Latar Belakang Masalah PENDAHULLUAN

BAB 1 PENDAHULLUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Pada zaman modern ini perkembangan Ilmu Pengetahuan Teknologi dan Seni dalam bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi menunjukkan perkembangan yang sangat pesat. Perkembangan Teknologi tersebut telah mengubah peradaban dunia dari masyarakat industri ke masyarakat informasi. Fotografi misalnya, saat ini banyak digemari oleh berbagai kalangan muda-mudi bahkan orang tua. Banyak kegiatan fotografi yang terlihat mulai dari aktivitas potret-memotret, komunitas hingga sebuah institusi. Di beberapa daerah banyak kita temukan komunitas pecinta fotografi bahkan hingga ada yang melembaga, seperti yang telah ada di kota Jember yaitu Jember Photografi. Bukan hanya itu, fotografi juga menjadi bagian dari kurikulum pendidikan di beberapa sekolah. Selain potensi sebagai peningkatan skill, fotografi juga merupakan profesi yang dapat menghasilkan profit dan menjadi peluang usaha yang cukup menjanjikan, terutama jika dikembangkan di tempat yang strategis. Disekitar daerah tersebut berdiri banyak sekolah dan yayasan, seperti yang ada pada tabel dibawah ini: Tabel 1.1 Daftar Sekolah Formal di sekitar Desa Tanjungsari No Nama Sekolah No Nama Sekolah 1 TK Dewi Masyitoh Tanjungsari 7 SDN Umbulsari 01 2 MI Tanjungsari 8 SDN Tanjungsari 01 3 SMPN 1 Umbulsari 9 SDN Tanjungsari 02 4 SMP PGRI Umbulsari 10 SMPN 2 Umbulsari 5 SMAN Umbulsari 11 MTs Walisongo 6 SMK Akbar Umbulsari 12 MA Walisongo Tabel 1.2 Daftar Pendidikan Non Formal di sekitar Desa Tanjungsari No Nama Lembaga No Nama Lembaga 1 TPQ As Salamah 5 Madrasah Diniyah Baitul Ridlo 2 Pesantren Darul Muhtadin 6 Madrasah Diniyah Darul Muhtadin 3 Pesantren Annur 7 MI Al Hidayah PP Al Ishlah 4 Pesantren As Sholah 8 MTs Al Hidayah PP Al Ishlah Ditambah dengan masih minim adanya studio foto yang berperan dalam fotografi. Sehingga jika ada suatu seperti acara lepas-pisah, resepsi pernikahan, maupun acara ulang tahun masyarakat harus mengundang studio foto dari luar daerah untuk mendokumentasikan setiap kegiatan yang ada. Oleh sebab itu daerah yang strategis ini perlu dimanfaatkan untuk mengaplikasikan kemajuan teknologi. Kendala minimnya studio foto dan jarak yang jauh dengan studio foto yang ada sekitar 6 kilometer ini membuat masyarakat kesulitan untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Karena memang di daerah ini masih belum terdapat studio foto. Sehingga alangkah efektifnya, jika daerah tersebut terdapat studio foto yang memenuhi kebutuhan masyarakat sekitar dan meraih profit.

1.2 Perumusan Masalah