organisasi sesuai pada tujuan-tujuan empirisnya. Menurut Arikunto, observasi adalah suatu usaha sadar untuk
mengumpilkan data yang dilakukan secara sistematis dengan prosedur standar.
10. Kartono
Observasi merupakan studi yang dilakukan dengan sengaja sistematis tentang fenomena atau kejadian
sosial serta berbagai gejala psikis melalui pengamatan pencatatan.
11. Sugiyono
Menurutnya, observasi dalam arti sederhana ialah sebuah proses penelitian dalam melihat situasi dan kondisi
penelitian. Teknik observasi ini sangat relevan jika digunakan untuk penelitian tindakan kelas atau PTK yang
terdiri dari pengamatan terhadap proses pembelajaran, sikap tingkah laku siswa juga interaksi antara siswa
dengan siswa lainnya dan siswa dengan gurunya.
12. Gibson, R.L. Mitchell. M.H
Observasi menurut keduanya ialah suatu teknik yang dapat dimanfaatkan untuk memilah-milah derajat dalam
membuat keputusan dan konklusi tentang orang lain yang diamati, meskipun observasi ini tidak bisa berdiri sendiri,
harus dilengkapi juga dengan penggunaan metode lainnya dalam penilaian.
13. Gall dkk
Observasi merupakan salah satu metode pengumpulan data yang dilakukan dengan cara pengamatan terhadap
perilaku lingkungan, baik sosial dan material individu atau kelompok yang diamati.
B. TUJUAN
Melaporkan hasil observasi secara sistematis dan objektif berupa hasil pengamatan untuk memecahkan suatu persoalan
atau menguji suatu hipotesis.
C. STRUKTUR TEKS
Struktur Teks Laporan Hasil Observasi 1. Definisi Umum = Pembukaan berisi pengertian akan
sesuatu yang dibahas 2. Definisi Bagian = Berisi ide pookok dari setiap
paragrafpenjelasan rinci 3. Definisi Manfaat = Manfaat dari sesuatu yang dilaporkan
4. Penutup = Bagian rincian akhir
D.CIRI KEBAHASAAN
Ciri Kebahasaan Teks Laporan Hasil Observasi 1.
Adanya frasekelompok kata Frase ialah satuan gramatik yang terdiri dari dua kata atau
lebih yang tidak melampaui batas fungsi unsur klausa dalam kalimat.
Frase diklasifikasikan ke dalam dua macam, yaitu: a. Frase endosentrik
Frase endosentrik ialah frase yang mempunyai distribusi yang sama dengan unsurnya, baik semua unsurnya
maupun salah satu dari unsurnya. Frase endosentrik dibagi lagi menjadi tiga macam. Perhatikan peta konsep
berikut.
Contoh: Suami istri- Suami
dan istri Dan-atau
Koordinatif
b. Frase eksosentrik Frase eksosentrik ialah frase yang tidak mempunyai
distribusi yang sama dengan unsurnya.
Contoh: di perpustakaan Selain frase endosentrik dan eksosentrik, ada juga frase
nominal, frase verbal, frase bilangan, frase keterangan, dan frase depan.
Frase nominal ialah frase yang memiliki yang sama
dengan kata nominal.
Contoh: ia membeli baju
Frase verbal ialah frase yang mempunyai distribusi yang sama dengan kata verbal.
Contoh: dua orang mahasiswa sedang membaca buku baru di perpustakaan.
Tidak setara tidak mungkin dihubungkan dengan kata penghubung
dan-atau
Contoh: sekolah Inpres Atributif
ENDOSENTRIK
Contoh: Yogya, kota pelajar
Apositif
Frase bilangan ialah frase yang mempunyai distribusi yang
sama dengan kata bilangan.
Contoh: dua ekor ayam Lima botol minyak goreng
Frase keterangan ialah frase yang mempunyai distribusi
yang sama dengan kata keterangan.
Contoh: tadi malam Ahmad menghadiri pertemuan keluarga.
2. Adanya konjungsi kata penghubung dan,tetapi
3. Kalimat simple kalimat yang terdiri dari satu verba
4. Kalimat kompleks kalimat yang terdiri dari dua atau lebih
verba
5. Kata kerja verba
Kata kerja ialah kata yang menyatakan suatu tindakan atau pengertian dinamis, misalnya baca, lari.
Kata kerja dibagi menjadi dua macam, yaitu: 1 Kata kerja transitif
2 Kata kerja intransitive 6.
Kata benda nomina Kata benda ialah kata yang menunjuk pada benda. Menurut
fungsi dan jabatannya dalam kalimat, kata benda dapat dibagi menjadi 2 bagian, yaitu kata benda konkret dan kata
benda abstrak.
1 Kata Benda Konkret
Kata benda konkret adalah kata benda yang tertangkapn oleh pancaindra atau dapat dirupakan.
Yang termasuk kata benda konkret adalah:
Nama diri
: nama-nama tetentu, misalnya Alfian, Andin dan sebagainya.
Nama jenis : benda-benda tertentu yang jenisnya
bersamaan, misalnya: mobil, rumah, binatang.
Nama zat
: benda-benda yang berarti bahan, misalnya air, tanah, besi, minyak, emas.
Nama kumpulan: pegunungan, lautan, daratan,
dan sebagainya.
2 Kata Benda Abstrak Kata benda abstrak adalah kata benda yang tak dapat
diungkapkan oleh pancaindera. Yang termasuk kata benda abstrak adalah:
Nama keadaan
: kebahagiaan, kemakmuran, kemiskinan, dan sebagainya.
Nama pekerjaan: kerjanya, suaranya, tugasnya.
Nama sifat : kemiskinan, kekayaan, kegemaran.
Nama ukuran
: volum, isi, beratnya, panjang, luas.
Nama panggilan: keyakinan, kepercayaan,
kerugian, dan sebagainya.
7. Menggunakan berbagai istilah
8. Persamaan makna sinonim
9. Lawan makna antonym
E. KAIDAH TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI