Objek Penelitian Metode Penelitian

2 Pengumpulan: Setelah mengamati teks-teks tersebut, penulis berusaha mengumpulkan teks-teks atau data tersebut yang memiliki hubungan parataksis dan hipotaksis. 3 Klasifikasi: Ketika data telah terkumpul, penulis mengklasifikasikan data tersebut berdasar pada hubungan makna logico-semanticnya masing-masing. 4 Analisis: Setelah melakukan pengamatan, pengumpulan dan pengklasifikasian maka penulis menganalisis data-data tersebut dengan menggunakan teknik analisis data yang akan dijelaskan di bawah ini: 3.2.2 Teknik Analisis Data Inilah proses teknik analisis data: 1. Data yang telah terkumpul akan dipilah berdasarkan klausa. Jadi, ketika data klausa kompleks mempunyai beberapa klausa, maka klausa tersebut dipisahkan masing-masing. 2. Setelah dipilah menjadi klausa, klausa tersebut diklasifikasian berdasarkan hubungan taksisnya. 3. Setelah dianalisis berdasar hubungan taksis tersebut, penulis menetapkan indikator yang menjadi tanda hubung taksis yang dimilikinya. 4. Indikator tersebut akan memunculkan makna logico-semantic expansion dan penulis akan menganalisis data berdasarkan makna- makna tersebut. Inilah contoh data analisis: 1. She was tired of playing alone, and she hadn’t wanted to get in the lifeboat, but she was beginning to seriously miss her mommy and the others. Ada 3 klausa yang berupa head pada data di atas. Klausa yang pertama adalah She was tired of playing alone, klausa kedua ialah and she hadn’t wanted to get in the lifeboat dan klausa ketiga adalah but she was beginning to seriously miss her mommy and the others. Dikarenakan data mempunyai 3 klausa independen yang ditandai dengan coordinating-nya yaitu and dan but, maka klausa kompleks tersebut disebut dengan parataksis. Pada klausa pertama, kedua, dan ketiga di antaranya mempunyai hubungan logico-semantic. Klausa pertama berhubungan erat dengan klausa kedua karena fungsi dari klausa she hadn’t wanted to get in the lifeboat yaitu additive positive dengan ditandai coordinating and yang berarti menambahkan informasi yang terdapat di klausa she was tired of playing alone. Itu terbukti dari she mengacu kepada orang yang sama dan was tired of playing alone mengacu kepada hadn’t wanted to get in the lifeboat. Sama dengan makna yang muncul pada klausa ketiga yaitu she was beginning to seriously miss her mommy and the others bermakna menambahkan informasi yang berlawanan khususnya extending adversative yang ditandai dengan coordinating but dengan klausa she hadn’t wanted to get in the lifeboat. Jadi, pada klausa ketiga muncul makna pertentangan bahwa she merindukan ibunya dan teman-temannya tetapi di sisi lain dia tidak ingin berada di kapal tersebut tempat dimana teman-temannya berada. Untuk itu, parataksis disimbolkan dengan 1,2,3,... sedangkan hubungan taksisnya ditandai denga n “+” yang bermakna penambahan. Kesimpulan yang didapat dari analisis di atas adalah 1+2+3 dan dibagankan seperti di bawah ini: 1 she was tired of playing alone +2 and she hadn’t wanted to get in the lifeboat +3 but she was beginning to seriously miss her mommy and the others. 29

BAB IV TEMUAN DAN PEMBAHASAN

Data yang terkumpul diambil dari novel No Greater Love karya Danielle Steel, data tersebut dianalisis oleh penulis dalam bab ini. Analisis data dianalisis dengan menggunakan teori sistem functional grammatical Halliday 1985 dan Linda Gerot Wignell 1994 dan didukung oleh Brian Paltridge 2000. Dalam menganalisis, penulis menemukan 6 data yang terdiri dari 2 klausa dan 7 data yang terdiri dari 3 klausa. Di bawah inilah data-data yang telah diklasifikasikan berdasar pada logico-semantic-nya:

4.1 Elaboration

Hubungan logico-semantic elaboration adalah hubungan yang muncul dalam sebuah klausa yang merincikan satu makna dan makna yang lain dengan menspesifikkan atau mendeskripsikan klausa tersebut. Di bawah inilah data-data yang mewakili hubungan elaboration tersebut. Data 1: She liked taking care of the children herself, actually she preffered it. No Greater Love, 37 Pada data di atas terdapat 2 klausa. Klausa yang pertama adalah she liked taking care of the children herself dan klausa kedua ialah actually she preffered it. Klausa she liked taking care of the children herself adalah head dan dapat disebut juga dengan klausa independen. Sedangkan dengan klausa actually she preffered it adalah modifier dan disebut juga dengan klausa independen. Klausa kompleks tersebut digabungkan oleh conjunctive adjunct actually. Karena conjunctive adjunct actually tersebut menggabungkan klausa independen dan independen, maka klausa kompleks di atas disebut dengan klausa kompleks parataksis. Actually yang terdapat pada data di atas mempunyai hubungan logico- semantic yang bermakna elaborasi khususnya verificative. Makna tersebut muncul dengan ditandai adanya modifier actually yang bersifat memverifikasikan. Itu dapat dibuktikan dalam klausa actually she preffered it mempunyai kata she dan mengacu kepada orang yang sama yang terkandung pada klausa she liked taking care of the children herself. Selanjutnya dalam klausa she preffered it, it disitu mengacu kepada taking care of the children herself yang artinya memverifikasikan informasi yang terkandung di dalamnya. Selain itu, dikarenaan data di atas merupakan klausa kompleks parataksis maka klausa kompleks tersebut dilambangkan dengan “1,β,...” di mana simbol “1” menyimbolkan klausa independen dan simbol 2 ” menyimbolkan klausa independen. Selain itu, makna elaborasi yang terjalin pada klausa kompleks di atas akan disimbolkan dengan “=”, maka dari itu simbol yang muncul adalah 1=2 dan akan diberi bagan seperti di bawah ini: 1 She liked taking care of the children herself =2 actually she preffered it Data 2: Phillip stayed outside on deck, with Jack Thayer and Charles, who were helping the women and children into the lifeboats. No Greater Love, 59 Terdapat 2 klausa pada data di atas yaitu klausa independen Phillip stayed outside on deck, with Jack Thayer and Charles sebagai head dan klausa dependen who were helping the women and children into the lifeboats sebagai modifier. Dikarenakan klausa kompleks di atas terdiri dari klausa independen dan klausa dependen maka klausa kompleks tersebut di sebut dengan klausa kompleks hipotaksis. Dalam data di atas, klausa who were helping the women and children into the lifeboats tidak dapat berdiri sendiri karena terdapat conjunctive who yang melekat padanya yang bermakna expansion khususnya elaboration specifying in greater detail dimana conjunctive who berfungsi menspesifikkan greater detail terhadap Philip, Jack Thayer and Charles yang terdapat pada klausa Phillip stayed outside on deck, with Jack Thayer and Charles. Seperti yang dijelaskan sebelumnya, who tidak hanya mengacu kepada Jack Thayer and Charles tetapi juga kepada Philip karena pada prepositional phrase with Jack Thayer and Charles berfungsi melengkapi klausa Phillip stayed outside on deck.