SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI STIE

(1)

LAPORAN PELAKSANAAN

KULIAH KERJA NYATA (KKN)

LOKASI : PT. FIFGROUP CABANG SIBOLGA

D

I S U S U N

OLEH :

NAMA : YENNI INDRIYANI NASUTION NPM : 13.1276

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI (STIE) AL-WASHLIYAH SIBOLGA / TAPANULI TENGAH


(2)

LEMBAR PENGESAHAN

JUDUL : LAPORAN PELAKSANAAN KULIAH KERJA NYATA LOKASI : PT. FIFGROUP CABANG SIBOLGA

NAMA : YENNI INDRIYANI NASUTION

NPM : 13.1276

KOORDINATOR DPL DOSEN PEMBIMBING LAPANGAN


(3)

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb. Puji syukur alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT. yang telah memberikan Rahmat, hidayah, dan karunianya. serta shalawat dan salam kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW. yang menjadi panutan kita hingga akhir zaman.

Alhamdulillah Laporan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dengan sistem magang Sekolah Tinggi Ilmu Ekomi (STIE) Al-Washliyah Sibolga/Tapanuli Tengah Angkatan XXIV ini dapat diselesaikan dengan baik dan lancar. Sesuai kurikulum Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Al-Washliyah Sibolga/Tapanuli Tengah. Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) / Magang ini dilaksanakan Mahasiswa di Kantor Pemerintah, Swasta, dan Perusahaan, sehingga mahasiswa diharapkan mampu berbaur dengan aparatur dan masyarakat dalam menerapkan dan mengembangkan Ilmu Teknologi dan Seni yang diterima selama menjalankan perkuliahan di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Al-Washliyah Sibolga/Tapanuli Tengah.

Dalam melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dan Penyusunan Laporan ini, penulis mendapatkan banyak bantuan dan dukungan. Untuk ini Penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak Drs. H. ZUBERRUDDIN SIREGAR, MM Selaku Pj. Ketua STIE AL-WASHLIYAH SIBOLGA TAP-TENG;

2. Bapak Drs. H. AGUS SALIM HARAHAP, MM Selaku KETUA Panitia KKN Angkatan XXIV Tahun 2017 dan selaku Pembimbing Lapangan dalam Pelaksanaan KKN;

3. Panitia KKN Angkatan XXIV Tahun 2017 STIE AL-WASHLIYAH SIBOLGA TAP-TENG

4. Bapak FITRIYADI, Sub Branch Manager PT. FIFGROUP CABANG SIBOLGA; 5. Seluruh Karyawan/i PT. FIFGROUP CABANG SIBOLGA;

6. Kedua Orang Tua saya, Bapak Darwin Nasution dan Ibunda Lisnawati Harahap. 7. Kakak / adik angkatan atas perhatian dan dukungan yang diberikan selama proses

Pelaksanaan KKN, dan semua pihak yang telah membantu dalam proses pembuatan Laporan ini.

Saya menyadari bahwa kemampuan dalam menuliskan hasil Kuliah Kerja Nyata ( KKN ) / Magang ini masih sangat terbatas, untuk itu mohon kiranya kritikan dan saran yang sifatnya membangun. Saya berharap Laporan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak,


(4)

khususnya bagi Mahasiswa STIE AL-WASHLIYAH SIBOLGA/TAP-TENG yang akan melaksanakan KKN pada masa yang akan datang.

Terima kasih telah membantu menyelesaikan Laporan ini. Semoga Allah SWT. membalas kebaikan kita semua Amin.

Wassalamualaikum Wr, Wb.

Sibolga, April 2017 Peserta KKN / Magang

STIE AL- Washliyah Sibolga/Tapanuli Tengah

YENNI INDRIYANI NASUTION NPM : 13.1276

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR


(5)

DAFTAR ISI

BAB I : PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG B. RUANG LINGKUP

C. ARTI DAN TUJUAN KKN D. KEGUNAAN KKN

BAB II : DESKRIPSI LOKASI KKN A. SEJARAH SINGKAT

B. VISI DAN MISI ORGANISASI C. TUGAS POKOK DAN FUNGSI D. DATA ORGANISASI

E. STRUKTUR ORGANISASI

BAB III : PROGRAM YANG DILAKSANAKAN A. LATAR BELAKANG

B. IDENTIFIKASI MASALAH C. RUMUSAN MASALAH D. RUMUSAN PROGRAM 1. Strategi Operasional 2. Penjadwalan Kegiatan

E. PELAKSANAAN DAN EVALUASI KKN 1. Hasil Yang Dicapai

2. Aspek Penunjang 3. Aspek Penghambat BAB IV : PENUTUP

A. KESIMPULAN B. SARAN

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN 1. Program Kerja

2. Jadwal Kegiatan KKN

3. Surat Pengantar/ Balasan dari Instansi 4. Daftar Hadir (4) Minggu

5. Laporan Kegiatan Pembekalan 6. Laporan Kegiatan KKN


(6)

(7)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kegiatan Kuliah Kerja Nyata ( KKN ) merupakan salah satu bentuk kegiatan yang memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa untuk hidup ditengah masyarakat


(8)

diluar kampus. Sekaligus sebagai proses pembelajaran serta mengabdi kepada masyarakat yang sedang membangun dan secara langsung mengidentifikasi masalah – masalah pembangunan yang dihadapi masyarakat. Kuliah Kerja Nyata (KKN) dilaksanakan oleh Perguruan Tinggi dalam upaya meningkatkan misi dan bobot pendidikan pada mahasiswa untuk dapat nilai tambah yang lebih pada perguruan tinggi.

Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini dilaksanakan pada tahun 1971/1972 yang di sebut dengan “ Pengabdian Mahasiswa Kepada Masyarakat” dan sebagai proyek perintis. pada awalnya kegiatan tersebut dilaksankan oleh tiga Universitas yaitu, Universitas Gadjah Mada, Universitas Hasanuddin dan Universitas Andalas.

Kegiatan pendidikan Mahasiswa kepada masyarakat ini lebih ditingkatkan setelah Presiden Republik Indonesia pada bulan pebruari 1972 menganjurkan dan mendorong setiap mahasiswa untuk bekerja di desa dalam jangka waktu tertentu, tinggal dan bekerja membantu masyarakat pedesaan memecahkan persoalan pembangunan sebagai bagian dari kurikulumnya.

Dari pengalaman lainnya, seperti Pengarahan Tenaga Mahasiswa (PMT), Bimbingan Massal (Bimas) di institusi Pertanian Bogor (IPB) dan Tenaga Kerja Sukarela (TKS) yang dikoordinasikan oleh Badan Usaha Tenaga Sukarela Indonesia (BUTSI), diperoleh bahan informasi yang cukup dari Departemen Pendidikan dan Kebudayaan / Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi tahun 1973 untuk mengembangkan salah satu kegiatan pengabdian pada masyarakat oleh mahasiswa di Perguruan Tinggi, kegiatan ini disebut “ Kuliah Kerja Nyata”.

B. Ruang Lingkup

Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu bentuk kegiatan yang memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa untuk hidup ditengah masyarakat di luar Kampus. Sekaligus sebagai proses pembelajaran serta mengabdi kepada masyarakat yang sedang membangun dan secara langsung mengidentifikasi masalah – masalah pembangunan yang dihadapi masyarakat. KKN dilaksakan oleh Perguruan Tinggi dalam upaya meningkatkan misi dan bobot Pendidikan pada Mahasiswa untuk mendapatkan nilai tambah yang lebih pada Perguruan Tinggi.

Kuliah Kerja Nyata (KKN) dilaksanakan di masyarakat di luar kampus dengan maksud untuk meningkatkan relevansi pendidikan tinggi dengan perkembangan dan kebutuhan masyarakat serta ilmu pengetahuan. Teknologi agama serta seni untuk melaksanakan pembangunan yang makin meningkat serta meningkatkan persepsi mahasiswa tentang relevansi antara landasan teori yang di pengaruhi di bangku perkuliahan untuk diaplikasikan dalam kehidupan masyarakat secara nyata.


(9)

C. Arti dan Tujuan Kuliah Kerja Nyata 1. Arti Kuliah Kerja Nyata

Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu bentuk kegiatan yang memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa untuk hidup ditengah masyarakat diluar Kampus. Sekaligus sebagai proses pembelajaran serta mengabdi kepada masyarakat yang sedang membangun dan secara langsung mengidentifikasi masalah – masalah pembangunan yang dihadapi Masyarakat. Untuk itu di perlukan adanya pendidikan yang dapat melatih mahasiswa sebagai calon sarjana untuk bekerja secara interdipliner dan menaggulangi permasalahan secara pragmatis.

Pengertian di atas menunjukkan bahwa terhadap tiga unsur yang dimiliki dalam pengertian Kuliah Kerja Nyata, yaitu Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian kepada masyarakat.

Sebagai kegiatan pendidikan, melalui Kuliah Kerja Nyata Mahasiswa diperkenalkan secara langsung dengan masyarakat dan permasalahannya serta dengan cara kerja antar sektor atau interdisipliner. Dalam kaitannya dengan Penelitian, mahasiswa diajak untuk menelaah dan merumuskan permasalahan yang kompleks, menelaah potensi-potensi dan kelemahan-kelemahan dalam masyarakat serta merumuskan dan memecahkan masalah tersebut.

Sebagai kegiatan pengabdian pada masyarakat, melalui Kuliah Kerja Nyata mahasiswa dapat mengamalkan ilmu, teknologi, dan seni untuk memecahkan masalah dan menangulangi secara prakmatis dengan kata lain melalui Kuliah Kerja Nyata Mahasiswa membantu pembangunan masyarakat.

Dengan demikian Kuliah Kerja Nyata merupakan suatu kegiatan kulikuler, mahasiswa program Strata I pada tingkat tertentu dan dalam jangka waktu tertentu. Berupa kegiatan pendidikan, penelitian, dan pengalaman ilmu, teknologi dan seni.

Dengan demikian Kuliah Kerja Nyata dapat diartikan sebagai salah satu bentuk pengintegrasian kegiatan antara pengabdian pada masyarakat dengan pendidikan dan penelitian yang dilaksanakan oleh mahasiswa secara interdisiplinerkurikuler. 2. Tujuan Kuliah Kerja Nyata

Secara umum Kuliah Kerja Nyata mempunyai empat tujuan, yaitu :

a. Mahasiswa memperoleh pengalaman bekerja yang berharga melalui kerterlibatan dalam masyarakat secara langsung, menemukan, merumuskan, memecahkan dan menanggulangi permasalahan pembangunan secara pragmatis dan interdisipliner.


(10)

b. Mahasiswa dapat memberikan pemikiran berdasarkan ilmu, tekhnologi dan seni dalam upaya mempercepat gerak pembangun serta mempersiapkan kader-kader pembangunan.

c. Supaya Perguruan Tinggi dapat menghasilkan Sarjana berkualitas dan dapat menghayati kondisi masyarakat dan permasalahan yang kompleks yang dihadapi oleh masyarakat dalam melaksanakan pembangunan. Dengan demikian hasil mahasiswa secara relative menjadi siap pakai dan terlatih dalam menangulagi permasalahan pembangunan secara lebih pragmatis dan interdisipliner.

d. Meningkatkan hubungan antara Perguruan Tinggi dengan Pemerintah Daerah, Instansi dan Masyarakat. Sehingga mahasiswa melakukan penelitiannya dengan nyata di masyarakat yang sedang membangun.

D. Kegunaan Kuliah Kerja Nyata

Kuliah Kerja Nyata mempunyai tiga kelompok yaitu mahasiswa masyarakat, bersama Pemerintah Daerah dan Perguruan Tinggi. Masing-masing kelompok memperoleh manfaat dengan adanya Kuliah Kerja Nyata, sebagai berikut:

1. Mahasiswa

a. Memperdalam pengertian terhadap pola pikir dan cara kerja secara

interdisipliner, sehingga dapat menghayati ketergantungan dan kerjasama antar sektor.

b. Memperdalam pengertian dan penghayatan terhadap kemanfaatan ilmu, teknologi dan seni yang dipelajarinya untuk kelancaran pelaksanaan pembangunan.

c. Memperdalam penghayatan dan pengertian mahasiswa terhadap kesulitan yang dihadapi oleh masyarakat dalam melaksanakan pembangunan.

d. Memperdalam pengertian dan penghayatan mahasiswa terhadap seluk beluk keseluruhan masalah pembangunan dan perkembangan masyarakat.

e. Mendewasakan pola pikir serta meningkatkan daya penalaran mahasiswa dalam melakukan penelaahan perumusan dan pemecahan masalah secara pragmatis

ilmiah.

f. Memberikan keterampilan kepada mahasiswa untuk melakukan pembangunan dan pengembangan masyarakat berdasarkan ilmu teknologi dan seni secara

interdisipliner atau antar sektor.

g. Membina mahasiswa menjadi motivator, dinamisator, dan problem solver.

h. Memberikan pengalaman belajar dan bekerja sebgai kader pembangunan sehingga terbentuk sikap dan rasa cinta terhadap kemajuan masyarakat.


(11)

i. Melalui pengalaman kerja dalam melakukan penelaahan, merumuskan dan memecahkan masalah secara langsung akan lebih menumbuhkan sifat profesionalisme dalam diri mahasiswa dalam arti peningkatan keahlian, tanggung jawab maupun rasa kesejawatan.

2. Masyarakat dan Pemerintah Daerah

a. Memperoleh bantuan dan tenaga, ilmu, teknologi dan seni dalam merencanakan dan melaksanakan pembangunan.

b. Memperoleh cara-cara baru yang dibutuhkan untukmerencanakan, merumuskan dan melaksanakan pembangunan.

c. Memperoleh pengalaman dalam menggali serta menumbuhkan potensi swadaya masyarakat sehingga mampu aktif dalam pembangunan.

d. Terbentuknya kader-kader penerus pembangunan di dalam masyarakat sehingga terjamin kelanjutan upaya pembangunan.

e. Memanfaatkan bantuan tenaga mahasiswa untuk melaksanakan program dan proyek pembangunan yang berada dibawah tanggung jawabnya.

3. Perguruan Tinggi

a. Memperoleh upan balik sebagai pengintegrasian mahasiswanya dengan proses pembangunan ditengah masyarakat sehingga kurikulum materi perkuliahan dan pengembangan ilmu yang diberikan di perguruan tinggi dapat lebih disesuaikan dengan tuntutan nyata dari pembangunan.

b. Memperoleh berbagai kasus yang berharga yang dapat digunakan sebagai contoh dalam memberikan materi perkuliahan dan menemukan berbagai masalah untuk pengembangan penelitian.

c. Memperoleh hasil kegiatan mahasiswa, dapat menelaah dan merumuskan keadaan nyata di masyarakat yang berguna bagi pengembangan ilmu, teknologi dan seni, yang di amalkan sesuai tuntutan nyata.

d. Meningkatkan, memperluas dan mempererat kerja sama dengan instansi serta departemen lain melalui rintisan kerja sama dari mahasiswa yang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata.

E. Status Dan Beban Akademik 1. Status

Kuliah Kerja Nyata merupakan bagian dari proses pendidikan yang berhubungan erat dengan pembinaan Mahasiswa secara utuh serta pengembangan dan peningkatan kemampuan masyarakat. Oleh karena itu Kuliah Kerja Nyata menjadi bagian integral kurikulum Perguruan Tinggi dan merupakan persyaratan bagi setiap Mahasiswa Program Strata I (S1).


(12)

Hal ini bermakna bahwa status Kuliah Kerja Nyata adalah sebagai

Intrakurikuler wajib. Kedudukannya dalam satuan kurikulum diatur oleh masing–masing Perguruan Tinggi sesuai dengan kondisi dan situasi proses pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata Ini dapat dikatagorikan dalam kelompok MKDU dan MKDK atau sebagai mata kuliah tersendiri yang dilaksanakan pada akhir masa studi.

2. Beban Akademik

Beban Akademik Kuliah Kerja Nyata dalam takaran SKS berkisar antara 3–4 SKS. Besaran beban akademik ini diperoleh dari perhitungan kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa dalam pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata sebagai berikut:

a. Tahapan Persiapan

Kepada mahasiswa diwajibkan mengikuti kuliah/latihan pembekalan yang berkisar 50 – 80 jam atau setara dengan 1 SKS.

b. Kepada mahasiswa diwajibkan melakukan kegiatan antara lain pengalaman dan pendekatan social, penyusunan dan masyarakat program, pelaksanaan program bersama masyarakat termasuk penulisan laporan dalam waktu 2 -3 bulan atau setara dengan 2 – 3 SKS.


(13)

BAB II

DESKRIPSI LOKASI KULIAH KERJA NYATA (KKN)

A. Sejarah Singkat PT. FIFGROUP

PT Federal International Finance (FIF) didirikan dengan nama PT Mitrapusaka Artha Finance pada bulan Mei 1989. Berdasarkan ijin usaha yang diperolehnya, maka Perseroan bergerak dalam bidang Sewa Guna Usaha, Anjak Piutang dan Pembiayaan Konsumen.

Pada tahun 1991, Perseroan merubah nama menjadi PT Federal International Finance Namun seiring dengan perkembangan waktu dan guna memenuhi permintaan pasar, Perseroan mulai memfokuskan diri pada bidang pembiayaan konsumen secara retail pada tahun 1996. Ketika badai krisis moneter mulai menerpa pada tahun 1997, saat itu pula merupakan titik balik bagi Perseroan untuk melakukan konsolidasi internal dalam rangka persiapan menuju ke suatu system komputerisasi yang tersentralisasi dan terintegrasi. Walaupun krisis moneter tersebut di liiar dugaan berkembang menjadi krisis multidimensi, namun berkat kerja keras jajaran Direksi beserta seluruh karyawan Perseroan tetap dapat berjalan.

Perseroan yang mayoritas sahamnya dimiliki oleh PT Astra International, Tbk ini, tahun demi tahun lebih memantapkan dirinya sebagai perusahaan pembiayaan terbaik dan terpercaya di industrinya, sehingga pada saat penerbitan obligasi pertama tahun 2002 hingga obligasi kelima tahun 2004 mendapatkan tanggapan yang positif dari para investor.

B. Visi Dan Misi PT. FIFGROUP

VISI

Menjadi Pemimpin Industri yang Dikagumi Secara Nasional MISI


(14)

C. Tugas Pokok Dan Fungsi Karyawan Bank Muamalat Kcp Sibolga - Sub Branch Manager

- Sub Branch Operation Supervisor ( SBOS )

- RM FINANCING ( Relationship Manager Financing ) - RM FUNDING ( Relationship Manager Funding ) - BO ( BACK OFFICE )

- CUSTUMER SERVICE

- TELLER

- SECURITY

- OB ( Office Boy )

D. Data Organisasi Bank Muamalat Kcp Sibolga

- Sub Branch Manager ( SBM ) : 1 Orang  Sub Branch Operation Supervisor ( SBOS ) d : 1 Orang

 Relationship Manager Financing ( RM FINANCING ) : 3 Orang  Relationship Manager Funding ( RM FUNDING ) : 3 Orang  Back Office ( BO ) : 2 Orang

 Custumer Service ( CS ) : 2 Orang

 Teller : 2 Orang

 Security : 4 Orang

 Driver : 2 Orang

 Office Boy ( OB ) : 2 Orang

23 Orang

N

O NAMA JABATAN KETERANGAN

BANKING STAFF

1 Fadlin arief Sub Branch Manager Pegawai Tetap 2 Ali Azhar Pulungan Sub Branch Operasional

Supervisor Pegawai Tetap 3 Nurleli Hafni Relationship Manager Funding Pegawai Tetap 4 Erwin Hasibuan Relationship Manager Financing Pegawai Tetap 5 Abdullah ali hakim Relationship Manager Financing Pegawai Tetap 6 Rusdi Relationship Manager Financing Pegawai Tetap 7 Riko Aprizal Relationship Manager Funding Pegawai Tetap 8 Dian Hastuty Relationship Manager Funding Pegawai Tetap 9 Hendra Supriadi Back Office Pegawai Tetap


(15)

10 Al ridho Back Office Pegawai Tetap 11 Reni Novalia Custumer Service Pegawai Tetap 12 Rini Agustina Custumer Service Pegawai Tetap

13 Iin Qarina Teller Pegawai Tetap

14 Wilda Teller Pegawai Tetap

SECURITY

16 Erwinsyah Pohan Security Kontrak 17 Hanal Sihombing Security Kontrak

18 Yudi Aprizal Security Kontrak

19 Edi Rahmat Security Kontrak

DRIVER

20 Nirwanto Driver Kontrak

21 Iwan Driver Kontrak

OFFICE BOY

22 Syafaruddin Office Boy Kontrak


(1)

b. Mahasiswa dapat memberikan pemikiran berdasarkan ilmu, tekhnologi dan seni dalam upaya mempercepat gerak pembangun serta mempersiapkan kader-kader pembangunan.

c. Supaya Perguruan Tinggi dapat menghasilkan Sarjana berkualitas dan dapat menghayati kondisi masyarakat dan permasalahan yang kompleks yang dihadapi oleh masyarakat dalam melaksanakan pembangunan. Dengan demikian hasil mahasiswa secara relative menjadi siap pakai dan terlatih dalam menangulagi permasalahan pembangunan secara lebih pragmatis dan interdisipliner.

d. Meningkatkan hubungan antara Perguruan Tinggi dengan Pemerintah Daerah, Instansi dan Masyarakat. Sehingga mahasiswa melakukan penelitiannya dengan nyata di masyarakat yang sedang membangun.

D. Kegunaan Kuliah Kerja Nyata

Kuliah Kerja Nyata mempunyai tiga kelompok yaitu mahasiswa masyarakat, bersama Pemerintah Daerah dan Perguruan Tinggi. Masing-masing kelompok memperoleh manfaat dengan adanya Kuliah Kerja Nyata, sebagai berikut:

1. Mahasiswa

a. Memperdalam pengertian terhadap pola pikir dan cara kerja secara interdisipliner, sehingga dapat menghayati ketergantungan dan kerjasama antar sektor.

b. Memperdalam pengertian dan penghayatan terhadap kemanfaatan ilmu, teknologi dan seni yang dipelajarinya untuk kelancaran pelaksanaan pembangunan.

c. Memperdalam penghayatan dan pengertian mahasiswa terhadap kesulitan yang dihadapi oleh masyarakat dalam melaksanakan pembangunan.

d. Memperdalam pengertian dan penghayatan mahasiswa terhadap seluk beluk keseluruhan masalah pembangunan dan perkembangan masyarakat.

e. Mendewasakan pola pikir serta meningkatkan daya penalaran mahasiswa dalam melakukan penelaahan perumusan dan pemecahan masalah secara pragmatis ilmiah.

f. Memberikan keterampilan kepada mahasiswa untuk melakukan pembangunan dan pengembangan masyarakat berdasarkan ilmu teknologi dan seni secara interdisipliner atau antar sektor.

g. Membina mahasiswa menjadi motivator, dinamisator, dan problem solver.

h. Memberikan pengalaman belajar dan bekerja sebgai kader pembangunan sehingga terbentuk sikap dan rasa cinta terhadap kemajuan masyarakat.


(2)

i. Melalui pengalaman kerja dalam melakukan penelaahan, merumuskan dan memecahkan masalah secara langsung akan lebih menumbuhkan sifat profesionalisme dalam diri mahasiswa dalam arti peningkatan keahlian, tanggung jawab maupun rasa kesejawatan.

2. Masyarakat dan Pemerintah Daerah

a. Memperoleh bantuan dan tenaga, ilmu, teknologi dan seni dalam merencanakan dan melaksanakan pembangunan.

b. Memperoleh cara-cara baru yang dibutuhkan untukmerencanakan, merumuskan dan melaksanakan pembangunan.

c. Memperoleh pengalaman dalam menggali serta menumbuhkan potensi swadaya masyarakat sehingga mampu aktif dalam pembangunan.

d. Terbentuknya kader-kader penerus pembangunan di dalam masyarakat sehingga terjamin kelanjutan upaya pembangunan.

e. Memanfaatkan bantuan tenaga mahasiswa untuk melaksanakan program dan proyek pembangunan yang berada dibawah tanggung jawabnya.

3. Perguruan Tinggi

a. Memperoleh upan balik sebagai pengintegrasian mahasiswanya dengan proses pembangunan ditengah masyarakat sehingga kurikulum materi perkuliahan dan pengembangan ilmu yang diberikan di perguruan tinggi dapat lebih disesuaikan dengan tuntutan nyata dari pembangunan.

b. Memperoleh berbagai kasus yang berharga yang dapat digunakan sebagai contoh dalam memberikan materi perkuliahan dan menemukan berbagai masalah untuk pengembangan penelitian.

c. Memperoleh hasil kegiatan mahasiswa, dapat menelaah dan merumuskan keadaan nyata di masyarakat yang berguna bagi pengembangan ilmu, teknologi dan seni, yang di amalkan sesuai tuntutan nyata.

d. Meningkatkan, memperluas dan mempererat kerja sama dengan instansi serta departemen lain melalui rintisan kerja sama dari mahasiswa yang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata.

E. Status Dan Beban Akademik 1. Status

Kuliah Kerja Nyata merupakan bagian dari proses pendidikan yang berhubungan erat dengan pembinaan Mahasiswa secara utuh serta pengembangan dan peningkatan kemampuan masyarakat. Oleh karena itu Kuliah Kerja Nyata menjadi bagian integral kurikulum Perguruan Tinggi dan merupakan persyaratan bagi setiap Mahasiswa Program Strata I (S1).


(3)

Hal ini bermakna bahwa status Kuliah Kerja Nyata adalah sebagai Intrakurikuler wajib. Kedudukannya dalam satuan kurikulum diatur oleh masing–masing Perguruan Tinggi sesuai dengan kondisi dan situasi proses pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata Ini dapat dikatagorikan dalam kelompok MKDU dan MKDK atau sebagai mata kuliah tersendiri yang dilaksanakan pada akhir masa studi.

2. Beban Akademik

Beban Akademik Kuliah Kerja Nyata dalam takaran SKS berkisar antara 3–4 SKS. Besaran beban akademik ini diperoleh dari perhitungan kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa dalam pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata sebagai berikut:

a. Tahapan Persiapan

Kepada mahasiswa diwajibkan mengikuti kuliah/latihan pembekalan yang berkisar 50 – 80 jam atau setara dengan 1 SKS.

b. Kepada mahasiswa diwajibkan melakukan kegiatan antara lain pengalaman dan pendekatan social, penyusunan dan masyarakat program, pelaksanaan program bersama masyarakat termasuk penulisan laporan dalam waktu 2 -3 bulan atau setara dengan 2 – 3 SKS.


(4)

BAB II

DESKRIPSI LOKASI KULIAH KERJA NYATA (KKN)

A. Sejarah Singkat PT. FIFGROUP

PT Federal International Finance (FIF) didirikan dengan nama PT Mitrapusaka Artha Finance pada bulan Mei 1989. Berdasarkan ijin usaha yang diperolehnya, maka Perseroan bergerak dalam bidang Sewa Guna Usaha, Anjak Piutang dan Pembiayaan Konsumen.

Pada tahun 1991, Perseroan merubah nama menjadi PT Federal International Finance Namun seiring dengan perkembangan waktu dan guna memenuhi permintaan pasar, Perseroan mulai memfokuskan diri pada bidang pembiayaan konsumen secara retail pada tahun 1996. Ketika badai krisis moneter mulai menerpa pada tahun 1997, saat itu pula merupakan titik balik bagi Perseroan untuk melakukan konsolidasi internal dalam rangka persiapan menuju ke suatu system komputerisasi yang tersentralisasi dan terintegrasi. Walaupun krisis moneter tersebut di liiar dugaan berkembang menjadi krisis multidimensi, namun berkat kerja keras jajaran Direksi beserta seluruh karyawan Perseroan tetap dapat berjalan.

Perseroan yang mayoritas sahamnya dimiliki oleh PT Astra International, Tbk ini, tahun demi tahun lebih memantapkan dirinya sebagai perusahaan pembiayaan terbaik dan terpercaya di industrinya, sehingga pada saat penerbitan obligasi pertama tahun 2002 hingga obligasi kelima tahun 2004 mendapatkan tanggapan yang positif dari para investor.

B. Visi Dan Misi PT. FIFGROUP

VISI

Menjadi Pemimpin Industri yang Dikagumi Secara Nasional MISI


(5)

C. Tugas Pokok Dan Fungsi Karyawan Bank Muamalat Kcp Sibolga - Sub Branch Manager

- Sub Branch Operation Supervisor ( SBOS )

- RM FINANCING ( Relationship Manager Financing ) - RM FUNDING ( Relationship Manager Funding ) - BO ( BACK OFFICE )

- CUSTUMER SERVICE - TELLER

- SECURITY - OB ( Office Boy )

D. Data Organisasi Bank Muamalat Kcp Sibolga

- Sub Branch Manager ( SBM ) : 1 Orang

 Sub Branch Operation Supervisor ( SBOS ) d : 1 Orang

 Relationship Manager Financing ( RM FINANCING ) : 3 Orang  Relationship Manager Funding ( RM FUNDING ) : 3 Orang

 Back Office ( BO ) : 2 Orang

 Custumer Service ( CS ) : 2 Orang

 Teller : 2 Orang

 Security : 4 Orang

 Driver : 2 Orang

 Office Boy ( OB ) : 2 Orang

23 Orang

N

O NAMA JABATAN KETERANGAN

BANKING STAFF

1 Fadlin arief Sub Branch Manager Pegawai Tetap

2 Ali Azhar Pulungan Sub Branch Operasional

Supervisor Pegawai Tetap

3 Nurleli Hafni Relationship Manager Funding Pegawai Tetap 4 Erwin Hasibuan Relationship Manager Financing Pegawai Tetap 5 Abdullah ali hakim Relationship Manager Financing Pegawai Tetap

6 Rusdi Relationship Manager Financing Pegawai Tetap

7 Riko Aprizal Relationship Manager Funding Pegawai Tetap 8 Dian Hastuty Relationship Manager Funding Pegawai Tetap


(6)

10 Al ridho Back Office Pegawai Tetap

11 Reni Novalia Custumer Service Pegawai Tetap

12 Rini Agustina Custumer Service Pegawai Tetap

13 Iin Qarina Teller Pegawai Tetap

14 Wilda Teller Pegawai Tetap

SECURITY

16 Erwinsyah Pohan Security Kontrak

17 Hanal Sihombing Security Kontrak

18 Yudi Aprizal Security Kontrak

19 Edi Rahmat Security Kontrak

DRIVER

20 Nirwanto Driver Kontrak

21 Iwan Driver Kontrak

OFFICE BOY

22 Syafaruddin Office Boy Kontrak