187
2. Data Pengamatan
Skor 4 : Data pengamatan ditampilkan dalam bentuk tabel, grafik dan gambar
yang disertai dengan bagian-bagian dari gambar yang lengkap. Skor 3 :
Data pengamatan ditampilkan dalam bentuk tabel, gambar yang disertai dengan beberapa bagian-bagian dari gambar.
Skor 2 : Data pengamatan ditampilkan dalam bentuk tabel, gambar yang
disertai dengan bagian yang tidak lengkap. Skor 1 :
Data pengamatan ditampilkan dalam bentuk gambar yang tidak disertai dengan bagian-bagian dari gambar.
3. Analisis dan kesimpulan
Skor 4 : Analisis dan kesimpulan tepat dan relevan dengan data-data hasil
pengamatan. Skor 3 :
Analisis dan kesimpulan dikembangkan berdasarkan data-data hasil pengamatan.
Skor 2 : Analisis dan kesimpulan dikembangkan berdasarkan data-data hasil
pengamatan tetapi tidak relevan. Skor 1 :
Analisis dan kesimpulan tidak dikembangkan berdasarkan data-data hasil pengamatan.
188
4. Kerapihan Laporan
Skor 4 : Laporan ditulis sangat rapih, mudah dibaca dan disertai dengan data
kelompok. Skor 3 :
Laporan ditulis rapih, mudah dibaca dan tidak disertai dengan data kelompok.
Skor 2 : Laporan ditulis rapih, susah dibaca dan tidak disertai dengan data
kelompok. Skor 1 :
Laporan ditulis tidak rapih, sukar dibaca dan disertai dengan data kelompok.
189
III. PENUTUP
Buku teks siswa ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi pembelajar maupun pembaca lainnya untuk melakukan penelusuran berbagai sumber belajar, yang terkait dengan ilmu
ukur kayu, baik dalam bentuk buku-buku bidang kehutanan lainnya, dokumen atau laporan hasil penelitian bidang kehutanan, internet ataupun sumber-sumber lain. Dengan
mengacu pada buku teks siswa ini maka proses pembelajaran diharapkan dapat berjalan secara efisien dan efektif melalui peran aktif dari semua pihak terkait, khususnya
para pembelajar.
190
DAFTAR PUSTAKA
Asy’ari, M., dan Karim, A.A. 2012 :Pengukuran Kayu, Fakultas Kehutanan, Universitas Lambung Mangkurat, Banjarbaru.
BUSTOMI, S. 1995. Penggunaan Centroid Volume dalam Menduga Volume Kayu Bulat Pinus, Pinus merkusii Jungh. Et de Vries. Thesis pada Program Pascasarjana
IPB. Bogor. unpublished. CHAPMAN, H.H. and W.H. MEYER. 1949. Forest Mensuration. McGraw-Hill Book
Company Inc. New York. Departemen Pertanian. 1976. Vademecum Kehutanan. Direktorat Jenderal Kehutanan.
Jakarta. ELVIADI, I. 1994. Perbandingan Ketepatan Hasil Pendugaan Volume Sortimen
Kelompok
Ramin, Gonistylus
spp., Berdasarkan
Rumus Empiris
Volume Sortimennya. Studi Kasus di Areal HPH PT Inhutani III Sampit Kalimantan
Tengah. Skripsi pada Fakultas Kehutanan IPB. Bogor. unpublished. KRISNAWATI, H. 1994. Perbandingan Ketepatan Hasil Pendugaan Volume Sortimen
Kelompok Keruing, Dipterocarpus spp., Berdasarkan Rumus Empiris Volume Sortimennya. Studi kasus di HPH PT Inhutani III Sampit Kalimantan Tengah. Skripsi
pada Fakultas Kehutanan IPB. Bogor. unpublished. LAAR, A. van and AKÇA, A. 1997. Forest Mensuration. Cuvillier Verlag. Göttingen.
LATIFAH, S. 1994. Perbandingan Ketepatan Hasil Pendugaan Volume Sortimen Kelompok Meranti Merah, Shorea spp., Berdasarkan Rumus Empiris Volume
Sortimennya. Studi Kasus di Areal HPH PT Inhutani III Sampit Kalimantan Tengah. Skripsi pada Fakultas Kehutanan IPB. Bogor. unpublished.
LOETCSH, F., F. ZOHRER and K.E. HALLER. 1973. Forest Inventory. Volume II. Translated into English by K.F. Panzer. BLV Verlagsgesellschaft mbH. Munchen.
MUHDIN. 1997. Analyzing Some Formulae of Log Volume Estimation on Log of Meranti. Post Graduate Thesis. Faculty of Forestry and Ecological Sciences. Georg-
August-University Gottingen. Germany. unpublished Lorimer, C.G. 1982 : Silviculture, 209-234 dalam Young, R.A., Ed., Introduction To
Forest Science, John Wiley dan Sons Inc., Kanada.