Pendidikan Kewarganegaraan 4
40
B. Pemerintah KabupatenKota
1. Lembaga Pemerintah Kabupaten atau Kota
Setelah hari libur, anak-anak kelas IV kembali masuk sekolah. Pelajaran pada hari ini tentang lembaga pemerintahan kabupaten atau
kota. Pak Darma menjelaskan perbedaan wilayah dan pemerintahan kota dan kabupaten. Kemudian anak-anak dipersilahkan bertanya.
”Apakah pemilihan daerah secara langsung itu disebutkan dalam UUD 1945, Pak?” tanya Ida.
”Iya benar, Ida. Pemilihan daerah secara langsung diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia No. 32 Tahun 2004. Menurut
Undang-Undang tersebut yang dimaksud pemerintah daerah adalah penyelenggaraan urusan pemerintah oleh pemerintah daerah dan
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DPRD menurut asas otonomi dan tugas perbantuan. Adapun pemerintah tingkat kabupaten atau kota
adalah bupati atau wali kota, wakil bupati atau wakil wali kota, dan perangkat daerah kabupaten atau kota,” jawab Pak Darma.
”Apakah perangkat pemerintahan kabupaten atau kota itu sama dengan pemerintahan kecamatan?” tanya Atep.
”Berbeda. Perangkat pemerintahan di kabupaten atau kota jauh lebih rumit daripada di kecamatan. Perangkat daerah kabupaten atau
kota meliputi sekretaris daerah sekda, asisten, kepala bagian, dan kepala subbagian. Adapun lembaga-lembaga daerah kabupatenkota
adalah sebagai berikut.
a. Bupati atau wali kota
Bupati adalah kepala pemerintahan kabupaten. Wali kota adalah kepala pemerintahan kota. Keduanya bertanggung jawab
atas penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan kota atau kabupaten. Bupati dan wali kota dipilih langsung oleh masyarakat
melalui Pilkada pemilihan kepala daerah. Bupati dan wakilnya atau wali kota dan wakilnya dalam Pilkada diajukan oleh partai
politik atau gabungan partai politik yang mempunyai kursi minimal 15 di DPRD setempat.
Bupati atau wali kota mempunyai tugas dan wewenang berikut. 1 Memimpin penyelenggaraan pemerintahan daerah kabupaten
kota berdasarkan kebijakan yang ditetapkan bersama DPRD kabupatenkota.
Pemerintahan Kabupaten dan Kota
41
2 Mengajukan rancangan peraturan daerah perda. 3 Menetapkan perda yang telah mendapat persetujuan bersama
DPRD. 4 Menyusun dan mengajukan rancangan perda tentang APBD
kepada DPRD.
Gambar 3.4 Tugas Bupati salah satunya memimpin rapat-rapat.
b. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DPRD KabupatenKota
DPRD KabupatenKota merupakan lembaga perwakilan rakyat daerah kabupaten yang memiliki fungsi legislasi penyusunan
peraturan daerah, anggaran, dan pengawasan. Tugas dan kewajiban DPRD kabupatenkota:
1 melaksanakan demokrasi di wilayah kabupatenkota, 2 memperjuangkan peningkatan kesejahteraan rakyat di daerah,
3 menyerap, menampung, menghimpun, dan menindaklanjuti aspirasi gagasan masyarakat.
DPRD kabupatenkota memiliki wewenang untuk melakukan pengawasan terhadap pengelolaan pemerintahan kabupatenkota
oleh bupatiwali kota. DPRD kabupatenkota merupakan mitra bupatiwali kota dalam pelaksanaan pemerintahan kabupatenkota.
Adapun kelengkapan DPRD terdiri atas: 1 pimpinan,
2 komisi, 3 panitia musyawarah,
Pendidikan Kewarganegaraan 4
42
4 badan kehormatan, 5 panitia anggaran,
6 alat kelengkapan lain yang diperlukan,” jelas Pak Darma. c.
Perangkat daerah Perangkat daerah kabupatenkota terdiri atas sekretaris daerah
sekda, asisten daerah, kepala bagian, dan kepala subbagian. 1 Sekretaris daerah sekda memimpin sekretariat daerah yang
berada di bawahnya dan bertanggung jawab langsung kepada bupatiwalikota.
2 Asisten daerah membantu sekretaris daerah sesuai bidangnya masing-masing. Asisten daerah terdiri atas:
a asisten tata praja, b asisten pembangunan,
c asisten administrasi. Asisten daerah dibantu beberapa kepala bagian kabbag.
Kepala bagian melaksanakan tugasnya sesuai dengan bidangnya masing-masing. Kepala bagian dibantu beberapa kepala subbagian
kasubbag.
Adapun bagian-bagian di bawah asisten daerah ialah bagian pemerintahan, bagian hukum, bagian perekonomian, bagian bina
sosial, bagian administrasi pembangunan, bagian umum dan bagian perlengkapan.
d. Muspida
Bupatiwali kota dalam membina wilayah dibantu oleh muspida musyawarah pimpinan daerah, yang terdiri:
1 Komandan kodim komando distrik militer, 2 Kapolres kepala kepolisian resort,
3 Kepala kejaksaan negeri, dan 4 Kepala pengadilan negeri.