Informasi Politik Kerangka Konsep

4. Komunikasi massa cukup efektif dalam mengubah sikap pada bidang-bidang di mana pendapat orang lemah. Komunikasi massa cukup efektif dalam menciptakan pendapat tentang masalah-masalah baru bila tidak ada predisposisi yang harus diperteguh. Oskamp, 1977:149 24

3. Informasi Politik

Informasi tidak bisa dipisahkan dari kehidupan manusia karena disadari atau tidak informasi selalu kita butuhkan. Karena pentingnya informasi bagi kehidupan manusia, F. Rachmadi 1990:30 mengungkapkannya sebagai berikut “salah satu kebutuhan yang sangat mendasar baik sebagai individu maupun sebagai anggota masyarakat adalah kebutuhan akan informasi. Informasi memang sudah menjadi kebutuhan manusia yang essential untuk berbagai tujuan. Dengan informasi manusia dapat mengikuti peristiwa yang terjadi di sekitarnya dapat mencerdaskan kehidupannya, memperluas cakrawala pandangnya dan disamping itu pula lebih meningkatkan kedudukannya serta perananya di masyarakat”. 25 Lebih menguatkan pendapat diatas, Charles Wright mengungkapkan pentingnya informasi dalam kegiatan komunikasi “Bahwa kegiatan komunkasi merupakan kegiatan yang sangat mendasar dan vital bagi manusia. Dikatakan vital karena setiap individu mempunyai kemampuan untuk berkomunikasi dengan manusia lain. Dengan demikian menetapkan 24 Ibid, hal. 232 25 F. Rachmadi, “Perbandingan Sistem Pers”, Gramedia, Jakarta, 1990, hal 30 kredibilitasnya sebagai seorang anggota masyarakat, sehingga meningkatkan kesempatan individu tersebut untuk tetap hidup; sedangkan tidak adanya kemampuan itu pada dasarnya seorang individu dianggap suatu patologi kepribadian yang serius”. 26 Pengertian politik dibagi dalam 2 pengertian yaitu politik praktis dan politik teoritis. 27 Politik praktis mempelajari tentang lembaga sebagai suatu lembaga yang bergerak dengan fungsi-fungsi dan tujuan tertentu yaitu sebagai suatu yang dinamis. Sedangkan politik teoritis mengenai asas-asas khas dari negara tanpa membahas aktifitas dan tujuan-tujuan yang hendak dicapai. Jadi yang dianggap masalah politik adalah masalah politik aktual yang dihadapi sehari-hari yakni masalah aktual tentang negara dan pemerintahan. Menurut Soelistyawati Ismail Gani,obyek ilmu politik : 28 1. Negara 2. Kekuasaan 3. Pemerintahan 4. Fakta-fakta politik 5. Kegiatan politik 6. Organisasi masyarakat 26 Drs. Jalaluddin Rakhmat, M.SC, “Metode Penelitian Komunikasi”, Remaja Rosda Karya, Bandung, 1984, hal 72 27 F. Isjwara, “ Pengantar Ilmu Politik”, Bina Cipta, 1978 28 Soelistyawati Ismail Gani , “Pengantar Ilmu Politik”, Ghalia Indonesia, Jakarta, 1987, Hal 24 Lebih jauh pengertian politik tidak saja bersifat kaku dan formal. Pengertian politik tidak saja tindakan formal maupun institusional pemilu, voting, dsb tetapi juga bersifat non formal termasuk kehidupan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari bergulat dengan kemiskinan dan mempertahankan norma-norma dan nilai-nilai serta pandangan mereka. Jadi politik tidak hanya berurusan dengan akumulasi kekuasaan akan tetapi juga permasalahan distribusi sumber daya secara adil. Jadi informasi politik merupakan setiap hal yang membantu menyusun pengetahuan mengenai masalah yang berhubungan dengan kehidupan politik. Menurut Alvin Toffler informasi erat sekali kaitannya dengan kekuasaan dan politik dan akan erat karena kita menuju era info politik.

4. Kebutuhan Informasi Politik