Hubungan Perilaku Gizi Ibu Dengan Status Gizi Balita Di Puskesmas Tanjung Beringin Kecamatan Hinai Kabupaten Langkat Tahun 2005

.HUBUNGAN PERILAKU GIZI IBU
. DENGAN STATUS GIZI BALITA DI PUSKESMAS
TANJUNG BERINGIN KECAMATAN HINAI
KABUPATEN LANGKAT TAHUN 2005

SKRIPSI

Oleh:
MARDIANA
NIM .031000306

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
2006

Mardiana : Hubungan Perilaku Gizi Ibu Dengan Status Gizi Balita Di Puskesmas Tanjung Beringin Kecamatan..., 2006.
USU Repository © 2009

,

HUBUNGAN PERILAKU GIZI IBU

DENGAN STATUS GIZI BALITA DI PUSKESMAS
TANJUNG BERINGIN KECAMATAN HINAI
KABUPATEN LANGKAT TAHUN 2005

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat
Untuk Memperoleh Gelar
Sarjana Kesehatan Masyarakat

Oleh:

MARDIANA
NIM.031000306

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
2006
."


Mardiana : Hubungan Perilaku Gizi Ibu Dengan Status Gizi Balita Di Puskesmas Tanjung Beringin Kecamatan..., 2006.
USU Repository © 2009

HALAMAN PENGESAHAN
Skripsi DenganJudul
HUBUNGAN PRILAKU GIZI mu DENGAN
STATUS GIZI BALITA DI PUSKESMAS TANJUNG BERINGIN
KECAMATAN HINAI KABUPATEN LANGKAT TABUN 2005
Yang Dipersiapkan dan Dipertahankan Oleh :
MARDIANA
NIM: 031000306
Telah Diuji dan DipertahankanDihadapanTim Penguji Skripsi
Pada Tanggal 7 April 2006 dan
Dinyatakan Telah Memenuhi Syarat Untuk Diterima
TimPenguji

2

i


Apt,MKes
NIP. 131803342

Dra.

.

Penguji II

W ャ j

Ros Idah Berotu.SKM,MKes
NIP. 140154133

Mardiana : Hubungan Perilaku Gizi Ibu Dengan Status Gizi Balita Di Puskesmas Tanjung Beringin Kecamatan..., 2006.
USU Repository © 2009

ABSTRAK
HUBUNGAN PERILAKU GIZI IBU DENGAN
STATUS GIZI BALITA DI PUSKESMAS TANJUNG BERINGIN

KECAMATAN HINAI KABUPATEN LANGKAT TAHUN 2005

Perilaku gizi ibu yang terdiri dari pengetahuan, sikap dan tindakan dalam
kehidupan sehari-hari mempengaruhi status gizi balita, hal ini dapat dilihat dari
konsumsi makanan yang diberikan kepada balitanya.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran hubungan perilaku gizi
ibu dengan status gizi balita.
Pene1itian ini adalah penelitian yang bersifat deskriptif analitik melalui
pendekatan cross sectional. Populasi adalah ibu yang mempunyai balita berumur
12 - 59 bulan dengan jumlah sampel sebanyak 87 orang ibu. Pengumpulan data
dilakukan dengan wawancara menggunakan kuesioner.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa status gizi balita baik (72,4%), status
gizi balita kurang (25,2%), status gizi balita buruk (1,2%) dan status gizi balita lebih
(1,2%). Penelitian juga menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara
pengetahuan ibu dengan status gizi balita dimana nilai p