PENGERTIAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

BAB II PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

a. Sistem Sebagaimana istilah Sistem Informasi Manajemen SIM, sistem juga telah di dfenisikan oleh para ahli dalam berbagai cara yang berbeda. Perbedaan tersebut terjadi karena perbedaan cara pandang dan lingkup sistem yang ditinjau. Secara umum, sistem dapat didefinisikan sebagain sekumpulan hal atau kegiatan atau elemen atau subsistem yang saling bekerja sama atau yang dihubungkan dengan cara-cara tertentu sehingga membentuk satu kesatuan untuk melaksanakan suatu fungsi guna mencapai suatu tujuan. b. Data dan Informasi Data dapat di definisikan sebagai bahan keterangan tentang kejadian- kejadian nyata atau fakta-fakta nyang dirumuskan dalam sekelompok lambang tertentu yang tidak acak yang menunjukkan jumlah, tindakan, atau hal. Data dapat berupa catatan-catatan dalm kertas, buku, atau tersimpan sebagai file dalam basis data. Data akan menjadi bahan dalam suatu proses pengolahan data. Oleh karenanya, suatu data belum dapat berbicara banyak sebelum diolah lebih lanjut. Contoh data adalah catatan identitas pegawai, catatan transaksi pembelian, catatan pembelian, catatan transaksi penjualan, dan lain-lain. Informasi merupakan hasil pengolahan data sehingga menjadi bentuk yang penting bagi penerimanya dan mempunyai kegunaan sebagai dasar dalam pengambilan keputusan yang dapat dirasakan akibatnya secara langsung saat itu juga atau secara tidak langsung pada masa mendatang. Untuk memperoleh informasi, diperlukan adanya data yang akan diolah dan unit pengolah. Contoh informasi adalah daftar pegawai berdasarkan departemen, pegawai berdasarkan golongan, rekapitulasi transaksi pembelian pada akhir bulan, rekapitulasi transaksi penjualan pada akhir bulan, dan lain-lain. Transformasi data menjadi informasi dapat digambarkan sebagaimana ditunjukkan oleh gambar 1.3. Dalam gambar tersebut, input adalah data yang akan 3 diolah oleh unit pengolah, dan ouput adalah informasi sebagai hasil pengolahan data yang telah diinputkan tersebut. Suatu unit penyimpan diperlukan sebagai alat simpanan data, pengolah,maupun informasi, Gambar 1.3 Transformasi Data menjadi Informasi Data terbagi menjadi 2 macam berdasarkan macamnya, yaitu:  Data Internal Data yang menggambarkan situasi dan kondisi pada suatu organisasi secara internal. Misal : data keuangan, data pegawai, data produksi, dsb.  Data Eksternal Data yang menggambarkan situasi serta kondisi yang ada di luar organisasi. Contohnya adalah data jumlah penggunaan suatu produk pada konsumen, tingkat preferensi pelanggan, persebaran penduduk, dan lain sebagainya. Selain itu, terdapat klasifikasi data berdasarkan jenis data, yaitu sebagai berikut:  Data Kuantitatif Data yang dipaparkan dalam bentuk angka-angka. Contohnya adalah jumlah pembeli buah pada pasar segar, tinggi badan siswa kelas 3 IPA 2, dan lain-lain  Data Kualitatif Data yang disajikan dalam bentuk kata-kata yang mengandung makna. Contohnya seperti persepsi konsumen terhadap botol air minum dalam kemasan. 4 Input Output Unit Penyimpan Unit Pengolah Teknik Mengumpulkan DataInformasi Ada beberapa teknik terpopuler dalam pengumpulan data atau informasi, antara lain:  Survei: teknik pengumpulan data secara langsung dengan pembagian angket kepada para narasumber  Studi Literatur: metode pengumpulan data melalui literatur, catatan lama, majalah, dan arsipan-arsipan sejenis.  Eksperimen: melakukan simulasi untuk mendapatkan data yang dapat dijadikan bahan baku bagi informasi yang berguna  Wawancara: metode langsung dengan memberikan daftar pertanyaan kepada narasumber terkait untuk mendapatkan datainformasi yang diinginkan. Perbedaan Data dan Informasi Dari definisi dan contoh diatas dapat disimpulkan perbedaan data dan informasi yaitu :  Data lebih cenderung ke penjelasan singkat atau sebuah gagasan yang belum menjelaskan sebuah peristiwa atau hasil kegiatan, data juga tidak bisa digunakan untuk pengambilan keputusan sedangkan informasi adalah hasil pengolahan dari data yang dapat digunakan untuk pengambilan keputusan.  Data terkadang tidak dapat digunakan dan diterima oleh akal pikiran penerima, sedangkan informasi dapat berguna dan dapat diterima oleh akal pikiran penerima.  Data mempunyai lingkup lebih detail dan bersifat teknis, sedangkan informasi menghasilkan penjelasan yang dapat dipakai untuk mengambil 5 keputusan. Data penjualan misalnya merupakan penjelasan yang bersifat mentah, tetapi informasi penjualan per bulan akan dipakai oleh manajemen untuk mengambil suatu keputusan. c. Manajemen Manajemen dapat diartikan sebagai proses memanfaatkan berbagai sumber daya yang tersedia untuk mencapai suatu tujuan. Manajemen juga dapat dimaksudkan sebagai suatu sistem kekuasaan dalam suatu organisasi agar orang- orang menjalankan pekerjaan. Umumnya, sumber daya yang tersedia dalam manajemen meliputi manusia, material, dan modal. Konsep sumber daya manejemen ini akan menjadi bertambah ketika pembahasan difokuskan pada Sistem Informasi Manajemen. Dalam Sistem Informasi Manajemen, sumber daya manajemen meliputi sumber daya tersebut ditambah dengan sumber daya berupa informasi. Dalam upaya memanfaatkan sumber daya manajemen tersebut, para manajer akan melakukan tiga macem proses manajemen, yang meliputi  Perencanaan, formulasi terinci untuk mencapai suatu tujuan akhir tertentu adalah aktivitas manajemen yang disebut perencanaan. Oleh karenanya, perencanaan mensyaratkan penetapan tujuan dan identifikasi metode untuk mencapai tujuan tersebut.  Pengendalian, perencanaan hanyalah setengah dari peretempuran. Setelah suatu rencana dibuat, rencana tersebut harus diimplementasikan, dan manajer serta pekerja harus memonitor pelaksanaannya untuk memastikan rencana tersebut berjalan sebagaimana mestinya. Aktivitas manajerial untuk memonitor pelaksanaan rencana dan melakukan tindakan korektif sesuai kebutuhan, disebut kebutuhan.  Pengambilan Keputusan, proses pemilihan diantara berbagai alternative disebut dengan proses pengambilan keputusan. Fungsi manajerial ini 6 merupakan jalinan antara perencanaan dan pengendalian. Manajer harus memilih diantara beberapa tujuan dan metode untuk melaksanakan tujuan yang dipilih. Hanya satu dari beberapa rencana yang dapat dipilih. Komentar serupa dapat dibuat berkenaan dengan fungsi pengendalian. Proses manajemen dapat dilakukan dalam tiga tingkatan kegiatan manajemen. Tingkatan kegiatan manajemen dapat di bedakan menjadi tiga, yaitu: 1. Perencanaan dan pengendalian operasional 2. Perencanaan taktis dan pengendalian manajemen 3. Perencanaan strategis Tingkat perencanaan operasional dan pengendalian manajemen merupakan kegiatan manajemen pada tingkat paling rendah. Tingkat perencanaan taktia dan pengendalian manajemen merupakan kegiatan manajemen tingkat menengah. Sedangkan tingkat perencanaan strategis merupakan tingkat kegiatan manajemen paling atas. Ketiga tingkatan kegiatan manajemen tersebut dapat digambarkan sebagai sebuah piramida seperti ditunjukkan oleh Gambar 1.4 Gambar 1.4 Tingkatan Kegiatan Manajemen d. Sistem Informasi Manajemen 7 Istilah Sistem Informasi Manajemen sebenarnya terdiri atas tiga kata kunci, yaitu sistem, informasi dan manajemen. Sebagai mana telah disinggung di atas, cara yang lebih baik untuk memberikan definisi Sistem Informasi Manajemen adalah dimulai dengan memahami istilah sistem, infromasi, manajemen. Selanjutnya, berdasarkan pemahaman yang diperoleh dapat digunakan untuk memberikan definisi tentang Sistem Infromasi Manajemen, yaitu menggabungkan ketiga kunci tersebut. Sistem Informasi Manajemen dapat didefinisikan sebagai sekumpulan susbsistem yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama dan membentuk satu kesatuan, saling berinteraksi dan bekerja sama antara bagian satu dengan yang lainnya dengan cara-cara tertentu untuk melakukan fungsi pengolahan data, menerima masukan input berupa data-data, kemudian mengolahnya processing, dan menghasilkan keluaran uoutput berupa informasi sebagai dasar bagi pengambilan keputusan yang berguna dan mempunyai nilai nyata yang dapat dirasakan akibatnya baik pada saat itu juga maupun di masa mendatang, mendukung kegiatan operasional, manjerial, dan strategis organisasi, dengan memanfaatkan berbagai sumber daya yang ada dan tersedia bagi fungsi tersebut guna mencapai tujuan 8

B. KONSEP SISTEM DALAM SISTEM INFORMASI MANAJEMEN