Rudy Wawolumaja Halaman 22
Bab 3 Sistem pengaturan otomatis Level 2 sistem otomasi
3.1. Pendahuluan Kontrol automatic
atau yang dikenal dengan sistem pengendalian otomatis automatic control system merupakan level ke 2 dalam hirarki sistem otomasi.. Dalam sistem otomasi kegiatan
pengontrolan dan monitoring yang biasa dilakukan manusia bisa digantikan perannya dengan menerapkan prinsip otomasi. Kegiatan kontrol yang dilakukan secara berulang-ulang, kekurang-
presisi-an manusia dalam membaca data, serta resiko yang mungkin timbul dari sistem yang dikontrol semakin menguatkan kedudukan alatmesin untuk melakukan pengontrolan secara
otomatis. Pengendalian otomatis automatic control dan piranti-piranti pengontrol otomatis dalam
perkembangannya merupakan suatu disiplin ilmu sendiri yang disebut control engineering, control system engineering . Dengan berkembangnya teknologi komputer dan jaringan dimana
konsep sistem otomasi dapat diwujudkan, ditambah dengan suatu kecerdasan melalui program yang ditanamkan dalam sistem tersebut , maka akan semakin meringankan tugas-tugas manusia.
Derajad otomasi yang makin tinggi akan mengurangi peranan dan meringankan tugas-tugas manusia dalam pengontrolan suatu proses.
Beberapa contoh sistem pengaturan proses-proses pada industri modern seperti: 1. Sebagai pengontrol tekanan
2. Sebagai pengontrol temperature 3. Sebgai pengontrol kelembaban
4. Sistem aliran dalam proses industri Mathematical tools alat matematis yang digunakan antara lain:
Penyelesaian permaslahan dengan persamaan deferensial dan integral Transformasi Laplace dan variable-variable kompleks.
Transformasi z untuk pengaturan diskrit Dan berbagai tools dan konsep yang lebih advanced seperti fuzzy logic, neural network
control system dll. Sistem pengendalian digolongkan menjadi 2 yaitu :
1. Sistem Pengendalian “Untai Terbuka” Open loop system , adalah sustu system yang
tindakan pengendaliannya bebas dari keluarannya.
Rudy Wawolumaja Halaman 23
2. Sistem Pengendalian “Untai Tertutup”Closed Loop System , adalah suatu system yang
tindakan pengendalianya tergantung pada keluarannya.
3.1.1. Sistem Kendali Loop Terbuka
Sistem Kendali Loop Terbuka adalah suatu sistem kendali yang keluarannya tidak akan berpengaruh terhadap aksi kendali. Sehingga keluaran sistem tidak dapat diukur dan
tidak dapat digunakan sebagai perbandingan umpan balik dengan masukan. Jadi pada setiap masukan akan didapatkan suatu kondisi operasi yang tetap. Sedangkan ketelitiannya
akan tergantung pada kalibrasi. Dalam prakteknya sistem kendali loop terbuka dapat digunakan jika hubungan output dan inputnya diketahui serta tidak adanya gangguan
internal dan eksternal.
Gambar 2.1 SistG Gambar 3.1 .Sistem Kendali Loop Terbuka
3.1.2. Sistem Kendali Loop Tertutup
Gambar 3.2
Sistem Kendali Loop
Tertutup
Rudy Wawolumaja Halaman 24
Sistem kendali loop tertutup adalah suatu sistem yang keluarannya berpengaruh langsung terhadap aksi kendali. Yang berupaya untuk mempertahankan keluaran
sehingga sama bahkan hampir sama dengan masukan acuan walaupun terdapat gangguan pada sistem. Jadi sistem ini adalah sistem kendali berumpan balik, dimana kesalahan
penggerak adalah selisih antara sinyal masukan dan sinyal umpan balik berupa sinyal keluaran dan turunannya yang diteruskan ke pengendali controller sehingga melakukan
aksi terhadap proses untuk memperkecil kesalahan dan membuat agar keluaran mendekati harga yang diingankan.
Contoh sistem kendali loop tertutup:
a. Sistem Kendali Loop Tertutup Manual