ANALISA TARIF ANGKUTAN UMUM BERDASARKAN BIAYA OPERASIONAL KENDARAAN (Studi Kasus PO. PRIMAJASA trayek terminal lebak bulus Jakarta – terminal leuwi panjang Bandung)

ANALISA TARIF ANGKUTAN UMUM
BERDASARKAN BIAYA OPERASIONAL KENDARAAN
(Studi Kasus PO. PRIMAJASA trayek terminal lebak bulus
Jakarta – terminal leuwi panjang Bandung)
TUGAS AKHIR
Diajukan Kepada Universitas Muhammadiyah Malang
Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Akademik
Dalam Menyelesaikan Program Sarjana Teknik
Disusun oleh :
MUHAMMAD IKHSAN
201110340311102

JURUSAN TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2015

LEMBAR PENGESAHAN

JUDUL


: ANALISA TARIF ANGKUTAN UMUM BERDASARKAN
BIAYA OPERASIONAL KENDARAAN (Studi kasus PO.
PRIMAJASA trayek terminal lebak bulus Jakarta – terminal leuwi
panjang Bandung)

NAMA

: MUHAMMAD IKHSAN

NIM

: 201110340311102

Pada hari selasa, 21 April 2015, telah diuji oleh tim penguji :
1. Ir. Alik Ansyori Alamsyah, MT.

Dosen Penguji I........................

2. Ir. Ernawan Setyono, MT.


Dosen Penguji II.......................
Disetujui,

Dosen Pembimbing I

Dosen Pembimbing II

Ir. Andi Syaiful A, MT.

Dr. Ir. Samin, MT.
Mengetahui
Ketua Jurusan Teknik Sipil

Ir. Rofikatul Karimah, MT.

KATA PENGANTAR

Puji syukur alhamdulillah penulis panjatkan kepada Allah SWT atas segala
limpahan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan
penulisan laporan Tugas Akhir.

Penulisan Tugas Akhir dengan judul “ANALISA TARIF ANGKUTAN UMUM
BERDASARKAN BIAYA OPERASIONAL KENDARAAN (studi kasus PO.
PRIMAJASA trayek terminal lebak bulus Jakarta – terminal leuwi panjang
Bandung)” ini disusun untuk memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar
sarjana teknik pada Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas
Muhammadiyah Malang.
Dalam penyusunan Tugas Akhir ini, penulis tidak lepas dari bantuan dan
motivasi yang kuat dari berbagai pihak, oleh karena itu pada kesempatan ini penulis
mengucapkan Terima Kasih kepada:
1. Bapak Dr. Muhadjir Effedy, M. AP selaku Rektor Universitas
Muhammadiyah malang
2. Bapak Ir. Sudarman, MT. selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas
Muhammadiyah Malang
3. Ibu Ir. Rofikatul Karimah, MT, selaku ketua Jurusan Teknik Sipil
Universitas Muhammadiyah Malang.
4. Bapak Ir. Andi S.A, MT, selaku Dosen pembimbing I yang telah
membimbing penulis menyelesaikan tugas akhir ini.

5. Bapak Dr. Ir. Samin, MT, selaku Dosen pembimbing II yang telah
membimbing penulis menyelesaikan tugas akhir ini.

6. Seluruh Dosen Teknik Sipil universitas Muhammadiyah Malang yang telah
banyak memberikan ilmunya.
7. Seluruh teman-teman yang telah memberikan bantuan dan dorongan
semangat dalam penyelesaian Tugas Akhir ini.
8. Semua pihak yang membantu.
Penulis menyadari bahwa penulisan laporan Tugas Akhir ini masih banyak
terdapat kekurangan, mengingat keterbatasan wawasan penulis. Untuk itu besar
harapan akan adanya masukan yang membangun demi kesempurnaan hasil
penyusunan laporan selanjutnya.
Akhirnya semoga Tugas Akhir yang sederhana ini dapat bermanfaat bagi
penulis pada khususnya dan pembaca pada umumnya.

Malang, Juni 2015

Penulis

DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN .................................................................................... 2
SURAT PERNYATAAN..........................................Error! Bookmark not defined.
LEMBAR PERSEMBAHAN ...................................Error! Bookmark not defined.

KATA PENGANTAR ............................................................................................ 3
DAFTAR ISI ........................................................................................................... 5
DAFTAR TABEL .....................................................Error! Bookmark not defined.
DAFTAR GAMBAR ................................................Error! Bookmark not defined.
ABSTRAKSI ............................................................Error! Bookmark not defined.
BAB I ........................................................................Error! Bookmark not defined.
PENDAHULUAN ....................................................Error! Bookmark not defined.
1.1.

Latar Belakang ...........................................Error! Bookmark not defined.

1.2.

Identifikasi Masalah ...................................Error! Bookmark not defined.

1.3.

Rumusan Masalah ......................................Error! Bookmark not defined.

1.4.


Batasan Masalah .........................................Error! Bookmark not defined.

1.5.

Tujuan Studi ...............................................Error! Bookmark not defined.

1.6.

Manfaat Studi .............................................Error! Bookmark not defined.

BAB II .......................................................................Error! Bookmark not defined.
LANDASAN TEORI ................................................Error! Bookmark not defined.
2.1.

Angkutan Umum ........................................Error! Bookmark not defined.

2.1.1.
2.2.


Angkutan Umum Penumpang (AUP) .Error! Bookmark not defined.

Dasar Teori .................................................Error! Bookmark not defined.

2.2.1.

Pengelompkan Usaha Angkutan .........Error! Bookmark not defined.

2.2.2.

Tarif Angkutan ....................................Error! Bookmark not defined.

2.2.3.

Jenis Tarif Angkutan Umum ...............Error! Bookmark not defined.

2.2.4. Kebijaksanaan Penentuan Tarif Angkutan ........ Error! Bookmark not
defined.
2.2.5.


Penentuan Tarif Angkutan ..................Error! Bookmark not defined.

2.2.6.

Biaya Operasional Kendaraan .............Error! Bookmark not defined.

BAB III .....................................................................Error! Bookmark not defined.
METODOLOGI PENELITIAN ................................Error! Bookmark not defined.

3.1.

Umum .........................................................Error! Bookmark not defined.

3.2.

Tahapan studi .............................................Error! Bookmark not defined.

3.3.

Studi Pendahuluan ......................................Error! Bookmark not defined.


3.4.

Pengumpulan data ......................................Error! Bookmark not defined.

3.4.1.

Data Sekunder .....................................Error! Bookmark not defined.

3.4.2.

Data Primer .........................................Error! Bookmark not defined.

3.4.3.

Pengambilan data di lapangan .............Error! Bookmark not defined.

3.5. Analisa tarif berdasarkan biaya operasional kendaraan (BOK) ........ Error!
Bookmark not defined.
3.5.1. Tinjauan tarif berdasarkan penumpang aktual .. Error! Bookmark not

defined.
3.5.2. Tinjauan tarif berdasarkan penumpang 70%..... Error! Bookmark not
defined.
BAB IV .....................................................................Error! Bookmark not defined.
ANALISIS DAN PEMBAHASAN ..........................Error! Bookmark not defined.
4.1.

Umum .........................................................Error! Bookmark not defined.

4.2.

Pelaksanaan Penelitian ...............................Error! Bookmark not defined.

4.3.

Penyajian Data ............................................Error! Bookmark not defined.

4.3.1.

Karakteristik Kendaraan......................Error! Bookmark not defined.


4.3.2.

Produksi Kendaraan ............................Error! Bookmark not defined.

4.3.3.

Jumlah Penumpang rata-rata ...............Error! Bookmark not defined.

4.3.4. Pemakaian Komponen Biaya operasional Kendaraan ............... Error!
Bookmark not defined.
4.4.

Analisa Biaya Operasional Kendaraan .......Error! Bookmark not defined.

4.4.1.

Perhitungan Biaya Langsung (BL)......Error! Bookmark not defined.

4.4.2. Perhitungan Biaya Tidak Langsung (BTL) ....... Error! Bookmark not
defined.
4.4.3.

Perhitungan Biaya Overhead (BOV) ..Error! Bookmark not defined.

4.4.4. Perhitungan Biaya Operasional Kendaraan (BOK) . Error! Bookmark
not defined.
4.5.

Analisa tarif berdasarkan BOK ..................Error! Bookmark not defined.

4.5.1.

Dengan tinjauan penumpang aktual ....Error! Bookmark not defined.

4.5.2. Dengan tinjauan penumpang minimum 70% .... Error! Bookmark not
defined.

BAB V.......................................................................Error! Bookmark not defined.
KESIMPULAN DAN SARAN .................................Error! Bookmark not defined.
5.1.

Kesimpulan .................................................Error! Bookmark not defined.

5.2.

Saran ...........................................................Error! Bookmark not defined.

LAMPIRAN
Tabel survey jumlah penumpang dan formulir pengumpulan data

FTAR PUSTAKA

Arum, Sekar. 2014. Analisa tarif angkutan umum berdasarkan biaya operasional
kendaraan, ability to pay dan willingness to pay (studi kasus PO. Nuansa
Indah trayek simpang pait-tanah grogot di kab. Paser kal-tim). Skirpsi
tidak diterbitkan : Fakultas teknik jurusan sipil Universitas Muhammadiyah
Malang.
Atmasari, Madya B. 2014. Evaluasi tariff angkutan umum penumpang
berdasarkan BOK pada jalur no. 3 kota Balikpapan (terminal Batu
Ampar-Pelabuhan Semayang). Skripsi tidak diterbitkan : Fakultas teknik
Jurusan sipil Universitas Muhammadiyah Malang.
Keputusan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat SK.687/AJ.206/DRJD/2002.
Tentang Pedoman Teknis Penyelenggaraan Angkutan PenumpangUmum
Di Wilayah Perkotaan dalam Trayek Tetap dan Teratur.
Sugiono, H. 2005. Evauliasi Biaya Operasi Kendaraan Untuk Peningkatan
Kinerja Angkutan Umum Bus Sedang. Diterbitkan : Fakultas Teknik
Jurusan Teknik Sipil Universitas Diponegoro.
Taty, Yuniarti 2009. Analisa Tarif Angkutan Umum Berdasarkan Biaya
Oprasional

Kendaraan,Ability To Pay Dan Willngsness To Pay.

Diterbitkan : Fakultas Teknik Jurusan Sipil Universitas Sebelas Maret
Surakarta.
Warpani, P. Suwardjoko. (2002). Pengelolaan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
Bandung : Penerb

BAB I
PENDAHULUAN

1

1.1. Latar Belakang
Transportasi darat khususnya angkutan umum perkotaan yang berada di kotakota besar sangatlah penting keberadaanya dalam menjalankan salah satu fungsi
utamanya yaitu sebagai pengangkut pergerakan masyarakat untuk mengerjakan
aktifitas sehari–harinya dimana pelayananya yang diberikan diharapkan dilakukan
secara cepat, aman nyaman, murah dan efesien. Dengan kemudahan dan kelancaran
pergerakan diharapkan fungsi keberadaan seseorang dan nilai kegunaan suatu
barang dapat dimaksimalkan, baik dipandang dari segi tempat (place utility)
maupun segi waktu (time utility) sehingga membantu dalam mempercepat
pertumbuhan suatu kota.
Pertumbuhan suatu kota ditandai dengan terjadinya keragaman dan
peningkatan aktifitas serta pergerakan penghuninya. Perkembangan ruang kota
menjadi salah satu faktor perkembangan trasportasi dan menyebabkan perubahan
sistem trasportasi itu sendiri serta pelayanan terhadap pengguna jasa trasportasi.
Jasa trasportasi terus berkembang dari masa ke masa seiring dengan meningkatnya
jumlah penduduk. Penyediaan fasilitas-fasilitas trasportasi diperlukan untuk
melayani aktifitas dan berinteraksi satu dengan lain, yang memerlukan alat
penghubung yaitu angkutan. Angkutan merupakan sarana untuk memindahkan
orang atau barang dari satu tempat ketempat lain. Setiap kota yang ada di Indonesia
hendaknya memiliki suatu sistem angkutan umum yang dapat bekerja secara efektif
dan efesien.
Dalam pengoprasianya angkutan bus kota dikelola oleh pihak swasta dan
pemerintah. Banyaknya pengusaha swasta yang mengelola angkutan bus kota

sehingga diperlukan suatu kebijakan dari pihak pemerintah dalam hal ini pemkot
agar sistem dapat berjalan dengan lancar untuk mencapai pelayanan yang
maksimal, salah satu kebijakan yang sangat penting yaitu mengenai penentuan tarif
angkutan. Pada dasarnya penetapan tarif oleh pemerintah bertujuan untuk
menjamin kelangsungan penyelenggaraan angkutan umum perkotaan dengan mutu
jasa standar keselamatan disatu pihak, juga mempertimbangkan kemampuan dan
kemauan daya beli pemakai.
Kota Jakarta dan kota Bandung merupakan Kota wisata dan pusat pendidikan,
yang mana kota wisata terdapat di kota Bandung, hal ini dapat dilihat dari
banyaknya tempat-tempat wisata yang ada di kota Bandung, sedangkan pusat
pendidikan itu terdapat di kota Jakarta, hal ini dapat dilihat dari banyaknya
perguruan tinggi yang ada baik yang berskala nasional maupun internasional. Hal
tersebut mengakibatkan meningkatnya kebutuhan akan jasa transportasi, untuk
memenuhi kebutuhan pergerakan dengan moda transportasi berjarak dekat, sedang
atau jauh. Secara umum transportasi yang biasa digunakan untuk menempuh
perjalanan kota Jakarta – bandung yaitu bisa menggunakan bus kota ataupun kereta
api.
Salah satu angkutan bus kota dengan kelas AC eksekutif yaitu PRIMAJASA.
PRIMAJASA merupakan salah satu angkutan bus kota yang melayani rute
perjalanan tersebut. PO. PRIMAJASA merupakan salah satu penyelenggara
angkutan umum bus kota yang memiliki reputasi yang cukup baik di mata
konsumen penggunanya. Pelayan dan fasilitas yang diberikan merupakan salah satu
yang terbaik. Dan untuk menikmati semua itu penumpang pengguna jasa bus
PRIMAJASA ini harus sedikit mengeluarkan biaya lebih mahal dari bus-bus

sekelas lainnya yang melayani trayek yang sama, dimana harga yang ditawarkan
mulai dari 60 – 70 ribu. Bus PRIMAJASA ini memberikan tarif sebesar 75 ribu
untuk rute tersebut.
Yang jadi permasalahan disini apa harga tersebut sudah sesuai dengan
kebijakan pemerintah tentang penentuan tarif ? Memang Banyak faktor yang
mempengaruhi penentuan tarif, seperti kondisi ekonomi masyarakat, biaya
pemeliharaan/suku cadang, harga bahan bakar, dan prasarana dan sebagainya.
Perubahan harga bahan bakar juga merupakan salah satu faktor yang

ikut

memberikan perubahan terhadap tarif angkutan umum khususnya angkutan bus
kota. Tetapi ada hal yang perlu diperhatikan bahwa perubahan harga minyak dunia
bersamaan dengan krisis global yang dialami oleh hampir seluruh negara di dunia,
sehingga berdampak pada kenaikan harga komponen yang mempengaruhi biaya
oprasional kendaraan (BOK) pengguna angkutan umum. Berangkat dari
permasalahan tersebut maka perlu diadakan suatu penelitian mengenai Biaya
oprasional Kendaraan, khususnya pada kasus yang penulis ambil ini yaitu pada PO.
PRIMAJASA trayek terminal lebak bulus Jakarta – terminal leuwi panjang
Bandung, sehingga dengan ini dapat mengetahui besaran tarif berdasarkan biaya
operasional kendaraan (BOK).

1.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan dari beberapa pengamatan dapat diindentifikasi permasalahn
yang terjadi yaitu:
1. Tarif angkutan bus PRIMAJASA trayek terminal lebak bulus Jakarta –
terminal leuwi panjang Bandung, yang sedikit lebih mahal.
2. Belum adanya penelitian biaya operasional kendaraan pengguna jasa bus
PRIMAJASA trayek terminal lebak bulus Jakarta – terminal leuwi panjang
Bandung

1.3. Rumusan Masalah
Berdasarkan pemaparan sebelumnya dapat diambil suatu rumusan masalah
sebagai berikut:
1. Berapakah biaya operasional angkutan bus PRIMAJASA trayek lebak bulus
Jakarta – leuwi panjang Bandung ?
2. Berapa besar tarif penumpang bus PRIMAJASA trayek terminal lebak bulus
Jakarta – terminal leuwi panjang Bandung yang sesuai berdasarkan biaya
operasional kendaraan saat ini?

1.4. Batasan Masalah
Agar penelitian ini tidak terlalu luas dan tidak menyimpang dari rumusan
masalah yang ditinjau, batasan-batasan yang diambil dalam penelitian adalah
sebagai berikut:
1. Angkutan umum yang diamati adalah bus PRIMAJASA kelas AC Eksekutif
trayek lebak bulus Jakarta – leuwi panjang Bandung.

2. Perhitungan biaya oprasional kendaraan menggunakan metode departemen
perhubungan dengan didasarkan perhitungan di lapangan, mengingat
banyak biaya yang belum diketahui secara rinci.
3. Penelitian dilakukan saat harga solar Rp. 6.400,-per liter.
4. Tarif angkutan bus kota sebesar Rp 75.000,- untuk umum.
5. Tidak memperhitungkan keuntungan operator.
6. Tidak membahas status sosial penumpang.
7. Tidak membahas kinerja angkutan umum antara lain: frekuensi, head way,
waktu tunggu, kecepatan, dan waktu tempuh.

1.5. Tujuan Studi
Tujuan dari studi ini adalah:
1. Untuk mengetahui biaya operasional angkutan umum bus PRIMAJASA
trayek terminal lebak bulus Jakarta – terminal leuwi panjang Bandung
2. Untuk mengetahui tariff angkutan umum bus PRIMAJASA trayek terminal
lebak bulus Jakarta – terminal leuwi panjang Bandung yang sesuai untuk
saat ini dengan mengacu pada biaya operasional kendaraan.

1.6. Manfaat Studi
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan konstribusi positif berupa
masukan pemikiran kepada beberapa pihak, antara lain:
1. Bagi penulis, sebagai salah satu syarat dalam menyelesaikan pendidikan
sarjana bidang teknik sipil fakultas teknik universitas muhammadiyah
malang dan menambah khasanah ilmu pengetahuan khususnya yang

berhubungan dengan ilmu manajemen infrastruktur yang terkait dengan
Biaya Operasional Kendaraan pengguna jasa bus PRIMAJASA trayek
terminal lebak bulus Jakarta – terminal leuwi panjang Bandung.
2. Sebagai masukan dan bahan pertimbangan bagi pihak yang terkait
yaitu Pemerintah, pihak pengusaha dan operator angkutan umum dalam
menetapkan tarif angkutan umum berdasarkan Biaya Operasional
Kendaraan
3. Menambah pengetahuan dalam penetapan tarif berdasarkan Biaya

Operasional Kendaraan angkutan umum bagi pembaca.

Dokumen yang terkait

Kinerja Dan Analisa Teknis Pelayanan Terminal Angkutan Umum Bandar Kajum T.Tinggi (Studi Kasus Terminal Bandar Kajum)

8 96 131

Analisa Tarif Angkutan Umum Trayek Antar Terminal Simalingkar – Pancing Medan

4 38 58

ANALISA TARIF ANGKUTAN UMUM BERDASARKAN BIAYA OPERASIONAL KENDARAAN (Studi Kasus PO. KAWAN KITA trayek terminal Kota Blitar – Tulungagung)

10 84 18

EVALUASI TARIF ANGKUTAN UMUM PENUMPANG BERDASARKAN BOK PADA TRAYEK II.A2 KOTA KENDARI ( TERMINAL PUWATU – PASAR MANDONGA )

2 21 17

EVALUASI TARIF DAN PELAYANAN ANGKUTAN KOTA TRAYEK SIDOARJO – KRIAN BERDASARKAN BIAYA OPERASIONAL KENDARAAN

1 28 2

EVALUASI TARIF ANGKUTAN ANTAR KOTA TRAYEK TERMINAL LEMPAKE / SAMARINDA - TERMINAL SANGATTA BERDASARKAN BIAYA OPERASIONAL KENDARAAN

4 108 15

EVALUASI KELAYAKAN TARIF ANGKUTAN UMUM PERDESAAN BERDASARKAN BIAYA OPERASIONAL KENDARAAN (BOK) EVALUASI KELAYAKAN TARIF ANGKUTAN UMUM PERDESAAN BERDASARKAN BIAYA OPERASIONAL KENDARAAN (BOK) DI KABUPATEN KEBUMEN – JAWA TENGAH (Studi Kasus : Angkutan Umum

4 11 13

EVALUASI KELAYAKAN TARIF ANGKUTAN UMUM PERKOTAANBERDASARKAN BIAYA OPERASIONAL KENDARAAN DI SERANG- EVALUASI KELAYAKAN TARIF ANGKUTAN UMUM PERKOTAAN BERDASARKAN BIAYA OPERASIONAL KENDARAAN DI SERANGBANTEN.

0 3 15

ANALISIS KINERJA TERMINAL LEUWI PANJANGKOTA BANDUNG ANALISIS KINERJA TERMINAL LEUWI PANJANG KOTA BANDUNG.

4 7 14

ANALISA KINERJA DAN PENETAPAN TARIF BERDASARKAN BIAYA OPERASIONAL KENDARAAN BUS PO. SRIMULYO ANALISA KINERJA DAN PENETAPAN TARIF BERDASARKAN BIAYA OPERASIONAL KENDARAAN BUS PO. SRIMULYO JURUSAN SURAKARTA - YOGYAKARTA.

0 0 14