KEBIJAKAN PEMERINTAH DAERAH DALAM PENANGANAN BAHAYA FLU BURUNG DI KABUPATEN TULUNGAGUNG (Study Penanganan Flu Burung di Kabupaten Tulungagung)

KEBIJAKAN PEMERINTAH DAERAH DALAM PENANGANAN BAHAYA
FLU BURUNG DI KABUPATEN TULUNGAGUNG (Study Penanganan Flu
Burung di Kabupaten Tulungagung)
Oleh: YUNIAR ASANTI ( 03230094 )
Goverment Science
Dibuat: 2008-03-27 , dengan 3 file(s).

Keywords: Kebijakan Kesehatan
Masyarakat dihebohkan oleh kekuatiran dan kengerian mengenai penyakit yang dikenal dengan
nama flu burunf (Avian Influenza). Virus flu burung ini sudah menjadi musuh bersama
penduduk dunia. Sudah sejak lebih dari 100 tahun yang lalu infeksi virus influenza sudah di
identifikasi pada burung, tepatnya pada tahun 1878 di Italia. Sedangkan pada ayam baru
teridentifikasi pada tahun 1959. Penyakit ini sudah menyerang di berbagai negara di dunia,
seperti; Amerika, Kanada, Eropa, Asia dan bahkan negara Indonesia tak luput juga dari serangan
virus flu burung. Negara Indonesia pada tahun 2005 menempati urutan ke-5 kasus flu burung
pada manusia di Asia setelah Hongkong, Thailand, Vietnam dan Kamboja. Negara Indonesia
bisa menjadi negara nomor satu ancaman pandemic flu burung, karena jumlah penderita yang
meninggal akibat flu burung sangat tinggi. Sejak flu burung diketemukan pada di tahun 2003
sudah banyak menyerang unggas di 30 Profinsi dan 233 Kabupaten/Kota. Flu burung yang
menyerang di Indonesia tidak saja menyerang unggas tetapi juga telah merenggut korban jiwa
manusia. Kabupaten Tulungagung tidak luput dengan kasus flu burung, karena daerah

Kabupaten Tulungagung terletak pada daerah segita waspada flu burung. Sepanjang tahun 2006
di Kabupaten Tulungagung sudah banyak unggas yang mati dan juga memakan korban 1 orang
meninggal dunia. Dengan adanya kasus ini Dinas Kesehatan dan Dinas Peternakan segera
mengambil tindakan untuk penanganan flu burung supaya tidak menyebar lebih luas lagi.
Penelitian ini dapat dikategorikan dalam penelitian deskriptif. Si peneliti berusaha memberikan
gambaran secara utuh mengenai poin-poin yang telah ditentukan sesuai dengan masalah yang
akan diteliti. Dengan mengambil lokasi penelitian di Dinas Kesehatan dan Dinas peternakan
Kabupaten Tulungagung. Yang menjadi kunci informasi adalah Kasubdin Pencegahan dan
Pemberantasan Penyakit, Subdin Penyehatan Lingkungan, Kasubdin Pemberdayaan Sumber
Daya, Sub Dinas Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat veteriner, Kasubag
Kepegawaian. Metode pengumpulan datanya melalui wawancara dan dokumentasi. Adapun data
pelangkap dalam penelitian ini adalah dari media cetak, internet dan dokumen-dokumen yang
berkaitan dengan langkah-langkah antisipasi dalam pencegahan dan penanganan bahaya flu
burung. Data-data ini pada akhirnya di analisis dengan analisis kualitatif.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan peneliti, menunjukkan bahwa hasil kerja dari
implementasi kebijakan yang dilakukan Dinas Kesehatan dan Dinas Peternakan sudah cukup
baik. Langkah-langkah yang telah diambil Dinas Kesehatan dan Dinas Peternakan dalam
pencegahan flu burung di Kabupaten Tulungagung adalah dengan melakukan pemetaan daerahdaerah yang terjangkit virus flu burung, karena sampai saat ini sudah hampir seluruh Kecamatan
yang ada di Tulungagung terjangkit flu burung. Langkah ini di ambil supaya dinas lebih mudah
dalam melakukan penanganannya. Melakukan sosialisasi, yaitu memberitahukan kepada

masyarakat tentang penyakit flu burung itu seperti apa dan cara pencegahan yang bisa dilakukan
secara dini itu bagaimana. Pengawasan tentang lalu lintas perunggasan, vaksinasi dan
Depopulasi atau pemusnahan unggas yang positif terjangkit virus flu burung.

Dengan adanya langkah-langkah yang telah dilakukan oleh Dinas Kesehatan, Peternakan dan
para Tim Tanggap Darurat diharapkan masyarakat tidak perlu khawatir lagi dengan virus flu
burung ini. Karena Dinas dan Tim-tim ini akan bekerja semaksimal mungkin sesuai dengan
program kerja yang ada dan menciptakan Kabupaten Tulungagung terbebas dari bahaya flu
burung atau bahaya pandemi influemza. Meskipun begitu disini partisipasi masyarakat juga
sangat diperlukan, karena tidak mungkin dinas bisa bekerja sendiri tanpa adanya partisipasi dan
dukungan dari masyarakat supaya bisa berjalan dengan lebih baik lagi.

Horrendous society by pathological eeriness and doubtfulness which recognized by the name of
burunf flu ( Avian Influenza). Virus of Flu this bird have become enemy with earthling. Have
since more than last 100 year [of] influenza virus infection have [in] identifying [at] bird,
precisely in the year 1878 [in] Italian. While [at] chicken just identified in the year 1959. This
disease have attacked [in] various state [in] world, like; American, Canada, Europe, Asian and
even Indonesia state do not miss also from virus attack of flu bird. State Indonesia in the year
2005 occupying sequence of ke-5 case of flu bird [at] human being [in] Asia after Hongkong,
Thailand, Vietnam and Combodia. State Indonesia can become threat first one state of pandemic

bird flu, because amount of patient dying effect of bird flu very high. Since bird flu met [by] [at]
[in] year 2003 have attacking many poultry [in] 30 Profinsi and 233 Sub-Province / town. Bird
Flu attacking in Indonesia not even attack poultry but have also snatch human being [soul/ head]
victim. Sub-Province of Tulungagung [do] not miss with case of flu bird, because Sub-Province
area of Tulungagung lay in area of segita attentive [of] bird flu. During the year 2006 [in] SubProvince of Tulungagung have many dead poultry as well as eating victim 1 people pass away.
With existence of this case [of] Public Health Service and On duty Ranch immediately bring an
action against for the handling of bird flu so that [do] not disseminate broader again.
This research can be categorized in descriptive research. The researcher try to give picture
intactly [regarding/ hit] poin-poin which have been determined as according to problem to check.
By taking research location [in] Public Health Service and On duty ranch of Sub-Province of
Tulungagung. becoming information key [is] Preventive Kasubdin and Eradication Of Disease,
Healthy Subdin [of] Environment, Kasubdin Enableness Of Resource, Sub Public Health Service
Animal and Health of Society of veteriner, Kasubag Officer. its Method data collecting
[pass/through] documentation and interview. As for data of pelangkap in this research [is] from
media print, documents and internet related to anticipatory stages;steps in prevention and
handling of danger of flu bird. This datas in the end [in] analysis with analysis qualitative.
Pursuant to [done/conducted] [by] research [is] researcher, indicating that result of [job/activity]
of [done/conducted] [by] policy implementation [is] Public Health Service and On duty Ranch
have is good enough. Stages;Steps which have been taken [by] Public Health Service and On
duty Ranch in prevention of bird flu [in] Sub-Province of Tulungagung [is] by

[doing/conducting] mapping of infected [by] areas [is] virus of flu bird, because till now have
almost entire/all District exist in Tulungagung infected [by] bird flu. This step [in] taking so that
easier on duty in [doing/conducting] its handling. [Doing/Conducting] socialization, that is
advising to pandemic society [of] that bird flu like what and way of prevention that can be
[done/conducted] early how. Observation about poultry traffic, and vaccination of Depopulasi or
destruction of poultry [is] which are positive infected [by] virus of flu bird.
With existence of stages;steps which have been [done/conducted] by Public Health Service,
Ranch and [all] Team Listen carefully Emergency expected [by] society needn't worry again

with virus of flu this bird. Because On duty and this Teams will work as maximum as according
to existing workplan and create Sub-Province of Tulungagung free from danger bird flu or
danger of pandemi influemza. Nonetheless here society participation also very is needed,
because not possible (to) on duty can work [by] xself without existence of support and
participation of society so that can walk eminently again.