Model Matematik untuk Perancangan Turbin Helik

bantuan penyelesaia berapa besarnya gay standar data NACA, ai Gambar 2. Dimana: D adalah gaya dr L adalah gaya lift W adalah resulta V adalah kecepat U adalah kecepa α adalah sudut s aian matematis sangat memungkinkan untuk gaya angkat yang dihasilkan oleh suatu bodi airfoil , airfoil tersebut mempunyai data-data teknis tiap be r 2.6. Aliran gaya pada airfoil Wikipedia, 2007 drag lift ultan kecepatan patan keliling patan aliran udut serang uk memprediksi oil . Berdasarkan ap bentuknya Dari gambar aliran bervariasi, begitu jug terbentuk antara ke Dari pertimbangan α dapat dihitung de W = U 1 + 2cosλ + . = tan dimana: = ..…………… dimana λ adalah tip s Untuk airfoil NAC aerodinamikanya yan digit, yang mana seti an gaya pada Gambar 2.6 tersebut dihasilkan ke u juga dengan α sudut serang. Sudut serang adala kecepatan resultan W dengan kecepatan kelili n geometris, vektor kecepatan resultan W dan dengan cara: W = U 1 + 2cosλ + λ .……………………..……………………… = tan …..…………………………………………… = …………………………………………………... λ ip speed ratio . Gambar 2.7. Bagian – bagian airfoil CA, telah dikeluarkan standar data beserta yang dinyatakan dalam bentuk serial number yang etiap digitnya mempunyai arti sebagai berikut: kecepatan yang dalah sudut yang liling sudu V. dan sudut serang W = U 1 + 2cos + . ……….2.13 = tan …...…..2.14 = ...……..2.15 λ a karakterisitik ng terdiri dari 4  Angka pertama: menunjukkan harga maksimum chamber dalam prosentase terhadap chord.  Angka kedua: menunjukkan lokasi dari maksimum chamber dalam persepuluh chord.  Dua angka terakhir: menunjukkan maksimum thickness dalam prosentase chord. Dengan pengertian variabel geometris airfoil sebagai berikut :  Leading edge LE adalah ujung depan dari airfoil  Trailling edge TE adalah ujung belakang airfoil  Chord c adalah jarak antara leading edge dengan trailing edge  Chord line adalah garis lurus yang menghubungkan leading edge dengan trailing edge  Chamber line adalah garis yang membagi sama besar antara permukaan atas dan permukaan bawah dari airfoil.  Maksimum chamber zc adalah jarak maksimum antara mean chamber line dan chord line. Posisi maksimum chamber diukur dari leading edge dalam bentuk persentase chord.  Maksimum thickness t adalah jarak maksimum antara permukaan atas dan permukaan bawah airfoil yang juga diukur tegak lurus terhadap chord line. Kebanyakan turbin memakai sudu sirip baling-baling, Airfoil berbentuk