Regulator Tegangan Catu Daya D Flip-flop

Gambar 2.20 Rangkaian Multivibrator Astabil Sinyal keluaran dari multivibrator astabil terdapat periode T yang terdiri dari T high dan T low . Sehingga dapat digunakan persamaan: T high = 0,693R A .C 1 II.4 T low = 0,693R B .C 1 II.5 Untuk mencari frekuensi keluaran F dari rangkaian Multivibrator astabil dapat dicari dengan menggunakan rumus: F = II.6

2.11 Charger Baterai

Charger baterai merupakan rangkaian yang berfungsi untuk mengisi energi dari baterai yang telah habis dipakai. Banyak jenis dan tipe charger yang beredar dipasaran dari charger biasa sampai dengan charger otomatis. Untuk pengisian baterai jenis Li-ion tidak boleh sampai terlalu lama dalam pengisiannya karena akan mengakibatkan baterai menjadi overcharge dan akan mengurangi umur baterai tersebut atau bahkan dalam keadaan tertentu bisa merusaknya. Gambar 2.21 Charger Baterai yang Umum di Pasaran Prinsip kerja dari rangkaian charger baterai sebenarnya sama dengan memberikan tegangan DC pada baterai yang akan diisi tersebut namun pada rangkaian charger baterai Li-ion yang sudah beredar rata-rata didalamnya terdapat rangkaian kontrol otomatis dimana ketika pengisian baterai sudah penuh maka arus yang diberikan kepada baterai tersebut terputus. 26

BAB III DASAR PEMILIHAN KOMPONEN

3.1 Pemilihan Komponen Komparator pembanding

Rangkaian komparator pada umumnya menggunakan sebuah komponen Operasional Amplifier Op-Amp. Adapun komponen yang akan digunakan untuk perancangan pendeteksi dan pengaman kebocoran gas elpiji adalah IC tipe LM393. LM393 merupakan tipe IC yang banyak dipakai untuk keperluan seperti penguat audio, instrumentasi dan rangkaian filter karena kemudahan untuk mendapatkannya serta harganya yang terjangkau. Selain itu alasan untuk memilih IC LM393 sebagai rangkaian komparator adalah sebagai berikut. 1. Satu buah IC LM393 memiliki dua buah Op-Amp yang sudah terintegrasi sehingga lebih ekonomis dan menghemat tempat dibandingkan dengan menggunakan satu buah IC dengan satu buah Op-Amp saja. 2. LM393 dapat bekerja pada single power supply tidak perlu catuan ganda, misalnya +12V dan -12V. 3. IC LM393 masih dapat bekerja optimal dengan tegangan yang rendah. Dalam hal ini tegangan yang digunakan adalah sekitar 5 Volt. 4. Hemat daya, karena IC LM393 hanya memerlukan arus yang kecil sehingga cocok untuk catu daya dengan menggunakan baterai.