SIMPULAN DAN SARAN Analisis Penggunaan Kartu Kredit dan Perilaku Konsumtif Berpengaruh terhadap Risiko Gagal Bayar

ii bimbingan dan pengarahan, ilmu pengetahuan serta semangat kepada penulis selama penulisan skripsi ini. 4. Dr. Raeni Dwi Santy, SE., M.SI. selaku Ketua Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Komputer Indonesia dan selaku penguji I sidang skripsi yang telah memberikan masukan yang besar bagi penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. 5. Windi Novianti, SE., MM selaku penguji II sidang skripsi telah memberikan masukan yang besar bagi penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. 6. Isniar Budiarti, SE., M.SI, selaku Dosen Wali Program Studi Manajemen kelas MN-2. 7. Seluruh staf dosen dan sekretariat Program Studi Manajemen di Fakultas Ekonomi Universitas Komputer Indonesia, atas segala kebijakan yang telah ditetapkan, khususnya kebijakan akademik yang sangat menunjang keberhasilan penulis dalam menyelesaikan studi di Fakultas Ekonomi Universitas Komputer Indonesia. 8. Ibu Dede Personalia, Pak Ari Supervisor, dan pegawai Matahari BIP Bandung yang telah bersedia memberikan waktu untuk membimbing dan membantu dalam mengumpulkan data-data yang telah dibutuhkan oleh penulis. 9. Secara khusus penulis haturkan terima kasih kepada orang tua ku tercinta Mamah Nurfaridah dan alm Papah Muhamad Sugeng Suharyono yang telah memberikan dorongan moril maupun materil, motivasi, pengertian, iii kasih sayang dan pengorbanannya serta doa restunya menghantarkan penulis dalam menyelesaikan pendidikan dan tak lupa penulis ucapkan terima kasih kepada kedua kakak saya Mulyono Sudargo dan Heti Kus Endang untuk dukungan, bantuan, motivasi, perhatian serta doa dan cintanya selama penulis menyelesaikan skripsi ini. 10. Yang tercinta Nico Martiano Akbar Amd, terima kasih telah memberikan semangat baik dalam keadaan sedih maupun senang sekaligus memberikan pelajaran dalam segala hal. 11. Terima kasih juga penulis ucapkan kepada teman-teman seperjuangan Novendi, Novia Purnamasari, Dwi Arti Anjany, MN-2 angkatan 2009 yang sama-sama menyelesaikan skripsi ini dan teman-teman Manajemen angkatan 2009 yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu. Akhir kata, semoga Allah SWT membalas budi baik pada semua pihak yang telah membantu penulis dan semoga skripsi ini dapat bermanfaan bagi kita semua yang membutuhkannya baik pada masa sekarang maupun pada masa yang akan datang. Bandung, September 2013 Penulis Liana Septiani NIM : 21209069 DAFTAR PUSTAKA Ahmad, F. L Irsad, L. 2012. Analisis Perilaku Masyarakat Muslim Terhadap Penggunaan Kartu Kredit. Jurnal Ekonomi Keuangan, Vol. 1, No. 1. Hal : 22-35. Chien, Y.W. and DeVany, S. A. 2001 The Effect of credit attitude and socio economic factor on credit and installment debt. The Journal of Consumer Affair. 351: 162-179. Ditmar, H. 2005. Compulsive buying-a growing concern? An examination of gender, age, and endorsement of materialistic values as predicttors, British Journal of Psychology, 96 : 467-491. Flory Santosa. 2013. Bijak Berbelanja Dengan Kartu Kredit. Jakarta. PT. Nera Pustaka. Gan, L., Maysami, R.C., Koh, H.C. 2008. Singapore credit cardholder: Ownership, usage Patterns, and perceptions. Journal of Consumer Research, 19, 459-469. Herlin, P.U. 2008. Perilaku Konsumtif Pada Sales Promotion Girl SPG Ditinjau Dari Gaya Hidup Hidonis. Skripsi. Hal 1-45. Husein Umar. 2005. Metode Penelitian. Jakarta : PT. Gramedia Pusaka. Narimawati, Umi. 2008. Riset Sumber Daya Manusia. Jakarta: Restu Agung. Nazir, M. 2003. Metodologi Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia. Sayono, J.A. 2009. Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi kepemilikan, penggunaan, pembayaran dan peluangterjadinya gagal bayar dalam bisnis KK, Journal Ekonomi dan Bisnis. 31: 61-80. Sugiyono. 2005. Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta. Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan RD. Bandung: CV. Afabeta. Sumartono. 2002. Terperangkap dalam Iklan: Meneropong Imbas Pesan Iklan. Televisi. Alfabeta. Bandung. Sumarto. Andi Subroto. Dan Adil Arianto. 2011. Penggunaan Kartu Kredit Dan Perilaku Kompulsif. Jurnal Manajemen Pemasaran, Vol. 6. Hal 1-7. Suyasa, Tommy Y.S. dan Fransisca, 2005, Perbandingan Perilaku Konsumtif berdasarkan Metode Pembayarn, Jurnal Phronesis, 2005, hal 177-178. Umar, H. 2008. Metode Riset Perilaku Konsumen Jasa. Ghalia Indonesia, Jakarta. Umi Narimawati. 2008. Metodologi Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif, Teori dan Aplikasi. Bandung : Agung Media. Umi Narimawati, Sri Dewi Anggadini, dan Linna Ismawati. 2010. Penulisan Karya Ilmiah. Jakarta : Genesis. 1

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Berbelanja merupakan aktivitas yang sering dilakukan oleh kebanyakan orang. Terdapat beberapa alasan mengapa orang berbelanja, antara lain : untuk memenuhi kebutuhan, untuk refreshing atau mengurangi kejenuhan akibat banyaknya aktivitas pekerjaan yang dilakukan, untuk mengisi waktu luang, dan lain sebagainya. Aktivitas berbelanja merupakan aktivitas yang wajar dilakukan oleh manusia, adalah menjadi tidak wajar jika aktivitas berbelanja tersebut dilakukan secara berlebihan dan dilakukan untuk memenuhi hal yang tidak ada manfaatnya bagi manusia. Salah satu perilaku pembelian yang merugikan bagi manusia adalah perilaku konsumtif dan cara pembayaran yang populer di kalangan masyarakat pada masa sekarang adalah menawarkan kemudahan berbelanja kepada konsumen dengan menggunakan kartu kredit. Kehidupan di kota-kota besar yang penuh kesibukan membuat orang cenderung menginginkan yang serba cepat, mudah dan praktis termasuk untuk kegiatan yang bersifat konsumtif. Fenomena ini oleh pihak Bank selaku penerbit kartu kredit dijadikan acuan untuk menawarkan kepraktisan dan keamanan dalam berbelanja. Penggunaan kartu kredit telah menjadi begitu luas karena dapat menggantikan pembayaran dengan uang tunai. Dengan adanya kartu kredit bagi sebagian orang benar-benar mendukung gaya hidup yang dianutnya, sehingga mereka memanfaatkan pada hampir semua transaksi pembelian. Tetapi sebagian orang walaupun banyak yang menggunakan kartu kredit, hanya memanfaatkan sekali-kali saja, namun masih ada pula orang yang tetap menganut gaya hidup tradisonal yang lebih senang membayar dengan menggunakan uang tunai untuk membeli keperluan yang lain. Kartu kredit adalah salah satu alat pembayaran dan pinjaman tunai yang simple, efesien dan memberikan nilai lebih bagi sipemegang kartu. Biasanya biaya transaksi via jaringan yang dikenakan oleh bank penerbit akan berbeda untuk transaksi yang dilakukan di jaringan lokal dan jaringan internasional. Pertumbuhan bisnis kartu kredit sangat pesat, yaitu mulai banyaknya pasar swalayan dan juga toko-toko kecil yang mulai menerima kartu kredit sebagai alternatif alat pembayaran dibandingkan dengan uang tunai. Selain dari fitur-fiturnya semakin beragam dan berkembang, maka fleksibilitasnya juga sudah sangat tinggi. Kartu kredit berguna sebagai alat bantu untuk melakukan transaksi dan memperoleh informasi perbankan secara elektronis. Pemilik kartu kredit mempunyai alasan-alasan yang mendasar dalam menggunakan kartu kredit. Sistem pembayaran tunai dianggap dapat mengurangi kenyamanan dalam melakukan transaksi manakala nilai transaksinya besar. Pembeli merasa mempunyai risiko keamanan yang relatif tinggi. Oleh karenanya, dunia perbankan menawarkan fasilitas kartu kredit untuk menarik masyarakat menjadi nasabahnya. Dengan kartu kredit, sistem pembayaran menjadi lebih praktis, cepat, aman dan nyaman. Berbagai macam perilaku pemegang kartu kredit yang muncul dapat disebabkan karena berbagai kemudahan dan fasilitas yang diberikan oleh penerbit kepada pemegang kartu kredit. Hal ini mendorong setiap pemegang kartu kredit dapat memiliki motivasi yang berbeda dalam penggunaan kartu kredit dan perilaku belanja. Berkaitan dengan fenomena pola konsumsi masyarakat akan kepemilikan dan penggunaan kartu kredit kemudian menjadi hal yang menarik untuk ditelusuri. Mengatur pengeluaran keuangan merupakan hal yang sangat penting. Dalam hal ini kartu kredit sering dimanfaatkan sebagian orang untuk mengatur pengeluaran dan digunakan pada saat darurat. Tetapi pada kenyataannya banyak masyarakat yang menjadikan kartu kredit sebagai alat transaksi untuk membayar dan sebagai alat hutang dikala tak mampu mengendalikan diri dari nafsu belanja. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan oleh Priya Raghubir dan Joydeep Srivastava pada tahun 2008 diketahui bahwa mereka melihat bagaimana dampak kartu kredit terhadap pengeluaran seseorang. Konsumen cenderung mengeluarkan uang lebih banyak ketika bertransaksi menggunakan kartu kredit daripada saat menggunakan uang tunai. Perilaku pembelian merupakan sisi negatif dari sebuah perilaku konsumsi Mowen dan Minor, 2002:130. Perilaku konsumtif adalah keinginan untuk mengkonsumsi barang-barang yang sebenarnya kurang diperlukan secara berlebihan untuk mencapai kepuasan yang maksimal. Perilaku konsumtif bisa dilakukan oleh siapa saja. Keinginan masyarakat dalam kehidupan yang modern untuk mengkonsumsi sesuatu tampaknya telah kehilangan hubungan dengan kebutuhan yang sesungguhnya. Perilaku konsumtif seringkali dilakukan secara berlebihan sebagai usaha seseorang untuk memperoleh kesenangan atau kebahagian, meskipun sebenarnya kebahagiaan yang diperoleh hanya bersifat semu.