Kegiatan Personal Selling PT. Djarum DSO Lampung dan DSO Kota Bumi

 Presentasekan perusahaan dengan baik, tenaga penjual adalah duta perusahaan  Presentasekan produk dengan baik, jangan menjelekan produk pesaing - Keinginan Desire Pada tahap ini, keberatan-keberatan pelanggan akan diutarakan. Jadi tugas utama tenaga penjual adalah mampu menjawab setiap pertanyaan yang pada akhirnya menjadikan pelanggan merasa yakin dan merasa bahwa pilihan untuk membeli produk saudara adalah pilihan yang paling tepat. Untuk itulah pengetahuan tentang produk sangat esensial. - Tindakan Action Jika proses presentasi telah berjalan secara sempurna, maka prospek siap untuk memesan. Bagaimanapun juga tindakan ini biasanya tidak berlangsung secara otomatis. Proses ini sering juga disebut sebagai proses menutup order. Sebagai tenaga penjual yang profesional, anda harus dapat menciptakan keadaan sampai prospek mengambil tindakan. Tenaga penjual yang berpengalaman akan menciptakan situasi samapi mereka yakni bahwa prospek benar-benar percaya akan manfaat dari usulan yang diberikannya. - Kepuasan Satisfaction Setelah pelanggan melakukan pembelian maka tenaga penjual harus kembali meyakinkan pelanggan bahwa keputusan yang mereka buat adalah tepat. Pelanggan harus dapat melepaskan anggapan bahwa SPG hanya membantu dalam membuat keputusan untuk membeli yang hanya menguntunua belah pihak. Setiap perusahaan selalu menerima keluhan pelanggan, perbedaannya terletak pada keseringan dan intensitasnya. Jadi walaupun penjualan sudah terjadi tetaplah berhubungan baik. Prinsip tujuan personal selling yang dilakukan oleh PT Djarum adalah : a. Meningkatkan penjualan Personal selling yang dilakukan oleh PT Djarum dapat berdampak terhadap penjualan, jika promosi yang dilakukan perusahaan ditingkatkan maka penjualan produk juga meningkat, hal ini didasarkan pada personal selling yang dilakukan produkuntuk menarik perhatian konsumen dalam memenuhi keinginan atau kebutuhannya. b. Memperkenalkan produk kepada konsumen PT Djarum dalam memperkenalkan produk kepada konsumen berusaha mencari celah untuk memenagkan pasar dan membangkitkan kesadaran akan merk brand awa reness, citra merk brand iamage, citra perusahaan corporate image, membujuk khalayak untuk membeli produk yang ditawarkan. 2. Hambatan-hambatan yang dihadapai dalam Personal Selling PT. Djarum DSO pelaksanaan personal selling adalah salah satu cara menjual produk Djarum dengan jalan merekrut salesmansales promotion girl SPG. Personal selling menurut Fandy Tjiptono, 1998 : 224 adalah komunikasi langsung antara penjual dan membentuk pemahaman pelanggan terhadap produk sehingga mereka akan mencoba membelinya. Pelaksanaan personal selling : a. Pameran Outlet Pameran ini dilaksanakan oleh beberapa salesmansales promotion girl SPG. Dibeberapa even-even yang bertujuan memperkenalkan produk PT Djarum kepada masyarakat bahwa PT Djarum adalah perusahaan distribusi rokok mild dan kretek berbagai jenis merk rokok. Pameran outlet diadakan secara On Road Promo diatas mobil dan berkeliling ke desa-desadaerah-daerah yang sedang mengadakan hari pasar. b. Pos Pelayanan Counter - Chandra Departement Store - Ramayana Kota Bumi - BaseCame club-club mobil - Babe Cafe Adapun pos pelayanan tersebut dengan mengadakan kerjasama dengan milik toko-toko setempat. Selain itu menempatkan satu TL Team Leader untuk mengawasi para salesman sales promotion girl SPG. Bandar Lampung dan Kota Bumi dalam melaksanakan kegiatan personal selling tidak jarang mengalami hambatan-hambatan yang cukup berarti. Hambatan yang dihadapi personal selling yaitu hambatan yang bersifat eksternal dan internal. Hambatan-hambatan ini bila tidak segera diatasi akan dapat mengakibatkan tidak tercapainya tujuan dari perusahaan yaitu mendapatkan laba yang maksimal dengan omset penjualan yang tinggi. Dalam hal ini personal selling PT. Djarum mempunyai cara :  Sales SPG Tenaga salesSPG sangat efektif membantu penjualan PT. Djarum, dimana besar kecilnya pendapatan salesSPG sangat tergantung banyak sedikitnya penjualan. SalesSPG akan mendapatkan Fee anatara Rp. 150.000,- sampai dengan Rp. 200.000,- perhari.  Tenaga Tetap Sedangkan tenaga tetap umumnya karyawan sendiri untuk melayani para konsumen toko atau warung, penghasilan mereka mencapai rata-rata Rp. 1.800.000,- sampai dengan Rp. 5.000.000,- per bulan.

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang peneliti dapatkan, dapat disimpulkan bahwa: 1. SPG di DSO Bandar Lampung dan SPG Kota Bumi menggunakan proses komunikasi yang menggunakan kemampuan berbahasa dengan sering kali mempergunakan gerak tubuh seperti misalnya memberikan senyuman kepada konsumen, dan menyapa konsumen dengan sapaan yang ramah. Berkaitan dengan itu proses komunikasi SPG PT. Djarum DSO Bandar Lampung dan DSO Kota Bumi sendiri merupakan proses komunikasi yang menggunakan komponen untuk terjadinya komunikasi. 2. Pada penelitian ini, pola komunikasi yang peneliti dapatkan dan dipakai oleh SPG DSO Bandar Lampung dan DSO Kota Bumi merupakan pola komunikasi yang sama, yaitu a. Pola Rantai : Untuk pola komunikasi organisasi formal b. Pola L : Untuk pola komunikasi SPG dengan organisasi c. Pola Wajik : Untuk pola komunikasi SPG konsumen d. Pola Segitiga Siku-siku : Untuk pola komunikasi Persuasi e. Pola Pita : Untuk SPG Berkarakter Pemberani dan Supel f. Pola K : Untuk SPG Berkarakter Pemalu 3. Pada penelitian ini yang peneliti dapatkan diketahui bahwa tidak terdapat perbedaan yang menonjol antara pola komunikasi SPG DSO Bandar Lampung dan DSO Kota Bumi, tetapi yang membedakan adalah proses komunikasi yang dilakukan oleh masing-masing SPG dari PT Djarum yang ada di dua tempat tersebut, seperti cara penyampaian atau sapaan oleh masing-masing SPG nya, dan yang paling menonjol juga dari cara berpakaian atau busana SPG. SPG Bandar Lampung cenderung menggunakan pakaian dress yang seksi, sedangkan SPG Kota Bumi cenderung lebih sopan dengan memakai celana panjang.

B. Saran

Dasar Kesimpulan yang telah peneliti peroleh, maka dapat disarankan : 1. Agar para SPG lebih menambah kreatif berbahasa dan berkomunikasi dalam memasarkan produk rokok yang mereka pasarkan. 2. Agar para SPG lebih meningkatkan kinerjanya dalam persuasi kepada konsumen atau khalayak. 3. Untuk para SPG yang memiliki karakter sifat yang pendiam dan malu untuk menghilangkan sifatnya waktu dalam bekerja. 4. Untuk Organisasi PT. Djarum harus lebih teliti dalam merekrut seorang SPG. 5. Untuk para TL Djarum sendiri lebih menciptakan suasana yang lebih nyaman untuk para SPG-SPG yang sedang mereka bawa atau mereka bimbing. DAFTAR PUSTAKA Cangara, Hafied. 2009. Pengantar Ilmu Komunikasi. PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta Devito, joseph A. 1997. Komunikasi Antar Manusia. Profesional Books. Jakarta Djasalim, Saladin dan Yevis Marty Oesman. 1991. Intisari Pemasaran dan Unsur-unsur Pemasaran, Cetakan Kedua, CV. Linda Karya. Bandung. Effendy, Onong Uchjana. 2003. Ilmu Teori dan filsafat komunikasi. PT. Citra Adtya Bakti. Bandung Effendy, Onong Uchjana. 1981. Dimensi-Dimensi Komunikasi. Alimni. Bandung Hamid, Farid dan Budianto, Heri. 2011. Ilmu Komunikasi Sekarang dan Tantangan Masa Depan. Prenada Media Group. Jakarta Koestoro, Budi dan Basrowi. 2006. Strategi Penelitian Sosial dan Pendidikan. Kampusina. Surabaya Kotler, Phillip dan A.B. Susanto. 2001. Manajemen Pemasaran, Buku 2. PT. Salemba Empat Patria. Jakarta. Littlejohn, W Stephen. 2012. Teori Komunikasi. Salemba Humanika. Jakarta Moleong, Lexy J. 1989. Metode Penelitian Kualitatif. PT. Remaja Rosdakarya. Bandung Mulyana, Deddy. 1991. Ilmu Komunikaso Sebagai Suatu Pengantar. PT. Remaja Rosdakarya. Bandung M. Yusuf, Pawit. 2009. Ilmu Informasi, Komunikasi, dan Kepustakaan. PT. Bumi Aksara. Jakarta Morrisan, dan Wardhany, Andy Corry. 2009. Teori Komunikasi. Ghalia Indonesia. Bogor Purwanto, Djoko. 2006. Komunikasi Bisnis. Erlangga. Jakarta Robbins, Stephen P dan Judge, Timothy A. 2008. Perilaku Organisasi Buku 1, Salemba Empat. Jakarta. Sendjaja, S. Djuarsa. 1999. Teori Komunikasi. Universitas Terbuka. Jakarta Tjiptono, Fandy. 1997. Strategi Pemasaran, Edisi Kelima, Penerbit Andi, Yogyakarta. Usman, Husaini dan Purnomo, setia Akbar. 2004. Metode Penelitian Sosial. PT. Bumi Aksara. Jakarta West, Richard dan H. Turner, Lynn. 2010. Pengantar Teori Komunikasi Edisi 3. Salemba Humanika. Jakarta Warta Keluarga Djarum.2012. Wahana Komunikasi Intern Perusahaan. PT. Djarum Widjaja, H.A.W. 2001. Ilmu komunikasi Pengantar Studi. Rineka Cipta. Jakarta Tesis; Fitrianti, Meilina. 2012. Pola Komunikasi Siswa Madrasah Tsanawiyah Dalam Komunikasi Yang Menggunakan Bahasa Arab Studi Siswa Kelas I dan II Madrasah Tsanawiyah Pondok Pesantren Shuffah Hizbullah Wa Madrasah Al-Fatah, Tesis, Perpustakaan UNILA, Lampung.

Dokumen yang terkait

KOMUNIKASI VERBAL DAN NON VERBAL SALES PROMOTION GIRLS (SPG) ROKOK DALAM MENARIK MINAT BELI KONSUMEN (Study pada SPG Rokok Dunhill Mild dan Djarum Super MLD di Malang)

4 90 40

IMAGE DAN MOTIVASI PEREMPUAN MENJADI SPG (Sales Promotion Girl) Di Kota Bandar Lampung

11 100 79

PERSEPSI SALES PROMOTION GIRL (SPG) TERHADAP PROFESINYA DAN RESPON SPG TERHADAP PERSEPSI MASYARAKAT.

0 9 10

PERSEPSI SALES PROMOTION GIRL (SPG) TERHADAP PROFESINYA DAN RESPON SPG TERHADAP PERSEPSI PERSEPSI SALES PROMOTION GIRL (SPG) TERHADAP PROFESINYA DAN RESPON SPG TERHADAP PERSEPSI MASYARAKAT.

0 3 12

PENDAHULUAN PERSEPSI SALES PROMOTION GIRL (SPG) TERHADAP PROFESINYA DAN RESPON SPG TERHADAP PERSEPSI MASYARAKAT.

0 13 13

PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP SALES PROMOTION GIRLS (SPG) ROKOK (Studi Kasus : SPG di Plasa Andalas Padang).

2 7 9

PENAMPILAN SALES PROMOTION GIRLS (SPG) ROKOK SYARIAH DALAM DALAM PERSPEKTIF MARKETING SYARIAH DI KECAMATAN JEKAN RAYA

0 1 26

BAB V PEMBAHASAN A. Strategi Sales Promotion Girls (SPG) Rokok Memasarkan Produk - Penampilan Sales Promotion Girls (SPG) rokok syariah dalam perspektif marketing syariah di Kecamatan Jekan Raya - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 0 48

SKRIPSI Sales Promotion Girl (SPG) (Studi tentang stigmatisasi dan makna terhadap pekerjaan sales promotion girl rokok di Surabaya)

0 0 13

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - Komodifikasi Sales Promotion Girl (SPG) rokok dalam memasarkan produk di Kota Pangkalpinang - Repository Universitas Bangka Belitung

0 0 13