PENGEMBANGAN MEDIA AUDIO VISUAL KETERAMPILAN MENYIMPULKAN EFEKTIF PADA PELATIHAN KONSELOR SEBAYA MAHASISWA DI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN TAHUN AJARAN 2015/2016.

PENGEMBANGAN MEDIA AUDIO VISUAL KETERAMPILAN MENYIMPULKAN
EFEKTIF PADA PELATIHAN KONSELOR SEBAYA MAHASISWA
DI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
TAHUN AJARAN 2015/2016

SKRIPSI

OLEH:
YENI ARISKA DAMANIK
NIM. 1123351030

PSIKOLOGI PENDIDIKAN DAN BIMBINGAN
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2016

PENGEMBANGAN MEDIA AUDIO VISUAL KETERAMPILAN MENYIMPULKAN
EFEKTIF PADA PELATIHAN KONSELOR SEBAYA MAHASISWA
DI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
TAHUN AJARAN 2015/2016


SKRIPSI

Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh
Gelar Sarjana Pendidikan Pada Jurusan
Psikologi Pendidikan dan Bimbingan

OLEH:
YENI ARISKA DAMANIK
NIM. 1123351030

PSIKOLOGI PENDIDIKAN DAN BIMBINGAN
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2016

DAFTAR RIWAYAT HIDUP PENULIS






DATA PRIBADI
Nama

: Yeni Ariska Damanik

Tempat/Tanggal Lahir

: Naga Buntu, 09 Maret 1995

Jenis Kelamin

: Perempuan

Agama

: Islam

Status


: Belum Menikah

Nama Ayah

: Abdul Wahab Damanik

Pekerjaan

: Wiraswasta

Nama Ibu

: Lilis Suryani Saragih

Pekerjaan

: Ibu Rumah Tangga

Alamat Orang Tua


: Desa Naga Kesiangan Dusun 2 Kec.
Tebing Tinggi Kab. Serdang Bedagai

RIWAYAT PENDIDIKAN
Sekolah Dasar

: SD Negeri 106861
Tahun Ajaran 2000 s/d 2006

Sekolah Menengah Pertama

: MTsN Tebing Tinggi
Tahun Ajaran 2006 s/d 2009

Sekolah Menengah Atas



: SMA Negeri 4 Tebing Tinggi
Tahun Ajaran 2009 s/d 2012


PENGALAMAN KULIAH
1. Pernah PPL-T Di SMP Panca Jaya Galang Tahun 2015
2. Pernah melakukan penelitian di SMP Negeri 42 Medan
Hormat Saya,

Yeni Ariska Damanik
NIM. 1123351030

ABSTRAK
Yeni Ariska Damanik. NIM. 1123351030. Pengembangan Media Audio
Visual Kemerampilan Menyimpulkan Efekmif Pada Pelamihan Konselor
Sebaya Mahasiswa Di Universimas Negeri Medan T.A 2015/2016. Skripsi.
Fakulmas Ilmu Pendidikan Universimas Negeri Medan. 2016.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: “Apakah Melalui
Pengembangan Media Audio Visual Keterampilan Menyimpulkan Efektif Pada
Pelatihan Konselor Sebaya Mahasiswa Di Universitas Negeri Medan T.A
2015/2016”. Sedangkan tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui
pengembangan media audio visual keterampilan menyimpulkan efektif pada
pelatihan konselor sebaya mahasiswa di Universitas Negeri Medan T.A

2015/2016
Subjek penelitian ini adalah Mahasiswa di Universitas Negeri Medan
Semester yang tergabung pada komunitas Konselor sebaya tahun 2015/2016.
Desain yang digunankan dalam penelitian ini digolongkan ke dalam jenis
penelitian dan pengembangan pendidikan (Educational Research and
Development) atau Educational R & D.
Hasil penelitian menunjukkan Media Audio Visual yang dikembangkan
peneliti layak untuk digunakan sebagai media video pembelajaran keterampilan
menyimpulkan untuk seluruh mahasiswa di Universitas Negeri Medan, karena
memiliki nilai rangkuman prsentase yang rata-ratanya sebesar 91,76% dengan
kriteria “Sangat Baik”.
Kama Kunci : Pengembangan Media Audio Visual, Konselor Sebaya,
Kemerampilan Menyimpulkan

i

KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, puji syukur penulis ucapkan atas kehadirat Allah SWT yang
telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada penulis, sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Adapun judul skripsi ini adalah “Pengembangan

Media Audio Visual Keterampilan Menyimpulkan Efektif Pada Pelatihan Konselor
Sebaya Mahasiswa Di Universitas Negeri Medan T.A 2015/ 2016”. Penulisan skripsi ini
dimaksudkan untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam memperoleh gelar sarjana
jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan, Program Studi Bimbingan Konseling,
Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Medan (UNIMED).
Penulis menyadari bahwa banyak sekali hambatan dan kesulitan yang dialami
oleh penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. Keberhasilan dalam menyelesaikan karya
ilmiah ini tidak akan terwujud tanpa adanya bantuan dan dukungan dari berbagai pihak.
Oleh karena itu, dalam kesempatan ini penulis ingin mengungkapkan ucapan terima
kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd, selaku Rektor Universitas Negeri Medan.
2. Bapak Dr. Nasrun, MS, selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) UNIMED.
3. Bapak Prof. Dr. Yusnadi, MS, selaku Wakil Dekan I, Bapak Dr. Aman Simare
Mare, MS, selaku Wakil Dekan II, dan Bapak Drs. Edidon Hutasuhut, M.Pd Wakil
Dekan III Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.
4. Ibu Dra. Zuraida Lubis, M.Pd., Kons, selaku Ketua Murusan Psikologi Pendidikan
dan Bimbingan, dan juga Ibu Dra. Nur’arjani, M.Pd selaku Sekretaris Murusan.

ii


5. Ibu Prof. Dr. Rosmala Dewi, M.Pd., Kons, selaku Dosen Pembimbing Skripsi dan
Pembimbing Akademik yang telah dengan penuh kesabaran membimbing dan
mengarahkan penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
6. Ibu Dr. Nur’aini, MS selaku penguji ke satu, Bapak Drs. Edidon Hutasuhut, M.Pd
selaku penguji ke dua, Ibu Dra. Zuraida Lubis, M.Pd, Kons selaku penguji ke tiga
yang telah membimbing penulis sehingga bisa menyelesaikan skripsi ini.
7. Seluruh Bapak dan Ibu dosen jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan yang
telah banyak memberikan ilmu, bimbingan, dukungan, saran, dan motivasi kepada
penulis selama berada didalam maupun diluar perkuliahan.
8. Seluruh staf dan pegawai Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan atas
kerjasamanya dan bantuan kepada penulis terutama dalam usaha surat-menyurat.
9. Teristimewa orang tua tersayang dan tercinta Ayahanda Abdul Wahab Damanik
dan Ibunda (mamak) Lilis Suriyani Saragih yang telah sabar memberikan kasih
sayangnya untuk menjaga, merawat dan mendidik penulis. Serta tidak pernah
berhenti memberikan doa, dukungan baik berupa moril dan materi.
10. Kepada Abang saya ( Husni Thamrin Damanik) dan adik saya (Leni Andika
Damanik) yang selalu mendoakan penulis serta memberi dukungan dan
semangatnya.
11. Kepada Atok dan Nenek dari keluarga Damanik dan keluarga Saragih yang selalu
mendoakan, memberikan dekungan dan semnagat pada penulis sehingga tidak

pernah merasa putus asa.
12. Terima kasih buat sahabat-sahabatku (Stembel), sahabat suka duka, sahabat yang
seperti layaknya keluarga kandung sendiri: Lailan Khairiyah, Fatma Elviana, Rio

iii

Romanda Putra Tarigan, yang tidak pernah berhenti memberikan dukungan,
semangat, menemani penulis disaat kesulitan.
13. Terima kasih juga buat satu tim seperjuangan skripsi teman yang selalu berusaha
dan pantang menyerah: Nita Indah Sari Munthe, Cut Rizky fadillah, Tiara Maulida
Andika, Warda Mamila Daulay. Kami selalu mengingatkan akan memakai toga
bersama di saat wisuda.
14. Teman-teman seperjuangan BK Ekstensi 2012 yang telah membantu, mendukung
penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
15. Terima kasih buat tetanggagu sahabatku : Ayu, dek tri, dan dek ayu yang selalu
memeberi semangat dan dukungan pada penulis. Terima kasih juga buat adik ayuni
yang selalu menghibur penulis dan selalu mendoakan dan memberikan dukungan
pada penulis.
16. Terima kasih untuk Sekolah Dasar 106861 Naga Kesiangan, Madrasah Tsanawiyah
Negri Tebing Tinggi, Sekolah Menegah Atas Negeri 4 Tebing Tinggi yang telah

memberikan ilmu yang sangat bermanfaat hingga penulis bisa melanjutkan
perguruan tingga dan dapat menyelaisakan studinya tepat waktu.
17. Teman-teman PPLT di SMP Panca Maya Galang yang telah memberikan motivasi
kepada penulis.
18. Dan seluruh pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu-persatu. Terima kasih atas
semua bantuannya.

Semoga Tuhan Yang Maha Esa membalasnya. Dan penulis menyadari masih
banyak terdapat kelemahan baik dari segi isi maupun tata bahasa, karena penulis

iv

mengharapkan saran yang bersifat membangun dari pembaca demi sempurnanya skripsi
ini.
Medan,

Juli 2016

Penulis


Yeni Ariska Damanik
NIM. 1123351030

v

DAFTAR ISI
ATSTRAK......................................................................................................

i

KATA PENGANTAR ...................................................................................

ii

DAFTAR ISI ..................................................................................................

v

DAFTAR TATEL .......................................................................................... vii
DAFTAR GAMTAR...................................................................................... viii
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. ix
TAT 1 : PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah ..............................................................

1

1.2 Identifikasi Masalah.....................................................................

8

1.3 Batasan Masalah ..........................................................................

8

1.4 Rumusan Masalah........................................................................

8

1.5 Tujuan Pelitian ............................................................................

9

1.6 Manfaat Penelitian .......................................................................

9

TAT II : KAJIAN TEORI
2.1 Pengembangan Media Audio Visual ...........................................

11

2.1.1 Pengertian Media...............................................................

11

2.1.2 Jenis-jenis Media ...............................................................

13

2.1.3 Media Audio Visual ..........................................................

14

2.1.4 Kelebihan dan Kekurangan Media Audio Visual ...............

15

2.1.5 Video ................................................................................

16

2.1.6 Tujuan dan Fungsi Media Video ........................................

17

2.1.7 Pemanfaatan Video............................................................

18

2.1.8 Kelebihan dan Kelemahan Media Video ............................

19

2.1.9 Karakteristik Media Video.................................................

21

2.2. Keterampilan Menyimpulkan......................................................

22

2.2.1 Pengertian Keterampilan Menyimpulkan ...........................

22

2.2.2 Manfaat dan Tujuan Menyimpulkan ..................................

25

2.2.3 Jenis-jenis Menyimpulkan .................................................

26

2.2.4 Langkah-langkah Dalam Menyimpulkan ...........................

28

2.3. Konseling Sebaya .......................................................................

29

v

2.3.1 Pengertian Konseling Sebaya ............................................

29

2.3.2 Manfaat Konseling Sebaya ...............................................

32

2.3.3 Tujuan Konseling Sebaya .................................................

33

2.3.4 Peran dan Tugas Dalam Konselor Sebaya ..........................

34

2.3.5 Asas-Asas Pelayanan Konseling Sebaya ............................

35

2.3.6 Alasan yang mendasari Perlunya Konseling Sebaya ..........

39

2.3.7 Keterampilan Konseling Sebaya ........................................

42

2.3.8 Pelaksanaan Konseling Sebaya ..........................................

44

2.4 Kerangka Konseptual .................................................................

46

TAT III : METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian ...........................................................................

49

3.2 Desain Pennelitian ......................................................................

49

3.3 Subjek Penelitian ........................................................................

56

3.4 Operasional Variabel Penelitian ..................................................

56

3.5. Teknik Pengumpulan Data..........................................................

57

3.6 Teknik Analisis Data ..................................................................

60

3.6.1 Teknik Analisis Persentase................................................

60

3.7 Lokasi dan Waktu Penelitian .......................................................

61

TAT IP : HASIL PENELITIAN DAN PEMTAHASAN
4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian ............................................

62

4.2 Persiapan Penelitian.....................................................................

64

4.2.1 Persiapan .........................................................................

64

4.22 Pelaksanaan ......................................................................

64

4.4 Penelitian Pengembangan Produk ................................................

67

4.5 Hasil Analisis Data ......................................................................

85

4.6 Pembahasan Hasil Penelitian .......................................................

87

TAT P : KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan ..................................................................................

92

5.2 Saran ............................................................................................

93

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................

95

vi

DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Hasil praktik melaksanakan 8 Keterampilan Menyimpulkan ..........

5

Tabel 3.1 Skala Pemberian Skor Skala Nilai .................................................

58

Tabel 3.2 Skala Pemberian Skor Observasi ...................................................

59

Tabel 3.3 Kisi-kisi Angket Pengembangan Media Audio Visual ...................

59

Tabel 3.4 Interval Penilaian Skor Pengembangan Media Audio Visual .........

60

Tabel 3.5 Jadwal Penelitian...........................................................................

61

Tabel 4.1 Perbaikan dan Pengembangan Media Audio Visual .......................

68

Tabel 4.2 Skor Penilaian Ahli Materi ............................................................

72

Tabel 4.3 Skor Penilaian Ahli desain.............................................................

73

Tabel 4.4 Skor Penilaian Ahli Grafis .............................................................

74

Tabel 4.5 Skor Penilaian 3 Ahli ....................................................................

75

Tabel 4.6 Revisi Ahli Materi .........................................................................

76

Tabel 4.7 Revisi Pokok Bahasan Ahli Materi ................................................

77

Tabel 4.8 Revisi Pokok Bahasan Ahli Desain................................................

77

Tabel 4.9 Revisi Pokok Bahasan Ahli Grafis.................................................

78

Tabel 4.10 Data Hasil Coba Tahap II ...........................................................

79

Tabel 4.11 Skor Penilaian Uji coba III ..........................................................

81

Tabel 4.12 Skor Penilaian Uji coba IV ..........................................................

83

Tabel 4.13 Analisis Data ...............................................................................

85

Tabel 4.14 Rangkuman Persentase Rata-rata .................................................

88

vii

DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.1 angkah Penelitian R & D Menurut Borg dan Gall .....................

30

Gambar 4.1 Tahap-tahap Uji Coba Produk ...................................................

71

Gambar 4.2 Diagram Batang Analisis Data ..................................................

86

Gambar 4.3 Diagram Batang Rangkuman Persentase Rata-rata ....................

90

viii

DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Skala Nilai Pengembangan Media Audio Visual Keterampilan
Menyimpulkan Konselor Sebaya ...............................................

97

Lampiran 2. Observasi Pengembangan Media Audio Visual Keterampilan
Menyimpulkan Konselor Sebaya ...............................................

100

Lampiran 3 Wawancara Pengembangan Media Audio Visual Keterampilan
Menyimpulkan Konselor Sebaya ...............................................

103

Lampiran 4 Lembar Evaluasi Pengembangan Media Audio Visual
Keterampilan Menyimpulkan Konselor Sebaya .........................

105

Lampiran 5 Skala Nilai Pakar Ahli Pengembangan Media Audio Visual
Ketermpilan Menyimpulkan Konselor Sebaya ...........................

108

Lampiran 6 Skala Nilai Pengembangan Media Audio Visual Ketermpilan
Menyimpulkan Konselor Sebaya ...............................................

111

Lampiran 7 Skala Nilai Pengembangan Media Audio Visual Ketermpilan
Menyimpulkan Konselor Sebaya ...............................................

114

Lampiran 8 Observasi Pengembangan Media Audio Visual Ketermpilan
Menyimpulkan Konselor Sebaya ...............................................

115

Lampiran 9 Wawancara Pengembangan Media Audio Visual Ketermpilan
Menyimpulkan Konselor Sebaya ...............................................

116

Lampiran 10 Foto Kegiatan Penelitian ........................................................

117

Lampiran 11 Daftar Hadir Rapat ..................................................................

124

Lampiran 12 Daftar Hadir Peserta ................................................................

123

Lampiran 13 Surat Izin Penelitian ................................................................

124

Lampiran 14 Surat Keterangan Penelitian ....................................................

127

ix

BABBIB
PENDAHULUANB
1.1. LATARBBELAKANGB
Pendidikan pada dasarnya tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia
karena dengan adanya pendidikan dapat membuat kualitas kehidupan manusia
lebih baik, berdaya guna dan mandiri. Pendiidkian juga suatu proses untuk
membantu manusia dalam mengembangkan potensi dirinya sehingga mampu
mengantisipasi setiap perubahan yang akan terjadi sepanjang hayat.
Menurut Undang-undang nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional juga dijelaskan pendidikan adalah usaha sadar dan terencana
untuk mewujudkan sarana belajar dan proses pembelajaran agar perserta didik
secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual
keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta
keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, gangsa dan Negara.
Pada dasarnya remaja khususnya mahasiswa sedang berada pada fase
perkembangan yaitu perkembangan untuk mencapai kematangan, baik mental,
emosional, sosial, dan fisik. Pada perkembangan ini keterkaitan terhadap teman
sebaya sangat kuat. Keadaan ini menjadikan mahasiswa memiliki kelompok
sendiri, mereka lebih memilih memecahkan masalahnya dengan teman sebayanya
dari pada dengan orang lain, masalah yang serius pun mereka biasanya akan
membahas

dengan

teman

sebayanya.

Kedekatan

antara

mereka

dapat

memungkinkan mereka untuk melakukan proses konseling, terutama konseling
teman sebaya.
1

2

Konseling teman sebaya merupakan suatu cara bagi para mahasiswa
belajar bagaimana memperhatikan dan membantu mahasiswa lainnya, serta
menerapkannya delam kehidupan sehari-hari. Dalam melakukan konseling,
profesi konseling perlu membekali dan meningkatkan diri dalam penguasaan
keterampilan dan pengembangan kepribadian. Keterampilan dalam konseling
berfungsi untuk merefleksikan informasi dan sikap-sikap yang dimiliki oleh
konseli.
Pada umumnya dapat kita lihat dari pelajar dan mahasiswa di perguruan
tinggi lebih terbuka pada teman sebaya. Teman sebaya dianggap sebagai orang
yang mau mengerti dan paling peduli terhadap permasalahan yang sedang
dihadapi tanpa harus menggurui atau memarahi, dan memberi penilaian baik
buruk atau positif negatif. Seperti terungkap dari hasil penelitian yang dilakukan
guhrmeser (Santrock, 2004:414) menunjukkan bahwa pada masa remaja
kedekatan hubungan dengan teman sebaya meningkat secara drastis, dan pada saat
yang bersamaan kedekatan hubungan remaja dengan orang tua menurun secara
derastis.
Namun dapat kita lihat ketika mahasiswa mendapatkan masalah dan
menyelesaikan suatu masalah masih memerlukan bantuan orang lain atau teman
sebaya. Menurut salah satu alternatif untuk menyelesaikan suatu masalah dapat
dilakukan dengan konseling sebaya. Namun melakukan proses ini sangat
dibutuhkan pemahaman tentang konseling sebaya, teknik, dan
terutama keterampilan menyimpulkan.

keterampilan

3

Dalam proses konseling sebaya, konselor dituntut untuk mendengarkan
secara aktif terhadap apa yang menjadi inti pembicaraan konseli dan
mengevaluasi apa yang dikatakan dan mengungkapkan kembali pokok-pokok
pikiran dan perasaan yang diungkapkan konseli selama proses konseling. Dengan
menguasai keterampilan menyimpulkan tersebut konselor mampu memberikan
kesimpulan sementara dan dapat memberikan umpan balik / merefleksikan isi
ucapan dan perasaan konseli. Oleh karena itu keterampilan menyimpulkan sangat
diperlukan dalam proses konseling sebaya. Namun untuk melakukan suatu proses
konseling tersebut memungkinkan mahasiswa untuk harus memiliki penguasaan
dalam keterampilan.
Rosmala Dewi, dkk (2015) mengatakan “Ada 8 ( delapan ) keterampilan
yang dimiliki oleh konselor pada proses konseling, yaitu: (1) keterampilan
menerima, (2) keterampilan memberi perhatian penuh, (3) menyimpulkan, (4)
memberi pertanyaan terbuka, (5) merefleksi, (6) mengkomunikasikan secara jujur,
(7) konfrontasi, (8) mengidentifikasi masalah dan merumuskan masalah”.
Dari kedelapan keterampilan tersebut, peneliti memfokuskan pada salah
satu keterampilan, yaitu keterampilan menyimpulkan. Rosmala Dewi, dkk
(2015:140) Keterampilan menyimpulkan merupakan bagian dari keterampilan
mendengarkan secara aktif terhadap apa yang menjadi inti pembicaraan konseli.
Keterampilan ini sangat berguna bagi konselor dalam membantu konseli
mengidentifikasi masalah. Selain itu, melalui keterampilan ini konselor juga
menyisipkaan kesadaran baru kepada konseli atas problem yang dimilikinya. gagi
konselor keterampilan ini sangat bermanfaat untuk membantu konseli berfokus

4

pada masalah yang sedang dihadapi serta menumbuhkan kesadaran konseli untuk
memandang masalah dari sudut pandang yang berbeda.
Dapat kita lihat di lapangan seorang guru gK (guru pembimbing)
memiliki legitimasi dan posisi yang kuat dan kokoh, namun pada tataran
implementasi masih banyak masalah-masalah yang dihadapi. Diantara masalah
tersebut adalah guru gK belum dapat menguasi keterampilan menyimpulkan pada
proses konseling. Kurangnya mengetahui ketererampilan tersebut dikarenakan
kurang mampu mendengarkan secara aktif terhadap apa yang menjadi inti
pembicaraan konseli dan mengevaluasi apa yang dikatakan dan mengungkapkan
kembali pokok-pokok pikiran dan perasaan yang diungkapkan konseli selama
proses konseling. Samahalnya dengan mahasiswa yang pernah mengikuti
pelatihan konselor sebaya di universitas negeri medan belum dapat menguasi
keterampilan menyimpulkan, sehingga dalam proses konseling sebaya belum
dapat melaksanakannya dengan baik dan efektif.
gerdasarkan hasil penelitian Rosmala Dewi dan Rahmulyani (dalam
http://digilib.unimed.ac.id/public/UNIMED-Proceeding-31576-9.pdf)

yang

dilakulan di Universitas Negeri Medan menunjukkan bahwa ada delapan
keterampilan merespon mahasiswa konselor sebaya yang mengalami kesulitan
dalam melaksanakan konseling sebaya. Dari hasil penelitian tersebut dapat kita
lihat pada tabel 1.1 dibawah ini.

5

TabelB1.1BHasilBpraktikBmelaksanakanB8BketerampilanBmeresponBmahasiswaB
konselorBsebayaBberkarakterBdalamBmembantuBtemanByangBbermasalah.B
No

Jenis Keterampilan

gaik

%

Sedang

%

Kurang

%

1

Menerima

20

49%

19

46%

2

5%

2

Perhatian penuh

11

27%

28

68%

2

5%

3

Kesimpulan

16

39%

20

49%

5

18%

4

Pertanyaan terbuka

9

22%

15

37%

17

41%

5

Refleksi

20

49%

17

41%

12

10%

6

Mengkomunikasikan
secara jujur

8

20%

19

46%

14

34%

7

Konfrontasi

7

17%

23

56%

11

27%

8

Merumuskan masalah

6

15%

10

24%

25

61%

Hasil penelitian ini memperlihatkan kesulitan mahasiswa konselor sebaya
berkarakter sebagaian besar pada keterampilan merumuskan masalah, konfrontasi,
mengkomunikasikan secara jujur, memberi pertanyaan terbuka. Keterampilan
yang lain juga belum mencapai 50%.
Dilihat dari penelitian di atas, maka penulis memilih untuk membahas
tentang masalah keterampilan merespon dengan rentang persentase 39% yaitu
pada masalah keterampilan menyimpulkan. Keterampilan menyimpulkan pada
konselor sebaya ditandai dengan ketidak mampuan konselor dalam proses
konseling,

misalnya

menyimpulksn

kurangnya

sementara,

mendengarkan

kurangnya

berfikir

secara

aktif,

kurangnya

kritis,

dan

kurangnya

menyimpulkan bersama-sama hasil pembicaraan konseling.

6

Maka, di sini peneliti mencoba dengan berbagai solusi bagi mahasiswa
untuk mempermudah memahami konseling teman sebaya terutama dalam
keterampilan menyimpulkan :
1. Mengembangakna bahan ajar
2. Membuat media
3. Memiliki laboratorium yang memadai
4. Membuat pelatihan
Dari ke empat solusi yang berikan, salah satu peneliti pakai adalah
media. Dapat kita ketahui, media memiliki peran yang sangat penting, yaitu suatu
sarana atau perangkat yang berfungsi sebagai perantara atau saluran dalam suatu
proses komunikasi antara komunikator atau komunikan. Secara umum media
mempunyai kegunaan-kegunaan sebagai berikit :
1. Memperjelas penyajian pesan agar tidak terlalu bersifat verbalitasi (dalam
bentuk kata-kata tertulis atau lisan belaka).
2. Mengatasi keterbatasan ruang, waktu dan daya indra.
3. Penggunaan media pendidikan secara tepat dan berpariasi dapat mengetasi
sikap pasif anak didik. Dalam hal ini media pendiidikan berguna untuk :
a. Menumbuhkan kegairahan belajar
b. Memungkinkan interaksi yang lebih langsung antara anak didik dengan
lingkungan kenyataan.
c. Memungkinkan anak didik belajar sendiri-sendiri menurut kemampuan
dan minatnya.

7

Seperti kita ketahui media memiliki beberapa macam bagian, yaitu : (1)
media audio, (2) media visual, (3) media audio visual. Media yang efektif sebagai
pendukung dalam keterampilan menyimpulkan adalah media audio visual. Media
audio visual merupakan media yang cocok untuk berbagai lingkungan
pembalajaran, salah satunya dalam bentuuk kelompok. Penggunaanya dapat
menambah efektif dalam mengetahui keterampilan menyimpulkan pada konseling
sebaya sehingga perhatian mahasiswa terhadap media yang di berikan akan
mengetahui tentang keterampilan menyimpulkan.
Media audio visual ini dapat menampilkan unsur suara (audio) dan
gambar (visual) secara bersamaan pada saat mengkomunikasikan pesan atau
informasi. Jenis media ini mempunyai kemampuan yang baik, karena meliputi
kedua karakter tersebut. Efektifitas pembelajaran melalui media audio-visual
dapat terlihat dari kenikmatan dan kefokusan mahasiswa ketika dalam belajar
(membaca) teks yang bergambar atau moving. Gambar, simbol dan suara dapat
mengubah emosi dan sikap mahasiswa.
Dengan mengembangkan media tersebut, diharapkan mahasiswa dapat
melaksanakan keterampilan menyimpulkan secara baik dan efektif, dan juga dapat
mengaplikasikan secara langsung pada proses konseling sebaya agar dapat
membantu sesama teman sebaya.
gerdasarkan latar belakang di atas maka penulis perlu untuk melakukan
penelitian tentang “PengembanganB MediaB AudioB VisualB KeterampilanB
MenyimpulkanB EfektifB PadaB PelatihanB konselorB SebayaB MahasiswaB DiB
UniversitasBNegeriBMedanBTahunBAjaranB2015/2016”.B

8

1.2. IDENTIFIKASIBMASALAHB
gerdasarkan latar belakang masalah di atas, maka adapun identifikasi
masalah pada penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Adanya mahasiswa kurang mengetahui cara melakukan keterampilan
menyimpulkan pada pelatihan konselor sebaya.
2. Minimnya pengetahuan mahasiswa mengenai pengembangan media
audio visual keterampilan menyimpulkan pada pelatihan konselor
sebaya.
3. Mahasiswa merasa keterampilan menyimpulkan kurang penting dalam
pelatihan konselor sebaya.
1.3. BATASANBMASALAHB
Agar masalah yang diteliti jelas dan terarah, perlu rasanya pembatasan
masalah. Maka peneliti ini hanya membahas pengembangan media audio visual
keterampilan menyimpulkan pada pelatihan konselor sebaya di Universitas Negeri
Medan Tahun Ajaran 2015/2016.
1.4. RUMUSANBMASALAHB
Sesuai dengan uraian dilatar belakang masalah di atas, maka rumusan
masalah penelitian ini sebagai berikut: “Apakah melalui pengembangan media
audio visual keterampilan menyimpulkan efektif pada pelatihan konselor sebaya”.

9

1.5. TUJUANBPENELITIANB
gerdasarkan rumusan masalah yang telah dikemukakan di atas, maka
tujuan penelitian ini adalah : Mengembangan media audio visual keterampilan
menyimpulkan efektif pada pelatihan konselor teman sebaya.
1.6. MANFAATBPENELITIANB
Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat, baik secara teoritis maupun
secara praktisi bagi penulis sendiri. Adapun manfaat yang dimaksud adalah :
1. ManfaatBTeoritisB
Untuk menambah wawasan yang positif bagi pengembangan ilmu
pengetahuan khususnya berkaitan dengan pengembangan media audio
visual keterampilan menyimpulkan pada pelatihan konselor teman sebaya
dan sebagai sumber refrensi bagi peneliti lain dalam bidang yang sama
untuk mengembangkan penelitian lanjutan di masa yang akan datang.
2. ManfaatBPraktisiB


Manfaat gagi Jurusan Psikologi Pendidikan dan gimbingan
Penelitian ini sebagai referensi dalam memperkaya ilmu pengetahuan
khususnya

mahasiswa

Jurusan

gimbingan

dan

Konseling

di

Universitas Negeri Medan.


Manfaat gagi Guru Pembimbing
gagi guru pembimbing, penelitian ini dapat berguna dan bermanfaat
bagi guru pembimbing dalam pengembangan media audio visual
keterampilan menyimpilkan pada pelatihan konselor teman sebaya

10

untuk peserta didik atau mahasiswa, dengan memanfaatkan layanan
tersebut dengan sesuai tingkatan pendidikan yang hampir sama.


Manfaat gagi Mahasiswa
gagi mahasiswa yang sebelumnya belum mengetahui dan melakukan
pelatihan konselor teman sebaya maka dengan pengembangan media
audio visual keterampilan menyimpulkan pada pelatihan konselor
teman sebaya mahasiswa dapat mengetahui dan melakukan layanan
tersebut dengan efektif.



gagi calon konselor
sebagai

pengalaman

selama

meneliti

dan

akan

menjadikan

pengalaman ini sebagai bahan masukan ketika peneliti sudah berada di
dunia kerja sebagai konselor.


gagi Peneliti
gagi peneliti diharapkan dapat bermanfaat nantinya bagi calon
konselor dalam mengembangkan dan memanfaatkan media audio
visual dalam pelatihan konselor sebaya.

BABBVB
KESIMPULANBDANBSARANB
5.1 KesimpulanB
Berdeserken
pengembengen

rumusen,

medie

eudio

tujuen,

kesil

den

visuel

keterempilen

pembekesen

penelitien

menyimpulken

yeng

dikemukeken sebelumnye meke depet disimpulken sebegei berikut:
1) Hesil velidesi deri ekli meteri terkedep medie eudio visuel keterempilen
menyimpulken yeng dikembengken menunjukken bekwe dinilei senget
beik dengen persentese sebeser 92,87%.
2) Hesil velidesi deri ekli desein pembelejeren terkedep medie eudio visuel
keterempilen menyimpulken yeng dikembengken menunjukken bekwe
dinilei beik dengen persentese sebeser 85,14%.
3) Hesil velidesi deri ekli rekeyese perengket lunek den desein grefis
terkedep medie video keterempilen menyimpulken yeng dikembengken
dengen beberepe kel menunjukken bekwe dinilei beik dengen persentese
sebeser 91,27%.
4) Persentese rete-rete deri ke 3 ekli desein yeitu ekli meteri, ekli desein
pembelejeren den ekli rekeyese perengket lunek desein grefis dinyeteken
senget beik dengen persentese sebeser 90,27%.
5) Menurut tenggepen 2 dosen pede uji cobe lepengen ewel dinyeteken
bekwe

medie

eudio

visuel

keterempilen

menyimpulken

yeng

dikembengken termesuk kedelem ketegori senget beik, dimene espek

90

91

meteri

pembelejeren

keterempilen

menyimpulken

dinilei

dengen

persentese rete-rete sebeser 90,60%
6) Menurut tenggepen 45 mekesiswe yeng beresel deri seluruk jurusen di
Universites Negeri Meden pede uji cobe lepengen produk uteme
dinyeteken bekwe medie eudio visuel keterempilen menyimpulken yeng
dikembengken termesuk kedelem ketegori senget beik, dimene espek
meteri

pembelejeren

keterempilen

menyimpulken

dinilei

dengen

persentese rete-rete sebeser 92,85%
7) Menurut tenggepen tim yeng terdiri deri 15 oreng mekesiswe Universites
Negeri Meden pede uji cobe skele lues dinyeteken bekwe medie eudio
visuel keterempilen menyimpulken yeng dikembengken termesuk kedelem
ketegori senget beik, dimene espek meteri pembelejeren keterempilen
menyimpulken dinilei dengen persentese rete-rete sebeser 98,05%
8) Medie pembelejeren yeng dikembengken peneliti leyek untuk diguneken
sebegei medie video pembelejeren keterempilen menyimpulken untuk
seluruk mekesiswe di Universites Negeri Meden, kerene memiliki nilei
rengkumen presetese yeng rete-retenye 91,76% dengen kriterie senget
beik.

5.2 SaranBBB
Berdeserken kesil temuen yeng telek diureiken pede kesimpulen deri kesil
penelitien, berikut ini di ejuken beberepe seren yeitu :
1. Medie eodio visuel pede pokok bekesen keterempilen menyimpulken
memerluken edenye komputer sekingge

92

2. Pede kenyeteen kingge seet ini proses pembelejeren tenteng keterempilen
menyimpulken mesik dilekuken dengen cere konvensionel dengen
mengguneken medie pembelejeren buku teks, meke diserenken eger medie
video pembelejeren keterempilen menyimpulken mulei seet ini sudek
kerus diguneken dengen elesen medie eudio visuel tenteng keterempilen
menyimpulken mempu memberi umpen belik yeng lebik beik begi
mekesiswe.
3. Medie eudio visuel pembelejeren ini edelek elet untuk membentu delem
proses

penyempeien

kkususnye

pembelejeren

ketetempilen

menyimpulken. Meke deri itu keberedeen guru mesik senget diperluken
4. Ager produk lebik meksimel den leyek diguneken lebik jeuk legi, meke
diperluken pengembengen yeng terdiri deri : ekli pengembengen
kurikulum, ekli meteri yeng profesionel, ekli medie, dukungen dene,
serene den wektu yeng tersedie, den kemempuen serene-preserene delem
produksi medie yeng memedei.
5. Dengen elesen keterbetesen wektu den dene peneliti, sekingge mesik
benyek beberepe pengeruk-pengeruk yeng belum terkontrol meke perlu
kirenye dilekuken penelitien lebik lenjut pede sempel yeng lebik
reprentetif.

DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, S. 2012. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka
Cipta.
Arsyad, Azhar. 2009. Media Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Arsyad, Azhar. 2013. Media Pembelajaran. Edisi revisi. Jakarta: Raja Grafindo
Persada.
Asyhar, Rayandra. 2012. Kreatif Mengebangkan Media Pembelajaran. Jakarta:
Referensi Jakarta.
Borg, W.R., & Gall, M.G. (1989). Educational Research: An Introduction (5th ed.).
New York: Longman.
Borg, W. R. & Gall, M. D. (2003). Educational research: an introduction (7th ed.).
New York: Longman, Inc.
Carr, R.A. (1981). Theory and Practice of Peer Counseling. Ottawa: Canada
Employment and Immigration Commission.
Daryanto. 2011. Media Pembelajaran. Bandung: Sarana Tutorial Nurani Sejahtera.
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 1990. Kamus Besar Bahasa Indonesia.
Jakarta: Balai Pustaka
Dewi, Rosmala, (dkk). 2015. Keterampilan Memberi Respon Bagi Konselor Sebaya
Berkarakter Melalui Strategi BMB3 Di Universitas Negeri Medan. Medan:
Unimed Press.
Dewi, Rosmala, dan Rahmulyani. Keterampilan Memberi Respon Konselor Sebaya
Berkarakter Melalui Strategi BMB3 Di Universitas Negeri Medan. (Online).
http://digilib.unimed.ac.id/public/UNIMED-Proceeding-31576-9.pdf. Diakses
tanggal 22 Januari 2016.
Erhamwilda. 2015. Konseling Sebaya (Alternatif Kreatif Layanan
Konseling di Sekolah). Yogyakarta: Ruko Jambusari 7A.

Bimbingan

Ewitri. 2012. Konseling Teman Sebaya. (Online). http://ewintri.wordpress.com
diakses tanggal 22 Januari 2016.
Hariastuti dan Darminto. 2007. Keterampilan-keterampilan Dasar dalam Konseling.
:UNESA Press.
Kamisa. 1997. Kamus Lengkap Bahasa Indonesia. Surabaya: Kartika

93

94

Kusmaryani, Rosita Endang. 2010. Keterampilan Konseling dalam mewujudkan
Konselor Yang Trusted Objektive Profesional. Disampaikan Dalam Acra
Training Calon Konselor Yang Diselenggarakan Oleh HIMA PPB FIB UNY
Pada
Tanggal
15
Mei
2010.
(Online).
http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/tmp/(C)%20Ketr%20Kons%20utk%20K
onselor%20yg%20TOP%20_HIMA_%202010_0.pdf Diakses 10 Febriari 2016.
Midwifery.
2015.
Makalah
Komunikasi.
(Online)
http://kebidanan11.blogspot.co.id/2015/05/makalah-komunikasi.html diakses
tanggal 20 januari 2016.
Milfayetty, Sri. 2011. Asesmen Teknik Non Tes Dalam Bimbingan Konseling. Medan.
Pasca Sarjana Unimed.
Munadi, Yudhi. 2008. Media Pembelajaran: Sebuah Pendekatan Baru. Jakarta: Gaung
Persada Pers.
Nursalim, Mochamad. 2013. Pengembangan Media Bimbingan dan Konseling.
Jakarta: Akademia Permata.
Riyana, Cheppy. 2007. Pedoman Pengembangan Media Video. Jakarta: P3AI UPI.
Rogation, Mary Rebecca. 1996. Konseling Sebaya Sebuah Gaya Hidup. Yogyakarta:
Kanisius.
Santrock, J.W. 2004. Life-Span Development. Ninth Edition. Boston: Mc Graw Hill
Companies
Sudirman, Arief S, dkk. 2006. Media Pendidikan. Jakarta: PT. Raja Grafindo
Persada.
Sukiman. 2012. Pengembangan Media Pembelajaran. Yogyakarta: Pedagogia.
Supriyono dan Mulawarman. 2006. Ketrampilan Dasar Konseling. Unnes: FIP
Suwardjo. 2008. Konseling Teman Sebaya (Peer Counseling) Untuk Mengembangkan
Resiliensi Remaja. Makalah disampaikan dalam Seminar Pengembangan Ilmu
Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta Tanggal
29 Februari. (Online). http://konselingindonesia.com diakses tanggal 23
Januari 2016).
Tindall, Judith A. 2009. Strategi For The Professional Leader (Becoming An
Effective Peer Helper And Conflict Mediator) (Peer Power Book One). New
York: Routledge.
Willis, Sofyan S. 2004. Konseling Individual Teori dan Praktek. Bandung: Alfabeta.