Dampak Lokasi Industri Manufakturing dalam Pembangunan Wilayah

DAMPAK LOKASI INDUSTWl MANUFAKTURIPIG
DAQAM PEMBAIYGUNAN WILAYAI
(Studi Kasus di Cibinong dm Citeureup, Kabupaten Bogor)

OIeh

HARI KARTONO

FAKULTAS PASCASARJANA
INSTITUT PERTANIAN BOGOR

1986

RINGKASAN

HARI

KARTONO.

Dampak Lokasi Industri Manufakturing Da-


lam Pembangunan Wilayah (Studi Kasus di Cibinong dan Citeureup, Kabupaten Bogor) (Di bawah bimbingan H.
I. NASUTION, sebagai

LUTFI

ketua, KOOSWARDHONO MUDIKDJO dan

SAHALA B. SILALAHI, sebagai anggota).
d u j u a n penelitian ini

adalah untuk mengetahui dam-

pak lokasi industri manufakturing dalam

penyerapan

dan

kesempatan kerja, khususnya tenaga kerja setempat.


Ha-

sil penelitian ini merupakan masukan bagi usaha perbaikan atau penyempurnaan kebijaksanaan pembangunan industri
pada khususnya. Sehingga dampak negatif dapat dikurangi
dan dihilangkan, sedangkan dampak positif dapat ditingkatkan.
!/~ntuk

mencapai tujuan ini , telah dilakukan pendekat-

an Economic

Base

yang

meliputi teknik Kuosien Lokasi

(LQ), Kuosien Lokalisasi, Kuosien Spesialisasi dan pendekatan hirarki fungsional untuk melihat hubungan antara
daerah penelitian dengan daerah sekitarnya.


L
'

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kehadiran indus-

tri manufakturing telah memberikan dampak terhadap wilayah setempat.
Dampak negatif yang sudah terlihat, adanya penyerapan dan kesempatan kerja terhadap penduduk setempat masih
rendah, kaitan

(linkage) antara

indu'stri masih lemah,

terbentuknya kantong (enclave) baik untuk industri maupun untuk struktur perekonomian setempat dan peranan industri terhadap pembangunan wilayah setempat masih
cil.
ban

Masyarakat di sekitar lokasi telah

menanggung be-


polusi dari industri, tetapi fasilitas sodial

tersedia masih dalam

jumlah

terbatas.

ke-

Industri

yang
mampu

menggeser kegiatan lain, sehingga tata ruang hanya anganangan saja.
Dampak positif yang sudah terlihat, adanya tambahan
kesempatan kerja, arus urbanisasi bisa ditekan dan tersedianya sarana dan prasarana penunjang industrialisasi.


DAMPAK LOKASI INDUSTRI MANUFAKTURING
DALAM PEKBANGUNAN WILAYAH
(Studi Kasus di Cibinong dan Citeureup. Kabupaten Bogor)

Oleh
HARI KARTONO

Tesis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Magister Sains
pada
Fakultas Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor

FAKULTAS PASCASARJANA
INSTITUT PWTANIAN BOGOR

Bogor
1986

Judul tesis


:

DAMPAK LOKASI INDUSTRI MANUFAKTURING DALAM PEMBANGUNAN WILAYAH

(Studi Kasus di

Cibinong dan Citeureup, Kabupaten Bogor)
Nama mahasiswa

:

HARI KARTONO

Nomor pokok

:

83140

Menyetujui

1. Komisi Penasehat

(Dr Ir H. Lutfi I.-.Nasution)

(Dr Ir Kooswardhono M)

(Dr Ir Sahala B. Silalahi)
Anggota

Anggota

2. Ketua Bidang Keahlian
Perencanaan Pembangunan
Wilayah dan Pedesaan

Tanggal lulus

:

3. Dekan Fakultas


19 Desember 1986

RIWAYAT HIDUP
Nama
Tempat

&

Tanggal lahir

Orang Tua

:

Hari Kartono

:

Semarang, 3 Juli 1949


:

Ayah, Kardono Soemodinoto calm)
Ibu, Siti Moetmainah

Pendidikan dan Pekerjaan

:

Lulus Sekolah Dasar di Pati tahun 1962 dan melanjutkan di Sekolah Menengah Pertama dan lulus tahun 1965 di
Jakarta, kemudian melanjutkan di Sekolah Menengah Atas
dan lulus tahun 1968 di Sukabumi. Masuk Perguruan Tinggi di Fakultas Ilmu Pasti dan Ilmu Alam Universitas Indonesia Jurusan Geografi tahun 1970 dan lulus tahun 1976.
Tahun 1976 diangkat sebagai staf pengajar tetap pada Jurusan Geografi

Fakultas Matematika dan Ilmu Penge-

tahuan Alam Universitas Indonesia.
Tahun


1981

diminta menjadi anggota kelompok kerja

Geografi Lemhanas Mabes ABRI.

Sebagai pengajar luar bia-

sa pada Jurusan Planologi Fakultas Teknik Universitas
Krisnadwipayana dan Universitas Pakuan.
Tahun 1985 diangkat sebagai Sekretaris Jurusan Geografi FMIPA - UI.

iii

.