stability value marshall
1125 Kg, flow 3,5 mm, marshall quotient 300 kg/mm, air void 4,5 %.