EVALUASI IMPLEMENTASI PERMENDAGRI NOMOR 64 TAHUN 2013 TENTANG PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN BERBASIS AKRUAL PADA PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BANYUWANGI

EVALUASI IMPLEMENTASI PERMENDAGRI NOMOR 64 TAHUN 2013
TENTANG PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN
BERBASIS AKRUAL PADA PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN
BANYUWANGI

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai
Derajat Sarjana Ekonomi

Oleh :
DEWI SULISTYO
NIM : 201110170311151

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
2015

KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,
Alhamdulillah, Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan

hidayah-Nya serta segala kemudahan dan kelancaran sehingga penulis dapat
menyelesaikan

skripsi

dengan

judul

“EVALUASI

IMPLEMENTASI

PERMENDAGRI NOMOR 64 TAHUN 2013 TENTANG PENERAPAN
STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN BERBASIS AKRUAL PADA
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BANYUWANGI”.
Penyusunan skripsi ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk
memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi di Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang.
Dalam penulisan skripsi ini tidak lepas dari bantuan semua pihak, baik itu

berupa dorongan, motivasi, nasehat, saran maupun kritik yang sangat membantu
penulis dalam penyelesaian karya tulisnya. Oleh karena itu pada kesempatan ini
penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada :
1.

Keluarga besarku, terutama Bapakku tercinta Mochammad Hariono, Ibuku
tersayang Supriatin, dan saudara-saudaraku yang selalu mendoakan,
perhatian dan memotivasi baik moral dan materil serta memberi kasih
sayang yang luar biasa sehingga penulis dalam lindungan Allah SWT.

2.

Prof. Dr. Muhadjir Effendy, M.A.P., selaku Rektor Universitas
Muhammadiyah Malang.

3.

Dr. Nazzarudin, MM., selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Muhammadiyah Malang.


4.

Dra. Siti Zubaidah, MM, Ak., selaku Ketua Jurusan Akuntansi Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang.

5.

Bapak Ihyaul Ulum, Dr. M.Si, Ak dan Ibu Sri Wahjuni L, Dra. MM, Ak.,
CA selaku dosen pembimbing skripsi yang telah sabar memberikan
bimbingan, perhatian, motivasi serta pengarahan sehingga terselesaikannya
skripsi ini.

6.

Drs. Setu Setiawan, Ec, MM., selaku dosen wali kelas C angkatan 2011.

7.

Segenap Bapak dan Ibu dosen Program Studi Akuntansi dan Staf Tata
usaha FEB-UMM atas didikan, dan bimbingannya selama ini.


8.

Bapak Ir. Hary Cahyo Purnomo, M.Si dan Ibu Siti Fatimah beserta pihakpihak Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pertambangan Kabupaten
Banyuwangi yang telah membantu saya dalam penulisan skripsi ini.

9.

Sahabat sekaligus saudaraku tercinta “The Gengs” Nhana, Wahyuni, Aini,
Ria Babon, Sella, Nova yang selalu memberi dukungan, doa serta hiburan
dalam setiap kesedihan.

10. Teman-teman Akuntansi angkatan 2011 khususnya kelas C atas
kebersamaannya yang sangat berkesan dan penuh warna di kehidupan saya
selama kurang lebih 4 tahun bersama.
11. Serta seluruh pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, yang telah
banyak membantu dalam menyelesaikan penulisan skripsi ini.

Penulis sadar akan keterbatasan dan masih jauh dari sempurnanya
penulisan skripsi ini, oleh karena itu segala saran dan kritik yang bersifat

membangun akan sangat penulis harapkan dengan senang hati. Semoga skripsi ini
dapat

bermanfaat

dan

memberikan

tambahan

pengetahuan

bagi

yang

membacanya.
Alhamdulillahirabbilalamin
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh


Malang, 27 Oktober 2015
Penulis

Dewi Sulistyo

PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI

Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa sepanjang pengetahuan
saya, di dalam naskah skripsi ini tidak terdapat karya ilmiah yang pernah di
ajukan oleh orang lain untuk memperoleh gelar akademik di suatu Perguruan
tinggi, dan tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah diteliti atau diterbitkan
oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis dikutip dalam naskah ini dan
disebutkan dalam sumber kutipan dan daftar pustaka.

Malang, 27 Oktober 2015
Yang Menyatakan

DEWI SULISTYO
NIM. 201110170311151


DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
LEMBAR PENGESAHAN
KARTU KENDALI BIMBINGAN SKRIPSI
KATA PENGANTAR ..................................................................................

i

PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI ................................................ iii
DAFTAR ISI ................................................................................................ iv
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................ vi
ABSTRAK ................................................................................................. vii
ABSTRACT ................................................................................................. viii
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ..................................................................................

1

B. Rumusan Masalah .............................................................................


5

C. Batasan Masalah ...............................................................................

5

D. Tujuan Penelitian ..............................................................................

5

E. Manfaat Penelitian.............................................................................

5

II. TINJAUAN PUSTAKA
A. Review PenelitianTerdahulu ..............................................................

7


B. Tinjauan Pustaka ...............................................................................

9

1. Pengertian Akuntansi ...................................................................

9

2. Akuntansi Pemerintahan .............................................................

9

3. SAP Berbasis Akrual ................................................................... 10
4. Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan ................................ 10
5. Basis Akrual ................................................................................ 10
6. Tujuan Penggunaan Basis Akrual ................................................ 10
7. Kebijakan Akuntansi Pemerintah Daerah ..................................... 11
8. Standar Akuntansi Pemerintahan dan Kebijakan Akuntansi
Pemerintah Daerah ...................................................................... 12
9. Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah ......................................... 14

10. Struktur Akuntansi Di Pemerintah Daerah .................................. 15
11. Laporan Realisasi Anggaran ....................................................... 16

12. Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih ................................. 17
13. Neraca ........................................................................................ 18
14. Laporan Operasional ................................................................... 18
15. Laporan Arus Kas ....................................................................... 19
16. Laporan Perubahan Ekuitas ........................................................ 20
17. Catatan atas Laporan Keuangan .................................................. 21
III. METODE PENELITIAN
A. Lokasi Penelitian ............................................................................... 23
B. JenisPenelitian ................................................................................... 23
C. Jenis dan Sumber Data ...................................................................... 23
D. Teknik Pengumpulan Data ................................................................ 24
E. Teknik Analisis Data ......................................................................... 24
IV. PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum Obyek Penelitian .................................................. 26
1. Tugas Pokok dan Fungsi .............................................................. 26
2. Struktur Organisasi Dinas Perindustrian, Perdagangan dan
Pertambangan ............................................................................ 26

B. Deskripsi Data .................................................................................. 27
C. Analisis Data .................................................................................... 29
1.1 Neraca ........................................................................................ 29
1.2 Laporan Realisasi Anggaran (LRA) ............................................ 35
1.3 Laporan Operasional ................................................................... 39
1.4 Laporan Perubahan Ekuitas ........................................................ 42
1.5 Catatan atas Laporan Keuangan .................................................. 43
D. Pembahasan ...................................................................................... 43
V. SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan .......................................................................................... 45
B. Keterbatasan Penelitian ..................................................................... 46
C. Saran ................................................................................................. 46
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

DAFTAR LAMPIRAN
No.
1.

Judul
Struktur Organisasi Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pertambangan
Kabupaten Banyuwangi

2.

Laporan Realisasi Anggaran Disperindagtam Kab. Banyuwangi

3.

Laporan Operasional Disperindagtam Kab. Banyuwangi

4.

Neraca Disperindagtam Kab. Banyuwangi

5.

Laporan Perubahan Ekuitas Disperindagtam Kab. Banyuwangi

DAFTAR PUSTAKA
Afiah, N. N. 2009. Implementasi akuntansi keuangan pemerintah daerah. Pertama
ed. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Akbar, B. Year. "Pemda harus menerapkan sap berbasis akrual". Artikel
dipresentasikan pada sosialisasi tentang Implementasi Akuntansi Berbasis
Akrual pada Penyusunan LKPD dan Implikasinya Terhadap Opini BPK,
di Praya Lombok Tengah.
Faradillah, A. 2013. "Analisis kesiapan pemerintah daerah dalam menerapkan
standar akuntansi pemerintahan (peraturan pemerintah nomor 71 tahun
2010)", Akuntansi, Universitas Hasanuddin, Makassar.
Firdausi, D. 2015. "Evaluasi penerapan peraturan pemerintah no 71 tahun 2010
tentang standar akuntansi pemerintahan berbasis akrual pada laporan
keuangan pemerintah daerah (lkpd) kabupaten nganjuk", Akuntansi,
Universitas Muhammadiyah Malang, Malang.
Furqon, A. C. 2012. "Komponen laporan keuangan pemerintah (berbasis akrual)"
https://andichairilfurqon.wordpress.com/tag/laporan-perubahan-saldoanggaran-lebih/. [diakses pada 7 Mei 2015].
KBBI. 2012. "Kamus besar bahasa indonesia" http://kbbi.web.id/implementasi.
[diakses pada 26 Mei 2015].
Kusuma, R. S. 2013. "Analisis kesiapan pemerintah dalam menerapkan standar
akuntansi pemerintah berbasis akrual", Akuntansi, Universitas Jember,
Jember.
Langelo, F., D. P. E. Saerang, dan S. W. Alexander. 2015. "Analisis penerapan
standar akuntansi pemerintahan berbasis akrual dalam penyajian laporan
keuangan pada pemerintah kota bitung". EMBA, Vol. 3, No. 1, hlm: 1-8.
Milamashuri. 2013. "Implementasi standar akuntansi pemerintahan (sap) berbasis
akrual" https://milamashuri.wordpress.com/seminarakuntansi/penerapan-akuntansi-pemerintah-berbasis-akrual/. [diakses
pada 14 April 2015].
Nordiawan, D., I. S. Putra, dan M. Rahmawati. 2007. Akuntansi pemerintahan.
Jakarta: Salemba Empat.
Pemerintahan, K. S. A. 2009. "Modul pelatihan standar akuntansi pemerintahan"
https://priyohari.files.wordpress.com/2009/06/psap-02.doc. [diakses pada
7 Mei 2015].

PSPIN. 2014. "Pelaksanaan permendagri nomor 64 tahun 2013 tentang penerapan
standar akuntansi pemerintahan berbasis akrual pada pemerintah daerah
berbantuan aplikasi komputer" http://lembaga-pspin.com/pelaksanaanpermendagri-nomor-64-tahun-2013-tentang-penerapan-standarakuntansi-pemerintahan-berbasis-akrual-pada-pemerintah-daerahberbantuan-aplikasi-komputer/. [diakses pada 14 April 2015].
Rahayu, S. 2014. "Implementasi peraturan pemerintah nomor 71 tahun 2010
tentang standar akuntansi pemerintahan berbasis akrual dan standar
akuntansi pemerintahan berbasis kas menuju akrual di jombang",
Akuntansi, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran", Jawa Timur.
Republik Indonesia. 2010. Peraturan pemerintah republik indonesia nomor 71
tahun 2010 tentang standar akuntansi pemerintahan.
———. 2013. Peraturan menteri dalam negeri republik indonesia nomor 64
tahun 2013 tentang penerapan standar akuntansi pemerintahan berbasis
akrual pada pemerintah daerah.
Wilujengningtias, K. 2013. "Penerapan sap berbasis akrual pada peraturan
pemerintah no.71 tahun 2010 dalam penyajian laporan keuangan badan
layanan umum", Akuntansi, Universitas Muhammadiyah Malang, Malang.

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Kepemerintahan yang baik adalah tujuan dari sistem pemerintahan yang
ada di Indonesia. Seiring dengan perkembangan sistem pemerintahan yang ada di
Indonesia, bangsa Indonesia memiliki kewajiban untuk turut serta dalam
mewujudkannya, salah satunya dalam bidang keuangan pemerintahan. Dimana
Pemerintah Indonesia harus melakukan perubahan dalam bidang akuntansi.
Perubahan yang dapat dilakukan dalam hal ini salah satunya adalah dengan
penerapan akuntansi berbasis akrual pada instansi pemerintahan, baik pemerintah
pusat maupun pemerintahan daerah. Akbar (2015) selaku Anggota VI BPK RI
pada sosialisasi tentang Implementasi Akuntansi Berbasis Akrual pada
penyusunan LKPD dan Implikasinya Terhadap Opini BPK mengungkapkan
bahwa saat ini akuntabilitas dan transparansi dalam laporan keuangan sering
menjadi problem bagi daerah. Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD)
belum mampu memberikan kepuasan atau keyakinan terhadap masyarakat.
Penerapan

sistem

akuntansi

pemerintahan

berbasis

akrual

telah

mempunyai landasan hukum yaitu PP No.71 Tahun 2010. Dengan penerapan ini
maka pemerintah mempunyai kewajiban untuk dapat segera menerapkan SAP
yang baru yaitu SAP berbasis akrual. SAP tersebut disusun oleh Komite Standar
Akuntansi Pemerintahan (KSAP) yang independen dan ditetapkan dengan PP
setelah terlebih dahulu mendapat pertimbangan dari Badan Pemeriksa Keuangan
(BPK). (Rahayu, 2014). Sebagai tindak lanjut teknis dari Peraturan Pemerintah

1

2

No.7 Tahun 2010, maka Menteri Dalam Negeri menetapkan Peraturan Menteri
Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 64 Tahun 2013 tentang Penerapan Standar
Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual Pada Pemerintah Daerah. (PSPIN,
2014).
Permendagri No 64 Tahun 2013 pasal 1 ayat (4) menjelaskan bahwa SAP
berbasis akrual adalah SAP yang mengakui pendapatan, beban, aset, utang, dan
ekuitas dalam pelaporan finansial bebasis akrual, serta mengakui pendapatan,
belanja dan pembiayaan dalam pelaporan pelaksanaan anggaran berdasarkan basis
yang ditetapkan dalam APBD. Selanjutnya pada pasal 1 ayat (10) menjelaskan
bahwa basis akrual adalah basis akuntansi yang mengakui pengaruh transaksi dan
peristiwa lainnya pada saat transaksi dan peristiwa itu terjadi, tanpa
memperhartikan saat kas atau setara kas diterima atau dibayar. (Republik
Indonesia, 2013b). Implementasi sendiri diartikan sebagai pelaksanaan atau
penerapan suatu kebijakan atau peraturan untuk pencapaian suatu rencana. (KBBI,
2012).
Penelitian tentang penerapan standar akuntansi berbasis akrual ini
sebelumnya telah dilakukan oleh Firdausi (2015) mengenai Evaluasi Penerapan
Peraturan Pemerintah No 71 tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan
Berbasis Akrual pada Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kabupaten
Nganjuk. Tujuan dari penelitian yang dilakukan oleh Firdausi (2015) yaitu untuk
mengetahui kesesuaian antara penerapan Standar Akuntansi Basis Akrual dalam
PP 71/2010 pada LKPD Kab. Nganjuk Tahun Anggaran 2013. Hasil penelitian
membuktikan LKPD Kab. Nganjuk belum sepenuhnya menerapkan PP 71/2010 .

3

LKPD Kab. Nganjuk masih menerapkan Lampiran II PP 71/2010 yakni basis
CTA ( Cash Toward Accrual ). Hal ini disebabkan penerapan PP 71/2010 basis
akrual (Lampiran I PP 71/2010) diwajibkan untuk diterapkan pada tahun anggaran
2015. Perlakuan akuntansi pada LKPD TA 2013 terkait penerapan basis akrual
telah sesuai untuk pengakuan, penilaian dan penyajian di pos-pos dalam neraca,
kecuali pengukuran piutang yang dicatat sebesar nilai bersih yang dapat
direalisasikan, bukan sebesar nilai nominal. Dalam menghadapi tahun akrual
2015, LKPD telah menyelenggarakan akuntansi penyusutan pada LKPD TA
2013.
Penelitian lain juga dilakukan oleh Wilujengningtias (2013) tentang
penerapan standar akuntansi pemerintah berbasis akrual pada Peraturan
Pemerintah No.71 Tahun 2010 dalam penyajian laporan keuangan Badan Layanan
Umum pada RSUD Dr. R. Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro. Metode
penelitian yang dilakukan oleh Wilujengningtias (2013) ini adalah deskriptif
kualitatif yaitu dengan menganalisis perbedaan antara objek penelitian dengan PP
No.71 Tahun 2010 tentang SAP berbasis akrual. Dari hasil penelitian melalui
observasi tidak langsung terhadap laporan keuangan rumah sakit dapat
disimpulkan bahwa rumah sakit belum menerapkan SAP berbasis akrual pada
laporan keuangannya. Terdapat perbedaan antara komponen dan pos-pos akun
laporan keuangan yang disajikan oleh rumah sakit dengan PP No.71 Tahun 2010
faktor sumber daya belum mendapatkan sosialisasi menjadi penghambat belum
diterapkannya standar tersebut.

4

Dinas

Perindustrian,

Perdagangan

dan

Pertambangan

Kabupaten

Banyuwangi merupakan salah satu dinas yang bergerak dalam sektor jasa.
Dimana sektor ekonomi Kabupaten Banyuwangi tumbuh cukup pesat dalam
beberapa tahun terakhir ini, sehingga Disperindagtam mempunyai peranan
penting dalam mengelola pendapatan daerahnya yang salah satunya berasal dari
Industri Kecil dan Menengah. Dengan diberlakukannya Permendagri No.64
Tahun 2013 tentang penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan berbasis akrual
pada pemerintah daerah dapat membantu pengelolaan keuangan daerah khususnya
pada

Dinas

Perindustrian,

Perdagangan

dan

Pertambangan

Kabupaten

Banyuwangi.
Peneliti lebih fokus pada evaluasi implementasi akuntansi berbasis akrual
pada pemerintah daerah yang dimiliki oleh Dinas Perindustrian, Perdagangan dan
Pertambangan Kabupaten Banyuwangi. Penelitian ini menggunakan desain
penelitian deskriptif yaitu penelitian dengan tujuan untuk mengevaluasi penerapan
basis akrual terhadap laporan keuangan pada Dinas Perindustrian, Perdagangan
dan Pertambangan Kabupaten Banyuwangi.
Berdasarkan fakta diatas, maka peneliti bermaksud untuk mengevaluasi
implementasi Permendagri No.64 Tahun 2013 tentang Penerapan Standar
Akuntansi Pemerintahan berbasis akrual pada Pemerintah Daerah pada laporan
keuangan Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pertambangan Kabupaten
Banyuwangi. Dari uraian tersebut diatas maka peneliti mengambil judul
“EVALUASI IMPLEMENTASI PERMENDAGRI NOMOR 64 TAHUN 2013
TENTANG PENERAPAN

STANDAR AKUNTANSI

PEMERINTAHAN

5

BERBASIS AKRUAL PADA PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN
BANYUWANGI”.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan masalah yang telah diuraikan dalam alasan pemilihan judul,
maka dirumuskan permasalahan sebagai berikut :
Bagaimanakah implementasi Permendagri No.64 Tahun 2013 tentang penerapan
standar akuntansi pemerintahan berbasis akrual pada Dinas Perindustrian,
Perdagangan dan Pertambangan Kabupaten Banyuwangi ?
C. Batasan Masalah
Penelitian yang dilakukan pada Dinas Perindustrian, Perdagangan dan
Pertambangan Kabupaten Banyuwangi ini difokuskan pada laporan keuangan
dengan tahun anggaran 2014.
D. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kesesuaian
implementasi Permendagri No.64 Tahun 2013 tentang penerapan standar
akuntansi pemerintahan berbasis akrual pada pemerintah daerah dengan Laporan
Keuangan Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pertambangan Kabupaten
Banyuwangi.
E. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat penelitian ini adalah :
1. Penelitian ini diharapkan dapat menambah dan memperluas pengetahuan
mengenai Evaluasi Implementasi Permendagri No.64 Tahun 2013 dan
diharapkan dapat bermanfaat bagi pengembangan akuntansi pemerintahan

6

khususnya pada Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pertambangan
Kabupaten Banyuwangi yang berbasis akrual.
2. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai masukan atau pertimbangan
dalam Evaluasi Implementasi Permendagri No.64 Tahun 2013 agar dapat
menerapkan akuntansi berbasis akrual secara maksimal.
3. Dapat dijadikan sebagai bahan perbandingan dalam penelitian selanjutnya
bagi mahasiswa.

Dokumen yang terkait

ANALISIS KESIAPAN PEMERINTAH DAERAH DALAM PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN BERBASIS AKRUAL (Studi pada Pemerintah Daerah Kabupaten Bondowoso)

0 7 2

ANALISIS KESIAPAN PEMERINTAH DAERAH DALAM PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN BERBASIS AKRUAL (Studi pada Pemerintah Daerah Kabupaten Bondowoso)

2 16 21

ANALISIS PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN BERBASIS AKRUAL PADA PEMERINTAH KABUPATEN BONDOWOSO

5 26 17

EVALUASI PENERAPAN PERATURAN PEMERINTAH NO 71 TAHUN 2010 TENTANG STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN BERBASIS AKRUAL PADA LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH (LKPD) KAB. NGANJUK

8 62 103

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual (Studi Pada Pemerintah Daerah Kabupaten Boyolali).

0 3 18

IMPLEMENTASI PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 71 TAHUN 2010 TENTANG STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN BERBASIS AKRUAL DAN STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN BERBASIS KAS MENUJU AKRUAL DI JOMBANG.

0 0 125

permendagri 64 2013 penerapan sap berbasis akrual pada pemerintah daerah

1 1 30

Implementasi Peraturan Pemerintah Nomor 712010 Tentang Standar Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual Serta Permasalahannya

0 0 8

IMPLEMENTASI PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 71 TAHUN 2010 TENTANG STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN BERBASIS AKRUAL DAN STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN BERBASIS KAS MENUJU AKRUAL DI JOMBANG

0 0 20

ANALISIS KESIAPAN PEMERINTAH DAERAH DALAM MENERAPKAN PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 64 TAHUN 2013 TENTANG PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAH BERBASIS AKRUAL PADA PEMERINTAH DAERAH - UNIB Scholar Repository

0 0 104