DIMENSI ATRIBUSI TERHADAP KEGAGALAN PADA TKIW

DIMENSI ATRIBUSI TERHADAP KEGAGALANPADA TKIW
Oleh: NOVI FOURYANI ( 02810103 )
Psychology
Dibuat: 2007-04-17 , dengan 3 file(s).

Keywords: Atribusi Terhadap Kegagalan, TKIW

Atribusi Terhadap Kegagalan adalah penilaian terhadap diri sendiri pada saat seseorang merasa
tidak yakin terhadap sikapnya sendiri dan penyebab-penyebab kegagalannya pada suatu
peristiwa baik yang terjadi karena faktor internal atau faktor eksternal. Dimana dalam hidup
bermasyarakat, manusia tidak lepas dari masalah. Masalah-masalah itu timbul disebabkan oleh
beberapa faktor baik intern maupun ekstern yang berbeda antara individu satu dengan individu
lainnya, dan semua itu sedikit banyak akan berpengaruh terhadap kehidupan individu yang
bersangkutan. Begitu pula dengan TKIW, dimana dengan kondisi dan situasi ekonomi sekarang
ini untuk dapat bekerja seakan sangat sulit sekali. Tensi ekonomi semakin meningkat sedangkan
lapangan pekerjaan sangatlah sulit sekali. Karena kondisi inilah sebagai alternatif, masyarakat
kita terutama para wanita menjadi TKIW merupakan suatu anugerah yang cukup menjanjikan
dan menggiurkan. Padahal sebagian TKIW berasal dari keluarga kurang mampu dan
berpendidikan rendah. Ini menyebabkan keterampilan yang dimiliki sangat minim, baik
penggunaan bahasa maupun keterampilan yang lainnya. Sehingga para TKIW mengalami
kegagalan saat bekerja di luar negeri. Tujuan penelitian ini adalah (1). Untuk mengetahui

dimensi atribusi terhadap kegagalan pada TKIW.
Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Digunakan pendekatan ini
karena ingin mencari gambaran tentang fenomena sosial berdasarkan fakta-fakta yang ada dan
sebagaimana adanya. Pengambilan sampel dilakukan di Gondanglegi kabupaten Malang. Dalam
penelitian ini fakta yang akan digambarkan adalah TKIW yang sudah pernah bekerja ke luar
negeri, sehingga sudah merasakan sendiri bagaimana keadaan yang sebenarnya di sana namun
karena ada beberapa alasan akhirnya TKIW dipulangkan oleh majikan. Subyek penelitian ini
sebanyak 3 orang yang pernah bekerja di Arab, tepatnya di kota Yambu Al-Sinakyah, Tabuk dan
Abha. Metode pengumpulan data pada penelitian ini meliputi pengamatan secara langsung ke
lokasi penelitian (observasi) dan bertanya langsung kepada responden (wawancara).
Kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa TKIW menganggap bahwa kegagalan yang
dialaminya berasal dari faktor eksternal, seperti majikan yang tidak pernah puas dengan
pekerjaan TKIW, cuaca yang sangat dingin, pakaian yang sangat panjang dan memakai cadar,
dan gangguan dari majikan laki-laki yang suka memperlihatkan kelaminnya. Sedangkan majikan
menganggap bahwa kegagalan yang dialami para TKIW berasal dari diri TKIW itu sendiri
karena tidak memiliki keterampilan saat bekerja, tidak dapat menggunakan bahasa asing, sifat
TKIW yang suka melawan majikan dan malas-malasan saat bekerja karena bekerja tanpa henti.

Abstract


Attribution Against Failure is a self assessment of when a person feels unsure of his own and the
causes of failure in an event that occurred either because of internal factors or external factors.
Where in social life, man is not free from problems. The problems that arise are caused by

several factors both internally and externally which vary from individual to individual one, and
all that little lot will affect the lives of the individuals concerned. Similarly TKIW, where the
condition and current economic situation to be working very hard though. Economic tension has
increased while employment is extremely difficult. Due to this condition as an alternative, our
society especially the women become TKIW is a gift that is promising and lucrative. Whereas
most TKIW come from underprivileged families and less educated. This causes very minimal
skills possessed both the use of language and other skills. So the TKIW failure while working
abroad. The purpose of this study were (1). To know the dimension of attribution of failure in
TKIW.
This research was conducted with qualitative descriptive approach. Used this approach because it
wanted to find a picture of social phenomena based on the facts that exist and as they are.
Samples were taken at Gondanglegi Malang regency. In this research the facts to be described is
TKIW who have already worked abroad, so that already feel themselves how things really are
there but because there are several reasons TKIW finally repatriated by the employer. The
subjects of this study as many as 3 people who had worked in Arabic, specifically in the town of
Al-Sinakyah Yambu, Tabuk and Abha. Data collection methods in the study include

observations directly to the location of the study (observation) and ask the respondent (interview).
Conclusion This study shows that TKIW assume that the failure they experienced came from
external factors, such as employers who are never satisfied with the work TKIW, the weather is
very cold, very long clothes and wearing a veil, and disorders of the male employer who liked to
show genitals . While the employer considers that the failure experienced by TKIW derived from
self TKIW themselves because they do not have the skills at work, can not use foreign languages,
nature TKIW who like to fight against employers and lazy at work because work without
interruption.