Kelas VII SMP
22
4. Dosa menyebabkan kita senang melakukan ketidakadilan Roma 1:21-32 dan Kejadian 6:5. 5. Dosa juga merupakan kuasa yang memperbudak dan merusak Roma 3:9; Roma 6:12;
Roma 7:14 dan Galatia 3:22. Dosa berakar dalam keinginan manusia yang serakah. 6. Dosa memasuki umat manusia melalui Adam Roma 5:12, memengaruhi semua orang
Roma 5:12, mengakibatkan hukuman ilahi Roma 1:18, mendatangkan kematian rohani Roma 6:23; Kej. 2:17, dan hanya dapat dikalahkan sebagai suatu kekuatan oleh
iman kepada Kristus dan karya penebusan-Nya.
C. Akibat Dosa
Hubungan manusia dengan Allah yang pada mulanya baik menjadi terputus. Manusia membutuhkan perantara untuk bertemu dengan Allah karena hidup manusia sudah tercemar.
Ada beberapa akibat dosa yang dapat dikemukakan seperti di bawah ini.
1. Dosa mengakibatkan hubungan manusia dengan Allah menjadi rusak. Setelah Adam dan Hawa berdosa, mereka tidak bisa bertemu dengan Allah. Ketika mereka
mendengar suara-Nya, mereka ketakutan dan bersembunyi.
2. Dosa mengakibatkan konlik dalam diri seseorang. Seperti racun yang mematikan, dosa meracuni seluruh sistem dalam diri kita. Hati kita
menjadi ternoda oleh dosa, sifat alami menjadi rusak. Kita tidak dapat melakukan sesuatu yang seharusnya dilakukan. Kita terbebani dengan perasaan bersalah dan damai sejahtera
hilang dari hidup manusia. Contoh, misalnya ketika kamu melakukan kesalahan, meskipun orang lain tidak mengetahuinya, tetapi kamu selalu dikejar oleh rasa bersalah.
3. Dosa mengakibatkan rusaknya hubungan manusia dengan sesama dan dengan alam. Ketika dosa berkuasa dalam hidup kita, hubungan kita dengan sesama, dengan alam
dan ciptaan lainnya menjadi rusak. Konlik terjadi di rumah tangga, masyarakat dan di antara bangsa-bangsa. Akibat dari konlik ini dapat dilihat pada kebrutalan yang terjadi
dalam masyarakat. Terjadi pertikaian yang seringkali diikuti oleh kekerasan, peperangan antarbangsa. Rusaknya hubungan antara manusia dan alam mengakibatkan manusia
mengeksploitasi alam dan merusaknya. Hidup manusia jadi terancam oleh alam yang telah rusak. Misalnya, penggundulan hutan yang berperan sebagai humus penahan air hujan,
akibatnya terjadi banjir yang merugikan manusia. Jika terjadi dalam skala besar, banjir dapat merenggut jiwa manusia.
4. Dosa menyebabkan manusia menghadapi kematian secara rohani. Banyak orang berpikir bahwa kematian merupakan akhir dari segalanya, dan kesalahan yang dilakukan akan
terlupakan. Namun, faktanya tidaklah demikian.
Apakah manusia mampu membebaskan diri dari dosa? Manusia tidak berdaya dan tidak mampu melakukannya. Hanya Allah yang dapat menolong manusia keluar dari dosanya.
Manusialah yang memberontak melawan Allah. Maka, hanya Allahlah yang dapat memadamkan pemberontakan itu melalui pengampunan dan keselamatan dalam diri Yesus Kristus. Tidak ada
jalan lain selain Allah menolong orang yang jatuh dalam dosa. “Karena waktu kita masih lemah,
23
Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti
Kristus telah mati untuk kita orang-orang durhaka pada waktu yang ditentukan Allah. Akan tetapi Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita, oleh karena Kristus telah mati untuk kita;
ketika kita masih berdosa” Roma 5:6 dan 8. Inilah bentuk pertolongan yang ditawarkan Allah kepada manusia.
D. Pertobatan