Belajar dari Yesus Solidaritas di Tengah Kehidupan Jemaat Kristen Pertama

47 Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Berdoa dan Bernyanyi A. Pengantar Bab 8 memberikan penekanan secara khusus pada pemahaman terhadap solidaritas menurut ajaran Yesus. Kamu diharapkan mampu mengingat kembali beberapa penekanan penting yang ada dalam Bab 7, antara lain sikap dan tindakan solidaritas lahir dari kasih yang tulus kepada teman atau sahabat. Pembahasan dalam Bab 8 lebih meluas, yaitu bukan hanya solidaritas bagi teman dan sahabat, namun juga bagi semua orang. Ketika Yesus memulai pelayanan-Nya, Ia tidak memperkenalkan diri sebagai seseorang yang memiliki “kekuasaan besar di bumi maupun di surga” melainkan Ia mulai dengan menyatakan solidaritas pada sesama manusia. Ia mengajar, Ia menyembuhkan orang sakit, Ia membangkitkan orang mati, memberi makan bagi yang lapar, Ia mendengarkan keluhan orang, Ia memberi dirinya bagi orang lain. Dengan membaca dari Kitab Nabi Yesaya, Yesus memproklamirkan tibanya tahun rahmat Tuhan.

B. Belajar dari Yesus

Lukas 4:16-19 Ia datang ke Nazaret tempat Ia dibesarkan, dan menurut kebiasaan-Nya pada hari Sabat Ia masuk ke rumah ibadat, lalu berdiri hendak membaca dari Alkitab. Kepada-Nya diberikan Kitab nabi Yesaya dan setelah dibuka-Nya, Ia menemukan nats, dimana ada tertulis:” Roh Tuhan ada pada-Ku, dan oleh sebab Ia telah mengurapi Aku, untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang miskin; dan Ia telah mengutus Aku untuk memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan, dan penglihatan bagi orang-orang buta, untuk membebaskan orang-orang yang tertindas, untuk memberitakan tahun rahmat Tuhan telah datang.” Dengan memproklamirkan tibanya tahun rahmat Tuhan, Yesus menyatakan solidaritas- Nya bagi sesama terutama bagi mereka yang ada dalam penderitaan. Seluruh pekerjaan dan pelayanan Yesus dilandasi oleh cinta kasih dan solidaritas yang tulus pada manusia. Ia pun Gambar 8.1 Yesus di rumah ibadah. Kelas VII SMP 48 meminta umat-Nya melakukan hal yang sama. Yesus katakan; “Segala sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang dari saudara-Ku yang paling hina ini, kamu telah melakukannya untuk Aku” Matius 25:40b. Kegiatan 1 Presentasi Hasil Wawancara Presentasikan hasil wawancara kamu dengan pendeta dan majelis jemaat di gereja masing- masing mengenai bentuk kepedulian dan solidaritas sosial yang dilakukan oleh jemaat gereja di tempatmu.

C. Solidaritas di Tengah Kehidupan Jemaat Kristen Pertama

Kegiatan 2 Baca dan diskusikan dalam kelompok beberapa teks Alkitab menyangkut sikap peduli dan solidaritas. Kisah Para Rasul 4:32-37 dan 2 Korintus 8:1-9; memberi gambaran tentang bentuk-bentuk kepedulian dan solidaritas sosial yang dilakukan oleh jemaat mula-mula atau jemaat Kristen pertama. Kemudian, bandingkan dengan program di gereja kamu masing- masing, sesuai dengan hasil wawancaramu dalam Kegiatan 1. Apa saja bentuk kepedulian dan solidaritas sosial yang dilakukan oleh jemaat di gerejamu? Apakah ada dalam bentuk program yang berkelanjutan ataukah hanya sewaktu-waktu, misalnya pada waktu Natal dan Paskah? Kegiatan 3 Bermain peran role play dari Injil Lukas 10:25-37 “Orang Samaria yang Murah Hati” Isi cerita adalah sebagai berikut. Ada seseorang yang sedang dalam perjalanan dari Yerusalem menuju ke Yerikho, ia dirampok dan disiksa sampai hampir mati oleh para perampok dan dibuang begitu saja di tengah jalan. Beberapa saat kemudian, ada seorang imam pendeta yang lewat dan melihat orang yang menderita itu, tapi imam itu melewatinya dari seberang jalan. Kemudian lewat juga seorang Lewi, ketika melihat korban, ia pun melewatinya dari seberang jalan. Lalu, lewatlah dari jalan itu seorang Samaria, ketika melihat sang korban, tergeraklah hatinya oleh belas kasihan. Orang Samaria itu mengangkat korban itu, mengobati semua luka- lukanya, ia naikkan orang itu ke atas kudanya dan membawanya ke penginapan. Orang Samaria itu menitipkan si korban ke pemilik penginapan yang sudah mengenalnya, tidak hanya itu, ia juga memberikan uang dua dinar kepada pemilik penginapan dan memintanya untuk merawat orang itu. Katanya: “rawatlah dia dan jika kau belanjakan lebih dari uang ini, aku akan menggantinya waktu aku kembali”. 49 Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Setelah bermain peran, jawablah beberapa pertanyaan berikut ini. 1. Siapakah dari antara tokoh-tokoh cerita yang menunjukkan solidaritasnya pada sesama? 2. Apakah pemahaman tentang sesama manusia menurut orang yang telah menolong korban perampokan itu? 3. Apa penilaianmu terhadap sikap imam pendeta dalam kisah ini? Setujukah kamu dengan sikap sang imam? Bandingkan dengan situasi di tempatmu, apakah ada imam yang bersikap seperti imam dalam kisah ini? 4. Apa penilaianmu terhadap sikap orang Lewi? 5. Apakah pesan yang ingin disampaikan oleh Yesus melalui cerita atau perumpamaan ini? Kegiatan 4 Belajar dari Lagu Kidung Jemaat 432 Jika padaku ditanyakan apa akan ku britakan pada dunia yang penuh penderitaan Kan ku sampaikan kabar baik pada orang-orang miskin pembebasan bagi orang yang ditawan, Yang buta dapat penglihatan yang tertindas dibebaskan, sungguh tahun rahmat Tuhan Sudah tiba, K’rajaan Allah penuh kurnia, itu berita bagi isi dunia Jika padaku ditanyakan apa akan ku britakan pada dunia yang penuh dengan cobaan, Aku bersaksi dengan kata tapi juga dengan karya menyampaikan kasih Allah yang sejati T’lah tersedia bagi kita pengampunan dan anugerah, kes’lamatan dalam Kristus Putera-Nya K’rajaan Allah penuh kurnia itu berita bagi isi dunia Lagu ini diambil dari pengajaran Yesus yang ada dalam Injil Lukas 4:16-19 tentang tibanya tahun rahmat Tuhan. Nyanyikan dengan penuh penghayatan Guru akan memandu mu menyanyikan lagu ini. Simak kata-kata yang ada di dalamnya kemudian kaitkan dengan solidaritas terhadap sesama Kegiatan 5 Membuat Refleksi dan Slogan Yesus Kristus adalah tokoh utama yang mengajarkan hukum cinta kasih pada sesama. Ia memberikan hukum yang harus dijalankan oleh umat-Nya yaitu; “Kasihilah Tuhan Allahmu dengan segenap hatimu dan dengan segenap akal budimu dan hukum yang kedua yang sama dengan itu adalah kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.” Yesus mengajarkan bahwa kasih kepada Tuhan tidak terlepas dari kasih kepada sesama demikian pula sebaliknya, kasih pada sesama tidak terlepas dari kasih terhadap Tuhan. Orang yang mengaku dirinya pengikut Yesus Kristus harus membuktikan bahwa dia mampu menunjukkan dan mewujudkan kasihnya kepada Tuhan dan sesama. Ada beberapa syarat dalam mewujudkan solidaritas sosial bagi sesama: Kelas VII SMP 50 1. Dilakukan berdasarkan kesadaran dan ketulusan hati. 2. Dilakukan berdasarkan pengasihan dan sikap menghargai sesama sebagai makhluk mulia ciptaan Allah. 3. Dilakukan sebagai wujud iman. Tuliskan releksi mengenai mewujudkan iman dalam bentuk karya nyata bagi sesama, kemudian buatlah slogan yang bertemakan solidaritas terhadap sesama. Slogan ditulis di atas gambar yang menunjukkan aksi solidaritas tersebut. Slogan adalah semboyan yang bersifat mengajak dan memengaruhi diri sendiri dan orang lain untuk melakukan sesuatu. Contoh Slogan: Slogan: “Mari mewujudkan iman dalam aksi menolong sesama” Rangkuman Berdoa dan Bernyanyi Gambar 8.2 Yesus Kristus adalah tokoh yang mengajarkan solidaritas bagi sesama. Ia mengajarkan untuk solider terhadap sesama tanpa memandang berbagai perbedaan latar belakang yang ada. Bahkan perintah baru yang diberikan pada umat-Nya adalah mengasihi sesama manusia tanpa kecuali. Apapun yang kita lakukan terhadap sesama kita: mendengarkan mereka, peduli pada mereka dan memberikan bantuan yang mereka butuhkan, maka dengan demikian kita telah melakukannya untuk Yesus. 51 Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Membangun Solidaritas di Tengah Masyarakat Majemuk Bahan Alkitab: Mazmur 133; Matius 25:31-46 dan Matius 22: 37-39 9 Bab Kelas VII SMP 52 Berdoa dan Bernyanyi A. Pengantar Bangsa Indonesia adalah bangsa yang majemuk atau beragam yang terdiri dari berbagai suku bangsa, bahasa, budaya, agama maupun kelas sosial. Hal itu merupakan anugerah Tuhan yang patut disyukuri. Namun, masih banyak orang yang belum memiliki kesadaran untuk membangun pemikiran yang positif terhadap keberagaman. Pembahasan mengenai solidaritas masyarakat majemuk memotivasi kamu untuk mewujudkan solidaritas sebagai kebiasaan hidupmu.

B. Masyarakat Indonesia yang Majemuk