Hukum yang Mengatur Mengenai Pelaksanaan

31

2.1.5.5 Hukum yang Mengatur Mengenai Pelaksanaan

Corporate Social Responsibility Hukum yang mengatur mengenai pelaksanaan corporate social responsibility yang terkait dengan penelitian ini adalah Undang-undang perseroan terbatas dan undang-undang investasi. hukum yang mengatur adalah sebagai berikut: A. Tinjauan Dalam Undang Perseroan Terbatas Menurut Hendrik Budi Untung 2008; 13 Undang- undang No. 40 Tahun 2007 Pasal 1 ayat 1 tentang Perseroan Terbatas ”Perseroan terbatas adalah Badan hukum yang merupakan persekutuan modal, didirikan berdasarkan perjanjian, melakukan kegiatan usaha dengan modal dasar yang seluruhnya terbagi dalam saham dan memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam undang- undang ini serta peraturan pelaksanaannya.“ Undang- undang No. 74 Tahun 2007 ayat 1, ayat 2, ayat 3 dan ayat 4 tentang Corporate Social Responsibility CSR sebagai berikut: Ayat 1 menyatakan bahwa: “Perseroan yang menjalankan kegiatan usahanya di bidang danatau berkaitan dengan segala sumber daya alam wajib melaksanakan tanggung jawab sosial dan lingkungan.” Ayat 2 menyatakan bahwa: “Tanggung jawab sosial dan lingkungan itu merupakan kewajiban perseroan yang dianggarkan dan diperhitungkan sebagai biaya perseroan yang pelaksanaannya dilakukan dengan memperhatikan kepatutan dan kewajaran.” Ayat 3 menyatakan bahwa: 32 “Perseroan yang tidak melaksanakan kewajiban sebagimana pasal 1 dikenakan sanksi sesuai ketentuan peraturan perundang- undangan.” Ayat 4 menyatakan bahwa: “ Ketentuan lebih lanjut mengenai tanggung jawab sosial dan lingkungan diatur dengan peraturan pemerintah.” B. Tinjauan dalam Undang-undang Republik Indonesia Undang-undang Republik Indonesia No.40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas menjelaskan bahwa: ”Dalam undang-undang ini diatur mengenai tanggung jawab sosial dan lingkungan yang bertujuan mewujudkan pembangunan ekonomi yang berkelanjutan guna meningkatkan kualitas kehidupan dan lingkungan yang bermanfaat bagi perseroan itu sendiri, komunitas setempat, dan masyarakat pada umumnya. Ketentuan ini dimaksudkan untuk mendukung terjalinya hubungan perseroan yang kegiatan usahanya di bidang dan atau yang berkaitan dengan sumber daya alam wajib melaksanakan tanggung jawab sosial dan lingkungan.” Dalam hal ini, undang-undang memperjelas mengenai coorporate social responsibility, agar perseroan dapat menciptakan kondisi yang baik. 33

2.1.6 Hubungan Tingkat Leverage Terhadap Corporate Social Responsibility

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Karakteristik Perusahaan Terhadap Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Pada Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

4 110 125

Pengaruh Karakteristik Perusahaan Terhadap Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 42 90

Analisis Pengaruh Karakteristik Perusahaan Terhadap Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Pada Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

1 77 128

Pengaruh Profitabilitas Dan Size Perusahaan Terhadap Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 28 102

Pengaruh Leverage Keuangan terhadap Profitabilitas pada Perusahaan Tekstil dan Garmen yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

4 37 86

ANALISIS PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL ANALISIS PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR GO PUBLIK DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 1 15

PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 1 16

PENGARUH PROFITABILITAS DAN LEVERAGE TERHADAP PENGUNGKAPAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL: studi pada perusahaan pertambangan yang terdaftar di bursa efek indonesia.

1 11 119

KOMPARASI MODEL KEBANGKRUTAN PADA PERUSAHAAN TEKSTIL DAN GARMEN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 26

Pengaruh Leverage Keuangan terhadap Profitabilitas pada Perusahaan Tekstil dan Garmen yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 2 11