PROFIL ORANGTUA BEDA AGAMA DALAM MENSOSIALISASIKAN PENDIDIKAN AGAMA PADA ANAK DI KECAMATAN TANAH JAWA KABUPATEN SIMALUNGUN.

PROFIL ORANGTUA BEDA AGAMA DALAM MENSOSIALISASIKAN
PENDIDIKAN AGAMA PADA ANAK DI KECAMATAN
TANAH JAWA KABUPATEN
SIMALUNGUN

SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

OLEH:
NURUL RAMADANI DINGSELINA SIAHAAN
NIM 3131122030

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN ANTROPOLOGI
FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2017

ABSTRAK
NURUL RAMADANI SIAHAAN, 3131122030. Profil OrangtuaBeda Agama
Dalam Mensosialisasikan Pendidikan Agama Pada Anak Di Kecamatan Tanah

Jawa Kabupaten Simalungun. Prodi Pendidikan Antropologi, Fakultas Ilmu
Sosial, Universitas Negeri Medan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Profil
orangtuabeda agama dalam mensosialisasikan pendidikan agama pada
anaknya.Dalam penelitian ini, permasalahan yang ingin dijawab yaitu, untuk
mengetahui Profil orangtuabeda agama, pola interaksi orangtuabeda agama dalam
mensosialisasikan pendidikan agama kepada anak dan selanjutnya untuk mengetahui
penyebab adanya faktor pendukung dan penghambat orangtuabeda agama dalam
mensosialisasikan pendidikan agama kepada anaknya. Jenis penelitian yang
digunakan adalah penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Teknik pengumpulan
data dilakukan dengan observasi, wawancara, studi pustaka dan studi dokumentasi.
Teknik analisis data dilakukan dengan teknik mereduksi, penyajian data, dan
penarikan kesimpulan. Setiap orangtuabeda agama atau pasangan hidup beda agama,
dituntut kepekaan sosial, untuk tetap dapat dipandang sebagai keluarga yang
harmonis. Untuk itu, setiap pasangan sebagai orangtuabeda agama, setidaknya belajar
dapat menerima keberadaan setiap pasangannya yang berbeda agama itu. Sikap
toleransi yang diasah terus menerus dalam hidup rumah tangganya, para
orangtuabeda agama ini memiliki anak, dapat dengan mudah untuk mengelola
perkembangan anak dalam hal sosialisasi pengetahuan keagamaan anak dari orang
tuanya yang beda agama.Untuk menganalisis permasalahan tersebut, penulis
menggunakan teori Pola Sosialisasi Partisipatoris dari Jaeger, tahap sosialisasi primer

dan sosialisasi sekunder dari Berger dan Luckman, Pola sosialisasi dari Elizabeth B.
Hurlock tentang pola sosialisasi otoriter, pola sosialisasi demokratis, pola sosialisasi
permisif dan teori interaksi. Dari empat informan pasangan suami istri beda agama,
diperoleh kesimpulan, Ada 2 variasi interaksi keagamaan pasangan orangtua beda
agama yaitu pasangan suami istri dimana salah satu pasangan lebih aktif dalam
menjalankan ibadah /beragama dan yang terkahir pasangan yang sama-sama kuat
dalam beragama.Dalam menyosialisasikan pendidikan agama terhadap anak pasangan
orangtuabeda agama tentunnya dipengaruhi oleh dua faktor yaitu faktor pendukung
dan penghambat. Faktor penghambat yaitu Terjadi pola hidup sekuler dalam
keluarga. Orangtuabeda agama yang lebih sering memberikan atau menanamkan
pengetahuan agama dan mensosialisasikannya kepada anak, lebih membawa dampak
positif terhadap anak untuk mengikutinya, serta menjalankan agamanya, dibanding
orangtuabeda agama yang jarang memberikan sosialisasi pengetahuan agama.
Kata Kunci : Sosialisasi Tentang Pengetahuan Keagamaan Anak, OrangtuaBeda
Agama

i

KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum wr.wb

Alhamdulillahirabbil’alamin, segala puji bagi Allah penulis ucapkan, atas
karunia dan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir
penulis yaitu Skripsi dengan hasil kerja keras penulis.
Skripsi ini berjudul, PROFIL ORANGTUA BEDA AGAMA DALAM
MENSOSIALISASIKAN

PENDIDIKAN

AGAMA

PADA

ANAK

DI

KECAMATAN TANAH JAWA KABUPATEN SIMALUNGUN. Tujuan
penulisan ini untuk memenuhi syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan
Antropologi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan.
Penulis menyadari bahwa dalam penyelesaian skripsi ini, penulis banyak

mengalami kesulitan, baik keterbatasan pengetahuan penulis maupun keterbatasan
pengalaman penulis, namun semua itu dapat penulis atasi karena bantuan dan
motivasi dari orangtua, dosen dan rekan-rekan penulis. Oleh sebab itu skripsi ini,
akhirnya dapat diselesaikan oleh penulis sesuai dengan kemampuan penulis.
Penulis berharap skripsi ini bermanfaat bagi para pembaca.
Penulis sangat bersyukur kepada berbagai pihak yang telah memberi
bantuan dan motivasi untuk penulis dalam penyelesaian skripsi ini, untuk itu
penulis sangat berterima kasih kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri
Medan
2. Ibu Dra. Nurmala Berutu, M.Pd selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial
3. Ibu Dr. Rosramadhana, M.Si selaku Ketua Prodi Pendidikan Antropologi
4. Supsiloani, M.Si selaku dosen Pembimbing Skripsi yang telah bersedia
memberikan arahan, waktu, dan sumbangan pemikiran kepada penulis dari
awal hingga terselesainya skripsi ini
5. Ibu Dra.Nurjanah, M.Pd selaku dosen Pembimbing Akademik penulis
6. Ibu dan bapak dosen penguji yang telah memberikan kritik dan saran dalam
penyusunan skripsi ini
7. Seluruh bapak dan ibu dosen yang ada di Prodi Pendiidkan Antropologi


ii

8. Ibunda penulis Kartinem dan ayah penulis yaitu Waslim Siahaan, terima
kasih yang tak terhingga penulis ucapkan kepada ibunda dan ayahanda yang
selalu memberikan doa, motivasi, dan segala yang terbaik untuk penulis,
semoga Allah SWT membalas segala pengorbanan kalian ibunda dan
ayahanda
9.

Teman-teman seperjuangan penulis yaitu kelas C Reguler Prodi Pendidikan
Antropologi 2013, terutama buat teman-teman terdekat Sarah Aulia Sani
Nasutian, Novi Harahap, Anggun Yuniar, Yunita Sari, Mareta Pasaribu,
Ummi, Melisa Barimbing dan teman suka duka Dwi Anggriani Tarigan
terima kasih atas kekompakan dan kebersamaan kita melewati suka dan
duka di masa perkuliahan. Semoga kita selalu ingat satu sama lain

10. Teman-teman team Halqoh Uswatun Hasanah Hasibuan, Leni Irnachintya
dan kakak tercantik kami Mira Srisofiyah terimakasih atas bimbingan dan
semangat yang tak henti-hentinya.
11. Camat, beserta jajaran di Kecamatan Tanah Jawa yang telah memberikan

ijin penelitian untuk penulis meneliti di Lokasi Penelitian.
12. Para informan penulis yang telah memberikan informasi dalam penulisan
skripsi ini
Penulis berharap, semoga skripsi penulis ini, dapat memberikan manfaat
bagi pembaca dan terkhususnya bagi penulis sendiri. Penulis menyadari bahwa
skripsi ini jauh dari kesempurnaan dan masih banyak terdapat kekurangan, untuk
itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun bagi para
pembaca.

Medan, 14 Maret 2017
Penulis,

Nurul Ramadani D. Siahaan
NIM 3131122030

iii

DAFTAR ISI
Daftar Isi
Bab I Pendahuluan ........................................................................................ 1

1.1 Latar Belakang.................................................................................. 1
1.2 Identifikasi Masalah ......................................................................... 3
1.3 Pembatasan Masalah ........................................................................ 4
1.4 Rumusan Masalah ............................................................................ 4
1.5 Tujuan Penelitian .............................................................................. 5
1.6 Manfaat Penelitian ............................................................................ 5
Bab II Kajian Pustaka ................................................................................... 7
2.1 Kajian Pustaka .................................................................................. 7
2.1 Kerangka Teori ................................................................................ 10
2.2.1 Teori Sosialisasi ................................................................. 10
2.2.2 Teori Interaksi .................................................................... 15
2.3 Kerangka Konseptual ....................................................................... 20
2.3.1 Profil ...................................................................................... 20
2.3.2 Orang Tua Beda Agama ........................................................ 20
2.3.3 Pendidikan Agama ................................................................. 21
2.3.4 Anak ...................................................................................... 22
2.4 Kerangka Berpikir ............................................................................ 24
Bab III Metode Penelitian ............................................................................. 26
3.1 Jenis Penelitian ................................................................................. 26
3.2 Lokasi Penelitian ............................................................................. 27

iv

3.3 Informan Penelitian ........................................................................ 27
3.4 Teknik Pengumpulan Data ............................................................ 28
3.4.1 Observasi ................................................................................ 28
3.4.2 Wawancara ............................................................................. 29
3.4.3 Studi Pustaka .......................................................................... 30
3.4.4 Dokumentasi ........................................................................... 30
3.5 Teknik Analisis Data ....................................................................... 31
3.5.1 Melakukan Reduksi Data ..................................................... 31
3.5.2 Melakukan Penyajian Data .................................................. 32
3.5.3 Melakukan Kesimpulan ...................................................... 32
Bab IV Pembahasan ..................................................................................... 33
4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian ................................................ 33
4.2 Profil Informan ................................................................................ 37
4.3 Pola Interaksi yang dilakukan pasangan orang tua beda agama dalam
mensosialisasikan pendidikan agama terhadap anak .............................. 53
4.4 Faktor Pendukung dan Penghambat dalam Mendidik Anak ............ 61
4.5 Analisis Data ................................................................................... 67
Bab V KESIMPULAN DAN SARAN ......................................................... 73

5.1 Kesimpulan .................................................................................. 73
5.2 Saran ............................................................................................ 75
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

v

DAFTAR TABEL
Tabel 4.1 : Data Kependudukan Di Tanah Jawa ................................... 33

vi

DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.4. :Kerangka Berfikir ............................................................. 24

vii

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Keluarga adalah organisasi sosial yang terkecil dalam masyarakat, keluarga
merupakan lembaga sosial yang paling awal dikenal oleh anak. Keluarga memiliki
peranan penting dalam mendidik anak. Semua hal yang diajarkan keluarga akan
membekas dalam ingatan anak serta akan membentuk prilakunya sampai dia dewasa.
Karena didalam keluargalah anak mendapatkan pendidikan pertamanya yaitu
pendidikan formal maupun informal dan didalam keluarga pula anak mengawali
perkembanganya, baik itu perkembangan jasmani dan rohaninya.
Adapun yang bertindak sebagai pendidik dalam pendidikan agama dalam
keluarga ialah orangtua yaitu ayah dan ibu serta semua orang yang bertanggung
jawab terhadap perkembangan anak itu seperti kakek, nenek, paman, bibi dan kakak.
Namun yang paling utama ialah ayah dan ibu.
Dalam peraturan pemerintah Nomor 55 tahun 2007 (PP No.55 Tahun 2007),
yang menyatakan bahwa pendidikan agama merupakan proses pendidikan dan
memberikan pengetahuan, membentuk kepribadian, sikap, serta keterampilan dalam
mengamalkan norma, nilai, serta ajaran agamanya.
Dalam mendidik anak, agar anak menjadi pribadi yang profesional yang
menerapkan nilai-nilai kesopanan, dan berbudi pekerti yang baik tidaklah muda bagi
orangtua. Disini tentunya peran orangtua sangat dibutuhkan dalam mendidik anak
terutama pada pendidikan agamanya, karena agama yang dianut oleh orangtua akan


1

2

memberikan bimbingan terhadap anak bagaimana bertindak dan bersikap secara
sopan santun dan baik. Apalagi bagi orangtua beda agama tentu sangat berat
konsekuensi yang dihadapi. Orangtua beda agama merupakan pasangan yang
memiliki keyakinan yang berbeda yaitu antara suami dengan istri. Karena dengan
agama yang kuat, orangtua dapat menggunakan agama

sebagai benteng yang

tangguh untuk menanggulangi perbuatan-perbuatan yang tidak terpuji didalam rumah
tangganya. Dengan agama yang kuat pada orangtua maka penyimpanganpinyampangan dalam keluarga dapat dihindarkan karena ajaran agama yang
digunakan sebagai pedomanya.
Pernikahan beda agama sudah marak terjadi dikalangan masyarakat. Salah
satunya di Kecamatan Tanah Jawa Kabupaten Simalungun. Hal ini terbukti dengan
adanya beberapa keluarga yang menikah beda agama. Salah satunya keluarga Bapak
Murianto dan ibu ospi, mereka menikah dengan menggunakan agama islam, dan
mereka memiliki 4 anak. Namun setelah menikah mereka kembali kepada agamanya
masing-masing, begitu juga dengan keluarga lainya.
Fenomena pernikahan beda agama yang terjadi pada masyarakat tersebut,
menyebabkan orangtua harus memikirkan pendidikan agama yang seperti apa yang
diberikan kepada anaknya tersebut. Karena dalam memberikan pendidikan bagi anak
terutama pendidikan agama, bukanlah suatu persoalan yang biasa kerana dengan
pendidikan agama tersebut, anak akan tumbuh menjadi pribadi yang lebih baik lagi.

3

Berdasarkan uraian diatas maka peneliti tertarik untuk mengangkat penelitian
yang berjudul “Profil Orangtua Beda Agama dalam Mensosialisasikan
Pendidikan Agama di Kecamatan Tanah Jawa Kabupaten Simalungun”.

1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan di atas maka
dapat didentifikasikan masalah peneliti yaitu :
1. Profil Orangtua Beda Agama di Kecamatan Tanah Jawa Kabupaten
Simalungun
2. Pola interaksi yang dilakukan pasangan beda agama dalam melakukan
pendidikan agama terhadap anak di Kecamatan Tanah Jawa Kabupaten
Simalungun
3. Faktor pendukung dan penghambat keluarga beda agama dalam mendidik
anak-anaknya di Kecamatan Tanah Jawa Kabupaten Simalungun
4. Faktor-faktor yang mendorong terjadinya pernikahan beda agama di
Kecamatan Tanah Jawa Kabupaten Simalungun
5. Pendidikan agama yang diterapkan pada
Kecamatan Tanah Jawa Kabupaten simalungun

keluraga beda agama di

4

1.3 Pembatasan Masalah
Untuk menghindari pembahasan yang terlalu luas maka penulis membatasi
masalah penelitian agar lebih terarah dan fokus maka penulis membatasi masalah
Penelitian ini sebagai berikut:
1. Profil Orangtua Beda Agama di Kecamatan Tanah Jawa Kabupaten
Simalungun
2. Pola interaksi yang dilakukan Pasangan Orangtua

Beda Agama dalam

Mensosialisasikan Pendidikan Agama terhadap Anak di Kecamatan Tanah
Jawa Kabupaten Simalungun
3. Faktor pendukung dan penghambat Pasangan Orangtua Beda Agama dalam
Mensosilisasikan Pendidikan Agama kepada anak-anaknya di Kecamatan
Tanah Jawa Kabupaten Simalungun.

1.4 Rumusan Masalah
Berdasarkan urain pembatasan masalah di atas, maka rumusan masalah dalam
penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana Profil Orangtua Beda Agama di Kecamatan Tanah Jawa
Kabupaten Simalungun?
2. Bagaimana Pola Interaksi yang dilakukan Pasangan Orangtua Beda
Agama dalam Mensosialisasikan Pendidikan Agama terhadap Anak di
Kecamatan Tanah Jawa Kabupaten Simalungun?

5

3. Apa saja faktor pendukung dan penghambat pasangan orangtua beda
agama dalam mensosialisasikan pendidikan agama terhadap

anak-

anaknya di Kecamatan Tanah Jawa Kabupaten Simalungun?
1.5 Tujuan Penelitian
Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah :
1.

Untuk mengetahui Profil orangtua Beda Agama di Kecamatan Tanah
Jawa Kabupaten Simalungun

2. Untuk mengetahui pola interaksi yang dilakukan Pasangan Orangtua
Beda Agama Dalam Mensosialisasikan Pendidikan Agama kepada anak
di Kecamatan Tanah Jawa Kabupaten Simalungun
3. Untuk mengetahui

Faktor Pendukung dan Penghambat Pasangan

Orangtua Beda Agama dalam Mensosialisasikan Pendidikan Agama
terhadap anak-anaknya di Kecamatan Tanah Jawa Kabupaten Simalungun

1.6 Manfaat Peneltian
Adapun manfaat dari penelitian ini adalah :
1. Memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang Profil Orangtua Beda
Agama kepada masyarakat luas, khususnya masyarakat Kecamatan Tanah
Jawa
2. Untuk memperluas wawasan bagi masyarakat dan pembaca agar
mengetahui mensosialisasikan pendidikan agama pada anak pasangan
orangtua beda agama dan sebagai masukan untuk penelitian selanjutnya

6

3. Bagi pembaca, untuk menambah wawasan dan menambah masukan untuk
dapat mengetahui proses mensosilisasikan pendidikan agama pada anak
keluarga pasangan beda Agama.
4. Bagi penulis, menambah pengetahuan penulis dalam mendeskripsikan
fenomena yang terjadi di masyarakat, dan juga untuk mengetahui proses
mensosialisasikan pendidikan agama pada anak keluarga pasangan beda
Agama.

BAB V
KESIMPULAN
5.1 KESIMPULAN

Dari hasil penelitian tentang Profil Orangtua Beda Agama Dalam
Menyosialisasikan Pendidikan Agama Pada Anak Di Kecamatan Tanah Jawa
Kabupaten Simalungun, maka penulis dapat simpulkan sebagai berikut;
1. Dari 4 hasil penelitian pada 4 keluarga beda agama tentunya dalam
mensosialisasikan pendidikan agama kepada anak-anaknya pada setiap keluarga
berbeda-beda. Hal ini disebabkan karena variasi kuat tidaknya masing-masing
pihak suami atau istri dalam beragama dan memberikan pendidikan agama pada
anak. Apabila salah satu orangtua beda agama, yang lebih sering mengajar agama
dan mensosialisasikan pengetahuan agamanya kepada anak, lebih membawa
pengaruh terhadap anak untuk mengikutinya, dibanding orangtua beda agama
yang jarang mensosialisasikan.
2. Pola interaksi yang dilakukan pasangan orangtua beda agama dalam
mensosialisasikan pendidikan agama yaitu orangtua sebagai agen sosialisasi
harus mampu memberikan contoh kepada anak-anaknya mengenai tatacara
beribadah, dengan cara ini tentunya anak akan mendalami nilai-nilai agama yang
diyakininya.

73

74

Dengan adanya sosialisasi tentang pengetahuan keagamaan yang bersifat demokratis
yang dilakukan oleh semua informan dari orangtua beda agama, menjadikan anak
memiliki sifat toleransi yang tinggi, sehingga anak-anak mereka dapat menghormati
dan menghargai antara yang satu dengan yang lainya, baik itu di dalam keluarga dan
masyarakat sekitar rumahnya, serta lingkungan sekolahnya, untuk dapat hidup dapat
berdampingan dengan orang-orang dari latar belakang agama yang berbeda.

2. Adapun faktor pendukung dan penghambat dalam mendidik anak pada
keluarga beda agama, ternyata dari masing-masing keluarga yang penulis teliti
hampir semua sama yaitu faktor penghambat;
1. Terjadi pola hidup sekuler dalam keluarga beda agama
Dengan adanaya perbedaan keyakinan pasangan orangtua beda agama tentunya
akan menimbulkan sikap sekuler dalam keluarga. Masing-masing anggota
keluarga akan menjalankan rutinitas keagamaan masing-masing.
2. Kurangnya perhatian terhadap pendidikan agama anak.
Sedangkan faktor pendukung orangtua beda agama dalam mensosialisasikan
pendidikan agama pada anaknya adalah sebagai berikut;
Adanya sikap toleransi dan kedewasaan anatara pasangan orangtua beda agama
1. Sikap toleransi dan kedewasaan dalam keluarga beda agama tentunya menjadi
tombak keluarga tersebut menjadi keluarga yang harmonis dalam rumah tangga.
Sikap toleransi dan kedewasaan yang dimiliki pasangan orangtua beda agama ini
tentunya tidak akan menimbulkan percekcokan dalam menentukan agama anak
nantinya. Sikap toleransi dan kedewasaan yang dimiliki pasangan orangtua beda

75

agama ini tentunya tidak akan menimbulkan percekcokan dalam menentukan
agama anak nantinya.

5.2 SARAN
Adapun saran, yang dapat diberikan untuk para peneliti berikutnya pada
keluarga suami istri beda agama, yang memiliki anak, dapat memperhatikan hal hal
sebagai berikut:
1. Bagi pasangan yang ingin melakukan pernikahan beda agama seharusnya
memikirkan matang-matang keputusanya dalam melakukan pernikahan tersebut
karena akan ada dampak yang akan dialami anak ketika orangtuanya melakukan
pernikahan beda agama.
2. Bagi pasangan yang telah melakukan pernikahan beda agama, lebih mendalami
nilai-nilai agama yang dianutnya agar anak bisa memahami perbedaan-perbedaan
diantara kedua orangtuanya.

DAFTAR PUSTAKA
Abdullah Idi.2011.Sosiologi Pendidikan Individu Masyarakat dan Pendidikan. Jakarta:
Rajawali Pers
Akbar, P.S. &Usman, H. 2011.Metodologi PenelitianSosial. Jakarta: BumiAksara
Bahar, Evie. 2011. Profil Perkawinan Anak Dibawah Umur (Skripsi S-1 Progdi
PKn). Surakarta: FKIP Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Eoh, O. (1996). Perkawinan antar agama.Dalam teori dan praktek . Jakarta :
Srigunting.
Geetz, Clifford. 1992. Kebudayaan dan Agama. Jakarta, Bulan Bintang
Husna, Khotimatul. 2006. 40 Hadist Shahih Pedoman Membangun Toleransi.Yogyakarta :
LKIS Pelangi Aksara
Ihromi, T.O. Bunga Rampai Sosiologi keluarga. Jakarta : Yayasan Obor Indonesia, 2004.
Koentjaraningrat, Metode-metode Penelitian Masyarakat, cet. Ke-9, Gramedia Pustaka Utama,
1989
Moleong, Lexy J. 2007. Metodelogi Penelitian Kualitatif. Bandung. Remaja
Narwoko, Suyanto. 2010. Sosiologi Teks Pengantar dan Terapan. Jakarta. Kencana Media
Group
Nawawi, Hadari. 1991. Metode penelitian Bidang Sosial. Yogyakarta. Gadjah Mada
UniversityPress
Maryati & Suryati .2003. Sosiologi Kelompok Permintaan Ilmu-ilmu Sosial. Jakarta. Esis
Erlangga.
Ritzer, George. Sosiologi Ilmu Pengetahuan Berparadigma Ganda. Penyadur :Alimandan.
Jakarta :Rajawali Pers, 1985.
Sugiono. 2010.Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Mizan
Sunarti, Kamanto. Pengatar Sosiologi. Jakarta : Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi
Universitas Indonesia, 2000.
Syafei, Sahlan. 2006. Bagaimana Anda Mandidik Anak. Bogor: Ghalia Indonesia.
Soekanto, Soerjono. 2001. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: PT RajaGrafindo
Persada.

Undang-undang Republik Indonesia, Nomor 20 Tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan
Nasional
Undang-Undang Republik Indonesia, Nomor 23 Tahun 2002, Tentang Perlindungan anak
Wahid, Abdurahman. 2001. Pergulatan Agama, Negara dan Kebudayaan. Depok, Desantara
Sumber Skripsi :
Pratiwi, Is Nine. 2012. Pola Asuh Anak Pada Pernikahan Beda Agama.Jurusan Psikologi,
Fakultas Psikologi Universitas Gunadarma.
(http://www.gunadarma.ac.id/library/articles/graduate/psychology/2007/Ar
tikel_10500279.pdf) diakses 7 Agustus 2016.
Surbakti, Minarti. 2009. Pemilihan Agama pada Anak Dari Perkawinan Beda Agama
(Studikasus dalam proses pengambilan keputusan memilih Agama di ke Lau Cimba dan
Padang Mas Kec. Kabanjahe Kab. Karo.).Skripsi Mahasiswa Universitas Sumatera
Utara.
Uddin, Ro’fi Arif. 2009. Tinjaun Hukum Islam terhadap Keharmonisan Pasangan Beda
Agama(Studi Kasus Di Desa Tirtoadi Kecamatan Milati Kab Sleman Skripsi Mahasiswa
Universitas Islam Negeri Sunan Kali Jati Yogyakarta.
Sumber Lain:
http://dokumen.tips/documents/jurnal-pengaruh-pernikahan-beda-agama.html/20
Juli 2016/08:40:19
https://komarsuyut.wordpress.com/2013/12/08/nikah-beda-agama/23Juli
2016/09:40:30
Hasibuan Ahmad Supardi (www.goole.com) Membangun Keluarga Ideal di Era
Globalisasi/27 Juli 2016/11:45:20
http://ebookinga.com/pdf/bab-iii-sosialisasi-dan-pembentukan-kepribadian238146435.html/29 Juli 2016/09:48:45
http://www.davishare.com/2015/01/interaksi-sosial-pengertian-syarat-ciri.html/05
Agustus 2016/13:08:09
https://ridwan202.wordpress.com/2008/05/12/pendidikan-agama-membangunAgustus 2016/10:08:31

moral/03

https://murtadhoui.wordpress.com/pendidikan-agama-pada-anak-pasangan-orang- tua-bedaagama/14 Agustus 2016/04:40