Klasifikasi Sistem Konsep Dasar Sistem
c. Blok Keluaran Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi
yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkat manajemen serta semua pemakai sistem.
d. Blok Teknologi Teknologi merupakan kotak alat tool box dalam sistem informasi dan
digunakan untuk menerima input,menjalankan model,menyimpan dan mengakses data,menghasilkan sekaligus mengirimkan keluaran dan
membantu penegendalian dari sistem secara keseluruhan. e. Blok Basis Data
Merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya,tersimpan diperangkat keras komputer dan digunakan perangkat
lunak untuk memanipulasinya. f. Blok Kendali
Pengendalian perlu dirancang dan ditetapkan untuk meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah atau jika terjadi
kesalahan dapat langsung diatasi.
2.2.5.2.Arsitektur Informasi
Arsitektur informasi
disebut juga
dengan arsitektur
teknologi informasi,arsitektur
sistem informasi
dan infrastruktur
teknologi informasi.Arsiektur Informasi berguna sebagai penuntun bagi operasi sekarang
atau menjadi blueprint untuk arahan dimasa mendatang. Berikut beberapa definisi dari arsitektur informasi yaitu :
a. Pemetaan atau rencana kebutuhan-kebutuhan informasi di dalam suatu organisasi Turban,McLean,Wetherbe,1999.
b. Bentuk khusus yang menggunakan teknologi informasi dalam organisasi untuk mencapai tujuan atau fungsi-fungsi yang telah dipilih Laudon
Laudon,1998. c. Desain sistem komputer secara keseluruhan untuk memenuhi kebutuhan-
kebutuhan organisasi yang spesifik Zwass,1998.
Arsitektur informasi dapat dibedakan menjadi 3 macam bentuk yaitu : a. Arsitektur Tersentralisasi
Arsitektur tersentralisasi sudah dikenal semenjak tahun 1960an dengan mainframe sebagai aktor utama. Mainframe adalah komputer yang
berukuran relatif besar yang ditujukan untuk menangani data yang berukuran besar,dengan ribuan terminal untuk mengakses data dengan
respon yang sangat cepat.Implementasi dari arsitektur tersentraslisasi adalah pemrosesan data yang terpusat.Semua pemrosesan data dilakukan
oleh komputer yang ditempatkan didalam suatu lokasi yang ditujukan untuk melayani semua pemakai dalam suatu organisasi.
Gambar2.5.Arsitektur Tersentralisasi
b. Arsitektur Desentralisasi Arsitektur desentralisasi merupakan konsep dari pemrosesan data tersebar
atau terdistribusi. Sistem pemrosesan data terdistribusi terdiri dari sejumlah komputer yang tersebar pada berbagai lokasi yang dihubungkan
dengan sarana telekomunikasi dengan masing-masing komputer mampu melakukan pemrosesan yang sama secara mandiri tetapi masih bisa
berinteraski dalam pertukaran data.Model sederhana sistem pemrosesan terdistribusi terdapat pada sejumlah komputer yang terhubung dalam
jaringan yang menggunakan arsitektur peer to peer dimana pada model ini komputer memiliki control terhadap resource misalnya data,printer atau