PERBEDAAN HASIL BELAJAR PENGANTAR EKONOMI DAN BISNIS DENGAN MENGGUNAKAN MODEL DISCOVERY LEARNING DAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING PADA SISWA SMK SWASTA TELADAN INDRAPURA T.P 2016/2017.
PERBEDAAN HASIL BELAJAR PENGANTAR EKONOMI DAN BISNIS DENGAN MENGGUNAKAN MODEL DISCOVERY LEARNING DAN
MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING PADA SISWA SMK SWASTA TELADAN INDRAPURA
T.P 2016/2017
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi
Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Oleh:
ELISABETH PAKPAHAN NIM : 7121141012
FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
(2)
(3)
(4)
(5)
iv
ABSTRAK
Elisabeth Pakpahan NIM: 7121141012. Perbedaan Hasil Belajar Pengantar Ekonomi dan Bisnis Dengan Menggunakan Model Discovery Learning dan Model Contextual Teaching and Learning Pada Siswa SMK Swasta Teladan Indrapura T.P 2016/2017. Skripsi, Jurusan Pendidikan Ekonomi Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran, Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan 2016.
Masalah dalam penelitian ini adalah “Rendahnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran pengantar ekonomi dan bisnis”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar dengan menggunakan model Discovery
Learning dan model Contextual Teaching and Learning dan juga untuk
mengetahui apakah ada pengaruh model Discovery Learning dan model
Contextual Teaching and Learning terhadap hasil belajar pengantar ekonomi dan
bisnis siswa SMK Swasta Teladan Indrapura T.P 2016/2017.
Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Populasi dalam penelitian ini terdiri dari 2 kelas yaitu seluruh siswa kelas X Administrasi Perkantoran dan X akuntansi. Sampel dalam penelitian ini adalah keseluruhan dari populasi yaitu kelas X Adm Perkantoran (eksperimen1) yang berjumlah 30 orang dan X Akuntansi (eksperimen 2) yang berjumlah 30 orang. Instrumen penelitian yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah objektif tes berbentuk pilihan berganda yang berjumlah 20 soal dengan 5 pilihan jawaban.
Kelas eksperimen 1 diberikan perlakuan dengan model Discovery
Learning serta kelas eksperimen 2 dengan model Contextual Teaching and Learning. Dari hasil penelitian, kelas eksperimen 1 memperoleh nilai rata-rata
pre-test sebesar 37,5 dan nilai rata post-test adalah 77,5 sedangkan nilai rata-rata pre-test untuk kelas eksperimen 2 sebesar 37,83333 dan nilai rata-rata-rata-rata post-test sebesar 82,33333. Nilai rata-rata gain kelas eksperimen 1 diperoleh 0.647237 dan nilai rata-rata gain untuk kelas eksperimen 2 adalah 0.721587. Persentase peningkatan hasil belajar siswa pada kelas eksperimen 1 adalah 62,74% dan pada kelas eksperimen 2 adalah 72,16 %. Dari perhitungan uji-t diperoleh thitung 3,38 dan ttabel 1,6723. Hasil perhitungan uji-t bahwa thitung > ttabel (3,38>1,6723) sehingga hipotesis yang berbunyi ada perbedaan hasil belajar pengantar ekonomi dan bisnis model discovery learning dan model contextual teaching and learning pada siswa SMK Swasta Teladan Indrapura T.P 2016/2017 diterima.
Kata Kunci : Hasil Belajar Siswa, Model Discovery Learning, Model Contextual Teaching and Learning
(6)
v
ABSTRACT
Elisabeth Pakpahan NIM: 7121141012. The difference of students’ learning result of introduction to economic and business using Discovery Learning model and Contextual Teaching and Learning model in SMK Swasta Teladan Indrapura Year 2016/2017. Thesis, Department of Economic Education Study Program Office Administration, Faculty of Economics, University of Medan, 2016.
The problem in this research is “The low yield of students’ learning of introduction to economic and business”. This research aimed to determine the difference of result learning using Discovery Learning model and Contextual
Teaching and Learning model and to determine the influence Discovery Learning
model and Contextual Teaching and Learning model of students’ learning result of introduction to economic and business in SMK Swasta Teladan Indrapura year 2016/2017.
The type of this research is an experimental research. The population in this research consisting dar 2 class were all students of class X Office Administration and class X accounting. The sample in this research is the whole of population that class X of Office Administration (Experiment 1) totaling 30 people and X accounting (Experiment 2) totaling 30 people This research used an instrument test formed multiple choice which consist 20 questions with five options.
Class experiment 1 given the treatment using Discovery Learning model and class experiment 2 using Contextual Teaching and Learning model. From these results, class experiment 1 the average value pre-test is 37,5 and the average value of the post-test was 77,5 while the average value of the pre-test to class experiment 2 is 37,83333 and the average value of the post-test was 82,33333. The average value of the gain obtained class experimental 1 is 0.647237 and the average value of the gain for the class experimental 2 is 0.721587. The percentage increase in student of class experimental 1is 62,74% and class experiment 2 is 72,16 %. From the t test calculation obtained t calculated 3,38 dan t table 1,6723. The results of the t test calculation that thitung > ttabel (3,38>1,6723) so the hypothesis which says there is a difference of students’ learning result using
Discovery Learning model and Contextual Teaching and Learning model in SMK
Swasta Teladan Indrapura year 2016/2017 was accepted.
Keywords: Students’ learning result, Discovery Learning Model, Contextual Teaching and Learning Model
(7)
i
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan berkat dan kasih karunia-Nya atas segala kesehatan dan hikmat sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Perbedaan Hasil Belajar Pengantar Ekonomi dan Bisnis Dengan Menggunakan Model Discovery Learning dan Model Contextual Teaching and Learning Pada Siswa SMK Swasta Teladan Indrapura T.P 2016/2017”. Skripsi ini disusun untuk memenuhi persyaratan untuk mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan pada Program studi Pendidikan Administrasi Perkantoran di Universitas Negeri Medan.
Penulis menyadari bahwa terselesaikannya skripsi ini tidak terlepas dari bantuan, bimbingan, dan pengarahan dari berbagai pihak. Untuk itu, penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd, selaku Rektor Universitas Negeri Medan.
2. Bapak Prof. Dr. Indra Maipita, M.Si, Ph.D, selaku Dekan Fakultas Ekonomi UNIMED.
3. Bapak Dr. Arwansyah, M.Si, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi UNIMED.
4. Bapak Dr. Dede Ruslan, M.Si, selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi UNIMED.
(8)
ii
5. Ibu Dra. Sri Mutmainnah, M.Si, selaku Ketua Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran yang telah memberikan bimbingan dengan kebijaksanaan di sela kesibukan.
6. Ibu Dra. Ratna Manullang, M.Pd, selaku Dosen Pembimbing Akademik yang telah memberikan saran setiap akhir semester perkuliahan.
7. Bapak Drs. Mangarap Sinaga, MS, selaku Dosen Pembimbing Skripsi dalam memberi bimbingan bagi penulis dalam penyusunan Skripsi ini. 8. Bapak dan Ibu Dosen yang mengajar di program pendidikan Administrasi
Perkantoran yang telah mendidik penulis selama mengikuti perkuliahan. 9. Bapak A. Indra Gunawan, S.Pd, selaku Kepala Sekolah serta Ibu Siti
Rahma, S.Pd, selaku guru mata pelajaran pengantar ekonomi SMK Swasta Teladan Indrapura yang telah memberikan informasi dan izin penelitian. 10.Terkhusus dan teristimewa penulis sampaikan rasa hormat dan terimakasih
yang sebesar-besarnya kepada orangtua tercinta, Ayahanda Sepneber Pakpahan dan Ibunda tersayang Sondang Br. Sihombing yang telah memberikan dukungan morill dan materil. Terimakasih untuk kasih sayang, jerih payah, doa yang tak pernah henti serta dukungan penuh untuk setiap langkah dalam menyelesaikan perkuliahan dan Skripsi ini. 11.Teristimewa untuk keluarga ku, abang Jesman Parasian Pakpahan, S.Kom,
dan adik-adik ku (Mariana Pakpahan, Mariani Pakpahan, Risky Pakpahan & Nelson Pernando Pakpahan) semoga terus mampu berprestasi dan memberikan yang terbaik untuk keluarga, terutama untuk membahagiakan dan membuat bangga orang tua kita.
(9)
iii
12.Terkhusus buat semua tulang dan nantulangku terutama Tulang Chiles Sihombing dan Nantulang Lidia Bersihar Br. Situmorang, S.Pd yang selalu memberi motivasi dan pengarahan selama perkuliahan dan skripsi ini. 13.Terkhusus buat semua Udaku terutama Uda Moses Pakpahan dan
Inangudaku (alm. Aisyah Br. Panggabean, M.Pd) serta semua Tanteku terutama Tante Efsa Theresia Br. Hombing yang selalu memberi motivasi dan pengarahan selama perkuliahan dan skripsi ini.
14.Teman-teman dekatku, Herlina, Indrawati, Feby Marlina Lubis, May Lenny Damanik, Nita Febrina Samosir, Mori Maranatha Ginting, Charli Sihombing dan Sahala Okto Siallagan yang selalu memberi dukungan. 15.Teman-teman PPLT SMP 1 Sei Suka Tanjung Gading, terkhusus Lomudur
Simbolon terimakasih atas segala bantuan tulus selama ini.
16.Teman-teman mahasiswa prodi Administrasi Perkantoran Kelas A Reguler 2012, terimakasih atas motivasi dan kebersamaan kita selama ini.
17.Untuk semua pihak yang turut membantu dalam menyusun skripsi ini yang tidak mungkin disebutkan satu persatu.
Semoga Tuhan memberikan balasan yang baik atas bimbingan dan bantuan dari semua pihak. Akhirnya penulis berharap skripsi ini dapat diterima sebagai sumbangan ilmiah dan bermanfaat bagi para pembaca khususnya kepada rekan-rekan mahasiswa.
Medan, Agustus 2016 Penulis
Elisabeth Pakpahan 7121141012
(10)
vi
DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBINGKATA PENGANTAR ... i
ABSTRAK ... iv
DAFTAR ISI ... vi
DAFTAR TABEL... ix
DAFTAR GAMBAR ... x
DAFTAR LAMPIRAN ... xi
BAB I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah ... 1
1.2. Identifikasi Masalah ... 6
1.3. Pembatasan Masalah ... 6
1.4. Rumusan Masalah ... 7
1.5. Pemecahan Masalah ... 7
1.6. Tujuan Penelitian ... 7
1.7. Manfaat Penelitian ... 8
BAB II. KAJIAN PUSTAKA 2.1. Kerangka Teoritis ... 9
2.1.1. Pengertian Hasil Belajar ... 9
2.1.2. Hakikat Hasil Belajar Pengantar Ekonomi dan Bisnis ... 10
2.1.3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar ... 12
2.1.4. Model Discovery Learning ... 13
2.1.4.1. Fungsi Model Discovery Learning... 18
2.1.4.2. Tujuan Model Discovery Learning ... 19
2.1.4.3. Tahap-tahap Model Discovery Learning ... 21
2.1.4.4. Keunggulan dan Kelemahan Model Discovery Learning ... 22
2.1.5. Model Contextual Teaching and Learning ... 25
2.1.5.1. Prinsip-prinsip Model Contextual Teaching and Learning ... 28
2.1.5.2. Komponen Model Contextual Teaching and Learning ... 28
2.1.5.3. Karakteristik Model Contextual Teaching and Learning ... 29
(11)
vii
Contextual Teaching and Learning ... 31
2.1.5.5. Kelebihan dan Kekurangan Model Contextual Teaching and Learning... 32
2.2. Penelitian yang Relevan ... 33
2.3. Kerangka Berfikir... 35
2.4. Hipotesis... 37
BAB III. METODE PENELITIAN 3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 38
3.2. Populasi dan Sampel ... 38
3.2.1. Populasi ... 38
3.2.2. Sampel ... 38
3.3. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ... 39
3.3.1. Variabel Penelitian ... 39
3.3.2. Definisi Operasional ... 39
3.4. Desain Penelitian ... 40
3.5. Prosedur Penelitian... 42
3.6. Teknik Pengumpulan Data ... 43
3.7. Uji Prasyarat Instrumen Penelitian... 45
3.7.1 Validitas Tes ... 45
3.7.2 Reabilitas Tes ... 46
3.7.3 Tingkat Kesukaran Tes ... 46
3.7.4 Daya Pembeda Soal ... 47
3.8. Teknik Analisis Data ... 48
3.8.1. Menghitung Nilai Rata-rata, Standar Deviasi dan Varian ... 48
3.8.2. Uji Normalitas ... 49
3.8.3. Uji Homogenitas ... 50
3.8.4. Uji Hipotesis ... 50
3.8.5. Persentasi Peningkatan Hasil Belajar ... 52
BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian ... 53
4.1.1. Analisis Data Instrumen Penelitian ... 53
4.1.1.1. Validitas Tes... 53
4.1.1.2. Reabiltas Tes ... 54
4.1.1.3. Taraf Kesukaran Tes ... 55
4.1.1.4. Daya Beda Tes ... 55
4.2. Analisa Data Hasil Penelitian... 57
4.2.1. Menghitung Nilai Rata-rata, Standar Deviasi dan Varian ... 55
4.2.2. Peningkatan Hasil Belajar ... 57
4.2.3. Uji Normalitas ... 59
4.2.4. Uji Homogenitas ... 60
4.2.5. Pengujian Hipotesis ... 61
(12)
viii BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN
5.1.Kesimpulan ... 66
5.2.Saran ... 68
DAFTAR PUSTAKA ... 69
(13)
ix
DAFTAR TABEL
Tabel Hal
1. Persentase Nilai Rata-rata Ujian Semester Genap 2 Pengantar Ekonomi dan Bisnis Siswa Kelas X SMK
Swasta Teladan Indrapura T.P 2014/2015 2. Persentase Nilai Rata-rata Ujian Semester Pengantar 2
Ekonomi dan Bisnis Siswa Kelas X SMK Swasta
Teladan Indrapura T.P 2015/2016
3. Tujuan Pembelajaran Penemuan 19
4. Populasi Penelitian 38
5. Sampel Penelitian 39
6. Desain Penelitian 41
7. Kisi-kisi Tes Hasil Belajar Pengantar
Ekonomi Dan Bisnis 44
8. Hasil Perolehan Rata-rata Pre-Test dan Post-Test 56 9. Hasil Perolehan Gain Rata-Rata Eksperimen 1
dan Eksperimen 2 57
10. Diagram Hasil Rata-Rata Gain Sampel 58 11. Uji Chi Kuadrat Data Pre-Test dan Post-Test 59 12. Uji Homogenitas Data Pre-Test dan Post-Test 60
(14)
x
DAFTAR GAMBAR
Gambar Hal
1. Prosedur Penelitian 42
2. Diagram Hasil Rata-Rata Pre-Test dan Post-Test Sampel 56
(15)
xi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Hal
1. Silabus Mata Pelajaran Pengantar Ekonomi dan Bisnis 72
2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 84
3. Materi Pembelajaran 99
4. Instrumen Penelitian 108
5. Kunci Jawaban Instrumen 115
6. Perhitungan Validasi Tes 116
7. Perhitungan Reabilitas Soal 119
8. Perhitungan Tingkat Kesukaran Tes 121
9. Perhitungan Daya Beda Tiap Soal 124
10. Rekapitulasi Analisis Instrumen 127
11. Tabulasi Data Nilai Siswa Kelas Eksperimen 1
Dan Kelas Eksperimen 2 128
12. Perhitungan Rata-rata, Standar Deviasi dan Varians
Nilai Pre-Test dan Post-test 130
13. Perhitungan Uji Normalitas 134
14. Perhitungan Uji Homogenitas 139
15. Data Peningkatan Hasil Belajar (Gain)
Kelas Eksperimen 1 Dan Kelas Eksperimen 2 141 16. Persentase Peningkatan Hasil Belajar 145
17. Pengujian Hipotesis 147
18. Tabel Nilai-nilai r-Product Moment 152
19. Tabel Nilai Kritis Distribusi Chi Kuadrat (X2) 153 20. Tabel Nilai-nilai Dalam Distribusi-t (Tabel t) 154 21. Daftar Nilai Persentil Untuk Distribusi F 155
22. Dokumentasi Kelas Eksperimen 1 156
(16)
1
1 BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mendorong setiap individu mengalami peristiwa belajar di dalam kehidupan. Pendidikan memegang peranan yang penting dalam meningkatkan sumber daya manusia yang berkualitas. Tujuan pendidikan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berahlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Jadi, pendidikan harus dikelola dengan baik agar dapat menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas.
Di era globalisasi saat ini, salah satu masalah dalam dunia pendidikan yang kita hadapi adalah lemahnya proses pembelajaran. Padahal pendidikan merupakan hal penting bagi setiap orang dalam meningkatkan taraf dan mutu kehidupan setiap orang yang ingin maju. Sekolah sebagai lembaga formal merupakan sarana dalam rangka mencapai tujuan pendidikan. Untuk itu peranan guru di sekolah sangat penting dalam melaksanakan proses pembelajaran.
Berdasarkan observasi awal penelitian di SMK Swasta Teladan Indrapura, proses belajar mengajar masih berpusat pada guru. Siswa terkesan diarahkan pada kemampuan menghapal dari pada pengembangan kemapuan berfikir. Hal ini menyebabkan siswa pasif, jenuh, kurang mandiri, tidak memiliki daya kreativitas serta hanya pintar secara teoritis.
(17)
2
Dari hasil wawancara peneliti lakukan dengan guru mata pelajaran pengantar ekonomi dan bisnis kelas X ternyata hasil belajar siswa pada mata pelajaran ini masih rendah. Kondisi ini dapat dilihat dari hasil belajar siswa yang masih tergolong rendah. Dari total siswa di kelas X AP dan X AK diperoleh persentase dengan Nilai Kriteria Ketuntasan (KKM) 75% pada tabel di bawah ini:
Tabel 1.1
Persentase Nilai Rata-rata Ujian Semester Genap Pengantar Ekonomi dan Bisnis Siswa Kelas X SMK Swasta Teladan Indrapura T.P 2014/2015
No. Kelas Jumlah Siswa KKM Nilai Semester II
≥ 75 % ≤ 75 %
1. AP 30 75% 20 66.67 10 33,33
2. AK 28 75% 16 57,14 12 42,86
Total 18 61,91 16 38,09
Sumber: Daftar Nilai Ujian Semester Siswa Kelas X AP dan AK Tahun 2015
Tabel 1.2
Persentase Nilai Rata-rata Ujian Semester Pengantar Ekonomi dan Bisnis Siswa Kelas X SMK Swasta Teladan Indrapura T.P 2015/2016 No. Kelas Jumlah
Siswa
KKM Nilai Semester I Nilai Semester II
≥ 75 % ≤ 75 % ≥ 75 % ≤ 75 %
1. AP 32 75% 22 68,75 10 31,25 20 62,50 12 37,50 2. AK 32 75% 18 56,25 14 43,75 16 50,00 16 50,00
Total 20 62,50 17 37,50 18 56,25 14 43,75
Sumber: Daftar Nilai Ujian Semester Siswa Kelas X AP dan AK Tahun 2016
Dari data tabel 1.1 di atas dapat dilihat bahwa nilai rata-rata dari hasil ujian semester II siswa kelas X T.P 2014/2015 pada kelas AP yang memperoleh nilai di atas KKM yaitu 66,67% dan siswa yang mendapat nilai di bawah KKM
(18)
3
yaitu 33,33%. Sedangkan siswa kelas X AK yang memperoleh nilai di atas KKM yaitu 57,14% dan siswa yang mendapat nilai di bawah KKM yaitu 42,86%.
Dari tabel 1.2 di atas dapat dilihat bahwa pada T.P 2015/2016 nilai rata-rata hasil ujian semester keseluruhan siswa kelas AP dan AK pada semester I yang memperoleh nilai di atas KKM yaitu 62,50% dan siswa yang mendapat nilai di bawah KKM yaitu 37,50%. Sedangkan pada semester II yang memperoleh nilai di atas KKM yaitu 56,25% dan siswa yang mendapat nilai di bawah KKM yaitu 43,75%. Artinya, minat belajar siswa pada mata pelajaran tersebut masih rendah.
Dari kenyataan di atas, maka diperlukan suatu inovasi belajar. Disinilah peranan seorang guru sangat penting dalam proses pembelajaran. Sebuah proses pembelajaran tidak terlepas dari peran seorang guru sebagaimana tertuang dalam Undang-undang Dasar Republik Indonesia No. 20 Pasal 40 ayat 2 Tahun 2003, yang berbunyi: Guru dan tenaga kependidikan berkewajiban: (1) Menciptakan suasana pendidikan yang bermakna, menyenangkan, kreatif, dinamais dan dialogis, (2) Mempunyai komitmen yang profesional untuk meningkatkan mutu pendidikan dan, (3) Memberi teladan dan menjaga nama baik lembaga, profesi dan kedudukan sesuai dengan kepercayaan yang diberikan kepadanya.
Dari Undang-undang tersebut jelas sekali bahwa peranan guru sangat berpengaruh terhadap peningkatan hasil belajar siswa. Jadi, seorang guru harus mampu menciptakan proses belajar yang menarik, menggembirakan dan mudah dipahami siswa. Tujuannya agar siswa tidak bosan sehingga dapat memahami materi yang diberikan guru. Artinya, guru dituntut untuk menguasai model-model pembelajaran yang menarik dan sesuai untuk digunakan.
(19)
4
Cara mengatasi masalah pembelajaran di SMK Swasta Teladan Indrapura adalah dengan memperbaiki strategi pembelajaran berpusat pada guru (teacher
centered) menjadi pembelajaran yang berpusat pada siswa (student centered) agar
siswa lebih aktif, kreatif dan banyak berbuat dalam proses belajar di dalam kelas. Salah satu strategi yang dianggap dapat meningkatkan hasil belajar pengantar ekonomi dan bisnis adalah menerapkan model pembelajaran yang menarik, menyenangkan dan mengikutsertakan seluruh siswa dalam pemecahan masalah seperti model Discovery Learning dan Contextual Teaching and Learning.
Model Discovery Learning mampu mengembangkan kreativitas berpikir logis dan kritis siswa dalam memecahkan masalah. Melalui model Discovery
Learning siswa akan lebih banyak belajar sendiri. Tujuan model pembelajaran
Discovery Learning ini adalah melatih kemampuan berfikir siswa,
mengembangkan sikap ingin lebih tahu serta membuat keputusan secara tepat. Model Contextual Teaching and Learning merupakan suatu konsep mengajar dan belajar yang membantu guru mengaitkan antara materi pembelajaran dengan situasi dunia nyata siswa dan mendorong siswa membentuk hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya dalam kehidupan mereka sehari-hari.
Di SMK, mata pelajaran pengantar ekonomi dan bisnis termasuk mata pelajaran dasar bidang keahlian yang diberikan pada kelas X dan XI program keahlian tata niaga, keuangan dan administrasi perkantoran. Pengantar ekonomi dan bisnis adalah mata pelajaran yang harus diberikan pada semua program keahlian, sedangkan materinya sendiri lebih menyangkut materi ekonomi yang
(20)
5
sangat berkaitan dengan kehidupan nyata sehari-hari, jadi keberhasilan belajar siswa tidak bisa hanya mengandalkan kekuatan ingatan saja tetapi harus mampu berpikir, membuat pilihan secara rasional dan mampu menggunakan konsep ilmu ekonomi. Inilah, alasan peneliti memilih model Discovery Learning karena mampu memberikan kesempatan berpikir, menemukan, berpendapat, dan saling bekerja sama dalam aktivitas belajar. Hal ini diperkuat dengan adanya artikel Ellyza Sri Widyastuti yang berjudul “Penerapan Model Pembelajaran Discovery Learning Pada Materi Konsep Ilmu Ekonomi”. Sri (2015) menyatakan bahwa model yang relevan adalah Discovery Learning.
Selain itu, peneliti juga memilih model Contextual Teaching and
Learning karena model ini sangat memudahkan guru mengaitkan materi pada
dunia nyata dimana pelajaran pengantar ekonomi dan bisnis sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari. Selain itu, model ini juga dapat diterapkan pada kurikulum, bidang studi dan keadaan kelas apa saja (Purwandari, 2012).
Penelitian ini dilakukan dengan teknik penelitian eksperimen sehingga peneliti dapat melihat apakah model Discovery Learning dan Contextual Teaching
and Learning berpengaruh pada hasil belajar pengantar ekonomi dan bisnis. Dari
kedua model ini, yang lebih unggul yaitu model Discovery Learning.
Berdasarkan latar belakang, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Perbedaan Hasil Belajar Pengantar Ekonomi dan Bisnis Dengan Menggunakan Model Discovery Learning dan Model Contextual Teaching and Learning Pada Siswa SMK Swasta Teladan Indrapura T.P 2016/2017”.
(21)
6
1.2. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka yang menjadi identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah:
1. Rendahnya hasil belajar pengantar ekonomi dan bisnis pada siswa kelas X SMK Swasta Teladan Indrapura.
2. Guru masih menggunakan pembelajaran konvensional sehingga siswa pasif dan jenuh.
3. Pembelajaran yang digunakan guru tidak mendorong hasil belajar siswa.
1.3. Pembatasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah di atas, maka peneliti membatasi masalah yang diteliti sebagai berikut:
1. Objek yang diteliti adalah siswa kelas X SMK Swasta Teladan Indrapura T.P 2016/2017.
2. Materi pembelajaran pengantar ekonomi dan bisnis tentang sejarah perkembangan ilmu ekonomi, pengertian ilmu ekonomi, ruang lingkup ilmu ekonomi dan jenis-jenis ilmu ekonomi.
3. Model pembelajaran yang diteliti adalah Discovery Learning terhadap kelas eksperimen 1 dan Contextual Teaching and Learning terhadap kelas eksperimen 2.
4. Hasil belajar yang diteliti di batasi pada ranah kognitif dalam mata pelajaran pengantar ekonomi dan bisnis.
(22)
7
1.4. Rumusan Masalah
Berdasarkan pembatasan masalah di atas, maka yang menjadi perumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Apakah ada perbedaan hasil belajar pengantar ekonomi dan bisnis dengan menggunakan model Discovery Learning dan model Contextual Teaching and Learning pada siswa kelas X SMK Swasta Teladan Indrapura T.P 2016/2017?”.
1.5. Pemecahan Masalah
Alternatif tindakan yang dapat dilakukan adalah dengan menerapkan model Discovery Learning dan Contextual Teaching and Learning. Model
Discovery Learning dan Contextual Teaching and Learning ini diterapkan untuk
memecahkan suatu masalah dalam memperbaiki hasil belajar siswa yang rendah. Tujuan menggunakan kedua model ini adalah untuk mengarahkan siswa lebih aktif dan kreatif saat proses belajar mengajar sehingga dapat diyakini akan membangkitkan minat belajar siswa serta meningkatkan hasil belajar siswa. 1.6. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini adalah: 1. Untuk mengetahui hasil belajar pengantar ekonomi dan bisnis yang
diajarkan dengan model Discovery Learning pada siswa SMK Swasta Teladan Indrapura T.P 2016/2017.
2. Untuk mengetahui hasil belajar pengantar ekonomi dan bisnis yang diajarkan dengan model Contextual Teaching and Learning pada siswa SMK Swasta Teladan Indrapura T.P 2016/2017.
(23)
8
3. Untuk mengetahui perbedaan hasil belajar pengantar ekonomi dan bisnis yang diajarkan dengan model Discovery Learning dan
Contextual Teaching and Learning pada siswa SMK Swasta Teladan
Indrapura T.P 2016/2017. 1.7. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah:
1. Sebagai bahan masukan untuk menambah dan memperluas pengetahuan peneliti sebagai calon guru mengenai penggunaan model Discovery Learning dan Contextual Teaching and Learning terhadap hasil belajar siswa.
2. Sebagai bahan masukan dan pertimbangan untuk SMK Swasta Teladan Indrapura, khususnya guru bidang studi pengantar ekonomi dan bisnis dalam menggunakan model Discovery Learning dan
Contextual Teaching and Learning untuk meningkatkan hasil belajar
siswa.
3. Sebagai sarana untuk menambah referensi mahasiswa Universitas Negeri Medan khususnya program studi Administrasi Perkantoran yang ingin melakukan penelitian sejenis tentang penggunaan model
Discovery Learning dan Contextual Teaching and Learning dalam
(24)
66
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka dapat diambil kesimpulan yaitu:
1. Ada pengaruh model Discovery Learning terhadap hasil belajar pengantar ekonomi dan bisnis pada siswa SMK Swasta Teladan Indrapura T.P 2016/2017. Hal ini dapat dilihat dari hasil belajar pengantar ekonomi dan bisnis siswa kelas eksperimen 1 sebelum diberikan perlakuan dengan model Discovery Learning memperoleh nilai rata-rata sebesar 37,5 menjadi 77,5 setelah diberikan perlakuan.
2. Ada pengaruh model Contextual Teaching And Learning terhadap hasil belajar pengantar ekonomi dan bisnis pada siswa SMK Swasta Teladan Indrapura T.P 2016/2017. Hal ini dapat dilihat dari hasil belajar pengantar ekonomi dan bisnis siswa kelas eksperimen 2 sebelum diberikan perlakuan dengan model Contextual Teaching And Learning memperoleh nilai rata-rata sebesar 37,83333 menjadi 82,33333 setelah diberikan perlakuan. 3. Model contextual teaching and learning lebih efektif digunakan untuk
meningkatkan hasil belajar pengantar ekonomi dan bisnis siswa dimana peningkatannya sebesar 10,06 %. Hal ini dapat dilihat dari perbandingan nilai rata-rata siswa pada saat pre-test dan post-test diperoleh peningkatan hasil belajar siswa dengan menggunakan model Discovery Learning
(25)
67
adalah sebanyak 64,72% dan pada model Contextual Teaching And
Learning adalah sebanyak 72,16%.
4. Melalui uji hipotesis yang dikonsultasikan pada t(0,05)(n1+n2-2) maka secara
interpolasi diperoleh ttabel 2,002. Pada hipotesis pertama, thitung > ttabel
(22,22 > 2,002) sehingga Ha diterima yang berarti ada pengaruh yang positif dan signifikan model pembelajaran Discovery Learning terhadap hasil belajar pengantar ekonomi dan bisnis pada siswa SMK Swasta Teladan Indrapura T.P 2016/2017. Pada hipotesis kedua, thitung > ttabel
(28,16 > 2,002) sehingga Ha diterima yang berarti ada pengaruh ada pengaruh yang positif dan signifikan model pembelajaran Contextual
Teaching and Learning terhadap hasil belajar pengantar ekonomi dan
bisnis pada siswa SMK Swasta Teladan Indrapura T.P 2016/2017. Pada hipotesis ketiga, thitung > ttabel (3,48 > 2,002) sehingga Ha diterima yang
berarti ada perbedaan hasil belajar pengantar ekonomi dan bisnis antara yang menggunakan model discovery learning dan model contextual
teaching and learning pada siswa SMK Swasta Teladan Indrapura T.P
(26)
68
5.2. Saran
Berdasarkan pembahasan dan kesimpulan di atas, maka penulis memberikan beberapa saran untuk perbaikan kualitas dan hasil belajar siswa khususnya pada mata pelajaran pengantar ekonomi dan bisnis sebagai berikut:
1. Bagi guru bidang studi pengantar ekonomi dan bisnis di kelas X SMK Swasta Teladan Indrapura diharapkan untuk menerapkan model
Discovery Learning maupun model Contextual Teaching And Learning yang sudah teruji pada proses belajar mengajar yang
selanjutnya sesuai dengan materi yang diajarkan untuk meningkatkan hasil belajar siswa.
2. Bagi sekolah diharapkan untuk terus memantau dan membiasakan para guru bidang studi untuk memakai model-model pembelajaran yang beragam sesuai dengan materi guna meningkatkan hasil belajar siswa. 3. Dalam penelitian ini model pembelajaran Discovery Learning
dibandingkan dengan model Contextual Teaching And Learning. Kepada peneliti selanjutnya yang ingin meneliti model pembelajaran disarankan untuk membandingkan dua model pembelajaran lain yang setara dan dimodifikasi.
(27)
69
DAFTAR PUSTAKA
Afriyanti, Yessi. 2015. Pengaruh Model Discovery Learning Terhadap Hasil
Belajar Siswa Ekonomi Pada Pokok Bahasan Kebutuhan Manusia Di SMA Negeri 1 Selesai Kabupaten Langkat Tahun Pelajaran 2014/2015.
Medan: Skripsi FE UNIMED.
Andriyansah, Fatia Fatimah dan H. Paryanta. 2014. Menjadi Tutor Terampil dan
Profesional. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Arikunto, Suharsimi. 2012. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Aunurrahman. 2012. Belajar dan Pembelajaran. Bandung: CV. Alfabeta.
Berdiati, Ika dan Asis Saefuddin. 2015. Pembelajaran Efektif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Fathurrohman, Muhammad. 2015. Model-model Pembelajaran Inovetif. Yogyakarta: AR- Ruzz Media.
Gultom Romarta. 2015. Penerapan Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing
dengan Media Peta Konsep Terhadap Kemampuan Metakognitif dan Hasil Belajar Siswa Kelas X SMA pada Materi Reaksi Reduksi dan Oksidasi.
Medan : Skripsi Unimed
Hanafiah, dkk. 2012. Konsep Strategi Pembelajaran: Bandung: PT. Refika Aditama.
Istarani. 2012. 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan: Media Persada.
Kadri, Muhammad dan Meika Rahmawati. 2015. Pengaruh Model Pembelajaran
Discovery Learning Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Pokok Suhu dan Kalor. Jurnal Ikatan Alumni Fisika Universitas Negeri Medan.
Vol. 1/no.1/oktober/2015 ISSN 2461-1247.
Latipah. 2012. Pengaruh Model Pembelajaran Contextual Teaching and Learning
(CTL) Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Bidang Studi Komunikasi Kelas XI SMK Yayasan Perguruan Panca Jaya Galang Tahun Ajaran 2010/2011. Medan: Skripsi FE UNIMED.
Purwandari, Rahayu. 2012. Pengaruh Penerapan Pembelajaran Contextual
Teaching And Learning Terhadap Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial Pada Siswa Kelas IV Sekolah Dasar Negeri Pasir Wetan Banyumas. Yogyakarta: Skripsi FIP UNY.
(28)
70
Rahayuningsih, dkk. 2013. Pembelajaran Biologi dengan Model CTL (Contextual
Teaching And Learning) Menggunakan Media Animasi dan Media Lingkungan Ditinjau dari Sikap Ilmiah dan Gaya Belajar. Jurnal
Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta. Vol. 2/no. 2/2013. ISSN: 2252-7893.
Roestiyah, N.K. 2012. Strategi Belajar Mengajar: Salah Satu Unsur Pelaksanaan
Strategi Belajar Mengajar : Teknik Penyajian. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Rusman. 2014. Model-model Pembelajaran: Mengembangkan Profesionalisme
Guru. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Sagala, Syaiful. 2014. Konsep dan Makna Pembelajaran: Untuk Membantu
Memecahkan Problematika Belajar dan Mengajar. Bandung: CV.
Alfabeta.
Selian. 2015. Perbedaan Pengaruh Hasil Belajar Akuntansi Yang Menggunakan
Model Pembelajaran Contextual Teaching and Learning dan Model Pembelajaran Inkuiri Siswa Kelas X AK di SMK Negeri Tanjung Pura T.P 2014/2015. Medan: Skripsi FE UNIMED.
Setiani, Ani dan Donni Juni Priansa. 2015. Manajemen Peserta Didik dan Model
Pembelajaran: Cerdas, Kreatif dan Inovatif. Bandung: CV. Alfabeta.
Silitonga PM. 2011. Statistik Teori dan Aplikasi dalam Penelitian. Medan : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Medan.
Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.
Sri, Ellyza Widyastuti (Mei 2015). Penerapan Model Pembelajaran Discovery
Learning Pada Materi Konsep Ilmu Ekonomi. Artikel Universitas Negeri
Surabaya. http://eprints.uny.ac.id/21658.pdf (diakses tanggal 17 Juni 2016)
Sri, YS. Retno Wirnani, dkk. 2014. Pengembangan Modul Pengantar Ekonomi
Berbasis Kompetensi Untuk Siswa SMK. Tesis Pascasarjana Pendidikan
IPS Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universiatas Lampung. http://www.novapdf.com (diakses tanggal 16 Juni 2016)
Sudjana. 2009. Metode Statistika. Bandung: PT. Tarsito
Zubaedi. 2013. Desain Pendidikan Karakter: Konsepsi dan Aplikasinya dalam
(29)
71
RIWAYAT HIDUP
Nama Lengkap : Elisabeth PakpahanTempat/Tanggal Lahir : Tanjungbalai/04 Maret 1994
Anak Ke : 2 dari 6 Bersaudara
Agama : Kristen Protestan
Alamat : Jl. Tombak No 69, Medan.
Nama Orang Tua :
Ayah : Sepneber Pakpahan
Ibu : Sondang Br. Sihombing
Alamat : Tanjungbalai, Jl. Singosari Gg. Merak, Kecamatan Datuk Bandar
Pendidikan
1. SD Negeri No.137698 Tanjungbalai (2000-2006)
2. SMP Negeri 2 Tanjungbalai (2006-2009)
3. SMA Negeri 2 Tanjungbalai (2009-2012)
4. Universitas Negeri Medan (2012-2016)
Medan, Agustus 2016 Penulis
Elisabeth Pakpahan 7121141012
(1)
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka dapat diambil
kesimpulan yaitu:
1. Ada pengaruh model Discovery Learning terhadap hasil belajar pengantar
ekonomi dan bisnis pada siswa SMK Swasta Teladan Indrapura T.P
2016/2017. Hal ini dapat dilihat dari hasil belajar pengantar ekonomi dan
bisnis siswa kelas eksperimen 1 sebelum diberikan perlakuan dengan
model Discovery Learning memperoleh nilai rata-rata sebesar 37,5
menjadi 77,5 setelah diberikan perlakuan.
2. Ada pengaruh model Contextual Teaching And Learning terhadap hasil
belajar pengantar ekonomi dan bisnis pada siswa SMK Swasta Teladan
Indrapura T.P 2016/2017. Hal ini dapat dilihat dari hasil belajar pengantar
ekonomi dan bisnis siswa kelas eksperimen 2 sebelum diberikan perlakuan
dengan model Contextual Teaching And Learning memperoleh nilai
rata-rata sebesar 37,83333 menjadi 82,33333 setelah diberikan perlakuan.
3. Model contextual teaching and learning lebih efektif digunakan untuk
meningkatkan hasil belajar pengantar ekonomi dan bisnis siswa dimana
peningkatannya sebesar 10,06 %. Hal ini dapat dilihat dari perbandingan
nilai rata-rata siswa pada saat pre-test dan post-test diperoleh peningkatan
(2)
67
adalah sebanyak 64,72% dan pada model Contextual Teaching And
Learning adalah sebanyak 72,16%.
4. Melalui uji hipotesis yang dikonsultasikan pada t(0,05)(n1+n2-2) maka secara
interpolasi diperoleh ttabel 2,002. Pada hipotesis pertama, thitung > ttabel
(22,22 > 2,002) sehingga Ha diterima yang berarti ada pengaruh yang
positif dan signifikan model pembelajaran Discovery Learning terhadap
hasil belajar pengantar ekonomi dan bisnis pada siswa SMK Swasta
Teladan Indrapura T.P 2016/2017. Pada hipotesis kedua, thitung > ttabel
(28,16 > 2,002) sehingga Ha diterima yang berarti ada pengaruh ada
pengaruh yang positif dan signifikan model pembelajaran Contextual
Teaching and Learning terhadap hasil belajar pengantar ekonomi dan bisnis pada siswa SMK Swasta Teladan Indrapura T.P 2016/2017. Pada
hipotesis ketiga, thitung > ttabel (3,48 > 2,002) sehingga Ha diterima yang
berarti ada perbedaan hasil belajar pengantar ekonomi dan bisnis antara
yang menggunakan model discovery learning dan model contextual
teaching and learning pada siswa SMK Swasta Teladan Indrapura T.P 2016/2017.
(3)
68
5.2. Saran
Berdasarkan pembahasan dan kesimpulan di atas, maka penulis
memberikan beberapa saran untuk perbaikan kualitas dan hasil belajar siswa
khususnya pada mata pelajaran pengantar ekonomi dan bisnis sebagai berikut:
1. Bagi guru bidang studi pengantar ekonomi dan bisnis di kelas X SMK
Swasta Teladan Indrapura diharapkan untuk menerapkan model
Discovery Learning maupun model Contextual Teaching And Learning yang sudah teruji pada proses belajar mengajar yang selanjutnya sesuai dengan materi yang diajarkan untuk meningkatkan
hasil belajar siswa.
2. Bagi sekolah diharapkan untuk terus memantau dan membiasakan para
guru bidang studi untuk memakai model-model pembelajaran yang
beragam sesuai dengan materi guna meningkatkan hasil belajar siswa.
3. Dalam penelitian ini model pembelajaran Discovery Learning
dibandingkan dengan model Contextual Teaching And Learning.
Kepada peneliti selanjutnya yang ingin meneliti model pembelajaran
disarankan untuk membandingkan dua model pembelajaran lain yang
(4)
DAFTAR PUSTAKA
Afriyanti, Yessi. 2015. Pengaruh Model Discovery Learning Terhadap Hasil Belajar Siswa Ekonomi Pada Pokok Bahasan Kebutuhan Manusia Di SMA Negeri 1 Selesai Kabupaten Langkat Tahun Pelajaran 2014/2015. Medan: Skripsi FE UNIMED.
Andriyansah, Fatia Fatimah dan H. Paryanta. 2014. Menjadi Tutor Terampil dan Profesional. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Arikunto, Suharsimi. 2012. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Aunurrahman. 2012. Belajar dan Pembelajaran. Bandung: CV. Alfabeta.
Berdiati, Ika dan Asis Saefuddin. 2015. Pembelajaran Efektif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Fathurrohman, Muhammad. 2015. Model-model Pembelajaran Inovetif. Yogyakarta: AR- Ruzz Media.
Gultom Romarta. 2015. Penerapan Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing dengan Media Peta Konsep Terhadap Kemampuan Metakognitif dan Hasil Belajar Siswa Kelas X SMA pada Materi Reaksi Reduksi dan Oksidasi. Medan : Skripsi Unimed
Hanafiah, dkk. 2012. Konsep Strategi Pembelajaran: Bandung: PT. Refika Aditama.
Istarani. 2012. 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan: Media Persada.
Kadri, Muhammad dan Meika Rahmawati. 2015. Pengaruh Model Pembelajaran Discovery Learning Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Pokok Suhu dan Kalor. Jurnal Ikatan Alumni Fisika Universitas Negeri Medan. Vol. 1/no.1/oktober/2015 ISSN 2461-1247.
Latipah. 2012. Pengaruh Model Pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Bidang Studi Komunikasi Kelas XI SMK Yayasan Perguruan Panca Jaya Galang Tahun Ajaran 2010/2011. Medan: Skripsi FE UNIMED.
Purwandari, Rahayu. 2012. Pengaruh Penerapan Pembelajaran Contextual Teaching And Learning Terhadap Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial Pada Siswa Kelas IV Sekolah Dasar Negeri Pasir Wetan Banyumas. Yogyakarta: Skripsi FIP UNY.
(5)
Rahayuningsih, dkk. 2013. Pembelajaran Biologi dengan Model CTL (Contextual Teaching And Learning) Menggunakan Media Animasi dan Media Lingkungan Ditinjau dari Sikap Ilmiah dan Gaya Belajar. Jurnal Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta. Vol. 2/no. 2/2013. ISSN: 2252-7893.
Roestiyah, N.K. 2012. Strategi Belajar Mengajar: Salah Satu Unsur Pelaksanaan Strategi Belajar Mengajar : Teknik Penyajian. Jakarta: PT Rineka Cipta. Rusman. 2014. Model-model Pembelajaran: Mengembangkan Profesionalisme
Guru. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Sagala, Syaiful. 2014. Konsep dan Makna Pembelajaran: Untuk Membantu Memecahkan Problematika Belajar dan Mengajar. Bandung: CV. Alfabeta.
Selian. 2015. Perbedaan Pengaruh Hasil Belajar Akuntansi Yang Menggunakan Model Pembelajaran Contextual Teaching and Learning dan Model Pembelajaran Inkuiri Siswa Kelas X AK di SMK Negeri Tanjung Pura T.P 2014/2015. Medan: Skripsi FE UNIMED.
Setiani, Ani dan Donni Juni Priansa. 2015. Manajemen Peserta Didik dan Model Pembelajaran: Cerdas, Kreatif dan Inovatif. Bandung: CV. Alfabeta. Silitonga PM. 2011. Statistik Teori dan Aplikasi dalam Penelitian. Medan :
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Medan.
Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.
Sri, Ellyza Widyastuti (Mei 2015). Penerapan Model Pembelajaran Discovery Learning Pada Materi Konsep Ilmu Ekonomi. Artikel Universitas Negeri Surabaya. http://eprints.uny.ac.id/21658.pdf (diakses tanggal 17 Juni 2016)
Sri, YS. Retno Wirnani, dkk. 2014. Pengembangan Modul Pengantar Ekonomi Berbasis Kompetensi Untuk Siswa SMK. Tesis Pascasarjana Pendidikan IPS Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universiatas Lampung. http://www.novapdf.com (diakses tanggal 16 Juni 2016)
Sudjana. 2009. Metode Statistika. Bandung: PT. Tarsito
Zubaedi. 2013. Desain Pendidikan Karakter: Konsepsi dan Aplikasinya dalam Lembaga Pendidikan. Jakarta: Kencana.
(6)
RIWAYAT HIDUP
Nama Lengkap : Elisabeth PakpahanTempat/Tanggal Lahir : Tanjungbalai/04 Maret 1994
Anak Ke : 2 dari 6 Bersaudara
Agama : Kristen Protestan
Alamat : Jl. Tombak No 69, Medan.
Nama Orang Tua :
Ayah : Sepneber Pakpahan
Ibu : Sondang Br. Sihombing
Alamat : Tanjungbalai, Jl. Singosari Gg. Merak, Kecamatan Datuk Bandar
Pendidikan
1. SD Negeri No.137698 Tanjungbalai (2000-2006)
2. SMP Negeri 2 Tanjungbalai (2006-2009)
3. SMA Negeri 2 Tanjungbalai (2009-2012)
4. Universitas Negeri Medan (2012-2016)
Medan, Agustus 2016
Penulis
Elisabeth Pakpahan 7121141012