EVALUASI PENERAPAN SISTEM DAN PROSEDUR TERHADAP PENERIMAAN DAN PENYALURAN DANA ZAKAT PADA LAZIS MUHAMMADIYAH KABUPATEN MALANG

EVALUASI PENERAPAN SISTEM DAN PROSEDUR
TERHADAP PENERIMAAN DAN PENYALURAN DANA
ZAKAT PADA LAZIS MUHAMMADIYAH KABUPATEN
MALANG

SKRIPSI
Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Derajad Sarjana Ekonomi

Oleh :
Aditya Airlangga Susanto
201110170311319

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2015

Kata Pengantar
Assalamu’alaikum. Wr.Wb....
Alhamdulillahirobbil’alamin, Puji Syukur penulis panjatkan ke hadirat
Allah SWT atas segala rahmat dan hidayah-Nya yang teah dilimpahkan kepada
penulis sehingga penulis mampu menyelesaikan tugas dalam menyusun penulisan

skripsi ini yang berjudul “Evaluasi Penerapan Sistem Dan Prosedur Penerimaan dan
Penyaluran Dana Zakat Pada LAZIS Muhammadiyah Kabupaten Malang”.
Tujuan dari penulisan skripsi ini adalah untuk memenuhi salah satu
persyaratan meraih gelar sarjana ekonomi (SE) pada program studi akuntansi
Universitas Muhammadiyah Malang.
Dalam penulisan skripsi ini, penulis tidak lupa mengucapkan banyak
terimakasih yang sebesar-besarnya kepada:
1.

Bapak Prof. Dr. Muhadjir Effendi, MAP. selaku Rektor Universitas
Muhammadiyah Malang.

2.

Bapak Dr. Nazarudin Malik, M.Si. selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Muhammadiyah Malang.

3.

Ibu Dra. Siti Zubaidah, MM.,Ak.,CA selaku Ketua Program Studi Akuntansi

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang.

4.

Ibu Dra. Sri Wahjuni Latifah, M.M., Ak, CA selaku Kepala Laboratorium
Akuntansi Universitas Muhammadiyah Malang.

5.

Ibu Dr. Masiyah Kholmi, MM.,Ak.,CA selaku Dosen Wali Akuntansi F.

i

6.

Bapak Djoko Sigit Sayogo, SE, M.Acc., Ph D selaku Dosen Pembimbing 1 dan
Bapak Ach. Syaiful H Anwar, SE, M.Sc., AK selaku Dosen Pembimbing 2,
yang telah membantu saya dalam memberikan ilmu, wawasan dan pengalaman
kepada saya selama proses mengerjakan skripsi.


7.

Bapak, Ibu Dosen Program Studi Akuntansi yang telah mengajar dan
membantu saya dalam mendapatkan berbagai ilmu yang bermanfaat selama di
Universitas Muhammadiyah Malang.

8.

Orang tua, Ayahanda (Alm) Yanu Susanto, SE dan Ibunda Mira Nur’aini yang
sangat kusayang dan kakak saya yang sangat saya sayangi yang selalu
mendukung saya agar tetap semangat dalam mengerjakan skripsi ini.

9.

Mba Mia dan Mba Sugi selaku staff LAZIS Muhammadiyah Kabupaten
Malang yang telah membantu saya dalam melakukan pengumpulan data.

10. Calon pendamping saya Evi Oktaviana yang selalu menemani dan
mendampingi saya disaat bimbingan dan selalu memberi semangat dalam
menyelesaikan skripsi ini.

11. Sahabat-sahabat seperjuangan “Veda, Ocha, Ayu, Khori, Raga, Taufik” yang
telah memberikan semangat dan motivasi yang tiada hentinya sampai
selesainya pengerjaan skripsi ini.
Semoga Allah SWT membalas kebaikan beliau-beliau dan senantiasa meridhoi
setiap langkah kerja kita. Amin ya robbal alamin.
Dengan segala kerendahan hati, penulis menyadari bahwa penyusunan
skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan karena keterbatasan kemampuan baik
dalam penulisan maupun penyusunan skripsi ini. Oleh karena itu, penulis berharap

ii

ada masukan kritik dan saran yang dapat mengerjakan tugas dengan baik. Peneliti
berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi siapapun yang membaca tulisan
ini.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb....

Malang, 28 Agustus 2015
Peneliti


Aditya Airlangga Susanto

iii

PERYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI

Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa sepanjang pengetahuan
saya, di dalam naskah skripsi ini tidak terdapat karya ilmiah yang pernah diajukan
oleh orang lain untuk memperoleh gelar akademik di suatu Perguruan Tinggi, dan
tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah diteliti atau diterbitkan oleh orang
lain, kecuali yang secara tertulis dikutip dalam naskah ini dan disebutkan dalam
sumber kutipan dan daftar pustaka.

Malang, 28 Agustus 2015
Mahasiswa

Aditya Airlangga Susanto
NIM: 201110170311319

iv


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................. i
ORISINALITAS SKRIPSI .......................................................................... iv
DAFTAR ISI ................................................................................................ v
DAFTAR GAMBAR ................................................................................... vii
ABSTRAK ................................................................................................... viii
ABSTRACT ................................................................................................... ix
I. PENDAHULUAN ................................................................................. 1
A. Latar Belakang ................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah ............................................................................ 5
C. Tujuan Masalah ................................................................................ 5
D. Manfaat Penelitian ........................................................................... 5
II. TINJAUAN TEORI ............................................................................... 7
A. Tinjauan Penelitian Terdahulu ......................................................... 7
B. Tinjauan Pustaka .............................................................................. 10
1. Pengertian SIA ........................................................................... 10
2. Komponen Sistem Informasi ..................................................... 11
3. Peran Sistem Informasi Akuntansi Dalam Organisasi ............... 14

4. Sistem Informasi Pada Organisasi Nirlaba ................................ 15
5. Prosedur Penerimaan Dan Pengeluaran Kas .............................. 17
6. Pengertian Zakat ......................................................................... 18
7. Jenis Zakat .................................................................................. 19
8. Penerima Zakat ........................................................................... 20
9. Hukum Zakat .............................................................................. 22
10. Penerimaan Dan Penyaluran Dana Zakat ................................... 22
III. METODE PENELITIAN ....................................................................... 24
A. Jenis Penelitian ................................................................................. 24
B. Objek Penelitian ............................................................................... 24

v

C. Jenis Data ......................................................................................... 25
D. Teknik Pengumpulan Data ............................................................... 26
E. Teknik Analisis Data ........................................................................ 26
IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ..................................... 28
A. Gambaran Umum LAZISMU Kabupaten Malang ........................... 28
B. Penyajian Data ................................................................................. 37
C. Analisis Data .................................................................................... 42

D. Pembahasan ...................................................................................... 49
V. KESIMPULAN DAN SARAN .............................................................. 53
A. Kesimpulan ...................................................................................... 53
B. Saran ................................................................................................. 54
DAFTAR PUSTAKA

vi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Struktur Organisasi LAZISMU Kab. Malang ........................... 30
Gambar 2. Struktur Organisasi Staff LAZISMU Kab. Malang .................. 31
Gambar 3. Kwitansi Penerimaan Zakat (Putih) .......................................... 39
Gambar 4. Kwitansi Penerimaan Zakat (Pink) ........................................... 40
Gambar 5. Bukti Setor Bank Syariah Mandiri ............................................ 41
Gambar 6. Flowchart Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Zakat ....... 45
Gambar 7. Mekanisme Penyaluran Zakat ................................................... 46
Gambar 8. Penalaran Konsep Amanah ....................................................... 51

vii


DAFTAR PUSTAKA
Akbar, A. R. B. 2009. “Sistem Informasi Distribusi Dana Zakat, Infaq, Dan
Shadaqah Pada Lembaga Amil Zakat (Studi Pada Lembaga Amil Zakat Di
Malang”, Skripsi Program S1 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas
Muhammadiyah Malang.
Aslamiyah. 1998. Skripsi Evaluasi Pelaksanaan Sistem Pengendalian Akuntansi
Terhadap Pengelolaan Zakat, Infaq, dan Shodaqoh Pada “BAZIS” di
Buleleng-Bali.
Baznas. 2015 : Mengatasi Kemiskinan Material dan Spiritual.
(http://pusat.baznas.go.id/berita-artikel/mengatasi-kemiskinan-materialdan-spiritual/, diakses pada tanggal 12 April 2015)
Granlund, M. 2011. Extending AIS Research to Management Accounting and
Control Issues: A Research Note, International Journal of Accounting
Information System, 12, 3-19.
Hoesada. J. Akuntansi Organisasi Nirlaba.
(http://ksap.org/Riset&Artikel/Art6.pdf, diakses tanggal 27 Februari 2015)
Kompasiana. 2014 : Korupsi Zakat, Kepala Baitul MAL Aceh Jadi Tersangka
(http://hukum.kompasiana.com/2014/01/14/korupsi-zakat-kepala-baitulmal-aceh-jadi-tersangka-626461.html, diakses pada tanggal 12 Maret 2015)
Mulyadi. 2010. Sistem Akuntansi; edisi 3. Salemba Empat: Jakarta.
Ningsih, A. 2006. “Penerapan Akuntansi Zakat Pada Badan Amil Zakat (BAZ)

Kabupaten Malang”, Skripsi Program S1 Fakultas Ekonomi Universitas
Muhammadiyah Malang.
Nugraha, F. K. 2015. “Desain Sistem Informasi Akuntansi Keuangan Masjid
Untuk Meningkatkan Efektivitas Pengendalian Penerimaan Dan
Pengeluaran Kas”, Skripsi Program S1 Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Muhammadiyah Malang.
Nurhayati, S. & Wasilah. 2014. Akuntansi Syariah Di Indonesia; edisi 3.
Salemba Empat: Jakarta.
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 109 Tentang Akuntansi Zakat Dan
Infak/Sedekah. 2008. Ikatan Akuntan Indonesia.
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 45 Tentang Pelaporan Keuangan
Organisasi Nirlaba. 1998. Ikatan Akuntan Indonesia.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2014 tentang
Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2011 Mengenai
Pengelolaan Zakat.

Rini, D. R. T. K. 2010. “Analisis Sistem Informasi Akuntansi Pada Organisasi
Nirlaba (Studi Kasus pada LAZIS Sabilillah Malang)”, Skripsi Program
S1 Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Malang.
Setiariware, A. M. 2013. “Analisis Penerapan Akuntansi Zakat, Infak, dan

Sedekah Pada Lembaga Amil Zakat Dompet Dhuafa Cabang Makassar”,
Skripsi Program S1 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Hasanuddin
Makassar.
Simanjuntak, D. A. & Yeni J. 2011. Akuntabilitas dan Pengelolaan Keuangan di
Masjid, Simposium Nasional Akuntansi XIV Aceh.
Syahatah, H. 2004. Akuntansi Zakat : Panduan Praktis Perhitungan Zakat
Kontemporer. Pustaka Progressif: Jakarta.
Widarti, A. R. 2009. “Analisis Sistem Informasi Akuntansi Zakat, Infaq,
Shodaqoh Pada Badan Amil Zakat (BAZ) Kabupaten Malang”, Skripsi
uProgram S1 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah
Malang.
Widjajanto. N. 2001. Sistem Informasi Akuntansi. Erlangga: Jakarta.
Wilkinson. J. W, 1993. Sistem Akuntansi Dan Informasi; edisi 3. Binarupa
Aksara: Jakarta.
Yasin, A. H. 2011. Panduan Zakat Praktis, Dompet Dhuafa Republika.

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Ilmu praktek akuntansi merupakan hal yang sangat penting dalam bisnis,
tetapi dalam entitas nirlaba ilmu dan praktek akuntansi tidak begitu diperhatikan
(Simanjuntak & Yeni, 2011). Entitas seperti badan amil zakat perlu menggunakan
akuntansi, khususnya sistem informasi akuntansi (SIA) dalam operasionalnya. Hal
ini karena badan amil zakat berperan sebagai pengumpul dan penyalur dana umat.
Disamping itu, kemajuan teknologi membuat kebutuhan akan informasi semakin
meningkat. Dalam pada itu, organisasi yang menggunakan kegiatan termasuk
pengambilan keputusan secara terkoordinasi guna mencapai suatu tujuan tertentu
(Widjajanto, 2001)
Zakat sebagai salah satu rukun Islam, namun zakat tidaklah sama dengan
donasi/sumbangan/shadaqah yang bersifat sukarela. Zakat merupakan suatu
kewajiban muslim yang harus ditunaikan dan bukan merupakan hak, sehingga kita
tidak dapat memilih untuk membayar atau tidak. (Nurhayati, 2014)
Penelitian terdahulu oleh Widarti (2009) mengungkapkan bahwa sistem
informasi akuntansi pada Badan Amil Zakat Kabupaten Malang belum diterapkan
secara maksimal. Terbukti dari struktur organisasi yang memisahkan tanggung
jawab fungsional pada fungsi penerimaan dan pencatatan dana masih belum
terpisah secara jelas, karena masih ada tumpeng tindih wewenang dan fungsi.
Sedangkan Setiaware (2013) menyatakan bahwa Dompet Dhuafa menggunakan

1

2

sistem akuntansi dana, yaitu memisahkan dana menurut sumber dan
peruntukkannya. Kemudian membagi dana ziswaf sesuai dengan prinsip syari’ah.
Dompet

Dhuafa

secara

berkala

membuat

laporan

keuangan

sebagai

pertanggungjawaban terhadap pengelolaan dana ziswaf dari masyarakat. Secara
keseluruhan dari penerapan akuntansi yang dilakukan Dompet Dhuafa telah sesuai
dengan PSAK 109 dari pengakuan, pengukuran, penyajian, dan pengungkapan.
Lembaga Amil Zakat (LAZ) adalah lembaga resmi yang berkedudukan,
fungsi, dan wewenang diatur secara gambling oleh Peraturan Pemerintah
Republik Indonesia Nomer 14 Tahun 2014 tentang pelaksanaan Undang-Undang
Nomer 23 Tahun 2011 tentang pengelolaan zakat. Sebagaimana disebutkan dalam
Peraturan Pemerintah tersebut, lembaga pengelolaan zakat terbagi menjadi dua
kelompok. Pertama adalah Badan Amil Zakat (BAZ) yaitu lembaga yang
melakukan pengelolaan zakat nasional, kedua Lembaga Amil Zakat (LAZ) yaitu
lembaga yang dibentuk masyarakat yang memiliki tugas membantu pengumpulan,
pendistribusian, dan pendayagunaan zakat.
Salah satu Lembaga Amil Zakat yang berada di Kabupaten Malang adalah
Lembaga Amil Zakat Infaq Shodaqoh Muhammadiyah yang terletak di Jl. Raya
Sengkaling 146 Dau Kabupaten Malang. Lembaga ini merupakan lembaga amil
zakat milik pemerintah dan yang dipercaya oleh masyarakat Kota ataupun
Kabupaten Malang untuk membayarkan kewajibannya sebagai umat Islam yaitu
membayar zakat.
Lembaga amil zakat merupakan entitas nirlaba yang dibentuk berdasarkan
Undang-Undang No 38 tahun 1999. Aktifitasnya bergerak dalam bidang sosial

3

kemasyarakatan dan kegiatannya dilandaskan pada konsep amanah, konsep
jamaah, etos menabung, dan konsultasi manajemen swadaya (Aslamiyah: 1998).
Konsep amanah yang diterapkan pada badan amil zakat mengakibatkan badan
harus mampu bertanggung jawab atas segala aktifitasnya kepada donator atau
stakeholder. Aktifitas penerimaan dan penyaluran dana perlu disampaikan secara
transparan dan akuntabel.
Untuk menghasilkan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan dana pada
Badan amil zakat diperlukan serangkaian sistem pendukung fungsi akuntansi yang
disebut dengan Sistem Informasi Akuntansi diharapkan dengan adanya sistem ini,
lembaga zakat yang bersifat nirlaba memiliki kemampuan untuk: 1) menjaga harta
milik organisasi, 2) memeriksa ketelitian dan kecermatan data akuntansi, 3)
meningkatkan efisiensi, 4) mendorong agar kebijakan manajemen dipatuhi oleh
segenap jajaran organisasi (Widjajanto, 2001). Dalam sistem informasi akuntansi
mengandung prinsip akuntabilitas. Prinsip akuntabilitas menuntut dua hal yaitu 1)
kemampuan

menjawab

(answerability),

2)

konsekuensi

(consequences).

Komponen pertama berhubungan dengan tuntutan bagi pihak manajemen untuk
menjawab pertanyaan-pertanyaan yang berhubungan dengan bagaimana mereka
menggunakan wewenang, kemana sumber daya telah dipergunakan, dan apa yang
telah dicapai dengan menggunakan sumber daya tersebut.
Fenomena lain yang terjadi adalah penelitian di bidang Sistem Informasi
Akuntansi kurang memperhatikan pentingnya informasi untuk pengendalian
menajemen dan bagian dari pengambilan keputusan (Granlund 2011). Penelitian
ini juga sering menjadi penting dilakukan karena Sistem informasi Akuntansi

4

dapat digunakan ke semua jenis organisasi. Manfaat yang diberikan oleh sebuah
sistem informasi tidak hanya berupa manfaar secara financial, tetapi juga nonfinancial, pengelola lembaga yang menggunakan sebuah sistem informasi dapat
memperoleh manfaat financial berupa peningkatan efisiensi. Sedangkan manfaat
non-financial yang diperoleh berupa peningkatan kinerja yang beraibat pada
meningkatnya kepercayaan masyarakat kepada pengurus masjid (Farhani, 2015).
Begitu juga banyaknya kasus mengenai penyalahgunaan dana zakat oleh
pimpinan badan amil zakat di beberapa kota di Indonesia salah satunya
penyalahgunaan dana zakat yang dilakukan oleh Kepala Baitul Mal Aceh
(www.kompasiana.com, 14 Januari 2014). Disisi lain kemsiskiskian adalah
persolan yang sangat kompleks dan bersifat multidimensi tidak bisa diatasi hanya
dengan pendekatan yang bersifat parsial melainkan harus menyeluruh dan
komprehensif (www.pusat.baznas.go.id, 12 April 2015), tetapi sampai saat ini
masih banyaknya orang-orang yang berhak menerima dana zakat namun mereka
tidak merimananya dan juga masih banyaknya orang-orang miskin padahal
seharusnya dengan adanya Badan Amil Zakat yang mengatur dana zakat para
umat Islam dapat membantu perekonomian mereka.
Berdasarkan uraian diatas, peneliti tertarik melakukan penelitian ini karena
perlu adanya sebuah sistem informasi akuntansi yang dapat digunakan oleh
lembaga amil zakat sebagai entitas keuangan non-laba. Hal tersebut merupakan
langkah pencegahan atas potensi terjadinya penyimpangan dalam pengelolaan
dana masyarakat. Sehingga dengan adanya sistem informasi dan fungsi
pengendalian yang efektif, kegiatan operasional lembaga dapat berjalan dengan

5

optimal. Maka dengan ini peneliti mengambil judul “EVALUASI PENERAPAN
SISTEM

DAN

PENYALURAN

PROSEDUR
DANA

ZAKAT

TERHADAP
PADA

PENERIMAAN

LAZIS

DAN

MUHAMMADIYAH

KABUPATEN MALANG”.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam
penelitian ini adalah bagaimana penerapan sistem informasi penerimaan dan
penyaluran dana zakat pada Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shodaqoh
Muhammadiyah Kabupaten Malang?

C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan diatas, maka tujuan dari penelitian ini untuk
mendiskripsikan sistem informasi akuntansi penerimaan dan penyaluran dana
zakat pada LAZISMU Kabupaten Malang.

D. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi atau manfaat
diantaranya :
1. Bagi Lembaga Amil Zakat
a) Dapat dijadikan Bahan Pertimbangan bagi pengurus dalam menyusun
kerangka sistem pengelolaan dan pencatatan zakat dimasa yang akan
datang

6

b) Memberikan sumbangan pemikiran yang dapat bermanfaat bagi pengurus
dalam mengatasi suatu permasalahan serta dapat memberikan sebuah
keputusan yang bijkasana..
2. Bagi masyarakat, penelitian ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan
dan wawasan serta dapat digunakan sebagai bahan referensi bagi para
pembaca dan pihak-pihak yang memerlukannya.
3. Bagi penulis, untuk membandingkan antara teori yang diperolah selama kuliah
dengan praktik yang terjadi dilapangan. Juga untuk menambah wawasan yang
berkaitan dengan sistem informasi akuntansi mengenai fungsi penerimaan dan
penyaluran dana zakat.